Rania adalah wanita tangguh yang kurang kasih sayang, di umur 9 tahun dimana seorang anak yang masih bergantung kepada kedua orang tua nya tapi itu sudah tidak berlaku bagi Rania, sejak sang adik terlahir dengan fisik lemah diri nya di kucilkan dan tidak pernah mendapat kasih sayang lagi hingga di usia nya sekarang 19 tahun diri nya sering kali di caci di tampar bahkan tempat tidur nya saja tidak layak dan sering mendapat kan kekerasan fisik, hingga ia memiliki trauma saat mendapat bentakan lantaran pukulan sering diri nya dapat dari laki laki yang di panggil nya ayah dan wanita yang diri nya panggil ibu
Hingga sesuatu terjadi saat dimana diri nya tertabrak mobil yang mengalami rem blong, dan disitu lah diri nya menghembus kan nafas terakhir nya dengan luka dan trauma yang dirinya bawa
Namun ada yang aneh, saat ia membuka mata diri nya mendapati ada di ruangan serba putih dan yang mengejut kan ada wanita dan seorang pria baya yang memanggil nya Alana
Siapa Alana?, Baca kelanjutannya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana.ins, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pria misterius
Bahkan Mommy Anisa yang awal nya ingin membeli susu buat putri nya malah mengajak sang putri itu untuk berkeliling dan alhasil Anisa banyak memborong baju-baju lucu untuk putri kesayangan nya itu bahkan Alana yang awal nya begitu antusias saat sang mommy mengajak membeli baju dan terus saja memanjakan nya dengan baju-baju itu pun menjadi tidak antusias lagi lantaran mommy nya itu terus saja memilih banyak baju dan langsung mengambil-ngambil nya tidak jarang ia di suruh mencoba beberapa kali
"Sayang apa kah kamu udah capek maaf kan mommy ya, kalau gitu kita cari makan dulu kamu pasti lapar kan" ucap nya kepada sang putri
Sedang kan Alana yang mendengar kan itu saat mendengar kata makanan ia langsung bersemangat dan langsung mengangguk mantap is sudah lapar perut nya juga sudah kempes tidak ada isi nya
"Baik lah memang nya anak mommy mau makan apa" tanya mommy Anisa kepada sang putri
"Alana mau ayam goreng" jawab nya langsung dan Anisa yang mendengar kan itu hanya menyetujui nya saja
Putri nya itu memang sangat menyukai ayam goreng padahal hampir setiap hari di rumah memasak menu ayam goreng karena putri nya itu yang tiada bosan nya
Namun di luar putri nya justru ingin makan ayam goreng lagi dan lagi
"Mommy Alana pengen pipis Alana ke toilet sebentar ya" ucap nya kepada sang mommy
"Sayang biar mommy temenin ya" ucap Anisa khawatir
Sedang kan Alana yang mendengar kan itu langsung menggeleng tidak setuju
"Tidak perlu mommy lagian kamar mandi nya di sini dan mommy beli makan nya di sana kan?, jadi mommy bisa melihat Alana dari sana" jelas nya lantaran memang tempat di mana mereka akan makan di tambah Anisa mommy dari Alana bisa melihat putri nya keluar dari toilet itu nanti jika ingin memantau nya
Anisa yang mendengar perkataan putri nya yang meyakin kan diri nya pun alhasil hanya bisa mengangguk kan kepala saja
Lantaran apa yang di bilang Alanan memang bebar, ia bisa memantau nya dari jarak jauh hingga setelah memasti kan jika sang putri sudah memasuki toilet Anisa juga pergi ke tempat di mana mereka akan makan
Sedangkan Alana sendiri setelah membuang apa yang diri nya tahan kini ia keluar dan sedikit bercermin untuk mencuci tangan sekaligus melihat wajah nya
Setelah di rasa semua nya sudah beres ia malah berlari sambil meloncat-loncat seperti anak kecil hingga ia bertabrakan dengan seseorang dan akhir nya ia pun jatuh ke lantai dan yang di tabrak nya masih berdiri lantaran dia adalah seorang pria
