NovelToon NovelToon
Doa Dalam Sujud(Bait Cinta)

Doa Dalam Sujud(Bait Cinta)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Poligami / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:377
Nilai: 5
Nama Author: @Dianamega.P

manusia yang hebat adalah manusia yang bisa mengendalikan diri saat di kuasai amarah,tenang saat di permalukan.tersenyum saat di remehkan.

bersabar saat menemui cobaan dan bersyukur untuk semua kekurangan dan kelebihan yang di milikinya


*********

Allah subhanalahu Wata'alah berfirman,Dialah Allah yang menundukkan lautan(untukmu)agar kamu dapat memakan darinya daging yang segar(ikan),dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang engkau pakai dan kamu melihat bahtera berlayar padanya.supaya kamu mencari(keuntungan)dari karunianya serta supaya kamu bersyukur..




ARSHAN


FATIMAH


AISYAH

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Dianamega.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bait cinta bab 22

"maaf sebelumnya mbak bukan maksud mbok menyingung atau mengomentari penampilan mbak"

"gimana ya bilang nya mbok bingung"ucap mbok iyam sungkan terlihat jelas mimik mbok iyam ragu ragu melihat penampilan Fatimah dan Anjeli

"memang nya kenapa Mbok dengan penampilan kita ada yang salah bukannya kata mbok kalau mau ke pesantren harus pakai jilbab"jawab Anjel yang di angguki Fatimah ikut bingung dengan wajah ragu ragu mbok iyam

"bilang saja mbok jangan sungkan ada apa memang nya"tanya Fatimah

"Eemmmzz maaf baget ya mbak bukan maksut mbok lancang apakah tidak ada yang lebih tertutup pakainya kalau bisa Jangan pakai baju yang terlalu ngetat memperlihatkan lekuk tubuh begini mbak"

"apa lagi kita akan memasuki pesantren nantinya mbok fikir baju yang mbak pakai tidak pantas untuk di lihat setidaknya pakailah gamis atau baju yang sedikit longgar"

"maaf sekali mbak kalau kata kata mbok menyakiti hati dan perasaan mbak berdua,mbok juga ingin menjaga nama baik mbak di sini meskipun mbak adalah seorang gadis dari kota tetapi tetap harus memiliki adab cara berpakaian tetap sopan dan terjaga"

"mbok berharap yang melihat mbak juga pada segan tidak merendahkan mbak setidak nya ya dari cara berpakaian mbak sekarang,dengan cara berpakaian mbak sekarang sama saja seperti wanita penggoda"

"kepala boleh di tutup tapi tubuh seperti telanjang memperlihatkan lekuk tubuh dengan jelas rasanya tidak pantas mbak apa lagi semua warga di sini sebagian anak gadis dan ibu ibunya berhijab semua kita menghormati para kyai ustadz dan ustazah yang melingkupi sekitaran desa"

"mbok tidak ingin sampai mbak di pandang rendah hanya dari cara berpakaian mbak meskipun besar kemungkinan mereka tidak mengomentari mbak tetapi apa salahnya untuk memperbaiki diri dari sekarang"

"mbok tau warga di sini pada baik baik bukan orang orang yang suka usil dan suka menggosip membicarakan urusan orang.ya setidaknya mbak meskipun mbok tau karakter mereka pada baik namanya manusia kita kan tidak tau di belakang kita akan membicarakan apa"

"Kaum wanita yang berpakaian tetapi telanjang ibarat kata untuk mereka yang berjilbab namun masih tetap menampakkan lekuk tubuhnya sebagaimana siksa neraka bagi wanita dalam islam akan menantinya"

"Lekukan tubuh ini tentunya tidak sesuai dengan cara berpakaian yang di syariatkan oleh islam apa lagi jika sampai sengaja menggunakan pakaian yang ketat tentu saja sangat tidak sesuai dengan kaidah kaidah syariat berpakaian bagi muslimah dalam islam dan akan mendapatkan hukuman wanita berjilbab dengan lekukan tubuhnya yang di perlihatkan nanti di akhirat"

"apa lagi di pesantren banyak kaum laki laki nantinya alangkah baiknya sebagai wanita muslim kita berbusana longgar menjaga dari pandangan yang tidak di ingin kan"

"mbok pernah mendengar ceramah dari seorang ustazah, jangan lah berbusana ketat walau itu menutupi warna kulit namun masih menampakkan bentuk lekuk tubuh seluruhnya atau sebagiannya sehingga hal ini pun bisa menggoda pandangan para pria sangat jelas"

"hal ini akan menimbulkan kerusakan citra diri sendiri sebagai prempuan pakaian muslimah haruslah longgar (tidak ketat)”jelas mbok iyam panjang lebar

