NovelToon NovelToon
Langit Jingga

Langit Jingga

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Misteri / Tamat / Cintamanis / Konflik Rumah Tangga-Pernikahan Angst
Popularitas:13.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Mommy_Ar

Jingga membenci kakaknya yang sudah berada di surga.

Kakak perempuannya itu sudah tiada sebelum Jingga lahir.

Membencinya adalah satu-satunya cara Jingga untuk menghadapi ibunya. Dia sering membandingkan dan mengira dirinya adalah mendiang kakaknya, Biru.

Jingga juga membenci Bagus dan Nadine, mereka adalah pacar dan sahabatnya yang tega mengkhianatinya.

Orang yang bisa mengerti Jingga hanyalah ayahnya, tapi dia jarang di rumah.

Sebenarnya masih ada satu orang lagi, meski terkadang menyebalkan, tapi sikapnya begitu baik dan pengertian terhadap Jingga. Dia adalah Langit.

Jingga butuh dukungan dari Langit, tapi Langit adalah mantan pacar mendiang kakaknya.

Langit jauh lebih tua darinya!

Tapi, daripada punya pacar seumuran yang mengkhianatinya, lebih baik punya pacar tua. Bukan?

Temui kisahnya hanya ada di Langit Jingga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mobil mogok

Sepulang sekolah, Jingga berniat akan langsung pulang ke rumah. Namun, ketika ia baru sampai di tengah perjalanan, tiba tiba mobil nya berhenti begitu saja karena mogok. Beruntung, mobil itu berhenti di jalanan yang tidak terlalu ramai, bukan di tengah jalan raya besar. Karena kalau sampai itu terjadi, bisa saja mobil Jingga langsung di tubruk oleh truk atau bus besar.

"Astaga, kenapa pakai mogok sih. Kemarin kamu udah ku jajanin minuman banyak yah. Gak mungkin kamu haus lagi kan?" omel Jingga kesal sambil memukul mukul setir mobil nya.

Ia pun menghela nafas nya dengan kasar, lalu turun. Berharap ada mobil lain lewat yang mau berbaik hati menolong nya.

"Langit... Bisakah kau kirimkan orang baik yang bisa menolong ku? Atau setidaknya montir yang kebetulan lewat, juga gapapa." ponta Jingga sambil mengadahkan kepala nya menatap Langit biru yang begitu terik di siang hari.

Tin... tin.. tin..

Tak berapa, Jingga bernafas lega karena doa nya benar benar di kabulkan. Dengan senyum lebar, ia langsung menghampiri mobil yang tak henti henti nya menyalakan Klakson tersebut.

"Permisi, maaf, spada. Bisa tolong saya?" kata Jingga mengetuk pelan kaca mobil orang yang lewat.

"Om!" pekik nya terkejut karena ternyata pemilik mobil itu adalah orang yang selalu ia hindari, dan benci, yakni Langit. "Ngapain om disini?" Imbuhnya tak percaya.

"Cepat pinggirkan mobil mu, karena aku sedang terburu buru!" kata nya dengan wajah datar dan dingin.

"Kalau aku bisa, udah dari tadi aku pindahin Om. Tapi sayang nya aku gak bisa, mobil ku mogok. Om tolongin dong, om bisa gak benerin mobil. Bisa tolong di cek dulu mungkin, om kan cowok pasti ngerti mesin dong." celoteh Jingga panjang lebar.

"Kamu pikir aku montir!" seru nya dengan ketus.

"Kan tadi aku bilang nya, kali aja. Tolongin lah Om, disini gak ada taxi lewat. Dari tadi aku nungguin, gak ada yang lewat. Batrei HP ku juga abis. Jadi gak bisa apa apa, tolong lah," pinta Jingga memohon dengan mengantupkan kedua tangan nya. menatap laki laki itu memelas.

"Damntt! Jorok, ceroboh, nyusahin!" umpat nya dengan kesal.

"Om, aku lagi capek loh, jangan ngajak debat, bisa gak?" kata Jingga berusaha menahan emosi agar tak terpancing. Karena ia akui bahwa saat ini dirinya benar benar membutuhkan bantuan pria tersebut.

Dengan terpaksa, Langit pun akhirnya turun dari. mobil dan melihat keadaan mobil Jingga. Karena ia juga tidak terlalu mengerti dengan masalah mesin, akhirnya ia menelfon bengkel langganan nya dan menyuruh nya datang.

"Wah, ini sih lumayan parah bro," ucap teman Langit yang seorang montir yang bernama Fandy.

"Jadi, mobil ku sakit apa? Separah apa? Berapa lama dan berapa banyak biaya nya?" tanya Jingga langsing menyerobot berada di tengah tengah Langit dan montir.

"Astaga, bisa diem gak sih!" bentak Langit dengan kesal.

"Om diem. dulu deh. Aku mau nanya sama abang nya ini," kata Jingga tanpa. menatap Langit, "Jadi gimana?"

"Tinggal aja ya? Nanti aku panggil derek buat bawah ambil ke bengkel. Ini alamat bengkel ku, dan kamu bisa ambil dua harian. Karena ini memang cukup berat," kata nya.

"Oh begitu, okelah gapapa. Makasih ya," ucap Jingga tersenyum.

Langit yang melihat interaksi antara Jingga dengan Fandy teman nya, entah mengapa merasa seperti tidak Terima. Karena Jingga bersikap begitu lembut dan sopan, sementara kepada dirinya selalu jutek dan kasar.

'Damttt! bocah gak ada akhlak!' umpat Langit dalam hati mendengus kesal.

1
Yus Nita
hrs banyak sabar y menghadapi langit 🫢🫢🫢🫢
Yus Nita
nanti jinggaHamidun..
maka tingkah ny rada sensi dan di luar prediksi NASA😃😃😃
Yus Nita
rasa iri jingga ke botu msh aja ada
Onah Sukaedah
good novelnya bagus , ada senangnya juga sakit hatinya , yang ga ketulungan
Onah Sukaedah
ya allah... ketawa ga ada ujungnya gara2 itu uban berbaris lagi upacara, ada ada aja bocah
Yunti Wibowo
Luar biasa
Weni Indrati
Raihan
Weni Indrati
Bikin jantungan
Weni Indrati
Ceritanya bagus, mudah di cerna dan di ikuti. Walau bikin sedih tapi. Enggak apa artinya ceritanya oke. Recommended untuk di baca.
Weni Indrati
Mommy /Sob/
phity
bukan k sisil dlu yg jHT sm biru? knp sk4mg langit mo berhubungan dgn dia?
Saragih Ibd
Luar biasa
Yus Nita
kehilangan adalah satu kata yh sangat menyakit kan.karena kita tak bisa bertemu dengan ny lagi
Sri Hartati
Luar biasa
Yus Nita
dasar teman luaknat
musuh dalam selumut kata Aq mah
Anonymous
k
Zieya🖤
😂😂😂😂
dapat soalan bonus kan 🤣🤣🤣
Zieya🖤
Astaga Asa bisa²nya kamu hamil saat kamu sakit 😂😂😂
snow Dzero
Luar biasa
Cia Sanu
luar biasa keren
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!