Sebenar nya itu kesalahan Alana sendiri lantaran ia berada di toilet wanita malah berlari keluar dan tepat saat di samping toilet pria ada seorang pria yang terlihat sedang terburu-buru dan alhasil Alana yang memang sedang berlari-larian seperti anak kecil itu pun menabrak orang tersebut
Brukkkk anggap saja itu suara tabrakan mereka dan Alana terjatuh
"Auuhh pantat Alana sakit" ucap nya sambil berkaca-kaca
Entah mengapa setelah berpindah raga dan selalu di manja oleh orang tua nya ia menjadi gadis yang sedikit cengeng, sedang kan pria itu saat melihat ada seseorang yang menabrak nya dan malah orang itu yang terjatuh dia ingin sekali mengumpat lantaran ia paling tidak suka di usik meski orang itu tidak sengaja
Mengingat dia sedang berteleponan dan sangat terburu-buru, itu semakin membuat nya kesal
Namun baru saja ia akan membuka suara dan memarahi orang yang sudah menabrak nya titak perduli pria atau wanita ia akan mengamuuk
Namun orang yang berada di bawah itu langsung mendongak menatap ke arah nya dengan mata bulat nya yang sudah di penuhi oleh air mata dan hal itu malah membuat diri nya merasa deg-degan seolah olah detak jantung nya itu tidak beraturan dan ini adalah pertama kali nya ia merasa kan rasa seperti ini
Menggemas kan itu lah yang ada di benak nya saat melihat wajah Alana yang terlihat sangat menyedih kan di bawah sana
Hingga diri nya cepat-cepat tersadar dan langsung memati kan telepon di seberang sana dan segera ikut berjongkok
"Hei kamu tidak apa-apa apa kah ada yang sakit" tanya pria itu yang tidak di ketahui siapa nama nya
"Pantat Alana sakit" adu nya tanpa tau malu
"Abang besar banget hingga membuat Alana terjatuh Alana juga salah karena lari-larian maafin Alana ya" ucap nya masih dengan mata yang berkaca-kaca
"Baik lah maaf kan aku juga kalau gitu sini biar aku bantu berdiri lain kali jangan lari-larian lagi, bagai mana jika kamu menabrak orang lain dan orang itu malah memarahi mu apa kah kamu mau" ucap pria misterius itu yang masih tidak di ketahui nama nya
Alana yang mendengar kan itu menggeleng setelah nya mengangguk-angguk kan kepala nya dan hal itu sangat lah lucu di mata pria itu hingga tanpa sadar ia sedikit tersenyum, namun segera ia menormal kan wajah nya hingga terlihat datar
"Apa kah kamu sendiri di sini apa kamu membutuh kan bantuan" tanya pria itu
Alana yang mendengar kan itu menggeleng kan kepala nya
"Tidak aku di sini sama mommy mommy sedang menunggu ku di depan sana jadi abang ganteng tidak perlu bantuin Alana" jelas nya sambil tersenyum
Sedang kan pria itu yang mendengar Alana memanggil nya dengan sebutan Abang ganteng entah mengapa ia merasa bahagia
Padahal ia paling tidak suka jika ada orang yang sok kenal dan memanggil nya dengan sebutan akrab seperti kakak atau abang namun berbeda dengan gadis di depan nya ini seolah-olah ia tidak bisa memarahi nya dan diri nya pun mengangguk setelah memasti kan bahwa gadis itu sudah pergi memasuki sebuah tempat makan
Sebelum benar-benar masuk Alana melambai kan tangan nya kepada pria itu dan setelah nya Alana sudah benar-benar masuk
Saat diri nya masuk ia juga tidak mendapati sang mommy di mana-mana namun saat akan mencari nya tiba-tiba ada suara seseorang yang memanggil dan ternyata itu adalah sang mommy
Sedang kan pria misterius itu setelah melihat Alana tidak terlihat lagi ia langsung cepat-cepat pergi lantaran ada urusan yang sangat mendadak
"Sayang kamu kok lama, setelah mommy mengangkat telepon mommy ingin segera menyusul kamu tapi kamu udah dateng" jelas sang mommy kepada putri nya itu lantaran tadi memang anak kedua nya itu tiba-tiba menghubungi nya dan ingin menyusul
"Tidak mommy he he he maaf kalau lama" ucap nya sambil tersenyum dan mereka pun duduk di tempat yang sudah di tempati oleh mommy Anisa
baca pakai hati ✔️
berderai air mata ini/Sob//Sob//Sob/