NovelToon NovelToon
Kutukan Halaman Terakhir

Kutukan Halaman Terakhir

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Balas dendam pengganti
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: dandelions_

Arwah sekarat Raveena bergentayangan di dalam sebuah novel yang pernah ia kutuk karena baginya memiliki ending yang paling buruk. Di novel itu, menjadi sosok Elira Maeven, tokoh utama yang memiliki sifat lugu dan feminin yang menyukai sosok Arsen Vaelric, si pria manipulatif yang berbahaya.

Sialnya, Raveena memasuki tubuhnya usai Elira mengalami adegan mati konyol akibat bunuh diri di bagian ending cerita. Seolah semesta menuntut pertanggungjawaban dari caciannya, ia dipaksa melanjutkan cerita hidup Elira yang mestinya berakhir setelah mati bunuh diri.

Raveena tak bisa keluar dari dunia itu sebelum menyelesaikan skenario takdir Elira yang tak pernah ditulis dan direncanakan oleh penulis novel itu sendiri.

Sampai tiba hari di mana Arsen mulai menyadari, bahwa sikap membosankan Elira yang selalu ia abaikan, kini bukanlah sosok yang sama lagi.

Namun, Arsen justru sangat menyukainya.

Apakah Raveena mampu kembali ke dunia nyatanya?
Atau justru terkurung selamanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dandelions_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 03

Kedatangan Raveena ke sebuah restoran hotel bintang lima disambut sinis oleh sang ayah. Siang itu, selain Demian, ada seorang pria asing yang duduk bersamanya. Berbeda dengan Demian, lelaki muda itu tampak tersenyum padanya.

"Raveena." Satu kata itu benar-benar tak mampu menutupi nada jengkel Demian saat menyambut kehadiran putrinya. "Kau bisa datang tepat waktu untuk meeting klien, tapi tidak untuk masa depanmu sendiri."

Raveena menarik kursi tanpa meminta izin. "Aku tidak menganggapnya masa depanku, jadi tidak ada alasan untuk tergesa-gesa."

Demian diam-diam menghela panjang.

Pria muda yang duduk di seberang Raveena tampak begitu rapi dengan tatapan yang terlalu ramah. Senyumnya sedikit kikuk, seolah belum paham bahwa ia tengah memasuki neraka dalam bentuk manusia bernama Raveena.

"Perkenalkan," kata Demian berusaha menetralkan rasa kesalnya. "Ini Nathaniel. Anak dari rekan bisnis lama ayah. Pemilik holding properti yang baru merger dengan kita."

Raveena menatap lelaki itu sejenak. Mata tajamnya menyisir dari kepala sampai kaki. Tidak ada yang salah dari penampilannya, bahkan menurutnya terlalu sempurna.

"Selamat sore," kata Nathaniel. "Aku sudah mendengar banyak tentang dirimu, Raveena," ucap Nathanael menyodorkan tangan, tetapi Raveena hanya menatap uluran itu tanpa mau menyambutnya.

"Sialnya aku tidak pernah mendengar apa-apa tentangmu," jawab Raveena sambil memindahkan sebagian rambut halusnya ke belakang bahu. Nathanael pun menarik kembali tangannya sambil mengangguk, seolah tidak ada masalah dengan itu.

Demian mengepalkan tangan di pangkuan. Suara napasnya sudah berubah jadi ledakan yang siap meletus. "Tak bisa kau bersikap sopan sedikit saja?"

Raveena tersenyum hangat. "Kupikir aku sudah sangat sopan untuk tidak membalikkan meja ini, Ayahanda."

Nathaniel malah tertawa kecil. "Jangan memarahinya. Aku menyukai putrimu. Dia sangat memesona," pujinya terang-terangan, membuat Demian panas-dingin. Ia khawatir kalau ucapan barusan bukanlah sebuah pujian, melainkan sebuah sindiran tajam.

Raveena menatap Nathanael lamat-lamat. "Sayangnya aku tidak mencari pengakuan dari pria yang menjual hidupnya demi angka-angka saham."

Urat leher Demian menegang. Raveena kembali menunjukkan sikap menyebalkannya seperti malam sebelumnya,yang membuat salah satu relasi bisnisny tersinggung dan menjauh.

Bagaimana jika semuanya terulang?

"Jaga bicaramu, Raveena," tegur Demian geram. Namun Nathaniel justru tampak semakin berseri, seolah menemukan daya tarik di balik ketidaksopanan Raveena.

Tanpa menyahut, Raveena bangkit dari kursi, hingga menimbulkan suara geseran yang menyentak. "Kalau ini sudah selesai, aku akan pergi. Aku muak menjadi aset barter dalam lelucon bernama keluarga ini."

Demian menahan lengan putrinya. "Kau pikir dunia ini akan peduli dengan pilihan-pilihanmu, Raveena? Pada akhirnya, semua wanita akan tunduk."

