Pada abad ke-19, para ilmuwan yang tergabung dalam ekspedisi arkeologi internasional menemukan sebuah prasasti kuno yang terkubur di reruntuhan kota tak bernama, jauh di tengah gurun yang telah lama dilupakan waktu. Prasasti itu, meski telah terkikis oleh angin dan waktu, masih menyimpan gambar yang mencengangkan, yaitu sebuah batu segi enam besar, diukir dengan tujuh warna pelangi. Setiap sisi batu itu dihiasi lukisan rumit yang menggambarkan kisah kelam peradaban manusia, seolah menjadi cermin dari sisi tergelap hati nurani.
Nila Simbol kerakusan, Ungu simbol nafsu, Kuning simbol ketamakan, Hijau simbol kemalasan, Biru simbol Iri hati, Orange simbol keangkuhan, Dan terakhir merah simbol amarah
Tadi setiap lambang yang mengartikan masalah ini ada sebuah kekuatan, yang Sangat besar dalam setiap kristal membuat banyak orang saling berebut dan dizaman modern kristal itu dikabarkan sudah terpisah menjadi 7
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fahmi Juliansyah N, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 13 Pertarungan masih berlanjut
Disaat keadaan para pencari harta saling berduel, karena mereka saling bertemu dengan pertarungan pertama dimulai di jalur kanan ditempati oleh rafel dan dimasuki oleh bajak laut Bernama joker, pertarungan mereka cukup intens karena mereka berdua sama-sama seorang ninja disaat pertarungan itu rafel sangat dipojokan oleh joker yang sudah kesal, karena jebakan yang dibuat oleh rafel di jalur goa nya, rafel pun teringat ia sempat membuat sebuah alat/senjata yang cukup ahli iya pakai yaitu sebuah senjata mirip sebuah nuchaku tapi, memiliki panjang hampir 5 kali lipat dan terbuat dari akar pohon dan kayu akar pohon, membuat terasa ringan tapi juga kuat serta lentur, menciptakan perpaduan antara kecepatan dan jangkauan dan pertarungan pertama itu dimenangkan oleh rafel dengan waktu selesai pada 21.10 atau 10 menit setelah joker sampai pertarungan paling singkat tapi juga paling memberikan luka fisik karena itu rafel pun tertidur di lantai.
Lalu setelah pertarungan itu kita akan melihat jalur kiri yang ditempati oleh rhidos dan akan dimasuki oleh queen yang telah bersiap, tetapi ia merupakan seorang pengkhianat di tim itu walau begitu queen tidak tau akan jebakan-jebakan itu karena iya hanya diberitahukan beberapa rencana dan nama asli Ricky yaitu rhidoka, membuat ia sangat percaya berhasil, awal nya Queen rencana nya mau datang saja kesana lalu iya memberikan salam hangat kepada teman dari tuan detektif tapi malangnya ia malah, sial karena Entang kenapa disana jebakan-jebakan absurd dan kaya benteng, sampai heran karena walau mereka baru masuk beberapa jam di goa ini dan baru beberapa jam di jalur goa ini kapan mereka bisa bikin ini, yang sangat dipikir keras oleh queen, karena jebakan disini malah terlihat seperti game tetapi itu sangat sulit walau queen dikenal sebagai informan tapi ia sangat sulit melewati jebakan nya.
"Hemm ia sudah mau berhasil di jebakan ke dua, tapi terus terang aku merasa kasihan apalagi ternyata ia perempuan", kata Rhidos sambil ngintip di celah pintu besi.
disana keadaan queen serasa hanya bisa pasrah karena itu Rhidos yang melihat itu rasa ia bisa dibilang sudah menang melawan bajak laut itu, karena itu ia balik ke ujung goanya dan membuat senjata dengan serius, saking seriusnya ia berhasil membuat beberapa senjata untuk pengamanan dan alat untuk mencari sinyal agar dapat sinyal panggilan darurat ia mengerjakan itu dari pukul 18.45 sampai pukul 22.30, karena sudah sangat lama akhirnya queen berhasil masuk ke jalur tanpa jebakan dan hampir mencapai ujung jalur.
