NovelToon NovelToon
Berenkarnasi Menyelematkan Kahancuran Keluarga

Berenkarnasi Menyelematkan Kahancuran Keluarga

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Reinkarnasi / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Light Novel
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Michon 95

Hidup terkadang membawa kita ke persimpangan yang penuh duka dan kesulitan yang tak terduga. Keluarga yang dulu harmonis dan penuh tawa bisa saja terhempas oleh badai kesialan dan kehancuran. Dalam novel ringan ini kisah ralfa,seorang pemuda yang mendapatkan kesempatan luar biasa untuk memperbaiki masa lalu dan menyelamatkan keluarganya dari jurang kehancuran.

Berenkarnasi ke masa lalu bukanlah perkara mudah. Dengan segudang ingatan dari kehidupan sebelumnya, Arka bertekad mengubah jalannya takdir, menghadapi berbagai tantangan, dan membuka jalan baru demi keluarga yang dicintainya. Kisah ini menyentuh hati, penuh dengan perjuangan, pengorbanan, keberanian, dan harapan yang tak pernah padam.

Mari kita mulai perjalanan yang penuh inspirasi ini – sebuah cerita tentang kesempatan kedua, keajaiban keluarga, dan kekuatan untuk bangkit dari kehancuran.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Michon 95, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21 : Putri,Sang Hakim Tertinggi

Ralfa menahan kuapnya sambil berjalan turun ke bawah untuk sarapan di ruang makan. Dia meninggalkan Yuris di kamarnya dengan instruksi untuk menunggu Viona yang akan membawakannya sarapan. Setelah tiba di ruang makan, Ralfa duduk di meja dan memanggil Viona.

"Viona, kemari," panggilnya.

"Baik, ada apa Tuan?" jawab Viona dengan sigap.

"Cepat bawakan sarapan untuk anak itu ke kamarku sekarang, sebelum ayahku keluar kamar," ucap Ralfa dengan suara pelan.

Viona segera mengambil sepiring nasi dengan beberapa lauk dan segelas susu, lalu pergi ke kamar Ralfa . Setelah itu, Ralfa meneguk susu segarnya dan mengalihkan pikirannya ke cerita Yuris.

Hakim Tertinggi Putri, sungguh kisah yang luar biasa. Aku masih sulit mempercayainya.

Keluarga Kak Putri adalah keluarga konglomerat yang sudah sangat lama ada, pengaruhnya sudah tersebar hampir seluruh Nusantara. Beberapa anggota keluarganya juga menduduki posisi tinggi di pengadilan di berbagai kota. Mereka adalah keluarga yang tegas dan taat aturan, serta memiliki kerendahan hati yang membuatnya disegani banyak orang.

Putri mendirikan organisasi yang berkuasa bernama The Judges dan menobatkan dirinya sebagai Hakim Tertinggi.

Percakapannya dengan Yuris kembali muncul di benaknya. "Hakim Tertinggi Putri menyerukan perang melawan masyarakat sesat dari kelompok itu," kata Yuris. "Dia mendirikan organisasi The Judges dengan total dua belas anggota berkemampuan sangat tinggi, termasuk dirinya, dan mengendalikan pemerintahan. Mereka merekrut pasukan yang semua anggotanya memiliki kemampuan di atas rata-rata dan mengorganisir mereka menjadi tentara suci."

"Kak Putri yang melakukan itu?" tanya Ralfa, terkejut.

Putri jelas telah menyatakan niatnya untuk melawan kelompok itu. Dia bahkan meminta bantuan Ralfa dan yang lainnya, dan Ralfa tidak berharap untuk terlibat.

"Bukan itu saja, dia juga mengganti nama negara menjadi Kekaisaran Suci Indonesia, dan mulai menuntut kesetiaan dari negara-negara tetangga."

"Bukankah itu setengah jalan menuju invasi langsung? Apa yang mendorongnya melakukan itu?" tanya Ralfa bingung.