Suasana mendadak hening.

Raveena mengerling tajam. Cinta dan kasih seperti apa yang mengekang anaknya sendiri, lalu bersembunyi di balik dalih ‘demi masa depan’? Ia sungguh tidak mengerti dengan pola pikir memaksa semacam itu.

Senyuman sinis pun tercetak di bibirnya. "Dengarlah, Ayah." Ia berbalik, lalu menatap Demian dengan senyum selembut mungkin. "Maka biarkan aku menjadi pengecualian," ujarnya datar.

Wajah Demian memerah. Ia merasa dipermalukan putrinya sendiri. "Kau-"

"Tidak apa-apa," tahan Nathanael mencegah Demian yang hendak bangkit untuk menghentikan langkah perempuan itu.

Raveena berjalan keluar dari restoran, tidak peduli dengan sorot mata yang mengikuti langkahnya. Begitu keluar ke pelataran, ia menarik napas panjang.

"Sudah cukup. Ini sudah terlalu muak. Pria brengsek itu sangat memuakkan. Hidupku ..., sungguh memuakkan," lirih Raveena.

Air matanya luruh. Ia pun menyekanya dengan kasar, seolah menangis adalah sebuah aib memalukan yang mampu menurunkan harga diri seorang Raveena.

1
Keizo Aditama
wah apa tuh kacang lupa kulitnya, apakah berhutang Budi sesuatu, jadi penasaran 😁
dandelions_: Ikuti terus kisah mereka ya kak/Smile//Pray/
total 1 replies
Keizo Aditama
mantap kena gamparr
Keizo Aditama
waww, ternyata mereka 👀
Keizo Aditama
kebiasaan tomboy di dunia nyata🤣🤣
dandelions_: tuan putri tiba tiba jadi blangsakan/Chuckle/
total 1 replies
Keizo Aditama
out of the box sekali ceritanya 😭
dandelions_: hihihi /Chuckle/ makasih selalu mampir ya/Pray/
total 1 replies
Keizo Aditama
keren kak, bales komen aku dong please, aku fans sama cerita kakak 🙌
dandelions_: halo, makasih/Cry//Pray/
total 1 replies
KHAI SENPAI
Keren, btw jangan lupa mampir ya THOR!!
☘︎⃟𝐑'Λ_𝐃𝐑Λ𝐆𝐎𝐍🐉⃝Λ𝐋𝐒𖤍
emang sus dia, Elira /Blush//Blush/ paling ga percaya sama orang yang baik tanpa alasan
dandelions_: Air yg tenang itu berbahaya/Blush//Bye-Bye/
total 1 replies
☘︎⃟𝐑'Λ_𝐃𝐑Λ𝐆𝐎𝐍🐉⃝Λ𝐋𝐒𖤍
ada gambaree👀
☘︎⃟𝐑'Λ_𝐃𝐑Λ𝐆𝐎𝐍🐉⃝Λ𝐋𝐒𖤍
/Scowl//Cry/aku tim bapak, dia hanya mau melindungi mu Elira, walaupun kesannya anuu
dandelions_: Kasih sayang bapak/Scowl/
total 1 replies
☘︎⃟𝐑'Λ_𝐃𝐑Λ𝐆𝐎𝐍🐉⃝Λ𝐋𝐒𖤍
/Cry//Cry//Sweat/sama sama keras kepala
༺𝑨𝒕𝒉𝒆𝒏𝒂_𝟐𝟓༻
sok yakin km grace😂
༺𝑨𝒕𝒉𝒆𝒏𝒂_𝟐𝟓༻
bkr aj gedungnya grace, biar angus kek gedung DPr eh—🙊
dandelions_: Eh pelanggaran /Awkward//Blush/
total 1 replies
☘︎⃟𝐑'Λ_𝐃𝐑Λ𝐆𝐎𝐍🐉⃝Λ𝐋𝐒𖤍
ദ്ദി(⎚_⎚) panjang umur
☘︎⃟𝐑'Λ_𝐃𝐑Λ𝐆𝐎𝐍🐉⃝Λ𝐋𝐒𖤍
patah hati yang membuat segalanya jadi rumit 🗿🙏
dandelions_: Hati hati dengan hati/Chuckle/
total 1 replies
☘︎⃟𝐑'Λ_𝐃𝐑Λ𝐆𝐎𝐍🐉⃝Λ𝐋𝐒𖤍
/Doge//Sly/tak percaye, ada udang di balik bakwan ik i/Doge/ sus
dandelions_: /Facepalm/hahaha
total 1 replies
Lady Orlin
benerr nih, go go girls
Lady Orlin
ngakakk 🤣🤣bodoh ampe akhir gk tuh
dandelions_: /Chuckle//Chuckle/
total 1 replies
Lady Orlin
sabar Rav sabar🫠🫠itu cuma novel
Lady Orlin
grace sassy aku syuka/Angry/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!