"Hahh.. ampun anak-anak ini kok pinter pinter banget dah, tapi dari yang kulihat harus nya sudah gaada jebakan" kata queen.
"Seperti nya sudah mau sampai hemm, seperti nya lebih baik ku bikin kaget dengan senjata, biar kapok bikin alat-alat yang bukanya ngestop malah nyiksa", kata queen.
"Seperti nya itu ujungnya" kata queen.
Disaat queen ingin masuk ke ujung jalur ia melihat seseorang bocah yang di kerumuni besi dan beberapa barang mirip robot, ia kaget sejak kapan ini goa jadi kaya tempat masa depan dan ia pun bersiap untuk kagetin Rhidos dengan pisau mainan pikir queen.
"Ok alat sinyal, berfungsi dan memancar bagus, walau disini terkadang ga dapet tapi karena memang ini didalam goa juga sih", kata Rhidos.
"Hah dengan alat ini aku bisa mendapatkan sinyal diatas, coba ada alat kaya Fahmi lagi" kata Rhidos.
"Emang nama alat nya apa sayang " kata queen dibelakang Rhidos.
"Oh nama nya radio penerima sinyal biasa kok ka..!" Kata Rhidos sebelum kaget akan suara itu.
Alangkah kaget nya Rhidos dengan kemunculan wanita bajak laut itu dibelakang nya, dengan membawa pisau di tangan kanan nya, dengan cepat tangan kanan perempuan itu mengarah kan pisaunya ke Rhidos dengan senyuman yang menyeramkan, Rhidos yang kaget itu sampai belum dan tidak bergerak untuk menghindar dari pisau perempuan itu, lalu pisau itu semakin mendekat dan sruk.. ke arah jantung Rhidos sampai Rhidos membuka mulutnya dan pingsan.
Karena pisau yang diarahkan ke Rhidos hanyalah pisau palsu yang bisa masuk keluar jadinya, gamungkin melukai Rhidos, tapi Rhidos dikeadaan itu sangat kaget sampai disaat pisau itu mengenainya tubuhnya merespon untuk pingsan dan bruk.
"Eh..? Ini kan pisau.. bukan asli", kata queen yang melihat Rhidos pingsan di tanah.
"Alamak seperti nya aku harus menunggu ia bangun" kata queen yang akhirnya menunggu Rhidos bangun sambil melihat-lihat sekitar goa yang berisi banyak besi kapal dan beberapa alat elektronik yang, ternyata Rhidos bikin ulang setelah 20 menit kemudian Rhidos bangun dari pingsan disaat membuka matanya Rhidos melihat perempuan bajak laut itu dan langsung bangun untuk melihat tubuh nya, kenapa ia bisa selamat.
"Arara.. sudah bangun kah kau ", kata queen.
"kenapa aku masih hidup bukan kah kau sudah menusuk jantungku, tapi disini bahkan tidak ada bekas?" Tanya Rhidos.
"Mau tau, ya karena ini hanya pisau mainan" kata queen.
"Eh...? Bukannya kalian para bajak laut haus darah" kata Rhidos sambil teriak.
"Kami.. bukan vampir lah, tapi baik akan ku beritahu kenapa aku hanya menggunakan pisau mainan " kata queen.