"Seandainya mbak Fatimah atau mbak Anjel marah setidaknya tidak akan menganjal lagi di hati ini karena aku hanya memberi nasehat yang baik bukan menjerumuskan ke jalan yang salah"batin mbok iyam menunggu jawaban dari keduanya

Fatimah dan Anjel saling pandang melihat penampilan satu sama lain memang pada kenyataannya lekuk tubuh keduanya terlihat jelas menjiplak setiap bagian area sensitif mereka berdua

"tidak apa apa mbok kita tidak marah malah kita sangat berterimakasih untuk semua nasehat yang mbok berikan kepada kita karena maksud tujuan mbok juga baik"

"hanya saja kalau boleh jujur sebenarnya kita tidak memiliki gamis yang di maksut mbok iyam"jawab Anjel

"tunggu dulu kak sepertinya ada kalau sekedar baju biasa yang longgar saya memiliki baju lainnya mari kak kita lihat dulu"ajak Fatimah mengajak Anjel kembali ke dalam kamar

"benarkah itu dek" tanya Anjel

"seingat Fatimah sih ada di bawa tapi lebih baik kita lihat dulu kak,ya sudah mbok tunggu saja dulu di luar ya"

"baik mbak kalau begitu mbok duluan ke bawah ya"pamit mbok iyam yang di angguki Fatimah.ke duanya kembali ke kamar

mbok iyam tersenyum melihat tingkah laku ke dua gadis itu yang berlarian pergi meninggalkan dirinya,lagi lagi ada rasa iba dalam diri mbok iyam melihat Fatimah dan Anjel

Di usia ke duanya yang telah dewasa tidak mengerti sama sekali tentang ilmu agama baik dari tata cara berpakaian yang benar saat pergi ke pesantren bahkan masalah selamatan untuk rumah baru saja mereka tidak tau kalau mbok iyam tidak mengingatkan

Sedangkan hari ini setelah berbincang bincang rencananya mbok iyam Fatimah dan Anjel akan ke pondok pesantren kyai malik mereka akan memesan ayam potong ikan beserta sayuran untuk mengadakan syukuran

Hari yang di tentukan juga telah kyai Malik bicarakan dengan mang Ujang hari apa yang bagus untuk mengadakan acara selamatan rumah sekalian mbok iyam juga akan mengenalkan Fatimah kepada ummi Salma sebagai warga baru di desa itu

setelah pulang dari pondok pesantren kyai Malik rencananya mereka akan mempir ke rumah kepala desa setempat untuk melaporkan kedatangan mereka sebagai warga baru yang membeli sebuah rumah di desa mereka

"masyaAllah cantik sekali kalau ini baru benar meskipun tidak memakai gamis tetapi tetap tertutup modis cantik dan anggun"puji mbok iyam terpesona dengan kecantikan majikan nya

Fatimah memakai kaos panjang longgar di padukan dengan bawahan rok panjang begitu juga dengan Anjel

entah sejak kapan Fatimah membeli pakaian itu dirinya lupa hanya saja Fatimah ingat kalau dia memiliki beberapa kaos panjang dan sweater yang belum pernah dia pakai masih baru

"terimakasih mbok untuk pujiannya mari kita otw sekarang"ajak Fatimah langsung memasuki mobilnya

meskipun rumah Fatimah berada di lingkungan belakang pondok pesantren tetapi pintu gerbang utama pesantren berada jauh ada di depan untuk pergi masuk pintu utama pesantren jaraknya lumayan cukup jauh kalau jalan kaki

Begitupun rumah kepala desa tidak jauh dari arah pintu gerbang utama pesantren yang berhadapan hanya di batasi jalan umum dan mengelilingi setiap persawahan

"luar biasa sangat cantik tidak sia sia aku memilih tinggal di sini"decak kagum Fatimah dan Anjel bersamaan melihat sawah yang mulai menguning siap untuk di panen terbentang luas menyejukkan mata setiap kali memandangnya

"seperti nya aku akan betah tinggal di sini kak,suasana yang damai sejuk"

"kau benar dek cocok untuk menenangkan fikiran sepertinya kakak juga memiliki niatan untuk mencari rumah di sekitaran sini"jawab Anjel menyetujui apa yang di katakan fatimah

"kalau kakak tinggal di sini bearti rumah kakak yang baru di beli harus di jual jadi kita bisa berdekatan dong kak" ucap Fatimah antusias

" tentu saja tidak dek biarkan rumah yang kakak beli untuk tempat kakak pulang sesekali apa yang di beli tidak harus di jual,kalau kita beli tanah atau rumah tidak akan rugi dek"

"karena harga rumah tanah semakin tahun semakin mahal hitung hitung untuk tabungan bukan begitu mbok,kira kira ada rekomendasi rumah yang mau di jual tidak mbok di dekat sini"tanya Anjel

