NovelToon NovelToon
SUAMI YANG AKU SIA-SIAKAN

SUAMI YANG AKU SIA-SIAKAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: pelangi senja11

Setelah kakak ku tiada, aku dipaksa menikah dengan kakak iparku, karena aku tidak cinta dan membencinya, aku menyia-nyiakan dia, hingga suatu hari tanpa aku tau dia masuk kerumah sakit, dan dokter memberi vonis kalau dia sudah meninggal, aku menangis, karena menyesal, aku ingin diberikan kesempatan untuk memperbaikinya, akankah keajaiban datang ?
ingin tau baca novel SUAMI YANG DISIA-SIAKAN.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pelangi senja11, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19. Menjemput

Temannya itu langsung menghampiri, namun sebelum membawa Nadia ke mobil, lelaki bertubuh tegap itu bertanya pada temannya itu.

"Apa kamu sudah memberitahu tuan ?"

"Sudah dari tadi, mungkin tuan sudah dalam perjalanan." Jawab temannya itu yang bernama Ken.

Lelaki bertubuh tegap mengangguk, lalu kembali menatap tajam pada lelaki yang hendak menyentuh Nadira tadi.

Lelaki itu nyalinya menciut melihat tatapan tajam Fadil sang bodyguard yang diutus untuk menjaga Nadira.

Lelaki itu minta maaf pada Fadil, dan segera menghilang dari tempat itu.

Sedangkan Nadira, Helen dan juga Anggi, ketiganya masih asyik lenggak-lenggok kan badan mengikuti musik yang sedang menggema.

ketiganya tidak peduli keadaan, mungkin ketiganya sedang mabuk dan antara sadar dan tidak.

Ken, mengajak Nadira sang Nyonyanya untuk ikut dengannya meninggalkan tempat itu, namun Nadira memberontak tidak mau.

"Kamu siapa, apa ingin berjoget denganku ?" Nadira berbicara ngawur tidak jelas.

lihat bicaranya sudah seperti wanita penghibur ditempat itu.

"Maaf Nyonya, sebaiknya Nyonya ikut saya, tempat ini tidak baik untuk Nyonya, tuan sudah dalam perjalanan kesini." Ujar Ken berusaha membawa Nadira keluar.

"Siapa kamu, siapa Nyonya mu, aku bukan Nyonya mu." Nadira menekan dada Ken dengan ujung jarinya seperti orang yang sedang menunjuk.

"Nyonya, anda sedang mabuk, anda adalah Nyonya kami, tuan menyuruh kami mengawasi anda." Ujar Ken lagi.

"Hahaha, kalian dengar, dia bilang aku Nyonyanya, aku rasa dia sedang mabuk, hahaha." Nadira tertawa, dia bilang Ken sedang mabuk, dia Tidka sadar kalau dia sendiri sekarang sedang mabuk.

Helen dan Anggi segera menghampiri Ken, keduanya bergelayut dan membelai pipi Ken.

"Kamu tampan sekali, mau gak jadi peliharaan ku, aku banyak duit, tubuh mu sangat keras, kamu pasti bisa membuat aku--" Helen tidak meneruskan perkataannya karena Fadil menyuruh Ken membawa mereka keluar.

"Bawa kedua gadis ini keluar, antar dia kerumah masing-masing, Nyonya biar aku yang urus." Ujar Fadil.

Ken langsung menarik tangan Helen dan Anggi, keduanya sempat menolak, tapi Ken merayu keduanya dengan dengan kata-kata yang dikeluarkan oleh Helen tadi.

"Apa kamu tidak jadi memelihara ku, aku bisa bikin kamu puas, ayo kita pergi." Ken menarik tangan Helen dan Anggi membawa keduanya keluar.

"Tentu saja mau, aku akan membayar mu mahal." Ujar Helen lagi tanpa sadar.

Ken segera membawa Helen dan Anggi keluar, seperti perintah Fadil, dia akan mengantar kedua sahabat Nyonyanya kerumah masing-masing.

Sedangkan Fadil, dia masih membujuk Nadira untuk keluar, tapi Nadira masih saja menari.

Fadil segera menarik tangan Nadira dan membawa gadis itu keluar, Nadira berteriak mencoba melepaskan genggaman tangan Fadil, tapi Fadil mencengkeramnya kuat sehingga Nadira tidak kuasa melepaskan cengkraman itu.

Fadil memasukkan Nadira kedalam mobil, sedangkan dirinya menunggu diluar sampai tuannya datang.

Didalam mobil Nadira merepet tidak jelas, dia mencaci maki Raihan kekasih yang mengkhianatinya.

Tidak lama kemudian, sebuah mobil mewah berhenti tepat disebelah mobil Fadil.

Fadil segera membukakan pintu mobil mewah itu, Adrian sebagai tuanya Fadil keluar dari mobil mewah itu.

"Nyonya ada didalam mobil, tuan, sepertinya Nyonya sudah mabuk." Ujar Fadil menunduk menjelaskan pada Adrian.

Adrian menoleh ke mobil Fadil yang di dalamnya terlihat Nadira samar-samar.

Adrian sama sekali tidak terkejut kenapa Nadira ketempat seperti ini, dia sudah tau semuanya, karena Fadil sudah memberitahunya.

Adrian tidak berkat apapun, dia langsung membuka pintu mobil Fadil, dan langsung menggendong Nadira ke mobilnya.

"Lepaskan aku Raihan, kamu bajing*n, kamu lelaki kurang aj*r, lepaskan aku, aku benci sama kamu." Nadira memukul-mukul punggung Adrian dan mencaci maki Adrian karena dia pikir itu adalah Raihan.

