seorang pemuda 23 tahun yang tidak memiliki pekerjaan diusir paksa oleh keluarga nya karena sang adik tiri yang lebih berguna dibanding dirinya
setelah diusir dari rumah oleh orang tuanya, dia mencoba mencari pekerjaan dengan hanya mengandalkan ijazah SMA.
setelah mencari begitu lama, dia sama sekali tidak menemukan pekerjaan karena alasan ijazah nya yang kurang meyakinkan.
tapi entah apa yang terjadi tiba-tiba sebuah truk melaju ke arahnya dengan kecepatan tinggi, hal itu menyebabkan dirinya terpental jauh.
akan kah pemuda itu tetap selamat?
silahkan baca novel ini jika kalian penasaran akan kelanjutan nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dyzque, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB. 17
setelah bagian perpisahan itu, dion sekarang sedang bersantai di kamarnya, sambil menyeruput secangkir teh, dengan ditemani pemandangan sore di atas balkon, walau yang dilihat hanya taman komplek.
"sistem…claim hadiah misi," ucap dion.
{ selamat tuan…, hadiah misi kali ini adalah 1 buah peti tier diamond dan 1 buah skill acak, apakah tuan ingin membuka dan mengacak nya? }
"lakukan…," jawab dion singkat.
{ isi peti tier diamond: IQ dipermanenkan, kepemilikan Laurent State University, dan $50, 000,000 dollar laurent }
{ skill acak : skill penguasaan senjata, anda bisa menggunakan atau mengendalikan semua jenis senjata didunia ini, tak terkecuali nuklir }
"woah!!, keren juga dapet skill senjata," ucap dion.
{ karena di laurent state University anda menjadi dosen favorite, anda akan diberi hadiah tambahan oleh sistem }
"eh?, dapat hadiah tambahan?, haha! beruntung banget!," ucap dion.
{ selamat tuan, anda mendapatkan skill telekinesis, dengan skill ini anda dapat mengendalikan objek menggunakan pikiran anda, batas wilayahnya adalah 50 meter, jika anda ingin meningkatkan nya, anda bisa melihat-lihat di toko sistem }
"hah!?, telekinesis?, langsung coba aja kali ya!," ucap dion dengan semangat.
"coba ke pintu dulu deh," ucap dion.
dion langsung memfokuskan pikiran nya menuju pintu, seketika pintu itu terbuka dengan sendirinya, dion sedikit tidak menyangka akan mendapatkan kemampuan seperti itu.
karena sudah puas dengan skill nya, dion memilih untuk meng-gacha profesi lagi, dan sepertinya dia akan membutuhkan lebih banyak tenaga untuk meyakinkan orang-orang.
"sistem, gacha profesi!," ucap dion.
{ meng-gacha profesi…, hasil yang ditemukan : menjadi seorang peramal di bawah sinar lampu taman }
{ hadiah misi : peti tier silver }
{ keterangan misi : hanya melakukan ramalan pada 3 orang, waktu misi hanya malam ini, peralatan sudah ada di inventori sistem }
dion yang melihat keterangan misi sedikit terkejut, malam ini dia harus bekerja lembur lagi karena misi, sebelum pergi dion mengganti baju nya dengan baju khas peramal.
serta beberapa peralatan khusus untuk meramal, tapi dion sedikit bingung, kenapa ada bom asap di perlengkapan itu, walaupun hanya bom asap yang biasa dimainkan anak-anak.
setelah itu dion langsung turun lalu berjalan ke garasi, dion berniat menggunakan motor matic nya, hanya saja ruang untuk menyimpan peralatan nya tidak cukup.
jadinya, dia membawa mobil pagani huayra nya, padahal itu terlihat tetap kekurangan ruang, setelah memilih mobil, dion langsung berangkat menuju taman kota yang ada di tengah-tengah kota laurent.
sekitar 15 menit, dion akhirnya sampai di taman kota, terlihat hanya ada beberapa orang yang sedang berjalan-jalan santai dan berkencan.
"hm…, duduk dimana ya…," ucap dion bertanya-tanya.
"nah di bawah pohon itu kayaknya bagus," ucap dion.
dion langsung berjalan kesana sambil membawa peralatannya, lalu saat sampai, dia langsung memasang sebuah meja lipat dan menaruh barang bawaannya.
setelah itu, dia langsung membuka sebuah spanduk bertuliskan "ramalan dari master terhebat, untuk percobaan pertama gratis".
hal itu cukup menarik minat beberapa orang, namun masih ada yang ragu untuk mencoba, setelah menunggu selama 20 menitan, seorang pelanggan datang untuk mencoba.
pelanggan itu adalah seorang gadis muda yang berusia sekitar 15 tahun, karena penasaran dia langsung saja maju sebagai pelanggan pertama dion.
