NovelToon NovelToon
Permaisuri Tidak Ingin Mati

Permaisuri Tidak Ingin Mati

Status: tamat
Genre:Tamat / isekai / Pengganti / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita / Transmigrasi
Popularitas:3.1M
Nilai: 4.6
Nama Author: Queen_OK

Dia memiliki hidup yang sempurna. Memiliki keluarga yang sangat menyayanginya dan menjadikannya sebagai mata hati mereka. Namun karena dia mengasihani tokoh dalam novel "Kisah Cinta Sang Pangeran" yang berakhir mengenaskan yang secara kebetulan memiliki nama yang sama dengannya. Dia bangun tidur di tempat yang tidak dia kenali.
Dan yang paling penting adalah dia berpindah menjadi tokoh itu. Yang berakhir dengan kematian yang mengenaskan.
Panik?
Tentu saja tidak. Dia adalah Lu Jing Yu. Memiliki segudang kemampuan dengan otak yang encer.
Nasib Tragis yang menanti? Takut apa?
Dia adalah Lu Jing Yu yang menggunakan tidak hanya otot untuk menyelamatkan hidupnya, tetapi dia juga menggunakan Akalnya untuk lepas darinya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queen_OK, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19. Rencana Lu Jing Yi, Gagal!

Lu Jing Yu meletakkan sumpitnya, mengelap bibirnya dengan sapu tangan. Lalu ia menatap Du Mei dan Lu Jing Yi bergantian sambil menopang tangannya di dagu. Tersenyum cerah pada keduanya.

Di dalam novel, karena Lu Jing Yu yang polos lebih condong untuk ke arah bodoh menyetujui usulan itu. Bahkan ia memberinya kediaman Peony yang bersebelahan dengan kediaman Huang Yuan di kediaman Raja Rui.

Pei Zhang Xi saat itu tidak datang menjemputnya. Jadi dia hanya tahu bahwa Lu Jing Yi ikut di pulang bersama Lu Jing Yu begitu ia kembali dari Biro Yunguan malam harinya. Pei Zhang Xi sendiri tidak peduli pada Lu Jing Yu sehingga ia tidak mempermasalahkan hal itu dengan syarat dia tidak membuat masalah.

Lu Jing Yi awalnya berpikir dengan tinggal di kediaman yang sama dengan Pei Zhang Xi dia akan memiliki banyak kesempatan untuk dekat dengan Pei Zhang Xi dan menciptakan momen untuk meningkatkan kesan Pei Zhang Xi terhadapnya. Juga, dia akan menunjukkan bahwa Lu Jing Yu adalah sampah tidak berguna sedangkan dia adalah mutiara yang berharga.

Tapi dia tidak pernah menduga bahkan setelah beberapa hari dia tinggal di sana dia akhirnya menyadari bahwa Pei Zhang Xi benar-benar tidak bisa didekati. Beberapa kali ia mencoba mengunjungi Pei Zhang Xi hanya untuk ditolak dan diusir pergi oleh Mo Han.

Saat ia sadar rencananya mungkin akan gagal, dia mengganti targetnya. Dia pun menghasut Lu Jing Yu yang sama sekali tidak diperhatikan oleh Pei Zhang Xi. Membuat Lu Jing Yu semakin kesal akibat setelah diprovokasi.

Lu Jing Yi pada akhirnya tinggal di kediaman Raja Rui hampir satu minggu. Setelah beberapa kali membuat masalah untuk Lu Jing Yu dengan memberikan banyak ide untuk menarik perhatian Pei Zhang Xi sehingga semakin membuat kesan Pei Zhang Xi pada Lu Jing Yu semakin buruk dia baru merasa puas dan kembali ke kediaman Perdana Menteri.

Saat ini, Lu Jing Yu yang sekarang adalah Lu Jing Yu yang mengetahui niat busuk itu. Terlebih lagi orang yang menderita kerugian adalah dirinya sendiri. Tentu saja ia akan menghindarinya. Bodoh jika dia masih masuk ke dalam lubang setelah mengetahui ada lubang besar di depannya.

Memandang Du Mei dan Lu Jing Yi di depannya membuat Lu Jing Yu tersenyum geli. Apakah mereka pikir dia masih Lu Jing Yu yang sama?

