KETULUSAN CINTA SEORANG POLISI Season 1 & 2

Di Bandara Soekarno-Hatta, terlihat dua orang baru tiba, ya mereka adalah Dimas dan Dina.

Mata semua orang tertuju pada mereka berdua, mereka berdua sekarang menuju rumah Dimas. Sesampainya di rumah Dimas mereka di sambut oleh Mama dan Papa Dimas.

"Apakabar sayang?" seru Mama Bella sembari memeluk anak dan juga menantunya.

"Baik Ma," jawab Dina.

"Kamu tambah cantik saja sayang, Mama beruntung banget punya menantu cantik seorang Dokter pula," Puji mamah Bella.

"Terimakasih Ma, Mama bisa saja," sahut Dina.

"Ma, biarkan mereka istirahat dulu kasihan kelihatannya mereka capek banget," seru Papa Rifki.

"Oh ya, maafkan Mama sayang. Ya sudah sana istirahat nanti kita sambung lagi ngobrolnya," seru Mama Bella.

Akhirnya Dimas dan Dina pun pergi ke kamar untuk beristirahat.

***

Sementara itu...

Echa yang pagi ini sudah tampil sangat cantik, meskipun penampilannya terbilang casual hanya memakai kaos merah dan bawahannya celana jeans yang robek-robek ditambah dengan riasan tipis, tapi tidak melunturkan kecantikannya. Echa terlihat segar pagi ini.

"Pagi Abang-abangku yang ganteng," sapa Echa dengan mencium pipi Angga dan Dirga bergantian.

"Pagi juga Adik Abang yang cantik," jawab Dirga.

"Wah, adik Abang sudah cantik begitu mau kemana?" tanya Angga.

"Ya mau ke restoranlah Bang," jawab Echa sembari memasukan roti ke dalam mulutnya.

"Memangnya sudah baikan?" tanya Dirga.

"Sudah dong, baik banget malahan," jawab Echa dengan senyum mengembang.

"Nah ini baru Adiknya Abang," seru Angga dengan mengacak-ngacak rambut Echa.

"Ih Abang, rambutnya jadi berantakan lagi," kesal Echa dengan wajah cemberut.

"Tapi hari ini kamu jangan dulu bawa mobil sendiri biar Abang yang anterin kamu," ucap Dirga.

"Siap laksanakan." Echa menjawab dengan sikap hormat dan membuat kedua Abangnya tertawa.

Echa berangkat ke restoran dengan di antar oleh Dirga, baru saja turun dari mobil sudah di sambut oleh kedua sahabatnya.

"Aaaaa....Echaaaaa!!!" teriak Mira berlari memeluk sahabatnya itu.

"Ya ampun Mir, ga usah teriak-teriak kali kuping aku bisa budeg lama-lama," keluh Echa.

Tapi sementara itu Dirga dan Keysa malah asyik sendiri, sampai-sampai tidak sadar kalau Echa dan Mira sedang memerhatikan mereka.

"Ehm..ehm..." Mira berdehem.

"Hayo kalian lagi ngapain?" Echa melipat tangannya di perut.

Tiba-tiba Mira membisikan sesuatu ke Echa yang membuat Echa menutup mulutnya karena kaget.

"Abang..Keysa..coba jelaskan apa yang sebenarnya terjadi?" Echa bertolak pinggang matanya tajam menatap Dirga dan Keysa.

Dirga yang merasa ada bahaya mengancam, cepat-cepat lari masuk mobilnya dan langsung pergi. Sementara Keysa menggaruk kepalanya yang tidak gatal sembari nyengir.

Waktu makan siangpun pun tiba, Dimas dan Dina sudah bangun dan mandi.

Mama Bella sedang menyiapkan makan siang dibantu oleh ARTnya.

"Kalian sudah bangun? sini kita makan siang sama-sama," seru Mama Bella.

"Dim, dua hari yang lalu Om Gatot meninggal," Papa Rifky memulai membuka obrolan.

"Inalillahi, Om Gatot rekan bisnis Papa itu ya?" seru Dimas.

"Iya, pesawat yang ditumpangi Om Gatot jatuh," sahut Papah Rifky.

"Papa sama Mama tidak sempat datang melayat karena kebetulan waktu itu Papa lagi di luar kota dan Mama ikut sama Papa," sambung Mama Bella.

"Bagaimana kalau nanti malam kita ke rumah Om Gatot? Papa tidak enak Ma, kalau tidak mengucapkan bela sungkawa langsung, Mama juga kan tahu kalau Pak Gatot itu adalah investor terbesar di perusahaan milik kita," sahut Papa Rifky.

"Boleh Pa, nanti malam kita sama-sama ke rumah Om Gatot," seru Dimas.

*

*

*

*

*

Waduuuhhh,,,Dimas dan keluarganya mau ke rumah Papih Gatot nich..

Apakah Dimas bakalan bertemu dengan Echa??...

Gimana ya reaksi mereka kalau tau sebenarnya Echa itu anak bungsu keluarga Bagaskara🤔🤔

Tetap sabar ya menunggu kelanjutannya,,Author jadi Deg-Deg an nich😱😱😱

Maaf ya sedikit Updatenya...🙏🙏

jangan lupa tinggalkan jejak like,vote n komen

LOVE YOU💞💞💞