NovelToon NovelToon
Second Chance

Second Chance

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua / Penyesalan Suami / Pembantu
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Tiara Amelia

Adhitama Daniyal Dharmawangsa terpaksa harus menikah dengan Auristela Clara salah satu ART di kediamannya karena sebuah salah paham, bagaimanakah kehidupan pernikahan mereka kedepannya, apakah berjalan dengan lancar atau berakhir ditengah jalan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiara Amelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pindah

"Sup nya masih lama jadinya, pergi ke taman dulu yuk Clara."Ajak Ny.Ratna berdiri dari duduknya, diikuti Clara.

"Bi Nur, kami mau pergi ke taman dulu ya.Nanti kalau sup nya sudah jadi panggil ke taman ya."Ucap Ny.Ratna.

"Baik Nyonya."

Ny.Ratna dan Clara melangkah keluar dari dapur menuju taman lewat pintu samping.

"Tante, mau kemana?"Tanya Marvel saat melihat Ny.Ratna dan Clara.

"Mau ke taman."Jawab Ny.Ratna.

"Tante tidak makan dulu?"

"Enggak nanti saja, kamu makan saja dulu."

"Baiklah."Ucap Marvel.

Ny.Ratna dan Clara melangkah pergi dari sana, sementara Tama sama sekali tidak peduli dan terus makan.

Beberapa saat kemudian Tama sudah selesai makan, sambil menunggu Reza Tama memainkan handphonenya.

Beberapa menit kemudian

Reza datang dan langsung menuju ruang makan.

"Kamu terlambat 1 menit."Ucap Tama menatap Reza, Tama berdiri dari duduknya."Push up 10 kali!"Perintah Tama.

Reza berdiri dengan bingung, dia tidak tahu Tama bercanda atau serius menyuruhnya push up.

"Kenapa diam saja, kurang banyak ya push 10 kali.Kamu mau berapa, 20, 30 atau 50?"Ucap Tama dengan wajah serius.

"Tidak Tuan, 10 saja."Ucap Reza lalu mengambil posisi untuk push up, Reza push up dengan Tama yang menghitung.Setelah selesai push up Reza pun berdiri.

"Tunggu di sini."Ucap Tama pergi dari sana, dia pergi ke taman untuk menemui Ny.Ratna dan berpamitan.

Sepeninggal Tama Reza duduk di kursi yang ada di samping Marvel.

"Berapa lama kalian akan tinggal di Jogja?"Tanya Marvel.

"Maaf, saya tidak tahu berapa lama Tuan."Jawab Reza, Marvel hanya manggut-manggut.

Sesampainya di taman Tama melihat Ny.Ratna dan Clara sedang duduk di bangku taman, mereka berdua terlihat mengobrol dengan seru.

Tama berjalan mendekat kearah mereka berdua, dia berdiri di samping Ny.Ratna.

"Mami."Panggil Tama pelan, Ny.Ratna dan Clara berhenti mengobrol lalu menoleh kearah Tama.

"Iya, ada apa Tama?"Ucap Ny.Ratna berdiri dari duduknya.

"Aku mau bicara sesuatu sama Mami."Ucap Tama lalu melangkah sedikit menjauh dari sana, diikuti Ny.Ratna.Sementara Clara tetap duduk di bangku taman.

"Ada apa Tama, kamu mau bicara apa sama Mami?"Tanya Ny.Ratna.

"Aku mau pergi ke Jogja mam, mau menghadiri acara ulang tahun hotel Cavinton yang dilaksanakan nanti malam."Jawab Tama.

"Kamu mau pergi sama siapa, sama Reza?"

Tama mengangguk.

"Kalau sudah sampai di Jogja mampir ke rumah Oma ya, Mami sudah kasih tahu Oma kalau kamu sudah menikah.Tapi Oma kamu tidak bisa datang karena sakit lututnya kambuh lagi."Ucap Ny.Ratna.

"Iya Mam, aku pasti akan mengunjungi Oma dan menginap di sana."

"Bagus, emmm bagaimana kalau kamu ajak Clara juga ke Jogja-."

"Apa, Mami nyuruh aku untuk mengajak ART itu ke Jogja.Untuk apa Mam, dia hanya menyusahkan.Lagian aku sama sekali tidak membutuhkan dia."Ucap Tama memotong perkataan Ny.Ratna.

"Tama, kamu tidak boleh bicara seperti itu, Clara itu istri kamu!"Ucap Ny.Ratna tegas.

