NovelToon NovelToon
Kebohongan Pertama : Tunangan Palsu

Kebohongan Pertama : Tunangan Palsu

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa / Fantasi Wanita / Gadis Amnesia
Popularitas:7.6k
Nilai: 5
Nama Author: linda huang

Valentine Lee mengalami malam terburuk dalam hidupnya. Ia diperkos4 oleh pria yang mencintainya selama ini, lalu mendapati tunangannya berselingkuh. Dalam kepedihan itu, ia mengalami kecelakaan dan kehilangan ingatannya.

Saat sadar, seorang pria tampan dan berkuasa bernama Vincent Zhao mengaku sebagai tunangannya dan membawanya pulang untuk tinggal bersamanya.

Namun ketika ingatannya pulih, Valentine akhirnya mengetahui siapa Vincent Zhao sebenarnya. Akankah ia memilih Vincent yang selalu melindunginya, atau kembali pada tunangan lamanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linda huang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

"Valentine adalah wanita yang ingin aku nikahi. Ini membuktikan bahwa aku sangat serius dengannya. Apakah jawabanku cukup?" ujar Vincent, matanya menatap tajam ke arah Samantha dan Anita. Suaranya tenang, tapi penuh wibawa, membuat ruangan seketika hening.

Anita menghela napas panjang, lalu bertanya dengan nada tidak percaya, "Sejak kapan kau mulai mengincarnya?"

"Lima bulan yang lalu," jawab Vincent tanpa ragu. "Dia muncul di hadapanku… dan dia adalah wanita pertama yang tidak tergila-gila pada harta dan kekuasaan."

"Lima bulan yang lalu? Paman, bagaimana bisa kalian saling kenal? Kenapa Valentine tidak pernah memberitahuku? Padahal kita semua pernah berkumpul makan bersama!" kata Jacky.

Vincent tersenyum tipis, tapi senyum itu lebih mirip ejekan. "Kalau bukan karena dirimu, mungkin saja aku dan Valentine tidak akan begitu dekat. Kau seorang pria, tapi malah menyuruh Valentine ke klub malam untuk menjemputmu. Kau sudah tahu tempat itu tidak cocok untuk seorang gadis, tapi masih juga menyeretnya ke sana."

Jacky terdiam sejenak, kemudian bersuara lirih, berusaha membela diri, "Valentine sudah terbiasa ikut ke sana. Itu bukan pertama kali."

"Sebagai seorang calon suami, tidak seharusnya kau membawanya ke tempat seperti itu. Kalau terjadi sesuatu, apakah kau sanggup melindunginya?" suaranya meninggi. "Lagi pula, itu semua masa lalu. Karena kau tidak bisa menghargainya, biarkan aku yang menikahinya. Selama ini kau hanya terpaksa bersamanya. Dan hal yang paling tidak bisa dimaafkan adalah… kau telah berselingkuh," jawab Vincent.

"Vincent," suara Samantha akhirnya memecah keheningan, nada suaranya berat. "Apakah kau benar-benar tidak akan berubah pikiran?"

"Tidak!" jawab Vincent cepat, tegas, dan tanpa keraguan. "Valentine saat ini kehilangan ingatan karena kecelakaan itu. Karena itu, kalian jangan pernah menekannya. Dokter sudah mengatakan, jika dia hidup dalam tekanan, itu akan berdampak buruk pada kondisinya."

Jacky tersentak, matanya melebar. Hilang ingatan? batinnya. "Hilang ingatan? Apakah Valentine sudah tidak ingat siapa aku? Pantas saja dia sudi tinggal bersama Paman. Aku harus cari cara untuk bertemu dengannya," ucapnya dalam hati, rahangnya mengeras.

Samantha pun ikut bertanya, kali ini dengan nada khawatir, "Hilang ingatan? Kapan ingatannya akan pulih?"

Vincent menegakkan tubuhnya kembali, tatapannya lurus dan tegas. "Tidak ada yang tahu. Tapi itu tidak penting bagiku. Aku hanya ingin melihatnya hidup bahagia. Dan saat ini… dia cukup baik."

