(Update tidak menentu yang jelas tiap hari bakalan update, tapi itu juga tergantung kesibukan Author)
Jangan lupa dukung Author dengan cara
¹. Vote
². Rate bintang 5
³. Like
⁴. Komen
Xiao Lang, Seorang pemuda yatim piatu yang telah di rawat dan di temukan oleh pemimpin sekte Naga Halilintar. Xiao Lang mempunyai mimpi untuk menjadi seorang kultivator meskipun pemimpin akademi telah mengatakan bahwa dia tidak memiliki bakat dalam kultivasi.
Suatu hari Xiao Lang pergi ke hutan untuk mencari tanaman herbal dan tanpa sengaja ia menemukan benda aneh yang tiba-tiba masuk kedalam dirinya..
Benda apakah itu?, Silahkan baca kelanjutan ceritanya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Valheinz Z.H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 3. Latihan
Xiao Lang dengan sangat bersemangat mengikuti Xiao Feng menuju ke aula pelatihan khusus yang biasanya digunakan oleh para murid elit sekte Naga Halilintar. Saat mereka berdua menuju ke ruangan khusus banyak murid-murid wanita yang nampak kagum dengan ketampanan Xiao Lang.
Bagaimana tidak setelah proses penempaan tubuh, kini Xiao Lang nampak lebih putih dan juga bersih karena semua racun yang ada dalam dirinya telah hilang sepenuhnya, kulitnya juga nampak lebih halus bagaikan sutra namun sangat keras bagaikan baja.
"Xiao Lang, kita akan berlatih di sini" ucap Xiao Feng.
"Baik kakak" jawab Xiao Lang.
"Baiklah, pertama-tama aku akan mengajarkanmu untuk berkultivasi lalu setelah itu kita akan berlatih penguatan fisik dan terakhir belajar tentang jurus-jurus milik sekte" kata Xiao Feng.
Xiao Lang hanya menganggukkan kepalanya faham, setelah itu dia langsung duduk dengan posisi bersila.
"Tutup matamu dan tenangkan pikiranmu, hilangkan segala hal yang mengganggu pikiranmu, jangan hiraukan suara apapun dan tetap tenang, setelah itu cobalah untuk merasakan energi alam yang ada di sekitarmu dan cobalah untuk menyerapnya secara perlahan-lahan" tuntun Xiao Feng.
Xiao Lang mengikuti semua instruksi dari Xiao Feng perlahan-lahan dia mulai mencoba untuk menenangkan diri serta pikirannya, lalu saat dirinya benar-benar tenang tiba-tiba saja dalam pikirannya muncul sebuah ingatan aneh yang menunjukkan cara cepat dalam berkultivasi.
Xiao Lang nampak kaget namun dia mencoba untuk mengikuti cara yang ada dalam ingatannya, cara tersebut mengajarkan pada Xiao Lang untuk fokus hanya dalam penyerapan energi alam meskipun dalam keadaan yang tidak tenang dan hasilnya Hanya dalam beberapa menit saja Xiao Lang sudah bisa merasakan dan menyerap energi alam di sekitarnya bahkan dalam jumlah yang besar.
Bahkan Xiao Feng sangat kaget saat ia merasakan energi alam yang begitu besar tiba-tiba memenuhi ruangan tersebut, kemudian energi alam itu masuk secara perlahan-lahan kedalam tubuh Xiao Lang.
Di dalam tubuh Xiao Lang sebuah lautan energi tercipta dan semakin membesar seiring banyaknya energi alam yang di serap oleh Xiao Lang, awalnya energi tersebut hanya seperti air yang berada dalam sebuah mangkuk kecil dan lama kelamaan mangkuk tersebut membesar hingga menjadi kawah berdiameter sepuluh meter.
Bersamaan dengan membesarnya energi di dalam tubuh Xiao Lang, ledakan teredam juga terdengar dari dalam tubuhnya beberapa kali dan kekuatannya benar-benar meningkat drastis.
"Boom!"
"Boom!"
Ledakan teredam tersebut terus berbunyi sampai sebelas kali, lalu kemudian berhenti karena Xiao Lang tiba-tiba membuka matanya.
"Benar-benar jenius yang tiada dua, hanya dalam beberapa menit saja dia sudah masuk ke tahap Penguatan tulang tingkat pertama" gumam Xiao Feng.
"Kakak, kenapa kau termenung?" tanya Xiao Lang.
"Eh.. ti-tidak, tidak apa-apa, Xiao Lang apa kau bisa merasakan lautan energi Qi dalam dirimu?" tanya Xiao Feng.
"Hah... apa itu?" tanya Xiao Lang bingung.
"Hais, kau ini, katanya mau jadi Kultivator tapi lautan energi Qi saja tidak tau" keluh Xiao Feng.
