"aku mohon..! jangan tinggalka aku sheila..!" pria itu menggenggam erat tangan wanita yg ada di hadapan nya,menatap penuh iba dan deraian air mata tampa suara.
"maaf mas... kita hanyalah mantan suami istri..!" wanita itu melepaskan tangan mantan suaminya dengan pelan melangkah pergi dari tempat itu dengan menggandeng tangan putri semata wayang nya dan dirangkul oleh seorang pria.
sheila..wanita yg menderita kelumpuhan akibat kecelakaan lima tahun lalu harus mengalami penghianatan oleh sang suami dan berujung sang suami berada dalam jeruji besi.
apa yg sebenarnya terjadi..? bagaimana suami nya bisa berada dalam jeruji besi..?
yuuuk...! ikuti kisah sheila yg menguras air mata dan penuh lika liku misteri di karya ketiga ku berjudul "BATAS RASA" ya..
selamat membaca dan semoga berkesan...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon minie MIRROR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 18
"aku punya sesuatu mas..." reyya menunjukan layar ponsel nya,ardi menegang gugup dan kembali mencengkram pergelangan tangan reyya.
"apa sebenarnya mau kamu,reyya..?!" wanita itu menelusuri dada bidang ardi dengan satu tangan nya yg lain.
"aku hanya ingin cinta kamu mas.." ardi menghempaskan tangan reyya dengan kasar.
"cepat pergi dari sini..!" mereka masih di halaman rumah sheila.
"baiklah..aku akan kabari kamu lagi mas ku sayang.." reyya mengecup udara dan mengedipkan satu mata nya pada ardi.
Pria itu kesal setengah mati dan kembali masuk kedalam rumah sheila.
Reyya menghidupkan kendaraan nya dia tersenyum licik sebelum benar2 pergi dari pelataran rumah sheila.
Tring...ardi menerima pesan setelah keluar dan pamit pada sheila.
"temui aku di apartemen malam ini mas ku sayang..." pesan dari reyya ,ardi meremas ponsel nya dan berjalan dengan langkah panjang menuju mobil nya yg berada di luar gerbang rumah sheila.
"jadi..apa mau mu..?!" ardi sudah berada di dalam apartemen reyya ,wanita itu sudah memakai baju sexy berwarna mencolok dan riasan tebal menggoda rambut nya di gerai sempurna terlihat begitu menggairah dan menawan pria manapun pasti akan menyerahkan diri dengan sukarela.
"mas..aku kangen kamu.." wanita itu berbisik pelan ditelinga ardi sambil meraba raba tubuh pria itu.
Ardi hanya berdiri menegang dan mengepalkan tangan nya,pria mana yg tak tergoda dengan sentuhan apalagi ardi sudah cukup lama tidak bercinta semenjak putus dari mona.
"hentikan reyya..!" pria itu ikut berbisik di telinga wanita tersebut memegang pergelangan tangan reyya berusaha menghentikan tangan yg bermain nakal menelusuri tubuh nya terutama bagian dada nya membuat nya bereaksi.
"katakan..! apa yg kamu ingin kan..?!" ardi bertanya kembali pada reyya dengan berbisik .
"tinggalah disini malam ini,dan batalkan makan malam mas sama mbak sheila..." ardi terkejut dan menjauhkan tubuh reyya dan nya sedikit mengguncang tubuh wanita itu.
"apa maksud kamu..?!" pria itu kehilangan kesabaran.
"bercintalah dengan ku malam ini mas,aku rindu kamu..aku janji setelah nya akan menghapus vidio itu .." reyya tersenyum miring dan menaikkan sebelah alis nya.
Ardi masih memegangi kedua bahu wanita itu.
"apa jaminan nya kamu tidak membohongi ku dan menepati janji mu..?!" ardi tahu reyya adalah wanita yg cukup cerdik.
"aku akan menghapus vidio tersebut di depan mata mas sendiri." wanita itu lantas meraba kembali tubuh ardi merambat turun ke bawah saku celana pria tersebut dan mengambil ponsel ardi.
"lakukan lah mas.." ardi meraih ponsel nya dengan sedikit kesal dia kemudia menekan nomer kontak sheila.
"shel..aah.." ardi sedikit mendesah karena reyya sudah menelusuri leher nya menggunakan bibir ranum nya dan sedikit menggigit kecil di telinga sana.
"aku kayak nya enggak bisa makan malam bareng hari ini.." sedikit lama sheila terdiam dari ujung sana, ardi masih menahan sensasi geli karena reyya terus menciumi lehernya bibir dan seluruh wajah nya dengan menggoda.