"Alhamdulillah kalau mbak nya cocok dan suka tinggal di desa ini.mbok mendengar nya senang nanti mbok tanyakan ke mang Ujang siapa tau dia tau ada rumah yang mau di jual di sekitar sini"

"kalau yang mau jual tanah banyak mbak Anjel kalau rumah seperti nya belum dengar"

"ya sudah tanah juga tidak apa apa mbok nanti kan bisa di bangun"

"baiklah nanti sepulang dari sini kita tanyakan pada pak lurah karena yang mau jual tanah milik pak lurah sendiri"

" kalau begitu itu lebih mudah kak karena kakak akan bersangkutan dengan pemiliknya langsung tidak ribet"timpal Fatimah yang di angguki Anjel setuju begitu juga mbok iyam

"itu gerbang utama pondok pesantren nya ya mbak"

"baik mbok"Fatimah yang menyetir membuka kaca mobilnya melaju pelan mendekati pintu gerbang pesantren

"eh mbok iyam kirain siapa"ucap Yanto penjaga pondok pesantren saat mendengar mbok iyam mengucap salam dan Fatimah membunyikan klakson mobil mewah yang datang ke pesantren kyai Malik

"iya mang,ummi Salma ada kan mang"

"ada mbok parkir di sana saja mbak"

"iya mang terimakasih banyak"senyum Fatimah memarkirkan mobil nya di dekat gerbang pesantren tidak lupa senyum cantik Fatimah selalu menghiasi

"wow wowww wow luar biasa keren sekali benarkah ini pesantren nya mbok yang Ada di belakang rumah, kalau begitu pantes saja jauh ke pintu gerbang utama melihat luasnya pondok pesantren luar biasa, luasnya saja hampir mencapai hektaran"

"Lafal Masya Allah adalah kata yang pantas dan tepat untuk diucapkan setiap kali merasa kagum juga takjub saat melihat sesuatu mbak"

"ow maaf mbok saya tidak tau kalau melihat sesuatu yang luar biasa indah harus berucap seperti itu, seperti nya saya harus banyak belajar dari mbok tentang ilmu agama setuju tidak kak"usul Fatimah mengedipkan matanya

"benar dek menurut kakak juga begitu kita harus banyak belajar tentang ilmu agama tata kerama yang baik dengan mbok iyam"senyum Anjel

"mbok juga masih banyak belajar mbak,setidaknya kalau masalah etika adab sebagai orang tua dan sebagai seorang ibu ya mbok harus menerapkan itu kepada anak anak nya mbok"

"kalau mau belajar tentang ilmu agama ada yang lebih berilmu,pengetahuan tentang ilmu agamanya tidak di ragukan lagi dia ustazah Aisyah dan ummi Salma istri dari kyai Abah Malik yang lebih pantas dan mahir ilmu agamanya"jawab mbok iyam

"memang nya bisa mbok mengingat usia kita yang bukan anak anak lagi seperti sekarang masih bisa belajar agama begitu apa tidak malu"tanya Anjel yang di angguki fatimah

"tidak ada alasan untuk tidak belajar di usia senja bahkan tidak ada kata terlambat untuk kembali mengkaji ilmu ilmu Islam"

" dan tidak perlu pula merasa malu atau minder karena dianggap terlambat memulai mengkaji Islam.banyak sekali dalam sejarah Islam dikisahkan betapa banyak orang orang yang lanjut usia tetapi tidak sungkan untuk belajar ilmu agama"

"mendalami ilmu agama tidak ada ukuran usia umur berapa,usia muda dan tua sama saja malah lebih bagus mbak"

"itu ruangan khusus tamu yang datang mbak di kediaman ustazah Aisyah"senyum mbok iyam masih berjalan beriringan dengan Fatimah dan Anjel menuju ruangan para tamu datang

"Assalamualaikum dek Sarah"ucap salam mbok iyam mengucap salam kepada Sarah saat di lihat hanya ada Sarah di dalam

"masyaAllah kirain siapa waalaikumsalam mbok masuk mbok dan mbak nya juga"Sarah menyalami mbok iyam beserta Fatimah dan Anjel

"maaf kira kira mbok mau ada perlu dengan siapa,ustazah Aisyah atau ummi Salma kalau dengan ustazah Aisyah kebetulan baru masuk,barusan saja ada tamu menemui ustazah"tanya Sarah

"eh ada tamu Assalamualaikum"salam Aisyah saat mendengar ada yang mengucap salam saat dirinya sedang mengambil minum

"Waalaikumsalam ustazah Aisyah"mbok iyam berdiri menyambut salaman dari Aisyah yang di ikuti Fatimah dan Anjel

1
MEGA.P
🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!