Pertarungan di Xing Guang Jiejue membawa kembali ingatan dan kekuatan masa lalu Bai Feng Jiu yang disembunyikannya dari semua. Dengan caranya sendiri, membantu mempertahankan kedamaian Si Hai Ba Huang walau harus mengorbankan dirinya berkali-kali. Siapakah Bai Feng Jiu sebenarnya ?
Update tiap hari Senin, Rabu, dan Jumat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Laow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21 – Meng Hao & Miao Luo
Ji Heng menunjuk Feng
Jiu “kau… kau pemilik Suo Hun Yu !” Feng Jiu acuh tak acuh “akhirnya kau menyadarinya,
tapi sudah terlambat…” Ji Heng “walau kau pemilik Suo Hun Yu, tapi aku sudah
menyerap seluruh jiwa iblis didalamnya… kau tidak akan bisa mempergunakannya”
Feng Jiu mencibir “benarkah ? Ji Heng, atas semua kesalahan yang sudah kau
lakukan, apa kau pernah menyesalinya ?” Ji Heng “kesalahan apa yang kulakukan ?
kau yang bersalah, kalian semua yang bersalah padaku !” Feng Jiu menghela nafas
“haih… kau benar-benar sudah gila dengan obsesimu… kalian semua pulanglah…”
menghadap ke para prajurit klan siluman. Ada prajurit yang protes “kami akan
balas dendam Miao Luo Yao Jun hingga tetes darah penghabisan…” Feng Jiu
mengangguk “baik, kalau begitu kalian bisa membalasnya” menunjuk Ji Heng.
Prajurit klan siluman melihat kebingungan “jangan mencoba memprovokasi kami…
Yao Jun dibunuh oleh kalian, Dong Hua Di Jun, dan kau Qing Qiu – Bai Feng
Jiu”
Feng Jiu berbalik melihat Dong Hua sejenak kemudian
kembali melihat para prajurit klan siluman “memang benar kamilah yang
memusnahkan Miao Luo, tapi semua ini karena dia” “kau jangan berharap bisa
mengfitnah panglima kami… panglima adalah penerus Miao Luo Yao Jun…” Feng Jiu
menghela nafas “haih… biarkan Miao Luo sendiri yang menjelaskan pada kalian”
mengangkat Suo Hun Yu, sebuah cahaya merah keluar darinya dan berubah menjadi
bayangan Miao Luo. Miao Luo segera berlutut memberi hormat pada Feng Jiu “Zhu
Ren…” Feng Jiu mengangguk “pergilah…” Ji heng terkejut “Miao Luo…” Miao Luo
berbalik menatap tajam Ji Heng “bangsat, kaulah yang menyebabkan kehancuran
klan silumanku… saudaraku semua, dialah yang membunuh kakak pangeran dan
ayahanda raja… dia juga yang mengfitnah Dong Hua Di Jun dan membodohiku melawan
Di Jun…” semua prajurit klan siluman melihat Miao Luo segera berlutut “Yao Jun,
anda kembali… Yao Jun, apa yang anda katakan benar ?” Suo Hun Yu kembali
mengeluarkan beberapa cahaya menjelma menjadi pria tampan dan pria tua
“pangeran tertua, yang mulia raja…” semua menatap tajam ke Ji Heng. Ji Heng
ketakutan “tidak, bukan aku, bukan aku, kalian sudah mati, sudah mati…”
Segera tubuh Ji Heng terangkat “apa yang kalian lakukan
padaku ? turunkan aku, turunkan ! aku adalah tuan kalian., turunkan aku !” Feng
Jiu mencibir “Ji Heng, ini semua akibat perbuatanmu sendiri. kau yang
tergesa-gesa menguasai sihir Miao Luo, mengambil dan menghisap raga dan sisa
jiwa mereka. Membuat jiwa mereka terkurung bersama dalam Suo Hun Yu, hingga
semua perbuatanmu terkuak” Ji Heng berteriak “Bai Feng Jiu, ini pasti akal
licikmu” membuat sihir ingin menyerang Feng Jiu, tapi sihirnya tidak bisa
keluar “apa ? apa yang terjadi ? kekuatanku. Apa yang kau lakukan padaku ?”
