Karena kepolosan seorang gadis lugu bernama Helena itu justru dimanfaatkan seorang laki laki yang suka mempermainkan gadis gadis dikampusnya . Dia bernama Aldi Bagaskara seorang anak orang kaya yang memiliki sifat suka mempermainan wanita . Helena termakan bujuk rayunya yang mengakibatkan dia hamil .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tientien AQuariuzz Girllzz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 21
Setelah ketemu meeting bersama klien dari jepang dan berakhir penanda tanganan kontrak , Helena izin pada Sinta untuk langsung pulang karena rencananya dia mau chek up kandungannya .
" Mbak Sinta maaf aku langsung pulang kerumah ya rencananya mau chek up si dede Mbak , tadi juga sudah izin sama Daddy ."
" Oh ya sudah Len kalau mau langsung pulang aku antar sampai rumah ." ujar Sinta tau gak mungkin Helena naik taxi gak mungkin dibolehin sama orang tua angkatnya .
" Gak sah Mbak , Paman Robert sudah ada didepan restoran kok , tadi aku langsung mengabari Mommy untuk kirim Sopir kesini , terima kasih ya Mbak Sinta selama ini sudah bantuin dan mengajari Helena ."
"Apain sih Len itu memang kewajibanku untuk mengajari kamu kerja dan aku juga dapat efeknya kan bisa pulang tepat waktu dan bisa melihat Siska dan masih bisa main sama dia senangnya Len , Kamu itu sudah Mbak anggap adik sendiri tapi kalau kamu sih hehehe ."
" Ah Mbak , sayang banyak banyak ." ucap Lena sambil memeluk tubuh Sinta dan dia juga membalas pelukan dari Helena .
" Aku pulang dulu ya Mbak salam buat Bang Ronald sama Siska ya Mbak babay ." Helena langsung masuk dan pergi dari hadapan Sinta karena sudah ditunggu Mommynya mau ke rumah sakit .
Sinta juga langsung ke perusahaan laporan ke tuan Lukas . setengah jam Sinta sudah sampai di parkiran perusahaan langsung masuk lift mencet no paling atas tempatnya bekerja .
Tok tok tok
Sinta mengetuk pintunya CEO perusahaannya .
" Masuk "
Setelah mendengar suara sahutan dari dalam dia langsung membuka pintu ruangan tuannya .
" Selamat siang tuan maaf mengganggu waktunya ," ucap Sinta dengan sopan .
" Gak apa apa Sin , ada apa ini bagaimana meetingnya tadi Sin ?" tanya Daddy Lukas .
" Ini tuan " Sinta menyerah map proposal yang disertai tanda tangan kliennya dari jepang .
" Wah apakah ini bener Sin tuan Akio menanda tangani kontrak dengan perusahaan Kita ," ujar Daddy Lukas masih gak percaya , anaknya mampu menarik perhatian dari seorang pengusaha terbesar dari jepang itu .
" Ya tuan , tadi tuan Akio juga bilang katanya presentasi dari Helena sangat memuaskan , singkat , jelas dan mudah dimengerti . Saya juga sangat kagum tuan dengan Helena dia
cepat bisa belajar dengan apa yang saya ajarkan . Hebat Helena tuan ."
" Ya dia benar benar pintar dan berbakat dengan bidangnya , kamu belum tau kan kalau dia juga pintar masak , dia gak pernah merasa capek pulang kerja pasti dia akan langsung ke dapur membuat makan malam Kami bukan cuma kami yang dibuatkan makanan tapi pembantu juga Sin ."
" Ah bener kah tuan kapan kapan aku minta dibawain masakan ah , ya sudah saya pamit keluar dulu tuan melanjutkan pekerjaan saya sebelum jam pulang kerja habis ,Eh lupa tuan tadi Helena langsung pulang katanya mau chek up kandungannya bersama Nyonya ," Lukas hanya menganggukan kepalanya dan masih memandang kertas tanda tangan kontrak yang berhasil anaknya dapatkan .
Sinta gak ada rasa canggung sama tuan Lukas karena sudah terbiasa dan tuan Lukas tidak mempermasalahkan yang penting mereka tau aturan dan tetap sopan .
Tuan Lukas memang terkenal tuan yang baik dan ramah tapi jangan membuat tersinggung kalau gak mau menerima akibatnya .
Sedangkan Helena sudah sampai rumah dia langsung masuk rumah dan mendapati Mommynya berada di ruang keluarga .
" Assalamualaikum Mom , Lena pulang ."Mommy Kusuma menolehkan kepalanya melihat anaknya menuju kearahnya dan menyalami tangannya .
