NovelToon NovelToon
The Chicken Mafia

The Chicken Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Karir / Evolusi dan Mutasi
Popularitas:687
Nilai: 5
Nama Author: Radit Radit fajar

Seorang mafia ayam 🐓

Renardo adalah seorang pria yang baru saja bekerja di perusahaan mafia yang aneh. sistemnya menggunakan ayam, jadi setiap pekerja punya rekan kerja ayam masing-masing untuk menjalankan tugas.

ayam-ayam bisa dilatih dan dilengkapi senjata. Para ayam juga bisa memakan obat tertentu untuk mendapat kekuatan.

Renardo yang saat itu hanya disuruh membawa ayam tanpa informasi tambahan membawa ayam jagonya yang berasal dari perternakan biasa bernama Kibo.

Akankah Renardo dan Kibo melakukan pekerjaan mereka dengan baik?

🥚 Peringatan Organisasi Ayam: Segala perdagangan obat-obatan ayam, undian ayam, atau pemerasan peternak dalam cerita ini hanya terjadi di dunia fiksi. Jika Anda mencoba di dunia nyata, Anda bukan mafia ayam… Anda hanya mencari masalah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Radit Radit fajar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Duel Ayam

Setelah Grek bilang kami semua selesai akhirnya kami turun kembali ke bangunan mafia ayam. Ayam-ayam kami juga mengikuti kami.

Sementara Grek seperti sebelumnya masih ada di hutan. Sepertinya dia memilih mengamati area latihan kami, memikirkan apa yang perlu dimodifikasi.

"oh ya, jika kalian belum ada tugas apakah bisa mengantarkanku ke ruangan pertandingan ayam?" tanyaku ke teman-temanku.

Aku tertarik dengan ruangan itu. Karena ayam selama ini aku tau berkelahinya hanya saling patuk. Kalau ayam yang sudah terlatih aku tidak tau berkelahinya seperti apa.

"boleh kok, kebetulan juga setelah makan siang akan ada pertandingan besar yang baru dimulai." kata Lola dengan antusias.

Bruno, Vin, dan Van juga mengangguk.

Akhirnya kami semua pergi ke ruangan makan terdekat dulu. Untuk menunggu waktu makan siang.

Kotak makan siangnya baru bisa diambil saat jam 11 siang. Sementara aku dan yang lain sampai di ruangan itu kurang sepuluh menit.

Kami semua memasukkan ayam masing-masing ke dalam kandang. Dengan nampan mereka yang kami isikan makanan ayam.

Kami duduk melingkar di kursi-kursi yang mengelilingi meja bundar. Menunggu bel makan siang tiba.

"memangnya pertandingan apa yang akan dimulainya?" tanyaku.

"itu pertandingan Chicken Champion. Dilakukan sekitar enam bulan sekali, beberapa ayam terbaik bertanding dengan senjata dan kemampuannya." jawab Bruno.

Aku mengangguk paham. Lalu akhirnya kami membahas tentang pertandingan itu sembari menunggu makan siang.

Ternyata masing-masing spesies ayam punya kemampuan alami. Dan ada juga tingkat kelangkaannya, makin langka ayamnya makin bagus kemampuannya.

Ting!

Bel makan siang berbunyi. Kami bangkit dari kursi masing-masing, mengikuti barisan yang mengambil kotak makan siang.

Setelah itu kami duduk kembali di kursi kami sambil membawa kotak makan siang. Kami membuka kotak makan masing-masing lalu mulai memakan isinya.

Tidak ada yang bisa kami bicarakan. Jadi kami memutuskan makan dengan tenang agar nanti bisa menonton duelnya lebih cepat.

Selesai makan, kami menaruh kotak bekal kami ke meja besar sebelumnya.

Lalu kami membuka kandang ayam kami. Kibo sudah menghabiskan makanannya, siap kemanapun dia akan pergi.

Kami mulai berjalan. Lola yang memimpin jalan, dia terlihat bersemangat dengan jalan sambil melompat kecil, dia juga bersenandung di tengah jalanan.

Sekitar lima menit kemudian, kami tiba di ruangannya. Ruangan [F] - 03, pintunya lebar dikiri kanan dan terbuka.

Kami langsung masuk, ini seperti stadion. Kursi-kursi bertingkat mengelilingi satu arena tinju yang ada di tengahnya.

Ada penjaga di pintunya, meminta tanda tangan kami sebelum lanjut masuk. Kami menandatangani buku yang diberinya.

Setelah selesai, kami diberi tau kursi nomor mana yang kosong dan berjejer lima. Ayam-ayam kami duduk di pangkuan kami.

Kami pergi ke lokasi kursi yang diberikan. Sudah ada lumayan ramai orang-orang yang menunggu pertandingannya dimulai.