Akhirnya queen menjelaskan kalau ia, merupakan suruhan atau penyusup atau bahkan penghianat dari kelompok nya, dan ia menunjukkan alat chip yang diberikan detektif Fahmi juga, lalu memberikan beberapa alasan kenapa ia mengkhianati mereka dengan sebuah kisah diaman seorang perempuan yang mencintai seseorang yang biasa, tapi karena ia merupakan anak seorang bajak laut ayahnya tidak menyetujui dan malah menyuruh nya untuk menikahi kapten ace yang merupakan anak harapan para bajak laut karena memiliki kekuatan dan charisma yang tinggi, awalnya mungkin ini bisa jalan yang baik karena jika kekasihnya tetap lanjut bisa saja masuk ke dalam bahaya, tapi wajah ace selalu datar dan suka menghancurkan awalnya queen biasa saja sampai.
"Ace hentikan aku tidak mencintai nya dan bahkan tidak mengenalinya" kata queen.
"Begitu kalau gitu ia hanya orang biasa kan " kata kapten ace.
"Hemm.." kata kekasihnya queen dan tersenyum.
"Kalau gitu dia bukan apa-apa bahkan bukan kekasih langsung saja" kata kapten ace sambil mengarahkan p*stol ke kepala dan DORR!, karena itu queen hanya bisa menurut sambil menyimpan dendam.
"Hefm hefm, kasian sekali kau Nona queen padahal kau bilang kalau ia bukan kekasih mu, tapi si Ace ini malah tetap mem*unuh nya" kata Rhidos sambil menangis.
"Sudah sudah, ayo kita jalan balik dan menunggu rencana akhir " kata queen.
Tapi tiba-tiba sebuah suara sangat keras seperti teriakan tapi sangat menyeramkan, menggema suara itu sangat keras sampai dapat masuk ke goa sebelah rafel yang awal nya tidur tiba-tiba terbangun dan tanpa berpikir panjang pergi keluar dan meninggalkan joker, dan antonio yang sedang melihat monster.
Kita mundur untuk melihat Awal mula apa yang akan dilihat Antonio yang merupakan sesuatu sangat menakutkan baginya, karena Monster yang dimaksud adalah kapten ace, awalnya disaat ia di depan pintu Jalur tengah kapten ace sedang berpikir tentang masa lalu nya kembali yang merupakan ingatan didikan ayahnya yang merupakan seorang kapten bajak laut yang tersohor dulu, tapi ia merasa dirinya belum lah hebat dan merasa gagal sampai ia merasa bagaimana kalau semuanya diberikan ke anaknya yang masih sangat kecil, tapi disaat itu ia masih merasa kalau anaknya tidak mungkin bisa dan masih terlalu kecil.
Sampai ace berumur 7 tahun disaat ace dan ayahnya sedang bermain di pantai, karena saat itu bajak laut telah pudar ia pensiun dan menikah serta memiliki anak tapi ia masih kepikiran tentang rasa gagal itu sampai ia melihat ace dapat dengan mudah memberikan bekas pukulan pada batu besar .
"Ini.. hwe...eee apa saat nya harus kembali" kata ayah ace didalam hati.
Setelah ayah ace melihat kekuatan dan potensi yang dimiliki ace anaknya , iya mulai memperlakukan ace dengan kejam sambil mengajarinya suatu ingatan yang membuat ace trauma karena selalu dibentak yaitu apapun yang didepan adalah milikku, paksaan demi paksaan sampai ibu ace tau dan saling marah marahan karena ace dipaksa untuk menjadi bajak laut, padahal ayahnya ace berjanji menikah dengan nya untuk tidak pernah mengarah atau melanjutkan tentang bajak laut.
Tapi ambisi ayahnya ace sangat besar walau tetap ada rasa sakit, karena disaat mereka saling marah ayahnya ace mengarah kan pisto* kearah ibu ace dan berkata "maaf kan ku" kata ayah nya ace " sambil menangis, "tidak ku maaf kan kau, kalau terjadi apa-apa dengan anak ku saat diatas" kata ibu ace sambil menangis kesal dan lalu dorr.
