NovelToon NovelToon
TRANSMIGRASI GRAMEISYA

TRANSMIGRASI GRAMEISYA

Status: tamat
Genre:Tamat / Romansa / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Fantasi Wanita
Popularitas:6.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: less22

EKSLUSIF HANYA DI NOVELTOON, JIKA ADA DI TEMPAT LAIN BERARTI PLAGIAT! LAPORKAN!

FB: Erna Liasman
IG: Erna Less22

Melisa adalah agen rahasia yang terkuat, sayangnya ia malah mati di tangan sang kekasihnya karena atas perintah ketua agennya.

Namun, ia di beri kesempatan kedua hidup di tubuh seorang wanita lemah yang mati akibat jatuh dari tangga.

Di saat kesempatan kedua ini lah ia pun membalaskan dendamnya kepada kekasih dan ketua agen rahasia itu, dan juga membalas mereka yang menyiksa pemilik tubuh yang ia tinggali itu.

Bagaimana kisah selanjutnya? Bagaimana hubungan ia dan sepupunya? Yuk simak kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 3

"Mau ke mana kamu?" tanya Mila melihat Bi Ena membawakan makanan di dalam napan.

"Ke kamar Nona Grameisya," jawab Bi Ena menunduk.

"Sejak kapan dia begitu manja, kalau mau makan suruh di ke dapur dan sekalian bersih dapur," ucap Mila.

"Iya, biasanya dia kalo mau makan bisa ke dapur sendiri, apa kakinya patah karena terjatuh tadi?" tanya Yessy.

Bi Ena diam saja, ia tidak mempedulikan ucapan mereka dan berjalan naik ke atas.

"Bi Ena! Kau tidak mendengarkan ucapan ku!" hardik Mila.

"Nyonya, Nona sedang sakit, mohon pengertiannya," ucap bi Ena berharap bekas kasihan.

"Diakan sudah bangun, kakinya juga tidak patah, dia baik-baik saja. Dia pikir dia siapa? Berlagak seorang Nona rumah ini, dia itu bukan siapa-siapa, hanya saja beruntung dia punya anak keluarga ini, ibunya bahkan orang miskin," ucap Mila.

"Meskipun begitu dia tetap Nona rumah ini karena ayahnya anak Tuan besar Dandi, Anda juga begitu Nyonya, jika bukan menikah dengan Tuan Paul, Anda juga bukan siapa-siapa rumah ini," ucap Bi Ena.

"Apa kamu bilang! Kamu itu minta di pecat rupanya! Pergi kau dari rumah ini! Kau di pecat! Dasar pembantu tidak tahu diri! Pergi kau dari sini!" teriak Mila menumpahkan makanan itu tubuh Bi Ena.

"Siapa yang berani memecatnya? Katakan padaku." Tiba-tiba saja Grameisya keluar dari kamarnya dan menuruni anak tangga.

"Aku adalah Nyonya rumah ini! Aku memecatnya! Kenapa? Kau tidak senang! Kau juga seharusnya pergi dari rumah ini! Nama baik keluarga ini menjadi buruk karena ada kamu!" teriak Mila membelalakkan matanya.

"Oh ya? Kau bahkan lebih tidak pantas berada di rumah ini, dasar nenek lampir! Sekali lagi kau berani memecat pelayan pribadiku kau akan merasakan akibatnya!" ancam Grameisya menatap tajam ke arah Mila dan mengintimidasinya.

Mila terdiam dan terbelalak, selama ini anak yang ada di depannya tidak pernah sekali pun membangkangnya dan ia selalu menurut atas perintahnya.

Hari ini entah mimpi apa Mila hingga ia di bentak bahkan sampai di ancam.

"Kau …."

"Apa! Kau lebih baik minta maaf pada Bibi kalau tidak mau merasakan hal yang sama!" ancam Grameisya.

"Kau! Apa-apaan ini! Beraninya kau memerintahkan untuk meminta maaf kepada pelayan rendahan ini!" ucap Mila terbelalak.

"Lakukan!" sergah Grameisya.

"Hey! Beraninya kau meneriaki ku! Kau dasar sedang berhadapan dengan siapa!" bentak Mila.

"Bibi, ambilkan makanan yang sama," pinta Grameisya.

Bi Ena pun pergi ke dapur tanpa bertanya apa pun.

"Di saat seperti ini kau masih punya selera untuk makan rupanya, kalau begitu kenapa kau nggak ke dapur saja sekalian bersihin dapur," ucap Yessy bercekak pinggang.

"Kenapa nggak kamu saja yang kerjakan, kenapa menyuruh ku?" tanya Grameisya juga bercekak pinggang.

"Ini Nona, makanannya," ucap Bi Ena memberikan makanan yang ada di dalam piring itu kepada Grameisya.

"Siram dia," perintah Grameisya.

"Ha?" Bi Ena melongo.

"Siram dia, jangan sampai aku mengulang untuk kedua kalinya," ulang Grameisya.

Bi Ena pun menyiram makanan itu ke tubuh Mila dan bajunya yang mahal itu kotor oleh makanan.

"Kamu … Kamu … beraninya kamu!" teriak Mila sampai ucapannya terbata-bata.

Ia mengangkat tangannya ingin menampar Grameisya, akan tetapi Grameisya menepis tangan Mila dan malah menamparnya balik.

1
murniyati Spd
ceritanya bagus dan sangat menarik untuk membacanya
Abdul Hannan
semoga cepat sembuh
Himawari Uzumaki
Luar biasa
AXYs
Author mah .. jawabannya As simple it is 😂👍🏼
Sterlin Sumaun
Lumayan
MARQUES
semangat trus thor berkarya nya saya sangat mendukung semua novel yang author buat 👍
Noni Noni
𝙬𝙤𝙬 𝙝𝙚𝙗𝙖𝙩
Noni Noni
𝙞𝙣𝙞 𝙗𝙖𝙧𝙪 𝙗𝙚𝙨𝙩
Karman Sulaiman
/Silent//Grimace//Grimace//Grimace//Drool/
Karman Sulaiman
Buruk
Karman Sulaiman
masuk akal GK sih
Karman Sulaiman
kocak parah
Tri Wulandari
Luar biasa
Rina Rustiana
💗
Rina Rustiana
suka banget
Rina Rustiana
seruu banget 🤩
Rina Rustiana
keren
Yati Nurhayati
Luar biasa
C_Anggrek
Hahahaha... ngakak thor /Facepalm//Facepalm/
nama jurusnya gitu amat
'Pemutus Keturunan' ahhahahahaha
Lisstia
assalamualaikum
mampir ya kk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!