"Bagaimana Yu'er? Kamu juga merasa ini adalah ide yang baik kan? Kalian berdua saudari yang tak bisa dipisahkan sejak kecil. Kamu pasti juga merasa kehilangan seperti adikmu kan?" Du Mei mengakhiri pidatonya yang panjang dengan menoleh dan menatap Lu Jing Yu dengan mata memerah. Menunjukkan perasaan yang dalam. Namun dia begitu terkejut saat melihat Lu Jing Yu yang dengan santai menopang dagunya sambil sesekali menguap.

"Sudah selesai?" Lu Jing Yu melipat kedua tangannya di atas meja. "Aku rasa kemampuan ibu membuat orang tidur dengan nyanyian tidak buruk."

Apa? Apa dia pikir dia sedang bernyanyi?

Senyum Du Mei runtuh. Dia tidak percaya ini. Wajahnya segera terdistorsi menjadi gelap. Namun dia adalah wanita yang pandai merubah wajah. Wajah gelap itu menghilang dalam sepersekian detik saja dan senyum kembali terbit di antara bibir merahnya.

"Hahahaha. Yu'er sangat senang bercanda." Du Mei tertawa renyah untuk menghilangkan kecanggungan.

"Kamu pasti sangat kesepian dalam dua hari ini sehingga bercanda di meja makan. Jadi..." sebelum Du Mei mengutarakan kembali rencananya, suara yang lembut datang memotongnya.

"Mengenai Lu Jing Yi yang ingin tinggal di kediaman  Raja Rui aku sebagai Permaisuri Rui tidak bisa mengizinkannya. Meskipun kami adalah dua saudari yang tidak bisa terpisah, aku saat ini adalah permaisuri Rui yang harus mengikuti aturan. Lagipula tidak akan baik jika orang lain tahu bahwa Lu Jing Yi ikut denganku tinggal di kediaman Raja Rui. Mungkin gosip bahwa Lu Jing Yi datang untuk menjadi selir Raja Rui dan mengambil suami kakaknya akan tersebar besok pagi. Tentu saja ibu dan Yi'er tidak ingin hal itu terjadi kan?"

Lu Jing Yu berkata dengan jelas. Pertama ia menolak saran. Lalu mengingatkan statusnya yang lebih tinggi lalu menakuti mereka dengan gosip yang ditakuti oleh semua gadis. Bukan rahasia jika semua orang akan membenci seorang gadis yang mencuri suami kakaknya sendiri. Reputasi gadis itu akan hancur begitu berita itu tersebar. Pada zaman ini, reputasi adalah yang paling dihargai. Jika seorang kehilangan reputasinya, jangankan menikah dengan keluarga yang baik, ada yang bersedia menjadikannya selir sudah harus merasa sangat beruntung.

Du Mei dan Lu Jing Yi tidak menyangka akan ditolak dengan tegas. Dulu, Lu Jing Yu akan menuruti semua perkataan mereka tidak peduli apapun itu. Mereka berdua sudah terbiasa menggunakan Lu Jing Yu sebagai boneka yang bisa mereka peralat untuk mencapai tujuan mereka. Jadi saat mereka pertama kali mendapat penolakan dari Lu Jing Yu mereka hampir tidak bisa mempertahankan ketenangannya.

"Yu'er. Tentu saja itu tidak mungkin. Semua orang tahu kedekatan kalian berdua. Semua orang juga akan berpikir bahwa kalian adalah saudari karib yang sulit berpisah. Lagipula beberapa pengantin wanita membawa seseorang untuk menemaninya kan? Itu sama saja seperti itu."

"Oh.... apakah maksud ibu menjadikan Lu Jing Yi sebagai pelayanku? Jika seperti itu mungkin tidak apa-apa. Aku memang mendengar bahwa pengantin wanita bisa membawa dua hingga tiga gadis pelayan dari rumah ibunya. Dan aku hanya membawa Xiao Bei bersamaku saat aku menikah. Akan bagus jika ditambah dengan Lu Jing Yi." Lu Jing Yu mengangguk puas. Ia tersenyum cerah setelah menyelesaikan kalimatnya. Namun senyumnya miring ke samping penuh dengan cemoohan.

Pei Zhang Xi yang duduk di kursi utama melirik Lu Jing Yu sekilas. Sudut bibirnya sedikit terangkat melihat bagaimana istrinya mengatasi situasi. Ia merasa bahwa seorang istri memang harus bisa mengatasi masalah seperti ini. Pei Zhang Xi bukan orang buta yang bodoh. Ia melihat dengan jelas maksud dan niat dari kedua wanita licik itu. Bahkan jika Lu Jing Yu tidak mengatasinya saat ini, ia sendiri yang akan mengatasinya. Untung saja istrinya berguna sehingga dapat mengusir lalat menjengkelkan tanpa ia harus repot-repot berurusan dengan benda menjijikkan itu.

