ZENA ANANTA PUTRI seorang gadis yang dikenal bar-bar dan suka membaca novel. Tiba-tiba bertransmigrasi ke novel yang ia baca dan parahnya lagi tak hanya Zena yang bertransmigrasi melainkan keluarganya juga?.
Bagaimana kehidupan mereka setelah tahu mereka bertransmigrari?.
Yu mampir yuu
Jangan lupa tinggalin jejaknya yaaaa
😘😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lsn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 20
SELAMAT MEMBACA
Tak terasa satu minggu sudah berlalu dan sekarang sebuah keluarga yang cemara sedang berada di suatu tempat yang pastinya mereka sedang liburan. Kalian tidak salah lagi mereka adalah Zeana dan keluarga.
"Akhirnya sampe juga." ucap Melinda yang sudah lelah dan ingin segera rebahan karena perjalanannya cukup menguras waktu dan tenaga yang banyak.
"Bangunin gih kakak mu." titah sang bunda kepada Melinda.
"Kak bangun udah sampe." ucap Melinda membangunkan sang kakak yang sepanjang jalan terus tertidur.
"Euhh." lenguh Zeana yang tak ayal dia tertidur lagi.
"Ih bangun kak, mau aku kunciin kamu di dalem mobil?." ancam Melinda karena sedari tadi kakak nya ini tidak bangun-bangun.
"Ck, ganggu aja." ucap Zeana yang terbangun karena ancaman Melinda.
Dengan langkah gontai Zeana berjalan menuju vila mengikuti Melinda. Namun, saat sedang berjalan tiba-tiba Melinda berhenti dan itu membuat Zeana menabrak diri Melinda.
"Aduh dek yang bener dong jalannya." ucap Zeana yang hampir terjatuh.
"Eh-eh maaf kak." ucap Melinda meminta maaf. Namun, mata nya terus mengarah kearah depan.
"Kamu kenal sama orang itu?." tanya Zeana yang mengikuti kemana tatapan Melinda.
"Di-dia." belum sempai menyelesaikan ucapan nya Melinda tiba-tiba jatuh pingsan.
"Yaampun dek, hei bangun." ucap Zeana panik karena Melinda tiba-tiba pingsan.
"Yaampun Ze kenapa sama adik kamu?." tanya ayah panik dan langsung mengangkat Melinda.
********
"Euhh dimana ini." lenguh seorang gadis dengan membuka mata nya.
"Sayang maafin kami ya, kami menyesal." ucap seorang wanita paruh baya.
"Ayah, bunda." ucap gadis itu.
"Kami minta maaf, kami menyesal sudah menelantarkan kamu dan memperilakukan kamu sebagai seorang pembantu." sekarang giliran pria paruh baya itu yang berbicara.
"Sebenarnya sulit buat Melinda maafin kalian." ucap Melinda pada ayah dan bunda nya. Ya kalian tidak salah lagi dia adalah Melinda dan orang tua nya yang asli.
"Tolong maafkan kami nak." ucap ayah.
"Aku maafin kalian. Tapi maaf aku gak bisa lupain perbuatan buruk kalian." ucap Melinda menerima permintaan maaf kedua orang tua nya.
"Makasih sayang, makasih banyak. Sekarang kami bisa tenang." ucap sang bunda yang perlahan menghilang dari hadapan Melinda.
"Kenapa aku selalu dituntut dewasa padahal umurku belum dewasa?." ucap Melinda rapuh.
Tiba-tiba pundak Melinda ditepuk. "Maafin kakak, kakak gak tau kalau ayah dan bunda memperlakukan kamu dengan tidak baik." ucap kakak Melinda yang tak lain adalah Zeana.
"Kakak gak salah, jadi jangan minta maaf ." balas Melinda sembari memeluk Zeana. Ya walaupun mereka tak akrab tapi percayalah Zeana sangat-sangat peduli kepada Adik nya ini. Namun, ia malu mengungkapkannya.
"Bahagia ya dek maaf abang gak pernah ada waktu buat kamu." ucap abang nya sembari mengecup kening sang adik. Kalian pasti sudah tahu kan siapa dia??.
"Bahagia selalu sayang ingat sekarang banyak orang yang sangat menyayangimu dan peduli sama kamu." lanjut Renal.
"Bangun ya sayang disana masih banyak orang yang berharap kamu kembali, lawan rasa trauma mu pelakunya akan segera tertangkap." ucap Zeana tersenyum lembut.
"Makasih kak, bang." ucap Melinda berterima kasih.
"Tidak usah berterima kasih. Sekarang kembali lah hilangkan rasa trauma mu itu." ucap Renal yang perlahan menghilang begitu juga dengan Zeana.
Sedih gak sihhhh??
Kira-kira maksudnya trauma itu apa yaa???
...♡♡♥︎♡♡...
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA😚
INGAT TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA!!.
MOHON MAAF BILA BANYAK KESALAHAN DAN MOHON MAAF JIKA CERITANYA TIDAK SERU ATAU TIDAK NYAMBUNG.
DAN YANG PALING PENTING JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK YA SAY 😁.
LUV LUV SEHAT-SEHAT KALIAN BYEE.
❤️🔥😘😚
semangat nulisnya😍😍😍😍
aku lanjut baca ya...
" Ya udah kalau udah puas ayo pulang ".
Yang benar :
"Yaudah, kalau udah puas ayo pulang."
tanda titik harusnya masih ada dalam tanda kutip yah Kak, terus kata "Yaudah" itu masih satu kata, kalau ditulis "Ya udah" kesan dan dibacanya jadi kayak "Iya" dan "udah" beda kak. Kalau bisa pakai pengggunaan tanda baca ( , ) (.) dan (!) dengan benar untuk memperjelas intonasi nada dan bikin pembaca gak pusing bacanya 😄
Mungkin bisa lebih baik kalau :
Setelah sampai di ruang tamu, Zena langsung terkejut karena....
"Abang!!!!"