Arabella Anjani adalah seorang gadis yang tinggal di desa,dia anak dari pasangan suami istri yang hidupnya sangat sederhana.Ayah nya seorang petani,sedangkan Ibu nya Hanyalah ibu Rumahtangga.
Ara selalu mendapatkan hinaan dari Teman teman nya karena miskin.dan kedua orantua nya pun sama,selalu di kucilkan oleh keluarganya.Tapi Ara tidak tinggal diam,setelah tamat SMA,dia Nekad bekerja di kota.Untuk membantu perekonomian orangtua nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elisabeth Elkazan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20 Ketty Datang Ke Toko
Pagi ini Ara bangun lebih awal.seperti biasa,ia langsung ke kamar mandi untuk membersihkan diri,lalu menuaikan shalat subuh.selesai shalat Ara melipat kembali Mukena nya lalu membangunkan Luna,dan Vina yang masih tidur.
"Kak Luna,Vina.Ayo bangun sudah pagi ni."
Ara menggoyangkan tubuh mereka bergantian.
Luna mulai membuka matanya perlahan.sedangkan Vina Masih setia dengan Alam mimpinya.
"Ra emangnya udah jam berapa ini.?"tanya Luna.
"sudah mau jam enam ini Kak."Jawab Ara.
Luna menoleh ke arah Vina yang masih setia dengan bantal nya.
"Vin,hey...Ayo bangun...!nanti keburu Bu Raya duluan bangun."
Vina yang kaget dengan Nama.Bu Raya di sebut.langsung bangun dan mengucek matanya yang masih ngantuk.nyawanya masih belum terkumpul semuanya.
"Mana,Bu Raya nya...?"Tanya Vina dengan panik.
"Hahahaha......Hahahaha..."Ara dengan Luna tertawa melihat tingkah Vina.
"Eh,mana Bu Raya nya kak."Tanya Vina lagi..
"Bu Raya nya masih i kamar nya lah.kamu kenapa nanyain Bu Raya.?"Tanya Luna.
sandra langsung lemas,lalu merebahkan kembali tubuhnya.Untuk mengumpulkan nyawanya sejenak.
"Ya...kirain ada Bu Raya disini."Gerutu Vina dan mulai bangun perlahan.
setelah mencuci muka Ara dan Vina keluar untuk melakukan Aktifitas mereka seperti biasanya.sedangkan Ara hanya membantu menyapu halaman saja.
"Selamat pagi Mas Carly."Sapa Ara yang melihat Carly sudah rapih dengan seragam olahraga nya.
"Selamat pagi juga Ra."ucap Carly dengan tersenyum dan pergi menuju gerbang.karena sudah di tungguin sama seorang cewe yang sama juga mengenakan pakaian olahraga.yang sama,seperti dikenakan sama Carly.
"Pantes aja bangun pagi lalu berolahraga,orang sudah di tungguin sama pacarnya."Gumam Ara dan yang sedang menyapu.
setelah menyapu Ara langsung masuk kedalam kamar untuk berganti pakaian,lalu bersiap siap untuk berangkat ke toko.karena memang tidak ada acara memasak.
\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*
Di toko, Ara sedang mencatat barang yang baru masuk.sedangkan juli bagian menghitung nya.
"Ya,,,,baru juga separuh udah lemas aja Ra."Keluh Juli yang melihat barang tinggal separuh lagi.
"Sabarrrrr Mbak...biar makin di sayang tu sama Mas Iksan."ucap Ara dengan candaan.
"kalau nggak puasa sih nggak masalah Ra.udah puasa,mana datang barangnya banyak banget lagi.rasanya mau pingsan aja ni Ra."ucap juli dengan rengekan sambil membolak balikkan spatula yang sedang dihitung nya.
"Ya sudah,sini Aku bantuin ngitungya ya."ucap Ara dan langsung mengambil barang yang akan dihitung nya.
selesai menghitung dan mencatat nya.Ara dan Juli langsung rebahan di bawa lantai.karena lelah dan juga lemas.
Tanpa mereka sadari dari tadi Carly memerhatikan mereka depan pintu gerbang.Carly merasa kasihan dengan mereka berdua.udah panas,mana puasa lagi.tapi mereka harus tetap menghitung banyaknya barang yang baru datang.Akhirnya mereka tiduran di lantai.
Carly hendak kembali ke dalam ruangannya.tapi terhenti karena ada yang memanggil nya.
"Hai Car...."Panggil orang itu.
Carly langsung menoleh ke arah sumber suara.Dilihatnya Ketty yang memanggil nya dan berjalan ke arah nya.
"Loh.....Ketty,kok kamu kesini.?apa ada yang kamu mau beli.?"Tanya Carly.
Mendengar pertanyaan Carly,Ketty langsung memasang wajah cemberut nya.ia tidak suka dengan pertanyaan Carly.
"Kamu apaan sih Car.kok jadi nanya nya ke gitu.kan Aku kesini mau ketemu kamu."Ucap Ketty dengan suara manjanya.