"Kamu... kamu bagaimana bisa berpikir seperti itu? Tidak mungkin adikmu datang ke kediaman Raja Rui sebagai seorang pelayan."

"Lalu? Apa yang ibu maksud adalah Lu Jing Yi harus masuk ke kediaman Raja Rui sebagai seorang selir?" Lu Jing Yu masih mempertahankan senyum di bibirnya. Du Mei dan Lu Jing Yi sudah gelap di wajah mereka yang jelek.

"Sudah-sudah. Tidak perlu berdebat lagi. Apa kalian tidak malu membahas hal ini di depan Yang mulia Raja Rui?" Lu Qin Hao yang dari tadi diam menonton sangat malu pada Pei Zhang Xi, yang dengan tenang makan makanannya tanpa merasa terganggu sedikitpun. Sudut bibir Lu Jing Yu berkedut. Ia rasa pria itu benar-benar tidak terganggu. Ia rasa ia cukup kasihan pada ayahnya yang berpikir terlalu jauh.

Mendengar teguran suaminya, Du Mei akhirnya menelan kata-katanya kembali dan memggantinya dengan mengumpat dan mengutuk di dalam hati. Berani sekali Gadis Jlang ini menyamakan putrinya yang berharga dengan seorang pelayan.

Dia menggertakkan giginya saat ia bertekad untuk memberi Lu Jing Yu pelajaran.

"Benar kata Yu'er. Dia sudah menikah. Jadi Yu'er harus mematuhi setiap aturan. Yi'er tidak perlu ikut tinggal. Jika memang Yu'er atau Yi'er rindu satu sama lain, Yi'er bisa datang berkunjung." Lu Qin Hao berkata dengan tegas. Menatap Du Mei dengan tatapan peringatan tidak mau dibantah.

"Tuan..." Du Mei ingin menyela. Tapi suara pria yang berwibawa datang dari kursi utama. Membuatnya berhenti.

"Perdana Menteri Lu, kami sudah memenuhi adat untuk pulang ke rumah. Aku dan permaisuri akan pamit sekarang."

"Baiklah Yang Mulia. Yu'er sangat beruntung mendapatkan suami seperti Yang Mulia." Pei Zhang Xi hanya berdehem sebelum berdiri diikuti semua orang.

...~○○○~...

...♡Permaisuri Tidak Ingin Mati_19♡...

*

*

*

Jangan lupa like, komentar, Vote, favorit dan share ya reader. ..

1
www.ok
narasinyaa bagus
sasip
udah sah kog itu, boleh dinikmatin bukan hanya secara visual, pake sentuhan kinetik jg boleh.. monggo silahkan loh mas bro..
/Hunger//Drool//Kiss//Chuckle/
sasip
sepertinya raja rui mulai posesif yak..
/Chuckle//Facepalm//Grin//Smirk/
Tin Kris
cerita yang bagus
Supiah Susilawati
Luar biasa
Yuslaiha
saya suka karya nya thor
Heni Hariyati
bisa kah kalau berkomentar yang baik. ngakusah juga nama binatang dibawa. kalau ceritanya ngak asik ya tinggalkan saja. ngak perlu komentar
Nana Nana
Biasa
Elok Pratiwi
tidak menarik
Cantika: bikin cerita sendiri woy, bisanya ngehujat karya orang aja 💩💩💩
total 1 replies
Elok Pratiwi
tidak menarik gaya bahasa nya membosankan ... seperti nya penulisnya cerita / ngomong utk diri sendiri ...
Cantika: bikin cerita sendiri woy, bisanya ngehujat karya orang aja 💩💩💩
total 1 replies
Seven8
malah disangka mau bab
Luh Gede
sangat menghibur dan mudah dimengerti
Anonymous
ke
X'tine
suami idaman nich... 💚
X'tine
mhhhhh... hari2 loe permaisuri baru... ingin menjatuhkan org lain... skg ibu suri yg bertindak... bukan timun suri ya pemirsa...
X'tine
makan tuch ke sombonganmu...
X'tine
cerdas permaisuri nya...
X'tine
mampus loe ular keket... mimpi jadi permaisuri di alam lain.. wkwkwk
X'tine
mimpi loe putri penjahat... mampus aja loe hati loe kotor..
X'tine
angkuh putri chu timur nie.. semoga tidak menikah dengan xi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!