Story Of Hedden Love

Di rumah entah mengapa Faiza begitu merasa tak enak hatinya, semalam Zain tak pulang dan hanya menelfon dirinya saja, rasanya hatinya begitu rindu pada pria yang sudah halal bagi dirinya itu.

✉️"Assalamualaikum, Mas apa kabar??"

✉️"Semalam tak kesini, apa Faiza pindah ke apartemen aja??"

✉️"Mas apakah semua baik-baik saja."

Semua pesan yang Faiza kirim rasanya hanya mendapatkan sunyi karena tak mendapatkan balasan sama sekali.

Apakah ini resiko menikah dengan orang kaya yang selalu sibuk bekerja, pikir Faiza, ah tapi kemarin Zain selalu ada untuk dirinya mengapa di saat dirinya bisa melihat dunia kembali Zain kembali jauh.

Apakah ini berlebihan, rasanya baru semalam Zain tak pulang namun rasanya sudah seperti berhari-hari saja.

Faiza meraih ponselnya dan memutar lagu dan yah lagu itu kini mewakili perasaannya saat ini karena mengkhawatirkan suaminya.

"Rumah sebesar ini rasanya tak ada gunanya jika hanya ada aku tanpa mu Mas." Ucap Faiza lalu berbaring di ranjangnya bosan sembari mendengar lagu dan menantikan balasan.

Dimana kamu dimana di sini bukan

Kemana kamu kemana ke sini bukan

Katanya pergi sebentar ternyata lama

Tahukah aku sendiri menunggu kamu

Jangan pergi pergi lagi

Aku tak mau sendiri

Temani aku tuk sebentar saja

Agar aku tak kesepian

Katanya pergi sebentar ternyata lama

Tahukah aku sendiri menunggu kamu

Jangan janji-janji terus

Aku tak mau kau bohong

Temani aku tuk sebentar saja

Agar aku tak kesepian

Jangan pergi pergi lagi

Aku tak mau sendiri

Temani aku tuk sebentar saja

Agar aku tak kesepian

Jangan pergi pergi lagi

Aku tak mau sendiri

Temani aku tuk sebentar saja

Agar aku tak kesepian

📞📞📞📞📞

Panggilan masuk setelah lagu itu selesai Faiza langsung bangkit dan ternyata Zain yang menelfon rupanya Zain masih di kantornya, namun wajahnya nampak kusut dan terlihat banyak pikiran.

📞"Mas??" Faiza senang menatap suaminya meski dari layar ponsel saja.

📞"Aku rindu, tapi sampai seminggu ini Mas tak bisa pulang dulu." Kata Zain sembari menjambak rambutnya ada rasa kesal yang nampak dari caranya menjambak rambutnya namun mengapa tetap tampan di mata Faiza.

📞"Sudah makan??" Tanya Faiza khawatir jika sang suami sampai melewatkan makan siang karena sibuk bekerja.

📞"Aku rasanya gak nafsu makan sayang, pengen makan kamu aja gimana???"

📞"Andai aku bisa pulang segera."

Zain menatap penuh rindu Faiza ada gurat sedih di wajahnya, bagaimana bisa dia menikah lagi batinnya.

"Maafkan aku sayang, aku mencintaimu sungguh, tapi keadaan memaksaku agar aku bisa tetap menatap dirimu seperti saat ini." batin Zain sendu dalam hatinya.

📞"Bagaimana jika Faiza ke kantor bersama Pak Andi?" Kata Faiza kemudian.

📞" Jangan, kamu masih pemulihan sayang." Kata Zain sembari menggelengkan kepalanya. Ini hanya alasan karena dia tak ingin orang kantor melaporkan juga pada sang Ayah dan Faiza akan terancam.

📞"Nanti malam, meski larut Mas usahakan pulang tapi kamu tetap harus tidur cepat ya." Kata Zain membuat Faiza lega namun kasian.

📞"Jika memang masih banyak pekerjaan dan Mas tak mungkin untuk pulang lebih baik jangan dulu Mas." Ucap Faiza pada akhirnya tak ingin Zain kenapa-kenapa namun alasan Zain yang sesungguhnya hanya agar tak ada yang melihat pergerakan dirinya saat kerumah Faiza terutama Eza yang selalu jadi mata-mata sang Ayah.

Di seberang Zain terus menatap Faiza dengan tatapan yang sulit Faiza pahami, namun Faiza tetap merasakan bahagia karena suami itu menyempatkan menghubungi dirinya di saat sibuk begitu.

Maaf sayang saat ini begini dulu, maaf karena menyembunyikan dirimu namun kelak saat aku sudah kuat dan tangguh untuk melawan Ayah, aku akan tunjukan pada dunia bagaimana istriku yang aku cintai sesungguhnya ucap Zain sembari menatap nanar Faiza.

Cup

Cup

Cup

Kecupan di layar ponsel dari Zain membuat Faiza merona namun entah mengapa ada kaca di mata suaminya.

"I Love you sayang." Ucap Zain lirih karena menahan sedih di hatinya.

"Maaf pada akhirnya beberapa hari ini aku harus menikah lagi dan dunia mungkin akan tau dia sebagai istri namun aku takut bagaimana seandainya kamu tau, apakah hatimu akan baik-baik saja?? batin Zain.

Cup

Cup

Cup

"More more love you mas." Jawab Faiza membuat Zain tersenyum sedikit senang semoga esok cinta Faiza pada dirinya tak akan berubah batin Zain.

......

Up lagi kak yuk kasih jejaknya 🙏🥰