"Aku tidak peduli ya Mam, lagian kan yang menginginkan aku menikah dengan ART itu adalah Mami bukan aku.Aku hanya menyukai Vera dan ingin menikah dengannya, bukan dengan orang lain.Tapi Mami, Mami malah menyuruh aku menikahi seorang ART rendahan.Aku pergi dulu.Ucap Tama lalu melangkah pergi.

Ny.Ratna menghela napas melihat kepergian Tama, Ny.Ratna melangkah mendekati Clara yang masih duduk di bangku taman.

Tama masuk ke mobilnya, di sana sudah ada Pak Dadang yang akan mengantar mereka ke bandara.

"Pak saya permisi ya."Ucap Tama dari belakang kursi Pak Dadang, tangannya menjulur ke klakson mobil.

Tama memencet klakson dengan sangat brutal, tak lama kemudian Reza keluar dari rumah dengan tergopoh-gopoh, dia segera masuk ke mobil.

"Kamu ini lama banget sih Reza, pasti tadi kamu makan dulu kan?"Ucap Tama kesal.

"Astaga Tuan, saya tidak makan.Sebutir nasi pun tidak, tadi saya mengobrol sam-."

"Diam, atau mulut kamu saya lakban!"

Reza pun diam, Pak Dadang segera melajukan mobilnya menuju bandara.

Bi Nur menghampiri Ny.Ratna dan Clara di taman untuk memberitahu kalau sup ayamnya sudah jadi dan juga sudah dihidangkan di meja makan, Ny.Ratna dan Clara segera pergi ke ruang makan.

Marvel sudah tidak ada di sana, dia sedang sibuk menyuruh anak buahnya datang ke rumah Ny.Ratna untuk membongkar dan membereskan dekorasi pernikahan Tama dan Clara kemarin.

"Ayo Clara duduk, kita sarapan."Ucap Ny.Ratna lalu duduk.

"Aku ingin mandi dulu ya Ma, setelah itu sarapan."

"Kamu beneran mau mandi Clara, kamu kan sedang tidak enak badan?"Ucap Ny.Ratna perhatian.

"Aku baik-baik saja kok Ma."

"Baiklah terserah kamu, Mami akan tunggu kamu selesai mandi lalu kita sarapan."Ucap Ny.Ratna tersenyum, Clara segera pergi dari sana.

Clara mandi di kamar mandi belakang, kamar mandi yang biasa dipakai oleh ART di sana.

15 menit kemudian

Clara sudah selesai mandi, dia bergegas menuju ruang makan.

"Sudah selesai mandinya?"Tanya Ny.Ratna.

"Sudah Ma, maaf ya jadi nungguin aku."Jawab Clara lalu duduk.

"Tidak masalah, yasudah kalau begitu kita sarapan.Mami sudah lapar."

Ny.Ratna dan Clara pun sarapan dengan hening.

Tak lama kemudian mereka sudah selesai sarapan, Clara hendak membereskan piring, gelas dan yang lainnya, membawa ke dapur lalu mencucinya tapi dicegah oleh Ny.Ratna.

"Biar Bi Nur saja yang membereskan, kita pindahkan saja barang-barang kamu ke kamar Tama sekarang."Ucap Ny.Ratna.

Mau tidak mau Clara mengangguk dan menuruti apa kata Ny.Ratna, memindahkan barang-barangnya ke kamar Tama.

Ny.Ratna dan Clara segera pergi ke kamar Clara yang terletak di belakang bangunan rumah, Clara membuka pintu kamarnya lalu masuk ke dalam, diikuti Ny.Ratna.

Ny.Ratna membantu Clara membereskan pakaian Clara dan memasukkannya ke dalam tas jinjing yang berukuran sedang.

"Selain pakaian, apalagi barang-barang kamu yang harus dipindahkan ke kamar Tama?"Tanya Ny.Ratna setelah memasukkan semua pakaian Clara ke dalam tas, 1 tas jinjing itu cukup untuk menampung semua pakaian Clara yang sedikit.

"Hanya foto ini, selain itu tidak ada lagi."Jawab Clara yang sedang memegang sebuah bingkai foto.

"Itu foto siapa, boleh Mami lihat?"Ucap Ny.Ratna, Clara memberikan figura foto itu.

"Itu foto kedua orang tua aku Ma."Ucap Clara.

Ny.Rayna memandangi foto itu, terlihat Clara yang masih kecil berusia sekitar 7 tahun foto bersama Ayah dan Ibunya.

1
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
halo kak aku mampir lagi 🤗
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
Halo kak aku mampir lagi👋
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
si tama maen dorong2 aja
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
halo aku mampir lagi kak🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!