Feng Jiu acuh tak acuh “itulah akibat kau mempelajari ilmu secara tergesa-gesa,
masih berani menyerap jiwa iblis Suo Hun Yu, membuat aura aslimu hancur. Ji
Heng, kau yang sekarang tidak ada bedanya dengan orang lumpuh.” Ji Heng
menggeleng “tidak, tidak mungkin, sebelumnya semua berjalan lancar…” Feng Jiu
mencibir “lancar ? apa kau yakin ! baik kuberitahu, dengan kekuatanmu sekarang,
kau bahkan tidak dapat menyerap 1 % jiwa iblis dari Suo Hun Yu. Karena kau
menggunakan kekuatan Miao Luo jadi jiwa iblis itu menempel padamu, bukan untuk
membantu tetapi menggerogoti jiwamu. Apa kau tidak merasa jiwamu sekarang
sangat sakit !” Ji Heng terkejut “aku…”
Feng Jiu melanjutkan “dengan kata lain, kau sudah
menggali lubang kematianmu sendiri !” Ji Heng menggeleng “tidak, tidak
mungkin…” Feng Jiu melihat ke langit “oh sudah datang…” segera sesosok pria
berjubah hitam muncul dan berlutut dihadapan Feng Jiu “Zheng Zhu…” Feng Jiu
cemberut “shushu, harus berapa kali memberitahumu, jangan berlutut tiap kali
bertemu denganku… nah, dia hanya memiliki sedikit waktu, katakan saja yang kau
inginkan !” “hehehe xiao Zheng Zhu, shushu akan selalu menghormat padamu…” pria
itu berbalik menatap dingin Ji Heng. Ji Heng terkejut “die… die… kau kembali…
die, tolong aku… die…” Meng Hao dengan dingin “Ji Heng, siapa yang kau panggil
die ? yang mulia tidak punya putri sepertimu !” Ji Heng meneteskan air mata
“die, aku putrimu, die… tolong aku…” Meng Hao mencibir “cih… putri Nie, anda
sangat pintar bersandiwara, sayangnya aku sudah mengetahui semuanya…” Ji Heng
terkejut “die… kau… bagaimana kau mengetahuinya ? bagaimana kau bisa kembali ?
bagaimana kalian bisa kembali !” melihat ngeri ke Feng Jiu dan Meng Hao. Meng
Hao “haih… kau sebentar lagi akan mati… tidak apa memberitahumu ‘Zheng Zhu’ lah
yang membantuku hingga aku bisa kembali, lebih baik dari sebelumnya”.
Ji Heng merasa kesakitan, melihat ngeri semua yang di
depannya, menatap tajam Feng Jiu “kau ! kau sudah mengetahui ini dari awal !
sejak kapan kau merencanakannnya ?” Feng Jiu acuh tak acuh “rencanaku tidak
akan berjalan kalau kau tidak bekerjasama… kaulah tokoh utamanya, kau yang
melakukan semua sendiri… yang mulia tidak melakukan apapun…” Ji Heng mulai
muntah darah “sejak kapan kau merencanakannya ?” Feng Jiu berfikir
“pertanyaanmu seharusnya bukan sejak kapan aku merencanakannya, tapi sejak kapan
kau Ji Heng masuk dalam kebodohanmu sendiri !” Ji Heng “apa maksudmu ?” Feng
Jiu “kau yang tergesa-gesa ingin menggunakan Suo Hun Yu tanpa memastikan
keamanannya. Bahkan Miao Luo saja sangat berhati-hati dalam menggunakannya. Kau
yang tergesa-gesa ke Fan Yin Gu, sesaat setelah terbebas dari suku iblis, untuk
mengumpulkan sisa esensi Miao Luo. Sayangnya tempat itu sudah kuhancurkan
sebelumnya, hingga esensi Miao Luo musnah tak bersisa. Kau yang
mengendap-ngendap ke Qing Qiu, mendengar pembicaraanku dengan Jie Lu, dan
menyamar menjadi kaum Biyiniao ikut dalam rombongan” Ji Heng terbelalak “kau !
