NovelToon NovelToon
Di Tinggal Nikah Karena Jelek

Di Tinggal Nikah Karena Jelek

Status: tamat
Genre:Tamat / Teen Angst
Popularitas:751.9k
Nilai: 4.6
Nama Author: aisyah az

Naina Hilda, gadis yang selalu menghitung mundur hari pernikahannya harus menerima kenyataan ketika kekasihnya memutuskan hubungan sepihak.

Sang kekasih menemukan tambatan hati yang lain yang menurutnya lebih sesuai dengan standarnya sebagai seorang istri yang pantas digandeng tangannya ketika kondangan.

"Maaf, Na. Perasaanku ke kamu, hambar."

Dua pekan sebelum ijab kabulnya terucap dengan sang pria.

Tenda dan katering sudah di pesan bahkan dibayarkan, untung saja undangan belum sempat disebar. Namun, bukan itu yang membuat tingkat stres Naina meningkat hingga ia lampiaskan pada makanan.

Naina baru tahu ternyata mantan tunangannya memiliki kekasih dengan spek idaman para pria. Tinggi, putih, langsing, glowing, shining, shimmering, splendid.

Apa kabar dengan Naina yang kusam, jerawatan dan gendut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisyah az, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masa Lalu Tak Penting!

Happy reading.....

"Mas Reno!" kaget Rere saat melihat pria tampan yang berada di samping Naina.

Kedua pengantin itu menatap lekat dengan wajah yang kaget ke arah Naina dan juga Reno kemudian Naina berjalan mendekat ke arah Ivan lalu mengulurkan tangannya.

"Selamat ya Kak Ivan, semoga rumah tangga kalian langgeng sampai kakek nenek. Dan aku berdoa, supaya tidak ada pelakor ya," ucap Naina sambil tersenyum manis.

Ivan terpaku dengan kecantikan Naina, matanya bahkan tidak berkedip sama sekali. Sedangkan Rere yang melihat suaminya begitu terpana dengan kecantikan wanita yang berada di hadapannya, yang pernah menjadi calon istrinya, seketika menjadi cemburu.

Saat Ivan akan menjabat tangan Naina, tiba-tiba saja Rere yang menjabatnya, "Terima kasih sudah mau datang ke sini. Terima kasih sudah menyaksikan kebahagiaan kami," jawab Rere sambil tersenyum sinis.

"Iya sama-sama, aku memang ingin menyaksikan kebahagiaan kalian," jawab Naina dengan wajah yang tenang, "Oh ya Kak Ivan, kenalin. Ini calon suamiku, namanya Mas Reno."

Rere yang melihat itu pun terkekeh, lalu menatap ke arah Naina dan Reno bergantian dengan tatapan menyepelekan. "Pantas saja, kalian itu sangat cocok. Yang satunya jelek dan yang satunya miskin?" hina Rere.

"Setidaknya Naina mempunyai hati yang baik, dia tidak matre, hanya melihat seseorang dari hartanya saja. Karena kecantikan tidak akan pernah Abadi, semua pasti akan menua dan pada akhirnya akan jelek juga. Tapi kecantikan hati itulah yang abadi," jawab telak Reno sambil menatap ke arah Rere dengan tajam.

Naina dan Ivan mengerutkan dahinya saat mendengar jawaban Reno. ''Sepertinya Mas Reno sudah saling mengenal ya dengan dia?" tanya Naina sambil melirik ke arah Rere.

"Tidak juga. Dia hanyalah masa lalu yang tidak penting," ujar Reno dengan nada yang dingin.

Ivan yang mendengar itu pun melirik ke arah Rere. Dan melihat suaminya menatap ke arah dirinya Rere segera merangkul dengan Ivan di hadapan Reno dengan mesra.

Dia ingin membuktikan kepada pria itu, jika Rere saat ini sudah bahagia bersama dengan Ivan, pria yang dia pilih ketimbang dengan Reno.

"Dia itu hanyalah sampah yang tidak berguna, sayang! Hanya pria miskin," tutur Rere.

Naina bisa mengambil kesimpulan dari tatapan Reno dengan penuh kebencian ke arah Rere. 'Oh, jadi dia mantannya Mas Reno.' batin Naina.

"Ya sudah, kalau begitu aku dan juga Mas Reno pergi dulu ya. Selamat berbahagia, dan kamu Kak Ivan, aku harap kamu tidak menyesal sudah memilih wanita seperti dia yang tidak bisa menghargai seorang pria, hanya menatapnya dari harta saja," ujar Naina dengan nada menyindir ke arah Rere.

Wanita itu sangat geram saat mendengar ucapan Naina. Dia tidak terima namun saat dia akan membalas ucapan Naina, tiba-tiba saja Ivan mencegahnya sambil menatap ke arah dirinya dengan tajam.

