NovelToon NovelToon
AKU KEMBALI Jadi ANTAGONIS

AKU KEMBALI Jadi ANTAGONIS

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Mengubah Takdir
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: ⁖℘ձռձ༢࿔ྀુ

Sudah merasakan hidup nyaman di dunia misi yang lama bertahun-tahun, setelah tiba-tiba sistem menghilang dan tidak dapat dihubungi.

Namun tiba-tiba saja Xia An Yi terbangun dan sudah berada di dalam tubuh orang yang berbeda.

Lanjutan selengkapnya, bisa langsung baca saja ya Kakak😁.
Jangan pelit buat kasih like dan komentarnya setelah membaca ya Kakak. Terima kasih😉.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ⁖℘ձռձ༢࿔ྀુ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sembilan belas

Setelah menyelesaikan semuanya, dan seseorang membawakan pedang juga belati itu pada An Yi. Kini An Yi tengah menatap kotak berisi pedang itu.

"Yi.... Nona Xia, pedang itu..."

"Yang Mulia, saya akan membawa pedang ini. Silakan Anda kembali ke istana, dan juga tolong jangan membuat orang-orang kembali membicarakan tentang saya dan Anda. Kita tidaklah dekat!"

Putra Mahkota terdiam sejenak, "Tidak dekat? Nona Xia, beberapa hari ini kita sudah sering bertemu, bagaimana kau bisa berkata seperti itu?"

"Saya menemani Yang Mulia karena saya menghormati Anda sebagai Putra Mahkota kerajaan ini, Anda harus ingat kepada siapa dulu Anda berjanji untuk menjadikannya sebagai Permaisuri di depan banyak orang,"

An Yi mengambil kotak panjang di atas meja, kemudian berjalan keluar dari ruangan itu.

"Nona Xia, aku..."

"Adik saya sudah menunggu Anda, lebih baik Anda segera temui dia,"

An Yi berjalan meninggalkan Putra Mahkota yang hanya bisa mematung.

"Kenapa Yi'er tiba-tiba seperti itu, dan juga dia berbicara dengan sangat dingin. Apakah...apakah dia cemburu mengingat apa yang pernah aku katakan pada Xia Lu Mei? Jika begitu, aku akan berbicara dengannnya, aku harus berkata jika aku hanya ingin menikah dengan Xia An Yi, bukan dengan dirinya!" gumam Putra Mahkota.

An Yi berjalan menuju kediaman Xia, dia tidak peduli dengan tatapan beberapa orang yang menilainya bodoh karena sudah memilih pedang yang tidak berguna.

Mereka tentu saja tidak tahu tentang pedang yang sudah berusia ribuan tahun itu, karena itu An Yi tidak ingin berdebat dengan orang-orang yang tidak tahu apa-apa.

[Nona, kau mendekati keberhasilan melakukan salah satu tugas!]

"Oh, apakah itu berkaitan dengan Putra Mahkota?"

[Benar! Teknik tarik ulur selama beberapa hari yang kau lakukan pada Putra Mahkota itu, berhasil membuatnya semakin menyukaimu dan ingin menikah denganmu].

"Itu Bagus, tapi lupakan dulu tetang dia. Bagaimana dengan kondisi Ibuku?"

[Nona tenang saja, keadaan Nyonya Xia jauh lenih baik. Dia bahkan sudah berjalan di taman kediaman pagi tadi, juga wajahnya yang pucat sudah terlihat jauh lebih segar].

"Baguslah, hanya tinggal dua hari lagi aku harus pergi. Besok aku harus menemui Ayah tercinta itu, untuk mengurus otoritas kediaman,"

[Nona, bagaimana jika Tuan Xia tidak mau memberikan kembali otoritas itu pada Nyonya Xia?]

"Maka dia akan langsung berhadapan dengan keluarga Nyonya Xia. Dan kita bisa melihat, apakah dia masih bisa bertahan di kerajaan ini sebagai seorang Menteri atau tidak,"

[Kau sudah memperhitungkan semuanya dengan baik].

"Aku bukan seorang eksekutor yang baru asuk ke dunia misi satu atau dua kali, Tu Tu. Menghadapi orang-orang seperti Tuan Xia dan Selir Xu, kita hanya membutuhkan waktu yang tepat, tanpa harus menguras isi kepala,"

[Nona, aku semakin mengagumimu].

Tu Tu memeluk bahu An Yi, dan menggosok-gosokkan kepalanya.

Sampai di kediaman Xia, An Yi langsung pergi ke kamarnya dan meminta Tu Tu untuk mengawasi pintu, karena dia akan menaklukan pedang yang baru saja dia dapatkan.

An Yi membuka kotak berisi pedang dan belati kecil yang dia letakkan di atas meja.

"Pedang ini memiliki aura yang berbeda setelah aku pegang, baiklah mari kita lihat seperti apa kekuatannya," ucap An Yi.

Sraaang!

An Yi mengeluarkan pedang itu dari sarungnya, dan seketika pedang yang ada di tangan An Yi itu bergetar.

"Cukup bagus, kekuatan pedang ini pasti kuat. Jika dibawa untuk berperang akan sangat bagus," ucap An Yi.

An Yi melihat sebuah tulisan pada pedang itu, tulisan yang terukir seperti guratan pada dinding kediaman Xia, yang terlihat sangat indah.

