NovelToon NovelToon
Suamiku Simpananku

Suamiku Simpananku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Beda Usia / Romansa
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: verisverisqo

Namaku Alisa zalwa Rojak di umurku yang baru genap dua puluh satu tahun aku harus mendengar ayahku mau menikah kan aku sama kenalannya.
Dalam pikiranku orang itu pasti nggak beda jauh umurnya sama ayahku mau nolak tapi ayahku mengancam akan mengusirku dari rumah dan tidak dianggap anak.
akhirnya aku menerima pernikahan itu tapi aku akan merahasiakan pernikahan ku.

aku bima narutama seorang pebisnis yang disegani orang-orang aku yang sering hidup sendiri harus di buat pusing dengan istriku yang umurnya masih bocah.
aku harus sabar menghadapinya karena janji yang sudah terlanjur aku ucapkan.
apakah aku mampu bertahan sama istri kecilku itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon verisverisqo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 18

     Pagi harinya Salwa pergi ke kampus indra berusaha mengejarnya tapi dia tidak pedulikan saat berpapasan dengan Nadia diapun melengos.

   Salwa dikampus hanya diam karena biasanya dia bersama Nadia sekarang dia sendirian.

   Pulang kampus Salwa langsung pulang dia masih malas untuk kemana-mana mending dia habiskan dengan Mak Nor dan art lainnya.

    Saat bima pulang dari kerja dia mendengar tawa Salwa,bima berjalan menuju dimana Salwa berada.

   Bima berdiri agak jauh dari Salwa dia pandangi wajah salwa yang sedang tertawa lepas.

   Tanpa sadar bima tersenyum melihat Salwa yang sedang tertawa lepas.

   Takut ketahuan bima pergi ke kamarnya untuk membersihkan diri,tak butuh lama bima selesai dia kembali keluar.

   Bima sudah tidak lihat Salwa ditempat nya tadi bima menduga Salwa pasti ke kamarnya.

   Bima memerintahkan Mak Nor untuk membuatkan kopi dan menyuruhnya membawa ke ruang kerjanya.

    Bima pergi ke ruang kerja dia mengerjakan kerjaannya baru beberapa menit dia duduk pintu ruang kerjanya di ketuk.

   Bima menyuruh untuk masuk bima kira itu Mak Nor tapi ternyata Salwa yang datang membawa kopi.

   Salwa masuk dan menaruh kopi di meja kerja bima setelah menaruh kopi Salwa tidak langsung keluar dia lihat-lihat ruangan itu.

   Di ruang kerja bima banyak buku yang tertata rapi di rak Salwa terus memperhatikannya.

   "semua ini buku-buku mu?"tanya Salwa.

   "iya dari mulai buku saat aku kuliah"jawab bima sambil meminum kopi yang dibawa Salwa tadi dari rasanya kopi itu bukan buatan Mak Nor bima menduga kopi itu pasti buatan Salwa"kalau kamu baca atau perlu untuk kuliahmu ambil saja".

   "serius aku boleh meminjamnya?"tanya Salwa meyakinkan dengan binar bahagia.

   "iya ambil sesukamu"jawab bima dan Salwa langsung memilih buku yang diinginkan.

   Setelah memilih dia mendapatkan buku yang dia inginkan Salwa bawa ke kamarnya untuk mengerjakan tugas kuliahnya.

    Bima membuka laci dan mengambil foto yang sudah lama dia simpan dia pandangi foto itu tak lama bima mengembalikan foto itu tapi kali ini foto itu di taruh di laci paling bawah.

    Dia berdiri dan keluar dari ruangan kerjanya kali ini dia mau ke ruang makan untuk makan malam.

   Disana Salwa sudah duduk ada yang berbeda saat makan malam ini Salwa mengambilkan makan untuk bima.

    "makasih"ucap bima dan dijawab dengan anggukan oleh Salwa.

   Mereka kemudian makan sesekali bima menanyakan kuliah Salwa.

   Setelah kejadian direstoran kemarin Salwa tidak terlalu ketus sama bima.

   "besok papa sudah pulang kita jemput ke bandara".

   "bagaimana keadaan papa?".

   "keadaannya membaik".

   "syukurlah kalau begitu,aku ke kamar dulu".

   Pagi harinya bima dan Salwa pergi ke bandara tepat pukul sembilan pagi pak Rojak tiba di bandara sambil menggunakan kursi roda.

Salwa berlari untuk memeluk pak Rojak tangis Salwa pecah melihat papanya.

"sudah jangan nangis papa sudah membaik"kata pak Rojak sambil mengelus rambut Salwa.

"aku khawatir sama papa".

"ayo kita pulang"ajak bima mengambil alih kursi roda pak Rojak dan mendorongnya menuju mobil.

Mereka akhirnya pulang ke rumah pak Rojak setelah mengantar pak Rojak bima pamit untuk pergi ke kantor.

Sedangkan Salwa masih disana untuk merawat pak Rojak Salwa juga bilang kalau dia akan menginap disana untuk beberapa hari.

Sampai dikantor Danang langsung mengajak bima untuk menemui kliennya di luar kantor kali ini kliennya mengajak bertemu di klub malam.

Sebenarnya bima malas kalau harus masuk ke tempat seperti itu tapi kali ini dia harus datang sendiri.

Sampai disana mereka berdua disambut dengan bau alkohol dan beberapa perempuan yang memakai pakaian seksi.

Bima dan Danang langsung duduk dia ingin segera menyelesaikan kerjaan dan pergi dari tempat ini.

Ada juga perempuan itu mendekat ke arah bima tapi langsung di halangi oleh Danang dia tahu kalau sampai perempuan itu menggoda bima pasti bima akan marah.

"kalau anda berniat bekerja sama dengan ku kita langsung saja kalau nggak mau aku akan pergi"ancam bima sambil mau berdiri tapi di halangi klien nya.

Mereka kemudian membahas kerjaan dan semua perempuan tadi disuruh keluar dulu setelah selesai bima dan Danang pamit pulang dia nggak peduli dengan ejekan kliennya.

1
Sri Hendrayani
lanjut
Sri Hendrayani
kasian bima udah umur tp salwa blm siapa punya anak
Sri Hendrayani
rencana apakan itu?
Sri Hendrayani
sery ini
Sri Hendrayani
kasian bima
Sri Hendrayani
bagus salwa
Sri Hendrayani
dah cinta pertamanya bima itu ibumu salwa
Sri Hendrayani
cobs aja salwa
Sri Hendrayani
lanjut
Sri Hendrayani
hati salwa nanti bimanya diambil orang
Sri Hendrayani
lanjut
Sri Hendrayani
lgi mood akur
Sulastri Astri
excited
Sri Hendrayani
ternyata begitu masa lalunya bima
Sri Hendrayani
jalan menuju MP ini
Sri Hendrayani
ayo bims ajak bulan madu
Sri Hendrayani
ayo bima pepet terus
Sri Hendrayani
tambah seru
Sri Hendrayani
nanti juga cinta mati lo
Sri Hendrayani
anak manja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!