Setelah ketemu, kami duduk berjejeran. Bruno disebelah kiriku dan Vin disebelah kananku.

Di bagian dinding atas ruangan ini, ada layar waktu yang menunjukkan kapan pertandingannya dimulai.

Sekitar lima menit lagi. Semakin lama kami menunggu semakin ramai juga orang yang berdatangan duduk di kursinya.

Sampai akhirnya tinggal satu menit sebelum pertandingan. Ada satu orang yang membagikan sebotol air minum untuk tiap barusan kursi.

Jadi semua orang saling oper botolnya. Sampai setiap orang kebagian satu botol.

Aku memegangi botolku. Mungkin aku minum saat tengah pertandingan saja, karena tadi juga baru selesai minum dari ruang makan.

Sampai akhirnya satu menit berlalu. Seorang pria dengan topi merah dan seragam berwarna gelap datang ke tengah arena tinju.

Ayamnya mengikutinya di sampingnya.

"hadirin sekalian, pertandingan yang kalian nanti akan segera dimulai. Pertandingan Chicken Champion pertama di tahun ini!" pembawa acara itu berkata mengumumkan informasinya.

Para penonton bersorak di akhir kalimatnya. Termasuk Lola yang sudah antusias sejak tadi.

"begini para penonton. Ada dua kelompok dalam pertandingan ini seperti biasa, kelompok satu dan dua. Setiap kelompok diawali dengan delapan pertandingan dengan nama abjad, dari A sampai H. Di stadion ini akan melaksanakan empat pertandingan dari kelompok satu pada siang hari ini. Yaitu dari A1 sampai D1." jelas pembawa acara itu.

Lalu ternyata ada sebuah menu yang dibagikan ke semua penonton. Seperti tadi, caranya saling oper agar semuanya kebagian satu.

Aku melihat kertas menu itu, kertas yang tebal dan kokoh dengan warna dasar berwarna merah dan tulisan hitam.

Di menu itu tertulis beberapa jenis makanan yang bisa dipesan sekaligus saat menonton. Tidak hanya itu, ada juga beberapa spanduk atau properti tertentu untuk mendukung suatu tim.

Tapi aku jelas belum tau banyak soal ini. Jadi aku memilih untuk tidak memesan apapun dulu, memilih menikmati pertandingan.

Jadi aku memberikan kertas menu itu ke Vin, lalu bergilir diantar oleh penonton-penonton lain untuk diambil kembali oleh seorang petugas.

"dan tanpa banyak basa-basi lagi, kita mulai pertandingannya, dari A1. Seekor ayam bernama Twen melawan ayam yang bernama Gelf." pembawa acara itu berkata.

Dua ekor ayam lain masuk ke dalam arena tinjunya. Itu ayam yang punya nama Twen dan Gelf.

Pemiliknya ada di sisi kanan dan kiri dekat arenanya. Mengamati ayam mereka.

"aturannya seperti biasa, akan tanding tiga kali dengan durasi paling lama tiga puluh menit. Seekor ayam dinyatakan kalah apabila pingsan atau keluar arena." pembawa acara berkata, lalu turun dari arena tinju.

Aku menelan ludah. Kedua ayam itu bukan ayam biasa sama sekali. Mereka dilengkapi pelindung khusus serta dengan badan yang tangguh.

"tiga... Dua... Satu... Mulai!" pembawa acara berkata.

Kedua ayam itu langsung maju dan menyerang. Hanya sedikit perbedaannya dari tarung ayam biasanya.

Mereka saling patuk, tendang, bahkan tindih dan terbang. Para penonton menatap mereka dengan ketegangan, menanti ayam yang didukung mereka menang.

Sampai akhirnya setelah ditendang oleh Gelf, Twen terdorong sampai benar-benar di ujung arena.

Twen menyeimbangkan diri, tapi Gelf sudah maju. Dan sebelum Twen diap, dia terdorong oleh Gelf sampai jatuh dari arena tinju.

Para penonton bersorak, ada yang bersorak semangat. Ada juga yang bersorak kecewa dan marah.

"Selesai! Gelf menang di ronde pertama!" pembawa acara berkata.

"Kita beri jeda lima menit." jelas pembawa acara kembali.

Akhirnya Gelf juga mundur turun dari lapangan. Mereka berdua mengistirahatkan diri sebentar.

Aku sebenarnya tidak tau aku mendukung yang mana. Tapi pertandingan mereka ikut membuatku tegang dan bersemangat.

Baru kali ini aku melihat. Pertandingan ayam dibuat serius.

Dan ini malahan baru ronde pertama. Masih ada banyak ronde lain yang akan menanti. Bagian pertarungan lain juga terjadi di arena duel ayam lainnya.

1
Rudian Rudi
konsepnya unik dan seru, semangat terus thor updatenya/Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!