Sreeet!

An Yi menggigit ujung jarinya lalu meneteskan darah di atas pedang itu. Darah yang menetes secara cepat mengalir mengikuti goresan tulisan yang ada pada pedang itu.

Wuuuuush!

An Yi membulatkan kedua matanya, saat melihat cahaya yang keluar dari pedang itu.

Pedang yang semula bergetar dan seolah menolak dipegang oleh An Yi, kini hanya diam.

"Akhirnya kau mengakuiku sebagai tuanmu, pedang berusia 1000 tahun ini, aku pasti akan membawamu kembali merasakan peperangan!" ucap An Yi.

Setelah pedang itu seutuhnya menjadi milik An Yi, secara otomatis belati kecil yang merupakan pasangan pedang itupun, telah mengakui An Yi sebagai tuannya.

Kini An Yi telah memiliki dua senjata yang akan dia bawa ke perbatasan nanti.

"Hanya tinggal beberapa hari saja, aku harus menemui Ibu untuk membahas kediaman ini. Sudah cukup Selir dan anaknya itu berkuasa di kediaman ini," ucap An Yi.

Sambil membawa belati barunya, An Yi keluar dari kamar dan berjalan menuju tempat tinggal Nyonya Xia.

Belum sampai di sana, An Yi melihat Xia Lu Mei mencoba menyakiti Dawei yang sedang bersama Nyonya Xia.

Dengan cepat An Yi berjalan ke arah mereka, dan tepat saat Lu Mei akan memukul Dawei, An Yi melemparkan kayu ke arah Xia Lu Mei.

"Aaaah, tanganku!" teriak Lu Mei seraya memegangi tangannya.

Lu Mei menatap An Yi yang baru saja sampai, "Xia An Yi, beraninya kau memukulku!"

"Xia Lu Mei, apakah kau menganggapku sudah mati, sehingga kau begitu berani menyakiti Pelayanku?"

"Pelayanmu tidak tahu diri, aku hanya..."

"Nona, Nona kedua ingin mendorong Nyonya. Saya menghalanginya, tetapi dia justru berkata jika saya ingin menjauhkannya dari Nyonya," ucap Dawei.

Kedua mata Lu Mei membulat, "Ka...Kau, beraninya kau!"

Plak!

An Yi memukul pipi kiri Lu Mei hingga merah.

"Aku belum memberimu perhitungan atas apa yang kau lakukan padaku selama ini, dan kau ingin mendorong Ibuku yang sudah jauh lebih baik? Kau anak Selir yang sangat berani!" ucap An Yi dengan tatapan tajamnya.

"Ka....Kau!"

"Sepertinya aku harus meminta Ayah untuk mendisiplinkanmu, agar kau yang terkenal dengan Nona kedua Xia yang beretika, benar-benar mengerti apa arti dari kata-kata beretika itu!"

An Yi menatap Ibunya yang berdiri tak jauh darinya.

"Ibu, mari kita kembali ke kamar Ibu," An Yi meraih tangan Nyonya Xia.

Nyonya Xia mengangguk. Dan dengan dibantu An Yi, Nyonya Xia kembali ke kamarnya.

[Nona, apa yang terjadi? Nyonya Xia seharusnya sudah bisa berjalan dengan baik].

"Tu Tu, aku ingin Xia Lu Mei mendapatkan hukumannya. Beraninya dia mencoba mendorong Ibuku!"

[No.... Nona, apa yang ingin kau lakukan?]

"Dia dan Ibunya selalu menyebarkan rumor tentang etika yang baik, berikan Lu Mei obat yang akan membuat dia mengatakan isi hatinya saat melihat orang lain yang dia temui di luar. Dia adalah orang yang tidak akan tinggal diam, saat melihat sesuatu yang tidak dia sukai,"

[Baik Nona, aku akan melakukannya. Tetapi aku harus mengingatkanmu, waktumu hanya tinggal dua hari lagi. Kau harus bisa membuat kedua orang itu diusir dari kediaman Xia ini, dan mengembalikan semua otoritas pada Nyonya Xia!]

"Aku mengerti, besok kita akan menyelesaikan masalah anak dan Ibu itu!"

1
kaylla salsabella
sabar pangeran ketiga😁😁😁
kaylla salsabella
tu... tu
🔴✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻchanNasgani
ternyata putra mahkota rapuh kepercayaannya terhadap an Yi jika benar cinta knp bisa begitu mudah terkena hasutan
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
ini juga, putra mahkota sama2 nyebelin
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
setuju Tu tu
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
telat kau bru sadar sekarang 🤣
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
keren thor
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
hanyutin aja itu selir
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
Unjuk kebolehan mu Dawei🤭
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
kau udah salah nilai & milih orng bro
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
pangeran ketiga?🤔 tokoh baru
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
putra mahkota mulai sdar
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
hahaha si Xia Lu Mei kena batunya, ngaku2 Putri sah sih
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
kena skak kan kau Lu Mei🤣
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
nah kan bner, mulai pada nilai An Yi beda
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
bkal mulai pda berubah menilai An Yi
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
semangat tu tu😅
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
dibkin sate kelinci jga enak tuh🤣
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
udah tau gtu juga gak diapa2in itu anak selir
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
pngen banget narik mulut'ya si putra mahkota trus jepit pke jepitan baju😤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!