Setelah kejadian itu ayahnya ace sedih bukan main, tapi Bukannya taubat ia malah membuat pemalsuan kematian kalau ibunya ace mati dibunuh oleh polisi karena mencoba melawan, agar emosi ace muda menggila dan brutal, sifat itu ditunjukkan pada saat remaja nya dimana ia berhasil menghancurkan sebuah organisasi gelap sendiri dan mengambil semua hartanya, padahal pemimpin organisasi gelap itu memiliki panggilan manusia terkuat, tapi ace remaja berhasil mengalahkan nya bahkan bukan hanya pemimpin nya tapi semua, karena itu iya dipanggil manusia terkuat dan bahkan memiliki julukan tak terkalahkan.
Disaat-saat itu iya sangat disegani dan ayahnya ace merasa iya telah berhasil sampai dimana ace Remaja tau kalau ternyata ibu ace bukan wafat dibunuh polisi tapi ayahnya sendiri, dan disaat dimana ayahnya dan ia berkumpul makan ace merencanakan pengungkapan dan bertanya kebenaran itu.
"Kau sudah besar nak, dan jawaban ku iya....itu untuk kebaikan mu" sambil tetap menyeramkan.
"Begitu, apa ayah ada kata-kata terakhirnya?" Tanya ace remaja.
"Apapun yang didepan adalah milikku" kata-kata terakhir ayah ace sebelum ditembak.
Walau iya berhasil pembun*h asli tapi, diktator dari ayahnya masih, terngiang-ngiang di kepalanya walau ia mencoba berubah menjadi lebih aman dan tidak terlalu kejam tapi tetap mendominasi.
Lalu keadaan kapten ace sekarang disaat jebakan pertama ia lewati dengan Santai bahkan seperti tidak memiliki tenaga yaitu melewati lumpur panas yang berasal dari goa padahal sebenarnya ada jalan aman buat kesana tapi ia tetap jalan tanpa memikirkan nya disaat ia keluar kakinya tidak terasa apa apa, disaat jebakan kedua terdapat ular-ular karena itu merupakan wilayah ular-ular goa tapi, entah kenapa ular-ular itu malah menjauh dari kapten ace seolah ketakutan dan tidak ingin menyerang, Antonio yang melihat dari kejauhan kaget sekali, dan bertanya-tanya apa ia masih seorang manusia.
"Apa-apa ini bagaimana cara untuk menghentikan nya, aku juga belum dapet Kabar dari mereka bertiga" kata antonio.
"Hemm ... Kapan ini sampai ke ujung , argh..kepala ku" kata kapten ace.
Kapten ace tiba-tiba merasakan sakit dikepalanya dan suara keluar dari kepalanya suara itu seperti berbisik untuk kapten ace agar, mengeluarkan emosinya dan selalu memberikan ingatan trauma sampai terngiang terus dikepala karena itu kapten ace berhenti di depan jebakan terakhir untuk istirahat, Antonio yang melihat itu sangat bingung apa yang terjadi tadi karena tidak tau apa-apa dan berbahaya kalau kesana Antonio pun menunggu dan bersembunyi sampai 10 menit lamanya , disaat kapten ace akhir bergerak dengan kecepatan tinggi melewati jebakan ke 5 tanpa usaha.
"Tidak mungkin" kata antonio.
"Kau kah yang membuat jebakan itu anak kecil" kata kapten ace sebelum iya menggerakkan tangannya dan antonio terpental jauh karena ia kaget tidak sempat untuk menahan pukulannya dan menyeimbangkan tubuh agar tetap kuat dan tidak makin terpental, karena itu Antonio muntah-muntah walau ia tidak sampai mengeluarkan darah.
"Lumayan bocah tapi kau masih belum bisa menandingi ku", kata kapten ace.
"Argh" muncul buaya dari kolam, membuat ace sedikit kaget karena tidak fokus tapi dengan cepat ace mundur untuk ancang-ancang pukulan karena ia melihat buaya itu ia bertanya ke Antonio dan berkata.
"Apa ini jebakan terakhir mu?" Tanya kapten ace.
