Adimas seorang duda kaya raya yang tampan harus mengurus buah hati seorang diri setelah ditinggal sang istri tercinta meninggal dunia.
.
"Mas kamu harus mencarikan ibu sambung untuk anakmu Aisyah "ucap mami
Selain menjadi seorang mami untuk Adimas , Aini juga harus berperan sebagai Oma yang baik untuk cucu kesayangannya
.
"Dimas ingin membesarkan aisya sendirian mi"jawab Adimas
Lantas benarkah Adimas akan membesarkan anaknya seorang diri? Penasaran dengan cerita Bunda untuk Aisyah , langsung aja kepoin yuk ceritanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon W.N, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 21
Amanda begitu perhatian kepada Aisyah karena pada dasarnya Amanda memang menyayangi anak kecil . Amanda mengelap bibir Aisyah yang sudah berlepotan karna es krim , Amanda tak merasa kesusahan karna tingkah Aisyah malah Amanda bahagia
Adimas yang melihat pemandangan seperti itupun merasa mendapatkan keberuntungan berlipat-lipat hari ini , Adimas tersenyum dengan penuh arti dibalik senyuman tersebut
Adimas keluar dari mobil langsung mendekati mereka . Adimas memeluk Aisyah dan langsung menggendongnya , Amanda yang melihat kedatangan Adimas secara tiba-tiba pun langsung terkejut karna dari tadi Amanda hanya memperhatikan Aisyah dan tak melihat kedatangan Adimas . Adimas yang melihat Amanda terkejut pun langsung tersenyum .
"Makasih ya sudah jagain anak saya"ucap Adimas
"Sama-sama mas"jawab Amanda diiringi dengan senyum terpaksa
Adimas dan Amanda pun masuk ke toko bersama . Sampai didalam toko Aini dan Vina terkejut melihat Amanda dan Adimas masuk bersamaan
"Vina bukankah mereka seperti keluarga kecil"Ucap Aini kepada Vina dan Vina pun menjawab dengan anggukan
"Mami , Adimas tadi ketemu sama Amanda dan Aisyah diluar makanya bisa bareng"jelas Adimas agar maminya dan Vina tak salah paham
Aini yang mendengar penjelasan anaknya pun hanya mengangguk dan tersenyum melihat Amanda yang sudah salah tingkah dengan tatap Aini yang penuh arti . Aisyah dalam gendongan Adimas pun tertawa sampai suaranya terdengar oleh seisi toko
"Anak papa sayang apa yang kamu ke tawakan ?"tanya Adimas bingung namun sang anak tidak menjawab dan terus tertawa
Amanda dan Vina pun mempersilahkan Adimas duduk . Semakin sore suasana toko semakin ramai , akhirnya Amanda pun menyarankan untuk melanjutkan obrolan mereka di lantai dua
Setelah sampai dilantai dua Aini terlihat terkejut dengan keadaan ruangan yang dilengkapi dengan furnitur beserta alat masak yang lengkap
"Waah , apa kalian juga tinggal disini ?"tanya Aini pada Vina dan Amanda
"Iya mi , kadang-kadang kalau kita malas pulang"jawab Vina
Tak lama Amanda pun datang membawa minuman dan beberapa cemilan untuk menemani obrolan mereka agar lebih asyik
"Aduh , kita jadi ngerepotin kalian"ucap Aini
"Nggak ngerepotin kok mi"ucap Amanda
Sementara itu Adimas hanya diam memperhatikan sekeliling dan sesekali memperhatikan Amanda . Lagi asyik mengobrol tiba-tiba Aisyah yang sedang bermain menangis , Adimas pun bergegas mendekati anaknya . Dalam gendongan Adimas Aisyah mengulurkan tangannya kepada Amanda
"Unda , unda"ucap Aisyah disela-sela tangisannya
Amanda yang mendengar panggilan Aisyah pun langsung berdiri dari duduknya namun segan untuk mengambil Aisyah dari gendongan Adimas . Adimas yang melihat tingkah Amanda pun langsung peka dan memberikan Aisyah ke gendongan Amanda
"Mi , Vina kebawa dulu ya mau liat keadaan"Ucap Vina
"Iya"ucap Aini
Vina pun tak lupa bilang ke Amanda kalau dia akan kebawah , karna pada pasalnya saat mereka naik ke lantai dua keadaan toko sedang ramai . Karena takut Rani si karyawan baru tak bisa menghendel toko sendirian Vina berinisiatif untuk membantunya
Setelah memberikan Aisyah kepada Amanda , Adimas kembali duduk didekat Aini . Mereka melihat ketelatenan Amanda dalam mendiamkan Aisyah
"Kamu liat sendiri kan mas bagaimana Aisyah yang benar-benar membutuhkan sosok seorang ibu"Bisik Aini kepada Adimas karna takut kata-katanya membuat Aisyah kembali menangis
"Iya mi Adimas ngerti dan Adimas mau nurutin kata mami untuk nikah lagi demi kebahagiaan Aisyah"ucap Adimas
"BENERAN ?"ucap Aini yang tanpa sadar mengejutkan seisi ruangan
"Mami , jangan keras-keras dong Amanda sampai kaget lho" ucap Adimas diiringi senyuman paksa kepada Amanda pasalnya dia segan atas teriakan maminya yang membuat Amanda terkejut
.
.
.
Hallo , terimakasih sudah membaca cerita "Bunda Untuk Aisyah" semoga ceritanya bisa membantu kegabutan ya . Jangan lupa tekan tombol like serta tulis kritik dan saran di kolom komentar , karna setiap kritik dan saran akan sangat membantu semangat saya untuk terus belajar
Terimakasih 💜