"Hehehe" Xiao Lang hanya terkekeh kecil sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Begini, saat kau berhasil menyerap energi alam yang ada di sekitarmu, maka energi tersebut akan masuk kedalam dirimu dan membentuk sebuah lautan yang di sebut dengan lautan energi Qi, contohnya saat kau menggunakan jurus api, energi alam yang kau serap tadi akan berganti menjadi energi Qi dari energi Qi inilah kau bisa membentuk bola api atau yang lainnya, apa kau faham?" ucap Xiao Feng menjelaskan.
"Oohh ternyata seperti itu ya" ucap Xiao Lang sambil mengelus dagunya.
Bohong bila Xiao Lang tidak mengerti karena tanpa dijelaskan sekalipun dia sudah mengerti sebab di dalam otaknya sudah ada informasi yang lebih komplit bahkan lebih baik, hanya saja Xiao Lang tidak mau membuat kakaknya tersebut bingung darimana dia mendapat pengetahuan tersebut, jadi dia putuskan untuk berbohong.
"Jadi sudah sebesar apa lautan energi Qi yang ada dalam dirimu?" tanya Xiao Feng.
"Sudah menjadi danau kecil dengan diameter sepuluh meter" jawab Xiao Lang jujur.
Xiao Feng melebarkan kedua matanya mendengar jawaban Xiao Lang, dia tidak menyangka bahwa energi alam yang di serap oleh Xiao Lang sangatlah luar biasa dan sangat cepat tentunya, biasanya saat orang pertama kali mencoba lautan energi Qi dalam dirinya tidak akan sampai sebesar itu.
"Hahahaha, bagus adikku kau benar-benar seorang jenius" kata Xiao Feng bangga.
"Kalau begitu sekarang kita akan melatih fisikmu agar menjadi lebih kuat, dan sebaiknya kita latihan di luar" ajak Xiao Feng.
Mereka berdua kemudian pergi meninggalkan aula latihan khusus menuju ke lapangan pelatihan dimana biasanya murid-murid luar berlatih.
Di sekte Naga Halilintar sendiri terdapat beberapa tingkatan murid antaranya, murid Luar, murid Dalam, Murid Inti dan terakhir murid Elit.
"Hormat tetua ketiga!" sapa para murid pada Xiao Feng.
"Adik Lang, apa kau akan ikut berlatih bersama kami?" tanya salah satu murid.
"Benar sekali, tapi aku hanya akan di latih oleh kakak Feng" jawab Xiao Lang ramah.
"Adik Lang sebentar, kau... kau sudah masuk ketahap penguatan tulang?!" ucap salah satu murid kaget saat merasakan aura milik Xiao Lang.
"Hehehe begitulah, aku baru menerobos pagi ini" jawab Xiao Lang.
"Wahhh Adik Lang, kau sungguh sangat Luar biasa..."
"Benar, padahal kemarin kau masih belum memiliki aura Kultivasi.."
"Selamat Adik Lang, sekarang kau sudah resmi menjadi Kultivator.."
Semua murid merasa kagum sekaligus memberikan selamat kepada Xiao Lang karena telah berhasil menjadi seorang Kultivator, mereka semua tentu tau bagaimana perjuangan Xiao Lang yang sangat ingin menjadi Kultivator meskipun ia tau bahwa bakatnya dalam hal Kultivasi bisa di katakan sama sekali tidak ada.
"Terimakasih semuanya, sekarang aku mau latihan dulu" ucap Xiao Lang ramah.
Xiao Feng dan Xiao Lang kemudian menuju ke salah satu lapangan yang kosong agar mereka bisa berlatih dengan tenang dan tidak mengganggu para murid lainnya yang tengah latihan.
"Xiao Lang, sekarang mulailah berlari memutari lapangan ini sebanyak seratus kali" perintah Xiao Feng.
"Baik kakak" jawab Xiao Lang.
Xiao Lang sama sekali tidak mengeluh dan degan patuh ia mengikuti perintah Xiao Feng yang menyuruhnya untuk mengelilingi lapangan dengan Luas lima puluh meter tersebut.
Setelah hampir satu jam akhirnya Xiao Lang menyelesaikan latihan pertamanya, meskipun dengan nafas yang terengah-engah namun semangat dalam dirinya tak pernah padam, malahan dia sudah siap untuk menerima latihan yang berikutnya.
"Bagus, sekarang angkat batu itu selama satu jam" ucap Xiao Feng sambil menunjuk ke arah batu sebesar kepala manusia.
Batu tersebut memang berukuran kecil namun beratnya melebihi lima puluh kilo gram karena batu tersebut berasal dari batu meteor yang di dapatkan oleh pemimpin sekte Naga Halilintar saat dia melakukan perjalanan mengelilingi Benua Bintang.
masak tuan kota kok kuper/lola dgn berita sebesar itu..?
atau shen liu membunuh sewaktu adiknya mau melarikan diri, kan xiao lang hny pingsan,...
hrsny d beri pelajaran, paling tidak luka parah, apalgi sdh mengancam mau membunuh diriny
Disini hanya ada serang baaaang selesai.