" Sudah pulang , sana langsung mandi dan istirahat sebentar kasian cucu Grandma pasti capek baru pulang ketemu klien ." ucao Mommy Kusuma sambil mengusap perut Helena yang sudah menonjol itu .
" Ya Mom , Lena langsung kekamar mandi dulu ," Setelah mengucapkan kalimat itu Helena langsung berjalan ke arah tangga dan naik ke lantai atas dimana kamarnya berada .
Ketika mandi dia melihat perutnya yang sudah kelihatan buncit dan berkata " Baik baik disana ya Nak Mommy kan selalu menjaga dan merawat kamu dengan baik memberikan kasih sayang padamu , kamu harus kuat walaupun gak tumbuh bersama Daddy ," sambil mengelus elus perutnya .
Setelah mandi dan beristirahat sebentar Helena keluar kamar dan turun ke lantai bawah menyusul Mommynya .
" Bagaimana sudah siap untuk melihat cucu Grandma ini ." Helena menganggukan kepalanya dengan lembut .
" Tadi bagaimana Nak meetingnya sama klien jepangnya ?" tanya Mommy dia sudag penasaran dari tadi tapi mau bertanya kelihatan capek banget muka anaknya.
" Alhamdulilah Mom , Lena bisa bawa pulang kertas tanda tangan kontraknya ." jawab Helena dengan wajah berbinar bahagia bagaimana gak bahagia ini karena meeting pertamanya dan berhasil deal tanda tangan kontrak .
" Hmm Selamat Nak ini keberhasilanmu pertama kali ini wajib dirayakan ."
" Gak sah lah Mom , sampai segitunya ."
" Ya gak apa apa lah kita makan makan dihalaman belakang saja sama para pelayan mau ya ,"
Helena menganggukan kepalanya pasrah menolak pun percuma kalau sudah Mommy yang bicara .
" Ya sudah hayo kita berangkat tadi Mommy janjinya jam empat sama dokter kandungannya ,"
" Ya Mom hayo , Lena juga sudah kangen sama dedenya sudah satu bulan kita gak ketemu ," ucap bahagia Lena .
Mereka berdua berjalan keluar rumah menemui Paman Robert untuk mengantarkan mereka ke rumah sakit .Sampainya dilantai tiga tempat dokter kandungan buka prakteknya disana sudah ada dua pasang calon ibu orang tua .
" Maaf sus kami tadi yang telpon atas nama Nyonya Helena ," memberitahukan pada suster jaga didepan ruang praktek dokter kandungan.
" Ya Nyonya dapat no tiga gak apa apa ya ." ucap Suster itu .
" Ya Sus gak apa apa kita ikut antrian saja lagian kita gak buru buru kok ."
Mereka duduk dikursi disebelahnya dua pasang calon orang tua itu .
" Sudah berapa bulan Mbak ." tanya Mbak disebelahnya Lena .
" Oh jalan ke empat bulan Mbak , kalau Mbak sudah mau lahiran ya , perutnya sudag besar sekali ." Lena mengusap usap perutnya sendiri membayangkan jika nanti perutnya juga akan besar seperti itu .
" Nyonya Helena silahkan masuk ." Akhirnya giliran Lena yang masuk keruangan dokter .
" Selamat Sore Nyonya maaf harus ikut ngantri ya , tadi harusnya telpon saya saja Nyonya biar saya yang membuatkan janji temunya ," ucap dokter gak enak siapa yang gak kenal dengan Nyonya Kusuma Smith semua orang pasti mengenalnya .
" Gak apa apa Dok cuma nunggu sebentar kok lagian gak buru buru santai saja jangan merasa gak enak begitu ." ucap Mommy Kusuma lembut .
" Bagaimana Nyonya Helena apa yang sekarang dirasakan ?" tanya Dokter .
" Gak ada dok dia pintar dan pengertian sama Mommynya hehehehe ." jawab Helena nyengir memang benar gak ada yang dirasakan .
" Hayo silahkan baring dulu diranjang kita lihat dedenya lagi apa ,"
Dokter mengoleskan gel diperutnya Lena dan menggeser geser alat yang menyambungkan ke layar komputer usg .
" Nyonya semuat sehat detak jantungnya normal dan ini aduh dia sudah memperlihatkan jenis kelaminnya Lho apakah Nyonya mau lihat ?" .....
TERIMA KASIH YA KAKAK KAKAK YANG SUDAH HADIR DISINI , SEMOGA KAKAK SEMUA SEHAT SELALU AMIN...
MOHON DUKUNGANNYA UNTUK KARYA SAYA YA KAK ......
...----------------...