Mama Muda

Mendengar pembelaan Maya terhadap Bu Nurhayati, Bu Nurhayati merasa bahagia ia tidak salah untuk mengangkat Maya menjadi putrinya. Tetapi Bu Nurhayati membiarkan begitu saja Maya yang menjawab apa yang dikatakan Yolanda. Bu Nurhayati memilih untuk tidak ikut campur akan perdebatan itu. Bu Nurhayati percaya kepada Maya bahwasanya Maya dapat menangani mulut pedas nyonya Yolanda.

Perdebatan antara Maya dan Mami Yolanda dihentikan oleh Surya dirgantara. Mami Yolanda pun akhirnya pergi meninggalkan Maya.

"Ingat Surya dirgantara Mami tidak akan merestui hubungan kalian karena Mami tidak ingin memiliki menantu seperti wanita ****** ini."ucap Mami Yolanda sembari berlalu dari hadapan Maya dan sengaja mengenai tubuh Maya hingga Maya hampir terjatuh.

"Tuan Surya dirgantara yang terhormat Saya harap anda pergi dari sini. Saya tidak ingin mencari masalah dan membuat keributan di sini. Saya tidak enak hati kepada para pelanggan saya. lihat barang-barang milik saya sudah hancur berantakan akibat perbuatan Ibu Anda. jadi saya mohon kepada Pak Surya dirgantara agar meninggalkan kami di sini.

" Terima kasih atas tawaran Bapak selama ini yang ingin merekrut saya sebagai karyawan kepercayaan bapak di cafe cinta Bintang.

"Saya harap kita tidak akan bertemu lagi untuk selamanya. Karena saya tidak ingin dihina Nyonya Yolanda. Jujur Saya sudah bosan dihina oleh orang-orang. Mereka sama sekali tidak mengetahui seluk beluk saya tetapi mereka sudah mengintimidasi kehidupan saya yang begitu hancur.

Saya juga tidak ingin kehidupan saya seperti ini. Tetapi Apa daya ini sudah takdirku. Lebih baik Tuan Surya dirgantara yang terhormat mengikuti apa kata Nyonya Yolanda." ucap Maya sambil memperbaiki barang-barang yang sudah dirusak akibat perbuatan mami yolanda

Tiba-tiba Bu Nurhayati pun datang menghampiri Maya dengan menggendong baby Bintang.

"Yang sabar ya nak!" semoga kelak derajat mu akan diangkat oleh Allah subhanahu wa ta'ala. ucap Bu Nurhayati kepada Maya sembari langsung memeluk Maya.

Nak Surya lebih baik kamu tinggalkan kami disini. Tante tidak ingin memperkeruh suasana Apalagi kamu tahu sifat mami kamu yang begitu keras dan ingin menang sendiri. Jujur hati tante begitu sakit terus dituduh sebagai pembunuh Kakak Tante sendiri Mas Raditya dirgantara.

Tapi Tante yakin dibalik itu semua akan ada hikmahnya. Buktinya sekarang hidup tante bahagia dengan hadirnya Maya dan baby Bintang di kehidupan tante. Di kesendirian tante, Tante sangat bersyukur walaupun suami Tante sudah lama meninggal.Karena cinta dan kasih sayang tante kepada suami tante hingga tante lebih memilih tidak menikah lagi.

Untuk itu kamu harus memiliki pendirian Jangan pernah kamu menjadi boneka siapapun kamu itu laki-laki sudah sewajarnya menentukan jalan hidupmu.

"Satu lagi jangan kamu pernah mengingat ingat masa lalumu dengan Carissa. Dia sudah memilih kehidupannya sendiri. dan sudah sewajarnya kamu juga memilih kehidupan kamu sendiri. Ingat umur kamu sudah menginjak 38 tahun. Tetapi kamu belum memiliki pendamping hidup. Kamu lebih baik memikirkan apa yang dikatakan oleh Yolanda. ucap Bu Nurhayati kepada Surya.

"Tapi Tante......Surya sangat mencintai Maya, tidak ada wanita lain yang mampu mencuri hati Surya selain Maya. Surya sangat mencintai Maya.ucao surya kepada Bu Nurhayati penuh harap agar Bu Nurhayati memberikan pengertian terhadapnya dan juga Maya.

