Kembali

Mentari pagi kembali menujukan dirinya, hari libur sudah berlalu dan seperti biasa mereka harus bangun pagi dan berangkat ke perusahan tempatnya bekerja

"Selamat pagi Yuan Li, Lin Yi"

"Selamat pagi Mei Lin, kau begitu bersemangat"

"Hm, bagai mana akhir pekan kalian?"

"Di habiskan dengan bekerja, menyebalkan sekali"

"Kau begitu mencintai pekerjaan mu hingga bahkan tetap bekerja saat semua orang sedang libur"

"Jika bukan pak Wang memaksa ku mana mungkin aku melakukanya, hari libur adalah hari yang panjang dan pas untuk bersenang senang, sedangkan aku, masih harus tenggelam dalam segala pekerjaan"

"Jangan mengeluh, mengeluh hanya akan membuat lelah, bekerja ya g keras barulah bisa menghasilkan uang yang banyak"

"Kau ini"

"Ah iya Yuan Li, aku menghubungimu namun yang mengangkatnya seornag pria"

"Mana mungkin, ponsel ada padaku bagai mana bisa di angkat pria"

"Aku menghubungi ponsel pribadimu, karena aku menghubungi di hari libur ku pikir kau tak kan melihat ponsel kerjamu"

"Benar Yuan Li, aku sudah tidak melihat ponsel sedari kemarin, apa yang terjadi?"

"Entahlah, ku fikir ponselku ketinggalan di kantor, sebelumnya mu hubungi tapi tidak ada jawaban"

"Kau yakin?"

"Hm"

"Bagai kembali menghubunginya?"

"Ku fikir jangan sekarang, kita masih harus bekerja, selesaikan pekerjaan setelahnya baru bisa membicarakan masalah pribadi"

"Kau begitu mencintai pekerjaan mu, bahkan masih bersikeras untuk berkerja saat barang berharga hilang"

"Karena sudah ada orang yang mengangkatnya, ku fikir ponselku akan baik baik saja"

"Yuan Li, pak Wang menunggu mu di ruangan" Ucap Seornag pria dengan nada pelan

"Baiklah"

"Karena Yuan Li di panggil kita hanya bisa bekerja sampai waktu makan siang" Lin Yi berucap dan hanya di angguki oleh Mei Lin, mereka bekerja terlebih dahulu dan setelahnya baru perhitungkan hal lainya

"Selamat pagi pak Wang" Yuan Li berucap pelan

Pak Wang memanggilnya keruangan dan ia harus datang dengan hasil pekerjaannya

"Yuan Li, ini adalah proyek terakhir yang akan ku tangani, aku berharap kita bisa menyelesaikannya dengan sempurna"

"Pak Wang, saya telah berusaha pak, dan lihatlah ini adalah desain saya" Yuan Li mengulurkan map

Pak Wang meraihnya dan melihatnya beberapa saat, ia tersenyum kecil sembari mengangguk ngangguk

"Divisi perencanaan kita ini sangat beruntung memiliki anggota sepertimu, kau benar benar memiliki kemampuan" pak Wang tersenyum lebar

Mereka hanyalah divisi kecil yang selalu di pandang sebelah mata orang semua orang, tapi mereka beruntung memiliki anggota yang bisa di andalkan,

Yuan Li adalah salah satu anggota yang memiliki kemampuan dan kemauan, ia adalah gadis yang bekerja keras, sangat terampil dan memperhatikan hal hal kecil dari pekerjaannya, keberadaan Yuan Li di divisi mereka bagaikan sebuah cahaya di saat mentari hampir redup

"Anda terlalu memuji pak Wang, kemapuan saya berkat kerja keras dan bimbingan dari pak Wang" Yuan Li berucap

"Setelah bulan ini ku akan masuk dalam masa pensiun, ku harap nona Yuan bisa mengembangkan kemampuan yang di miliki dengan baik, dan maaf karena selama beberapa tahun ini pasti menjadi atasan yang begitu cerewet dan suka memerintah"

"Pak Wang, masih ada banyak waktu lagi, toh ini bukan akhir dari segalanya, semua pencapaian divisi kita hari ini adalah hasil kerja keras anda selama ini, saya merasa bangga telah bekerja sama dengan anda" Yuan Li berucap

Usia pak Wang emang sudah tidak muda lagi, hanya dalam beberapa waktu sudah memasuki masa pensiun

Sepanjang karirnya ia begitu bekerja keras dan mengayomi seluruh bawahnya, benar benar pemimpin yang menjadi tauladan

Tegas dan perhatian

"Kau semakin bermulut manis nak"

Pak Wang berucap dnegan nada mengejek

"Itu juga hasil didikan dari pak Wang, usia tak akan membuat orang menjadi tua, di mataku pak Wang masih sama seperti beberapa tahun lalu" Yuan Li hanya bisa terkekeh

Pak Wang atasan yang begitu baik, semua orang di divisi mereka sangat menyukai pak Wang

Memang tegas dan sedikit kasar, namun pak Wang tidak kejam, jika terjadi kesalahan maka ia hanya perlu membantu untuk menyelesaikannya

"Gadis nakal ini, selalu bisa membuat orang menjadi bahagia"

"Itu adalah bakat yang kubawa sedari lahir" Yuan Li menyengir

"Baiklah, jika sudah selesai kau bisa kembali melanjutkan pekerjaan mu"

"Baik Pak, jika tidak ada lagi saya akan kembali, selamat siang pak Wang"

"Silahkan"

Yuan Li melangkah meninggalkan ruangan pak Wang menuju mejanya, dan tentu saja akan kembali bekerja

"Lihatlah, bagaimana dengan pekerjaan ku?"

"Kau memiliki kemajuan yang pesat"

"Tentu saja, setiap hari aku bersamamu, bagai mana mungkin tak memiliki kemampuan"

"Baiklah, selesaikan pekerjaan kalian"

"Ya"

Ketiganya kembali memfokuskan diri pada pekerjaannya, karena jam bekerja tentu saja harus bekerja, dan perihal lain mari bicarakan saat selesai bekerja.