Aku Terlahir Kembali Ke Tubuh Selir Terabaikan

"Dasar lelaki tua brengsek... aku akan segera membunuhmu, akan ku buat kau mati cepat" ucap Hati jueng Ming. dia pura-pura sedih di hadapan sang ayah

"Ayah... apa kakek masih tidak menerima keberadaan Jue'er? apa salah jue'er ayah, hiks... ibu sedang sakit, jue'er di perlakukan seperti ini oleh kakek sendiri" ucap lirih nya sambil menangis. raja Ming langsung memeluk sang putri, dia menenangkan hati putrinya itu

"Sudahlah disini masih ada ayah, kau tenang saja, biar ayah yang berbicara dengan kakekmu itu ya... sekarang kita fokus pada kesehatan ibumu saja" ucap lembut raja Ming sambil memeluk anak kesayangan nya itu

Putri jueng Ming tersenyum. dia tak ingin ayah nya goyah dengan keputusannya selama ini dia juga tak ingin ayahnya dekat dengan Selir Alin

"Ayah milik ibuku, tidak ada yang boleh merebut dia dari ibuku... tapi saat aku menikah dengan Gege Zua, baru aku membunuhnya" gumam hati Putri Jueng Ming

Raja terdahulu membawa menantu dan cucunya itu, mereka pergi ke kediaman miliknya

"Apa yang terjadi dengan Zue'er? kenapa tidak ada berita kematian cucuku di kerajaan ini, apa kau sengaja menutup kejadian ini menantuku?" tanya raja terdahulu

"Ampun ayahanda, Alin tidak pernah menutup kejadian ini pada siapa pun... tapi Yang Mulia raja, yang meminta semua pelayan dan prajurit menutup mulut, aku tidak bisa berbuat apa pun ayah" jawab Alin dengan nada sedih. bagaimana dia tidak sedih. dia mengingat tentang mimpi nya saat di jaman modern

BRAK

"Jadi semua itu karena kelakuan putraku sendiri, sebenarnya apa yang dia inginkan? kalau dia tidak menginginkanmu kenapa dia menikahimu dulu, dia selalu memenangkan ratunya... dulu ayah tidak ingin dia menjadi ratu di kerajaan ini, Tapi Ayah menginginkanmu yang menjadi ratu di kerajaan ini Lin'er" ucap raja terdahulu. dengan nada kesal

"Itu juga yang membuat aku pun tidak tahu ayah, aku sudah pernah meminta raja, untuk menceraikan aku tapi dia terus mempertahankan aku di kerajaan ini, aku pun pernah bilang kalau dia tidak mencintai aku dan tidak menginginkan aku! lebih baik lepaskan aku dari kehidupannya, jangan seperti ini aku selalu disiksa dan di buat sengsara olehnya ayah" ucap Alin dengan air mata yang mengalir

Dulu Alin pernah meminta sang raja untuk melepaskan dirinya. daripada dia terus tersiksa dan menderita kerajaan itu. Tapi semua itu hanya dianggap angin lalu oleh raja Ming

"Dia benar-benar egois... Ayah pun bingung sebenarnya apa yang dia inginkan, kalau dia tidak menginginkanmu, lebih lepaskan tidak seperti ini, baiklah biar Ayah yang bertanya kepadanya, apa maunya? dan untuk kau Zua'er, persiapkan dirimu kakek akan mengangkatmu untuk menggantikan ayahmu itu, sudah waktunya kau menjadi raja di kerajaan ini" ucap raja terdahulu

"Kakek, Zua'er baru saja keluar dari perguruan, apa tidak akan menjadi masalah nantinya?" ucap Zua Ming

"Kenapa jadi masalah? ini kerajaan kakekmu bukan kerajaan milik ayahmu, dan kakek mengangkat Dia menjadi raja karena kakek berharap dia pantas, tapi ternyata apa yang dia sudah lakukan? Dia hanya membuat malu kakekmu ini, tiga bulan lagi kau akan menggantikannya di singgasana.... kakek tidak menerima penolakanmu" ucap tegas raja terdahulu. Zua Ming dan Alin tersenyum dalam hati, ternyata tidak harus turun tangan sendiri untuk menyingkirkan raja bodoh itu

"Ternyata ada untungnya aku menyuruh Bee, mengirim surat kabar ke desa tempat Raja Zum Ming... sekarang kita mulai membuat kau menderita raja Zem Ming" gumam hati Alin

"Ternyata tak perlu aku dan ibu bersu.....

TBC

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian guys....

Like komen nya tong hilap lamun hilap siap-siap di sledinnng kak Riva