"Dia ingin membangun sistem kontrol yang menyeluruh dan absolut, yang penegakannya akan mencegah semua tindakan sabotase lebih lanjut. Dengan menggunakan tentara suci sebagai militer pribadinya, dia mengupayakan pemberantasan sepenuhnya kelompok itu, itulah yang dikatakan Tuan Rei padaku."

Ralfa hanya terdiam saat mendengarkan cerita Yuris. "Pemberantasan kelompok itu dan kekerasan yang terlibat. Bukankah Danny Ferdito akan melakukan sesuatu?"

"Sayangnya, Danny sendiri juga sedang mengalami konflik internal di perusahaan dan keluarganya."

Bahkan Danny juga dihadapkan pada perpecahan keluarga.

"Gelombang perpecahan akhirnya melanda keluarga Ande juga. Akhirnya, perusahaan dan keluarga Ande berada di bawah kendali adik kedua, dan pada akhirnya perusahaan keluarga jatuh ke tangan suami adik kedua dan orang yang sangat dia percayai lebih dari keluarganya."

"Kau tahu, berdasarkan apa yang kudengar sejauh ini, sepertinya ini salah Putri. Maksudku, semua masalah sepertinya bermula dari dia."

Ralfa mengira kelompok itu akan menjadi sumber semua perselisihan, tapi ini benar-benar sebuah paradoks. Putri menerapkan sistem kontrol yang lebih ketat untuk menyingkirkan kelompok itu, tapi karena dia melakukan itu, kelompok itu akhirnya membuat sekutu dengan orang-orang yang ingin menentang Putri, dan salah satu sasaran mereka adalah keluargaku karena kami saling berhubungan satu sama lain. Itu akan menjadikan Putri sebagai sumber utama semua kekacauan ini, dan itu tidak benar.

Hingga saat ini, aku masih sulit percaya Putri sanggup melakukan semua itu.

"Kenapa dia melakukannya?" tanya Ralfa tidak percaya.

"Karena..."

Karena?"

"Aku minta maaf, sepertinya Tuan Rei pernah mengatakan sesuatu tentang hal itu, tapi aku tertidur."

Saat dia selesai sarapan, ayahnya duduk di meja makan untuk sarapan.

"Pa, mulai besok aku akan pindah ke asrama sekolah bersama Viona."

"Tumben, biasanya kamu tidak mau tinggal di asrama dan lebih memilih pulang ke rumah meski jarak dari rumah ke sekolah jauh?"

"Karena, mungkin untuk seterusnya aku akan lebih sering pulang terlambat dan terlalu capek untuk menyetir pulang."

"Kamu benar, gara-gara Papa sekarang meminta Pak Mul untuk nyupirin Papa daripada mengantarmu pergi sekolah, kamu jadi harus membawa mobil sendiri ke sekolah."

"Baiklah, Papa izinkan dan Papa juga akan membayar sewa kamar asrama untuk Viona."

"Makasih, Pa. Kalau gitu, aku akan kembali ke kamar."

Setelah itu, Ralfa kembali ke kamarnya. Saat sampai di kamar, dia melihat Viona sedang menemani Yuris sarapan.

"Viona, setelah para pelayan selesai bekerja dan pulang, kita akan berangkat untuk pindah ke asrama. Juga, pilihkan beberapa pakaian lamaku untuk dipakai olehnya."

"Baik, Tuan Ralfa, akan saya laksanakan."

Setelah itu, Ralfa mulai menyiapkan barang-barang yang akan dibawanya untuk tinggal di asrama sekolah. Setelah para pelayan pulang, mereka berangkat ke asrama untuk pindah naik mobilnya Ralfa.

1
Mbak Inama
bagus banget ceritanya,dari segi alur sangat menarik
Matsuri :v
Gak akan bosan baca cerita ini berkali-kali, bagus banget 👌
Hachi Gōsha: makasih/Smile/
total 1 replies
Star Kesha
Ceritanya sangat menghibur, thor. Ayo terus berkarya!
Hachi Gōsha: terima kasih
total 1 replies
Raquel Leal Sánchez
Bikin adem hati.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!