"shel..?" ardi memanggil sheila karena tidak ada jawaban suara nya parau menahan sensasi geli yg di ciptakan reyya.
ardi mematikan ponsel nya setelah mendapat jawaban dari sheila dan langsung menyambar bibir reyya dengan agresif menekan bagian belakang wanita itu dan menekan pinggang reyya untuk lebih menempel padanya.
mereka bercumbu dengan penuh gairah dan menghabis kan malam luc**t dengan penuh hasrat membuncah.
Reyya tengah menyandarkan kepala nya di dada telanjang ardi ,mereka berdua tampa busana di kasur empuk apartemen wanita itu.
mereka selesai bercinta dengan brutal benar2 saling melepaskan kebutuhan terpendam masing2.
Peluh dan bercak kemerahan diseluruh leher punggung dan dada reyya tampak jelas tertinggal disana.
Reyya tengah memegangi ponselnya karena ardi meminta segera untuk menghapus vidio yg menjadi bahan transaksi bercinta mereka.
"sudah mas.." reyya menunjukan tombol delete pada ardi.
tangan ardi menyusuri wajah reyya dan turun ke leher wanita itu tiba2 ardi mencengkram nya.
"aku harap kamu tidak membodohi ku ..!" reyya tercekak.
"mas..!" wanita itu menepuk nepuk lengan ardi meminta nya untuk segera di lepaskan.
"uhuk uhuk uhuk...!" reyya terbatuk batuk bercak kemerahan di leher nya bercampur dengan bekas cekikan dari tangan ardi.
Pria itu menyambar kemeja nya memakai nya dan lekas merapikan diri memakai seluruh pakaian nya kemudian pergi dari apartemen reyya dengan acuh.
"cinta dan tubuh mu hanya milik ku mas ardi...! Hahahahaa....! " wanita itu tiba2 terbahak bahak seperti orang gila ,reyya memang memiliki riwayat kesehatan mental.
rasa ingin memiliki ardi dan menjadi satu satu nya adalah menjadi obsesi yg meledak ledak dan tidak bisa di kontrol.
Dia benar benar mencintai pria itu dengan gila rasa karena dulu di tinggalkan dan bertemu kembali dalam porsi ardi yg semakin matang mapan dan tampan membuat nya makin menggila rasa untuk bisa memiliki semakin kuat kesabaran nya semakin mengikis .
Apalagi setelah perceraian pria itu masih saja menempel pada sang mantan istri.
Emosi yg dulu bisa terkontrol karena konseling dengan ahli dan mereda kini muncul kembali.
Kesabaranya mulai habis dan menyerang sheila secara terang terangan,yah...peneror itu ternyata reyya.
Dan ardi menyadari hal tersebut setelah melihat vidio transaksi tersebut.
Wanita itu tiba tiba meraih selimut nya sedikit menggulung dan mengendus nya.
Selimut bekas percintaan nya dengan ardi yg masih sangat terasa aroma pria itu dia endus dan ciumi.
Tiba tiba reyya menangis memejamkan mata nya.
"kamu harus jadi milik ku mas..! Kamu harus jadi satu satu nya mas...hahahaha...!" dia menangis kemudian tertawa menangis lagi dan tertawa lagi.
"mas ardi aku mencintai mu...!" reyya menghabis kan seluruh malam yg tersisa dengan meracau berteriak menangis dan tertawa menyebutkan terus nama ardi dan mengumpat menyebut nama sheila.
"apa kabar la...?" pras sudah berada di teras rumah sheila menyapa wanita itu yg tengah mengantar kan sang putri kedepan akan berangkat sekolah.
"om pras...!" cantika segera menubruk pria itu yg menenteng boneka berukuran sedang berwarna pink tersebut.
"ini untuk cantika..?" bocah itu bertanya segera meloncat kegirangan dan kembali memeluk pras setelah mendapat anggukan dari pria itu,pria itu tak berkunjung lebih dari dua mingguan ini.
"bilang apa dong sayang..? " sheila bertanya pada cantika.
"makasih banyak om pras.." cantika menyimpan boneka pemberian pras setelah mobil jemputan sekolah nya datang.
dulu awal perceraian cantika masih menggunakan ojek langganan bi asmi tapi ternyata sheila merasa kurang efisien.
Biarlah sedikit mahal asal cantika nyaman toh semua biaya sekolah dari ardi papah nya ,semua itu juga kan sudah di konfirmasikan dengan ardi dulu.
"la..gimana dengan permintaan ku..?" cantika sudah berangkat dan mereka tinggal berdua di teras rumah sheila.
"mohon sedikit bersabar ya mas pras..? Apa kamu mau..?" pras tersenyum dan mereka saling berpegangan tangan saling menatap .
\=\=\= jatuh cinta itu tidak pernah salah, hanya terkadang dia datang di waktu dan tempat yg tidak seharus nya \=\=\=
\=\=\= sheila \=\=\=