"pak!, kamu bisa ngeramal masa depan?,: tanya gadis itu.
"tentu saja," jawab dion sambil bergaya bak seorang profesional.
"kalau begitu, coba ramal nilai semester 2 ku," ucap gadis itu.
"hah?," dion sedikit bingung dengan permintaannya, biasanya orang akan minta diramalkan jodoh atau keberuntungan, tapi gadis ini malah nilai ujian.
"bisa apa nggak ni?," ucap gadis itu.
"bisa-bisa, perlihatkan telapak tangan mu," ucap dion.
gadis itu langsung memberikan tangan kanan nya, dion juga langsung berpura-pura meramal dengan menutup mata nya, walaupun aslinya yang bekerja adalah sistem.
{ perkiraan sistem, nilai rata-rata target adalah 85 dengan yang terendah 75 dan yang tertinggi 90 }
"hmm…, dari yang saya temukan, nilai rata-rata nona akan menjadi 85 dengan nilai terendah 75 dan tertinggi 90," ucap dion.
"yuhu!!, kayaknya bakalan dapet hadiah dari om pas lulus," ucap gadis itu sambil melompat-lompat.
setelah diramal dia langsung pergi dari sana, ya… itu karena untuk yang pertama kali tidak akan dikenai biaya.
setelah meramal gadis itu, dion memutuskan untuk makan dulu, karena dia belum sempat makan malam saat dirumah.
sekitar 30 menit berselang, seorang kakek-kakek tua muncul didepan dion, kakek itu mengenakan pakaian yang sangat mewah dengan jas merah yang cukup elegan.
"yo…anak muda, kamu bisa meramal kan?," tanya kakek itu.
"tentu saja bisa kek," jawab dion.
"kalau begitu, aku ingin mengetahui, apakah cucuku akan menikah saat aku masih hidup atau saat sudah mati," ucap kakek itu.
"aih kek…, jangan bicara seperti itu, kakek pastinya akan melihat cucu kakek menikah," ucap dion menghibur si kakek.
"haha…, kamu sepertinya benar anak muda, kalau begitu aku ingin mengetahui keadaan ku 1 minggu kedepan," ucap kakek itu.
"baik kek, kalau begitu boleh lihat tangan kanan kakek," ucap dion.
kakek itu langsung memberikan tangan kanannya, dion juga langsung memejamkan matanya, berpura-pura meramal masa depan.
{ satu minggu kemudian: kakek itu akan bertemu dengan pacar dari cucunya di pesta ulang tahun nya, walaupun aslinya pria itu bukan pacar asli cucunya, melainkan hanya teman yang dipaksa berpura-pura menjadi pacar nya supaya sang kakek bahagia }
"wah kek!!, kakek seperti nya akan dipenuhi kebahagiaan minggu depan," ucap dion dengan wajah yang bahagia.
"hmm?, coba jelaskan," ucap si kakek.
"jadi kek, minggu depan saat pesta ulang tahun kakek, cucu kakek akan membawa seorang pasangan ke pesta kakek, jadi mungkin sebentar lagi kakek akan punya cucu mantu," ucap dion.
"hahaha…, sepertinya kamu tidak berbohong, karena kamu bisa tahu hari ulang tahun ku, hahaha," ucap kakek itu sambil tertawa.
"hehe…, walaupun saya ini cuma peramal jalanan, tapi tentu saja saya akan meramal dengan sepenuh hati," ucap dion.
"kamu ini anak yang unik, karena kamu sudah tahu hari ulang tahun ku, kamu harus datang di pesta ulang tahun kakek ini," ucap kakek itu.
"eh?, maksudnya kek?," tanya dion dengan wajah kebingungan.
"haha!, kamu kakek undang ke pesta ulang tahun kakek, ini dia surat undangan nya," ucap kakek itu.
"wah makasih kek," ucap dion.
"sama-sama, oh sebelum itu kakek belum tahu nama mu," ucap kakek itu.
"oh iya…, perkenalkan saya dion vourt seorang peramal profesional, dan kakek?" ucap dion sambil memberikan tangan nya.
"hahaha!, panggil saja kakek tua ini kakek wals," ucap kakek itu.
"sekali lagi terimakasih ya kakek wals," ucap dion.
"iya, kalau begitu kakek ini mau pergi dulu, teruskan bakat mu anak muda," ucap kakek wals.
"iya kek," jawab dion.
kakek wals pun langsung meninggalkan dion, dan dion lanjut meramal lagi, sekitar 5 menit berselang, datang seorang pelanggan lagi.
tak butuh waktu lama, dion selesai dengan tugas sistem, diapun langsung membereskan meja serta barang-barang nya lalu berangkat pulang.
...****************...