"Jangan mempermalukan dirimu sendiri! Ini adalah acara pernikahan kita, Rere. Kau akan malu," bisik Ivan dengan nada penekanan.

Mendengar itu Rere hanya menghentakkan kakinya dengan kesal, sementara Naina tersenyum puas kemudian dia turun dari pelaminan sambil menggandeng tangan Ivan.

Aku tidak menyangka, Naina benar-benar sangat cantik. Bodynya juga begitu sangat memukau. 'Aku menyesal telah meninggalkannya, dan lebih memilih Rere. Jika saja dia tidak mengandung anakku, mungkin aku dan juga Naina sudah menikah?' batin Ivan penuh sesal.

Naina dan juga Reno berjalan ke arah meja di mana saat ini Mayra sedang duduk, kemudian dia juga ikut duduk di samping sahabatnya.

"Gila, semua mata tertuju pada lo, Naina. Body lo itu benar-benar perfect sekali! Walaupun belum ramping kayak triplek, tapi kalau untuk tidur pasti sangat empuk?" celetuk Mayra.

Naina yang mendengar itu pun memukul lengan sahabatnya, "Lo itu dari dulu ya somplaknya nggak pernah ketulungan. Heran gue?" Naina menggelengkan kepalanya, sedangkan Mayra hanya terkekeh saja.

"Tapi beneran deh, kalian itu sangat cocok sekali. Dilihat dari segi manapun, kalian itu perfect. Kenapa tidak jadian beneran aja sih?" Mayra berkata dengan wajah yang sumringah.

Sedangkan Naina dan Reno melirik satu sama lain. Mendengar ucapan sahabatnya, membuat kedua pipinya Naina bersemu merah, kemudian dia menatap ke arah lain.

"Ya kalau Naina nya mau it's oke," jawab Reno sambil meminum minumannya.

Naina yang mendengar itu pun merasa kaget, lalu dia menatap ke arah Reno, sedangkan pria tersebut hanya menatapnya dengan intens lalu mengalihkan pandangannya ke arah para tamu undangan.

Mayra menyenggol bahu Naina, "Tuh dengar, udah ada lampu hijau dari si Babang. Gas aja, gas!" seru Mayra dengan wajah yang bahagia.

"Apaan sih lo, gak jelas!" ketus Naina kemudian dia meminum minumannya dengan dada yang sudah berdebar kencang atas jawaban Reno.

Namun Naina tidak ingin salah paham dan salah mengartikan. Dia tidak ingin sakit hati untuk kedua kalinya. Naina yakin, mana mungkin Reno suka kepadanya? Apalagi kedekatan mereka juga baru beberapa minggu. Naina cukup sadar diri dan dia tidak mau terlalu berharap kepada seseorang.

Dia menyerahkan semuanya kepada Allah, jika memang mereka berjodoh pasti akan disatukan, dan jika pun tidak mungkin saja mereka akan berteman untuk selamanya.

Saat Naina, Mayra dan juga Reno sedang duduk dan melihat ke arah tamu, tiba-tiba saja ada suara seseorang yang menyapa Naina, dan itu membuat Reno menatapnya dengan tak suka.

"Naina?" panggil seorang pria.

BERSAMBUNG......

1
panty sari
semangat menyala buat Naina
panty sari
si Ivan DP duluan OMG
panty sari
mana menunggu 1 th keget pingsan malahan harus dikuret malang sekali nasib kk nya Naina
Gunawan wan
Luar biasa
Gunawan wan
Lumayan
Ana N
Sarapan apa mkn malam thor
Ana N
Superrr sekali kak Author. Sy setuju sekali. 💪 semangat kak
Firman Firman
sekali jalng ya jalng Rere cinta krna harta nya Ivan😄🤭
Firman Firman
ha ha Ivan Ivan kmu lepasin permata hati demi batu kerikil jalann😄🤭
Firman Firman
cinta itu datang secara tiba tiba😄🤭tanpa permisi dan bicara
Firman Firman
ha ha siapa dia🤗
Firman Firman
oh may good 😱
Firman Firman
semoga saja kalian bisa bersama 💞👍
Firman Firman
lepas dari batu kerikil dapet berlian🤗
Firman Firman
terus semngat naina💪
Firman Firman
lnjut semngat naina
Firman Firman
lnjut,, 👍
Firman Firman
pak arga harus bisa memahami perasaan naina pak
Firman Firman
semngat naina 💪
Firman Firman
sabar naina prjlnnmu masih panjang jngn. kmu bersedih hanya gara gara laki bodoh macam Ivan itu😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!