"Ya ... Sehebat-hebatnya kau, kau harus nya tetap manusia" kata antonio.
"Begitu tapi.. aku pernah melawan yang lebih besar" kata kapten ace sebelum memukul buaya itu masuk ke kolam, membuat Antonio kaget.
"Hemm itu kah disebrang harta yang kami cari" kata kapten ace.
"Karena kau kalah maka akan ku ambil" kata kapten ace.
"Ja-jangann aku belum kalah" kata antonio.
"Aku tau kau tidak bisa melawan ku, dan kau hanya mengundur waktu" kata kapten ace.
Lalu disaat kapten ace berjalan sambil berbincang sama Antonio yang terluka dan Sullit Bergerak dari jauh tiba-tiba muncul kembali buaya laut itu dari kolam membuat ace kaget ke dua kali dan yang keluar dari kolam bukan hanya yang tadi tapi ada dua buaya sekarang, karena itu membuat ace adrenalin darah nya menjadi panas , pertarungan itu sangatlah brutal karena kapten ace menyerang buaya itu dengan bertubi-tubi dan dapat dengan mudah menghindari nya.
"Ayo sini kalian semua, hiyaaah..." Kata kapten ace.
Pertarungan antara kapten ace dengan dua buaya laut itu sangat intens, karena ketiganya mendapatkan luka yang sangat keras bahkan buaya yang memiliki tubuh keras sampai dagingnya kelihatan, sampai dimana para buaya mencoba agar kapten ace jatuh kekolam karena tempat itu merupakan wilayah kekuasaan mereka dan ingin menyerang nya dengan teknik putaran kematian buaya, kapten ace yang jatuh ke kolam mencoba naik ke atas agar dapat udara lebih, tubuh kapten ace kaget tapi sempat untuk nahan napas walau sedikit, disaat kapten ace naik ia melihat para buaya masuk ke kolam untuk menyerang nya.
"Berani juga ya , apa karena main kroyokan ga hewan-hewan ini, baiklah coba lawan diri ku ini" kata kapten ace sebelum masuk kembali ke kolam.
"Benar-benar gila pertarungan apa ini, ia masih manusia kan bahkan dapat bertarung seimbang melawan 2 buaya dan sekarang iya menantang 2 hewan buas itu di wilayah mereka" kata antonio yang berusaha berdiri.
Pertarungan ini berlanjut dimana kapten ace yang walau ia hebat, tapi kecepatan berenang nya tidak sanggup melawan tapi disaat ia hampir kena kapten mencoba menangkap badan buaya laut itu dan memutar nya serta mengarahkan mengenai buaya satunya, setelah itu kapten ace keluar lagi dari air untuk bernafas, lalu bertahan bernafas bertahan bernafas, diulang terus selama 20 menit sampai di akhir 2 buaya mencoba menyerang dan buaya satunya malah tidak sengaja mengenai ekor buaya lain dan ia menggunakan putaran kematian pada buaya itu kapten ace yang melihat itu, langsung keluar dari kolam karena para buaya langsung kabur, yang satu ekor hampir putus yang satu langsung lari, kayak takut disalahin.
"Tidak disangka kau hanya mengalahkan mereka, biasanya para bajak laut malah mengarah kan hewan buas ke musuh nya" kata antonio.
"Heh jangan lah samakan diriku dengan orang tua seperti itu " kata kapten ace.
"Sudah lah mending kau duduk dan aku akan mengambil harta-harta ini, sebelum itu aku sangat ingin melihat harta apa yang sangat diincar para leluhur " kata kapten ace.
"Ini kah petinya " kata kapten ace sebelum pikiran nya tiba-tiba bergejolak keras membuat dirinya emosi.
"Pak bajak laut,kenapa apa yang terjadi?" Tanya antonio, sebelum kapten ace berteriak dengan keras.
"Arghhh......" Teriak kapten ace Sangat keras.