"Iya Tante bisa tahu itu, Tetapi kamu tahu sendiri kalau Yolanda mengatakan sekali tidak tetap tidak. Tante tidak ingin kehidupan rumah tangga kalian kelak akan tidak bahagia karena tante yakin Yolanda berusaha memisahkan kalian. Jadi lebih baik menurut tante jauhi dia. Maya juga layak bahagia dan dicintai orang yang benar-benar mencintai dirinya. Tante tidak ingin kehidupan Maya dicaci, dicemooh oleh orang-orang.

Sudah cukup Maya menderita beberapa tahun ini atas kesalahan yang tidak sengaja ia lakukan. Iya menerima konsekuensi apa yang dilakukannya di masa lalu. Yang jelas-jelas itu murni tidak kesalahan Maya sendiri. Apalagi dia hanya dijebak oleh ibu tiri dan juga sahabat Maya sendiri." ucap Bu Nurhayati mengungkap sedikit masa lalu Maya.

Mendengar apa penuturan dari Bu Nurhayati Surya ingin sekali mengetahui masa lalu Maya sehingga ia pun meminta kepada Nurhayati untuk berterus terang terhadapnya Apa sebenarnya terjadi di kehidupan Maya, sehingga Maya sampai mengalami kehidupan seperti ini.

"Maya dibuang oleh ayahnya sendiri."

"Bu jangan dilanjutkan." ucap Maya kepada Bu Nurhayati agar Bu Nurhayati tidak melanjutkan pembicaraannya kepada Surya ia tidak ingin membongkar semua rahasia yang sudah disimpan Maya rapat-rapat tentang orang tuanya yang mengusirnya. Dan ayahnya meminta dirinya menggugurkan kandungannya.

Bu Nurhayati menghentikan pembicaraannya terhadap Surya.

"Kenapa kamu hentikan Maya?"tanya Surya kepada Maya.

"Tidak perlu kamu mencari tahu apa yang menjadi masa laluku, lagian kamu buang buang waktu. lebih baik kamu urus urusan kamu sendiri. Tidak perlu mengurusi kehidupanku." ucap Maya kepada Surya sambil memalingkan wajahnya dan terus membenahi barang barangnya yang rusak akibat perbuatan mami yolanda.

"Oh ya masalah cinta kamu bilang, lebih baik cinta pak Surya berikan kepada wanita lain. Karna saya tidak layak anda cintai. Saya sudah bekas orang lain. Anda orang terhormat Tuan Surya, jadi Sudah sewajarnya anda mencari pendamping hidup dengan orang terhormat juga. Bukan seperti saya wanita hina ini. ucap Maya kepada Surya.

"apapun alasannya aku tetap mencintaimu Maya Wulandari!" ucap Surya sembari memegang tangan Maya.

"Maaf tapi saya tidak bisa.

"Kenapa kamu tidak bisa?

"Apakah saya tidak layak kamu cintai ya?"tanya Surya kepada Maya.

Maya sama sekali tidak menjawab. Ia menghela napas panjang. Maya menatap surya dan mencari kejujuran di mata surya yang ternyata Maya tidak menemukan kebohongan disana.

"Sudahlah pak Surya tinggalkan kami disini, aku ingin menenangkan diri." ucap Maya.

Hari itu Maya memilih untuk menutup warung minuman nya lebih cepat. Maya ingin menenangkan diri hatinya benar benar sakit mendengar hinaan mami Yolanda.

Surya tidak dapat berbuat apa apa.

Ia pun memilih meninggalkan Maya dan Bu Nurhayati disana.

Disepanjang jalan pikiran Surya sangat kacau ia menghubungi Zidan. Surya benar benar stres dan frustasi.

"Zi....temanin gue minum, gue lagi pusing nih " ucap Surya dalam sambungan telepon selulernya kepada Zidan Pratama yang merupakan sahabat Surya sejak kecil.

"Ada apa bro? kok tumben kamu ngajakin gue minum?"

"Kamu tidak perlu banyak tanya, sekarang juga kita ke Bar, hidup gue ngak karuan. Ucap Surya dan langsung memutuskan sambungan telepon selulernya.

Surya melajukan mobilnya menuju Club malam yang ada dikota Jakarta.Tempat orang orang menghibur diri. Setelah tiba di Club Surya langsung memesan beberapa botol minuman. Tidak butuh waktu lama, minuman datang bersamaan dengan Zidan yang sudah tiba di Club.

Bersambung......

hai Hai readears dukung terus karya author agar outhor lebih semangat untuk berkarya trimakasih 🙏💓💓💓💓🙏💓🙏🙏💓