kau mengetahui semuanya !” Feng Jiu mencibir “tentu saja, aku menggunakan
otakku untuk memikirkan segalanya, sedangkan kau mengisi otakmu dengan
kejahatan”
Ji
Heng tertawa menyedihkan “pantas saja lao shi mengatakan kau yang terbaik…
rencanaku selama 130.000 tahun terpatahkan begitu saja olehmu… aku tidak
terima, aku tidak terima… argh…” kembali muntah darah. Feng Jiu menghela nafas
“apa yang kau alami hari ini semua karena perbuatanmu sendiri… sudah waktunya
kau membayar semua kejahatanmu…” memijat pelipisnya. Ji Heng “bunuh aku… bunuh
saja aku…” Feng Jiu menggeleng “aku tidak akan mengotori tanganku dengan darah
kotormu.” Ji Heng terbelalak tak percaya “kau melepasku ?” Feng Jiu menggeleng
“aku tidak bilang melepasmu. Walau aku melepasmu, mereka tidak akan melepasmu…”
dibelakang Ji Heng muncul ribuan jiwa iblis yang marah, segera menangkap Ji
Heng “lepas… lepaskan aku…” memasukkannya dalam Suo Hun Yu. Miao Luo, kakak
pangerannya, dan ayah rajanya berlutut “Zhu Ren, hamba mohon Zhu Ren dapat
membantu mengurus klan siluman…” memohon pada Feng Jiu. Feng Jiu terkejut “Zhu
Ren, kami mohon… klan siluman tidak boleh musnah ditangan kami, mohon Zhu Ren
membantu kami…” mengetukkan kepala mereka ke tanah. Feng Jiu berhati lembut
“haih Miao Luo, kau dan aku juga termasuk berjodoh… baiklah, aku akan membantu
kalian menjaga klan siluman…” ketiganya mengetukkan kepala 3 kali, berterima
kasih.
Sang
raja “dengarlah saudara klan silumanku… selanjutnya, dengarkan perintah Qing
Qiu Nu Jun – Bai Feng Jiu, dia adalah Yao Wang kalian saat ini…” semua berlutut
memberi hormat “salam hormat yao wang, semoga yao wang berjaya selamanya,
semoga klan siluman kami berjaya selamanya…” Feng Jiu “berdirilah… masih ada
yang kalian inginkan ?” menatap lembut pada ketiga jiwa. Miao Luo “Zhu Ren,
bisakah aku memelukmu…” Feng Jiu tersenyum, membuka tangannya, Miao Luo pun
memeluk Feng Jiu “jangan terlalu kasar padanya, kalian bukan dia…” Dong Hua melirik
dingin pada Miao Luo, tidak senang Feng Jiu dipeluk walaupun cuma serpihan
jiwa. Miao Luo menitikkan air mata, tersenyum lembut “anda memang yang terbaik…
Dong Hua Di Jun, jaga baik-baik Zhu Ren, jika kau menyakitinya, kami tidak akan
melepaskanmu…” melirik dingin Dong Hua. Dong Hua merangkul Feng Jiu yang hanya
tersenyum lembut. “ingat jaga yao wang dengan baik… jangan mengulangi kesalahan
kami, yang mudah terhasut… ikuti semua kata yao wang…” setelah memberi pesan ke
prajurit klan siluman, ketiganya kembali masuk ke Suo Hun Yu. Feng Jiu pun
membubarkan semuanya dan menyuruh klan siluman pulang ke wilayah mereka. Klan
langit pun kembali ke Jiu Jong Tian setelah membersihkan medan perang. Dong Hua
terus menggandeng Feng Jiu dan menggendong Gun Gun.
Perlahan
tubuh Feng Jiu lemas dan terjatuh, Dong Hua segera mengetatkan pegangannya,
menurunkan Gun Gun dan memeluk Feng Jiu “Xiao Bai… Xiao Bai… Zhe Yan…” Zhe Yan
berlari menghampiri mereka, memeriksa Feng Jiu “Dong Hua, energi yatou sangat
lemah… yatou…” Dong Hua panik “ada apa dengan Xiao Bai ?” Zhe Yan “tidak tahu
kapan akan sadar, yatou memasuki tidur panjangnya… sebaiknya bawa Xiao Jiu
kembali dulu…” Dong Hua terkejut, memeluk erat Feng Jiu “Meng Hao bawa Gun Gun,
kembali ke istana Tai Chen” segera menghilang, diikuti Meng Hao yang membawa
Gun Gun dan lainnya.
SKIP dah..🙏
haiya kirain masih banyak extranya...
bikin cerita dewa dewi lagi thor, asik fantasinya
novel2 skrg konfliknya gitu2 aja, ini asik, ada komedinya, ada actionnya
mau lagi.....
novel skrg jarang ketemu crt2 begini
sy sendiri suka cerita dewa dewi
krn bisa mengkhayal di kala suntuk
thanks author, novel ini termasuk mengduk sedikit emosi
sangat cocok di baca kau sedang suntuk...
semoga ada karya lain lagi spt ini thor...