Adrian tidak peduli, dia sudah tau kalau Nadira istrinya sedang tidak baik-baik saja, dia tau kalau Nadira dikhianati oleh kekasihnya, tapi Adrian tidak mengenal Raihan dia tau semua dari Fadil dan Ken waktu ditaman.

Adrian tidak tau dia harus senang atau sedih, di satu sisi, dia tidak mungkin merelakan Nadira yang sudah sah menjadi istrinya masih berhubungan dengan Raihan.

Disisi lain dia sedih melihat keadaan Nadira setelah dikhianati oleh Raihan, tapi bagaimanapun dia sedang karena Nadira tau kalau Raihan kekasihnya bukan lelaki baik-baik.

Adrian mendudukkan Nadira dikursi penumpang, kemudian dia mengitari mobilnya dan masuk ke kursi kemudi.

Sebelum dia masuk ke mobil, Adrian lebih dulu menyuruh Fadil untuk pulang, karena dia akan membawa Nadira pulang olehnya.

Nadira masih belum diam, dia asyik meracau, dan memaki Adrian yang dia kira Raihan.

Adrian tetap tidak peduli, dia memasang sabung pengaman untuk Nadia, lalu kemudian langsung meninggalkan tempat itu.

Sementara dirumah yang tidak sebesar rumah Adrian, seorang wanita paruh baya sibuk mondar mandir dirumahnya.

Wanita itu sepertinya sedang khawatir, karena Nadira putrinya belum pulang sudah hampir tengah malam.

"Pak, kok Nadira belum pulang juga, apa dia lupa kalau sudah bersuami ?"

"Tenang Bu, putri kita itu bisa menjaga diri, dia tidak pulang mungkin Adrian sudah membawanya kerumah Adrian.". Jawab Pak Gunawan tidak khawatir sama sekali.

Pak Gunawan sudah hafal bagaimana Adrian, dia lelaki yang bertanggung jawab, Adrian pasti tidak akan mungkin mengabaikan Nadira, Adrian pasti sudah menyuruh orang mengawasi, begitu yang ada dalam pikiran Pak Gunawan.

Pak Gunawan berani berpikir seperti itu, karena dia tau Adrian seperti apa, apa lagi ini bukan pertama kali Adrian menjadi menantunya, dia sudah melihat sendiri bagai mana Adrian melindungi Nadia bahkan waktu itu keduanya belum menikah.

"Kalau begitu, Ibu akan menyuruh Andra menelepon Adrian, Ibu Belem tenang sebelum tau kabar Nadira." Ujar Bu Lita langsung memanggil Andra yang sedang dikamarnya.

"Andra coba kamu telepon Adrian, tanyakan padanya apakah Nadira bersamanya !" titah Bu Lita pada putranya.

Andra menurut apa yang Ibunya suruh, dia langsung mengambil ponselnya dan menghubungi nomor Adrian kakak iparnya.

"Halo, Andra." Ujar Adrian diseberang telepon.

"Mas, apa-" ucapan Andra terpotong karena Ibunya langsung merebut ponsel dari tangan Andra.

"Sini, biar Ibu yang bicara." Bu Lita mengambil alih telepon dari Andra putranya.

"Halo nak, Ini Ibu." Ujar Bu Lita, raut wajahnya masih nampak khawatir.

"Iya Bu, ada apa Bu ?" tanya Adrian.

"Ibu khawatir Nadira belum pulang, apa dia ada bersama mu ?" tanya Bu Lita.

Adrian menatap kearah Nadira yang sudah tertidur dikursi penumpang, sepertinya gadis itu sudah pening dan lelah karena merepet.

"Iya Bu, Nadira dengan ku, kami menginap disini Bu, mohon izin ya Bu." Adrian lebih tidak memberi mertuanya kalau Nadira sedang mabuk, lebih baik Bu Lita dan Pak Gunawan tidak tau masalah ini.

Bersambung.

1
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
Pelangi Senja: terimakasih kak, sehat selalu ya kak.
total 1 replies
nonoyy
Adrian spek suami idaman
pd akhirnya kau akan menyesal nadira
Pelangi Senja: ikuti Samapi habis ya kak.terimakasih, sehat selalu buat kakak.
total 1 replies
Nyonya Gunawan
Bagusnya nadira tuch di tinggal az g' usah di urusin..
Linda pransiska manalu
Mak mampir ya.
Pelangi Senja: iya kak, terimakasih, semoga Mak sehat selalu.
total 1 replies
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
Haii👋👋
Pelangi Senja: hai juga kak
total 1 replies
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
wah.... smoga Nadia selamat😭
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
Halo kak maaf bru bisa mampir skrang🤗
Pelangi Senja: iya kak, gpp, terimakasih sudah mampir.
total 1 replies
Nyonya Gunawan
Ketahuan betapa busuknya pacarmu..bego di pelihara
nonoyy
nah lohh buka matamu lebar2 nadira biar jgn o'on jd org
Nyonya Gunawan
Nadira bodoh,,di butakan cinta jdi tolol
Nyonya Gunawan
Kasian adrian,,knp jg nadia bkin surat sprti itu
Pelangi Senja: pasti ada alasan kak.
total 1 replies
Nyonya Gunawan
Lanjut thor
Abu Yub
Semangat dek
Pelangi Senja: siap kak
total 1 replies
Abu Yub
tenang tenang lah
Pelangi Senja: jangan panik
total 1 replies
Abu Yub
ngak apa apa kok
Abu Yub
jangan aku mohon
Abu Yub
Iklan buat dedek
Abu Yub
oke, yasudah
Abu Yub
jangan tanyak daya
olyv
wahh..wasiat dari nadia ttng adrian hrs menikahi nadira adiknya.. next thor
Pelangi Senja: siap kak.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!