Mansion Vincent – Ruang Pribadi

Siang itu, Valentine sedang merapikan meja kerja Vincent. Dokumen yang bertumpuk ia susun rapi satu per satu. Tangannya cekatan, tapi pikirannya tenang.

Hingga matanya menangkap sebuah laci yang tak tertutup rapat. Dari celahnya terlihat amplop cokelat lusuh. Rasa penasaran menguasai dirinya.

Perlahan ia menarik laci, mengambil amplop itu, lalu membukanya. Beberapa lembar foto jatuh ke lantai. Valentine menunduk, memungutnya—dan seketika jantungnya serasa berhenti berdetak.

"Kenapa… begitu banyak fotoku?" bisiknya dengan suara tercekat.

Setiap lembar memperlihatkan dirinya, diam-diam dipotret dari jarak jauh: saat keluar kantor, saat berbelanja, bahkan saat sedang tertawa bersama Jacky.

Valentine memegang satu foto lebih lama. Wajahnya memucat.

"Siapa pria ini…? Kenapa dia bisa bersamaku?"

Mansion Vincent.

Siang itu, Valentine sedang merapikan meja kerja Vincent di ruang pribadinya. Dokumen yang bertumpuk disusun rapi dengan teliti.

Pandangan Valentine kemudian terhenti pada sebuah amplop yang terselip di laci yang tidak tertutup rapat.

Rasa penasaran mendorongnya untuk membuka amplop itu. Saat ia mengeluarkan isinya, matanya langsung terbelalak.

“Kenapa ada begitu banyak fotoku... dan pria ini siapa?” gumam Valentine dengan kaget ketika melihat potret dirinya bersama Jacky.

“Foto-foto ini... sepertinya diambil dari jarak jauh. Apa selama ini ada yang mengikutiku? Tapi… siapa sebenarnya pria yang bersamaku?” batinnya kalut.

“Apakah dia hanya rekan kerjaku? Dari mana Vincent bisa mendapatkan semua ini?” pikir Valentine, wajahnya semakin diliputi kebingungan.

“Valentine.”

Suara Vincent terdengar jelas dari arah pintu. Ia melangkah masuk dengan tenang, matanya langsung menangkap sosok gadis itu yang sedang memegang foto-foto tersebut.

“Vincent...” Valentine terlonjak kecil, sedikit terkejut.

“Apa yang sedang kau lihat?” tanya Vincent dengan senyum samar.

“Foto-foto ini… kenapa ada padamu?” tanya Valentine dengan nada penuh tanda tanya.

“Kau mengingat sesuatu?” balas Vincent, menatapnya lekat.

“Tentu saja tidak. Aku hanya heran... kenapa ada begitu banyak fotoku di sini. Apa ada orang yang diam-diam mengikutiku dan mengambil foto ini?” desak Valentine.

Vincent menatapnya lama, lalu tersenyum tipis.

“Aku yang mengutus orang untuk mengikutimu,” jawabnya terus terang.

“Mengikutiku? Untuk apa? Dan… siapa pria yang ada dalam foto ini?” suara Valentine bergetar, setengah panik.

Vincent terdiam sejenak, matanya menusuk dalam. Ia lalu perlahan mengambil foto itu dari tangan Valentine.

1
Isnanun
sudahlah Jacky gak usah dendam dan iri malah ngerugikan dirimu sendiri
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Naufal Affiq
aku suka gaya mu bos,
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Bu Kus
semakin seru aja lanjut lg dong thro
Isnanun
aaaah gak bisavkomentar lajut thor banyak" ya
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Isnanun
lanjut lanjut lanjut
Isnanun
yg gak bisa nahan godaan itu kamu Jacky
Naufal Affiq
ada aja masalah yang datang
Akai Kakazain
duh thor dikit amat😑 lnjut thor chyo
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Bu Kus
lanjut lg dong thro
Bu Kus
lha emang nya kamu Jacky .Vincent orang setia
Lydia
Bagus
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Isnanun
mau ngelawan paman mu sendiri siap" kalah
Kamriah Kanang
bab 21 dan seterusnya nya dong
Bu Kus
jangan mau valentine jak juga jahat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!