jangan lupa follow
Ig 👉🏻 uqiee1391
tiktok 👉🏻 uqiee1391
karena dendam itu, aku sampai lupa caranya mencintai, yang ada dalam pikiran ini hanya dendam dan dendam, sehingga mengabaikan cinta tulus seseorang dan melukai hatinya hanya untuk mencapai ke titik dimana dendam ini bisa tersalurkan, namun takdir tidak cukup sampai di sana, setelah mencapai dendam ini, justru Masalah baru muncul kembali dan membuat wanita yang begitu aku cintai terauma ~ Marquez
mari simak kisahnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syauqie Alhaq, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 22
Nikolas berjalan ke arah resepsionis dan bertanya pada mereka, letak kamar 901, resepsionis itu saling pandang, "maaf untuk apa anda bertanya kamar itu tuan, karena tidak ada penghuninya disana."
"Tadi saya mendapat kabar teman saya disana, makanya saya kemari."
"Siapa nama anda tuan?"
"Nikolas," jawab Nikolas tanpa ragu.
"Baik, tunggu sebentar tuan" resepsionis itu segera berlalu dan menghubungi kamar itu dan memberi tahu jika ada seseorang mencari temannya di kamar itu.
"Biarkan dia masuk, pastikan kalian mengantar kesini."
"Baik tuan muda" resepsionis itupun berlalu dan kembali menghampiri Nikolas.
"Ehem permisi tuan, mari saya antar anda ke kamar 901."
Tanpa menjawab, Niko membuntuti resepsionis itu, mereka menuju lift dan menuju kamar paling atas sendiri, tidak lama keduanya sampai di lantai paling atas, "silahkan menunggu di sini tuan, sebentar lagi akan ada yang membukakan pintu untuk anda, saya permisi dulu."
"Terimakasih," hanya itu yang Nikolas katakan.
Brak! Suara meja di tendang dengan keras oleh Zay, saat baru saja menerima telpon dari orang orangnya, bahwa sang adik tidak ada di pesta, "Cari Raya sampai dapat! Jika tidak habis kalian! Menjaga satu orang saja kalian tidak becus!" Zay menutup ponselnya dan kembali masuk kedalam kamar, di sana dia melihat Lian sudah berdiri dan menunggu dirinya.
"Ada apa bee?"
Hufff... "Raya tidak di temukan oleh orang kita, katanya menghilang satu jam yang lalu, dan mereka baru memberi tahu sekarang, bagaimana aku gak marah sayang."
"Tenang lah, bukankan Raya wanita yang jago bela diri, jadi tidak akan ada yang berani padanya," Lian berusaha menghibur suaminya, dia bisa melihat jika sang suami sangat cemas, Apa lagi jam sudah menunjukkan pukul 11 malam.
"Iya aku tau sayang, tapi tetap saja dia wanita, tolong jaga anak-anak, aku akan segera kembali, kalau sampai papah tau, bisa-bisa dia akan banyak pikiran" Zay mengelus kepala sang istri, dan meninggalkan kecupan singkat di bibir sang istri.
Zay segera mengemudi mobilnya menuju ke hotel tempat pesta Raya, bahkan Zay mencari tau siapa yang sudah mengundang adiknya, Zay mengambil ponselnya dan segera menghubungi Nikolas, namun tidak ada jawaban dari pria itu, "sial! Kemana Niko, awas aja anak itu," gumam Zay, tidak lama Zay menerima telpon dan dapat kabar keberadaan adiknya dari orang-orangnya tadi, Zay segera menutup ponselnya dan melaju kencang mobilnya, "Siapapun itu akan saya habisi nyawanya jika macam-macam!" Geram Zay saat mendengar bahwa adiknya berada di sebuah kamar hotel bersama pria.
"Tuan" sapa anak buah Zay saat melihat Zay.
"Dimana Raya!" Bentak Zay saat sudah sampai di hotel tempat di beritahukan keberadaan Raya.
"Di kamar hotel 901 tuan."
"Bawa saya kesana!"
Zay dan kedua anak buahnya menuju kamar 901 yang berada di lantai atas, dengan bebas, dan resepsionis itu tidak Berani Bertanya, karena mereka berpikir tuan itu sudah membooking sebuah kamar, kedua anak buah itu saling pandang, mereka tau apa yang akan keduanya dapatkan dengan keteledoran mereka, beruntung Zay mendengar dari mamahnya kalau Raya pergi ke pesta, bahkan Zay mendengar bahwa tidak ada orang-orang papahnya, makanya Zay menyuruh anak buahnya untuk memantau Raya, karena dia tau musuh bisnisnya sangat banyak di luar sana.
Salahin yang ciptain timbangan, gegara dia jadi cekot² mikirin nominalnya -.-
Bikin ketar ketir inih, jangan sampe Raya diculik lah
apakah ada yang jahatt dengan raya ?
bukannya dia tidak peduli yaa ke raya🤣
naseebb .... naseebb🤦🏻♀️😂😂😂
udah melakukan tugas dengan benar masih saja salah😂😂
marquez ga tahu kalau kamu yang datang, ray...
ketemu raya di kampus kayakk ketemu musuhh bebuyutanN , tan....
Nel jangan main teka teki 👀👀👀
Semoga Raya segera di temukan terus mereka langsung berpelukan 🤸♀️🤸♀️🤸♀️🤸♀️🏃♀️🏃♀️🏃♀️🙆♀️🙆♀️🙆♀️
Up up up lagi
jan lupa tutup gerbangnya pak 🤭