Carly tidak jadi masuk kedalam Ruangannya.Ia berjalan ke arah meja kasir.ia tidak mau jadi fitnah karena berduaan di dalam ruangan nya.
"Car....kok kamu malah ke meja kasir,nggak jadi masuk keuangan kamu?"Tanya Ketty dengan wajah kesal nya.Ia tidak punya kesempatan untuk berduaan dengan Carly di dalam Ruangan Carly.
"Udahlah Ketty,kita ngobrol aja di meja kasir.nggak enak kalau ketauan hanya berdua di dalam ruangan." Ucap Carly.
Ara dan Juli mendengar ada suara orang di meja kasir.mereka langsung keluar dari gudang menuju meja kasir.takutnya ada pembeli.karena Iksan sendiri ada pergi mengantar barang.
sesampainya di depan meja kasir,Ara dan Juli langsung berhenti.karena mereka melihat Carly dan Ketty sedang ngobrol.
"Etttdaaa..ternyata ada sih ulat keket."gumam Juli yang memang tidak suka bila ada Ketty di toko.
melihat kedatangan Ara dan Juli,Ketty langsung menatap dengan tatapan sinis.sedangkan Carly merasa legah dengan kedatangan Ara dan juga Juli.
"Kalian udah selesai ngeceknya?"tanya Carly yang berpura pura bertanya.walaupun sebenarnya dia sendiri sudah tau kalau barangnya uda selesai di cek dari tadi.Ia sama sekali merasa risih dengan Ketty yang sering mendekati nya.
"Iya Mas,kita udah selesai mengecek."Jawab Ara dan menyerahkan Buku Catatannya ke Carly.
"Ya sudah kalau gitu kalian istirahatlah.kalian duduk disini aja,sambil nunggu Iksan datang."Ujar Carly yang mempersilakan mereka untuk duduk bersama nya.
Ketty begitu kesal dengan sikap Carly.tang begitu peduli dengan karyawan nya,sedangkan dirinya sama sekali tidak di peduli.di persilahkan duduk juga tidak.
"Kamu jangan begitu perhatian sama karyawan kamu Car.nanti mereka ngelunjak.lagian ini belum waktunya untuk istirahat,kenapa kamu malah suruh mereka istirahat?"ucap Ketty yang benar benar tidak suka.
"Sudahlah Ket,lagian mereka kan karyawan Aku.sudah seharusnya Aku perhatian sama mereka.lagi pula mereka udah bekerja dari pagi,pastinya begitu capek."Ucap Carly membela Ara dan Juli.
Mendengar Carly lebih membela karyawan nya.Ketty jadi sangat kesal.Ia tidak sangka kalau Carly lebih membela karyawan nya di banding dirinya.
Derttt......Derttt........Dertttt.....
tiba tiba ponsel Carly berbunyi.Richard yang menelponnya.Carly langsung mengangkat telponnya.
"Hallo Chard,ada Apa?"Tanya Carly pada adiknya.
"Iya hallo Kak,kakak sedang sibuk nggak.?"
"Nggak sih,Aku nggak sibuk.kenapa emang nya?"
"Ini kakak Iparnya Qaila mau ketoko,katanya mau beli perabotan.kebetulan baru aja pindah rumah tadi pagi,ini bentar lagi kita sampai toko."tuturnya di seberang telpon.
"Yasudah kalau gitu Aku tunggu ni.ini Aku Ara dan juga Juli kami ada di depan toko."
Carly langsung mengakhiri panggilan nya.lalu menunggu kedatangan sang adik bersama pacarnya dan juga ipar dari pacarnya.
sebenarnya Carly sendiri belum bertemu dengan pacarnya Richard,karena baru aja jadian.sebelum nya juga Richard pernah pacaran dengan seorang Cewe bernama Nabila.tapi Nabila malah berselingkuh dengan temannya Richard.
Tak berselang lama Richard mereka sampai depan toko.Richard langsung turun dan mengajak masuk Qaila dan seorang wanita.
"Kak kenalin.Ini Qaila dan ini kakak iparnya Qaila namanya Mbak Rumi.!"Richard memperkenalkan pacarnya dan juga kakak ipar dari pacarnya.
Mereka pun saling berkenalan.
"Oalahhhh,ternyata ada sih ulat buluh disini ya Kak.?"Sindir Richard yang melihat Si Ketty ada disitu.
Ara dan Juli tertawa cekikan karena mendengar Richard yang mengatai Ketty ulat buluh.
Ketty yang merasa tersindir langsung membelalakkan matanya pada Richard.
"Maksudnya apa kamu ngatain aku ulat buluh Haa.?"
"Idihhhhhh...emang situ ulat buluh.?kok merasa banget."ucap Richard mengejek.
Memang dari dulu Richard tidak menyukai Ketty.Richard tau kalau Ketty hanya mau memanfaatkan Carly.apalagi sering Richard melihat Ketty jalan sama cowok.bukan nya satu cowok tapi banyak dan sering go tapi ganti.
