NovelToon NovelToon
Kepincut Pesona Pengasuh Keponakanku

Kepincut Pesona Pengasuh Keponakanku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Dosen / Cintamanis / CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Fega Meilyana

Perempuan yang sangat menyukai anak kecil yang dibesarkan di panti asuhan lalu mendapat pekerjaan sebagai pengasuh dan guru les untuk anak laki-laki berumur 5 tahun. Namun tidak disangka, ia menemukan jodohnya yang tidak lain om dari anak tersebut. Berawal dari rasa jengkel lalu menjadi cinta .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fega Meilyana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masa lalu bu Sisil

Cathy, Bu Sisil dan Pak Adnan sedang menikmati sarapan mereka. Terlihat Cathy menekuk wajahnya membuat orangtuanya merasa heran.

"Sayang, kamu kenapa nak, kok wajahnya pagi-pagi sudah ditekuk gitu?".

"Aku kepikiran sama syarat dari Arka ma"

Kali ini Pak Adnan yang berbicara, "tidak usah kamu pikirkan nak, nanti papa sewa chef pribadi ya untuk kamu belajar masak".

"Beneran pa?". Senyuman diwajah Cathy mengembang.

"Iya dong nak, mama dan papa pasti usahakan yang terbaik untuk kamu, apapun yang kamu mau pasti akan kita penuhi". Jawab Pak Adnan.

"Terimakasih ya ma, pa. Aku bahagia sekali". Cathy memeluk orang tuanya.

"Yaudah cepat habiskan sarapan kamu, nanti kamu telat ke kampus".

"Siap ma".

Sisil akan melakukan apapun untuk kebahagiaan anaknya itu. Tidak banyak orang yang tau khususnya Cathy dan Adnan bahwa sebelum menikah dengan Adnan, ia sudah pernah menikah dan mempunyai anak laki-laki dari pernikahan pertamanya.

Sisil meninggalkan suami pertamanya karena ia sudah lelah hidup susah. Suatu waktu ketemu dengan Adnan yang tidak lain adalah mantannya dulu semasa SMA.

Adnan Wijaya yang merupakan pengusaha sukses, bisnisnya dimana-mana, aset dan kekayaannya yang tidak akan habis tujuh turunan.

Saat itu Sisil bekerja sebagai karyawan biasa di perusahaan Wijaya Grup tidak sengaja bertemu dengan Adnan. Adnan mengenali Sisil karna tidak banyak yang berubah dari mantannya semasa sekolah dulu.

Melihat Adnan yang sekarang sukses, Sisil menjadi menyesal pernah meninggalkan Adnan demi suami pertamanya. Ia berpikir keras bagaimana caranya untuk bisa mendapatkan Adnan kembali.

Dengan Sisil kembali kepada Adnan otomatis ia tidak akan hidup susah lagi meskipun ia harus menjadi perusak rumah tangga orang.

Adnan memang sudah menikah karna perjodohan orang tuanya dan saat itu istrinya tengah mengandung. Adnan awalnya memang belum memiliki perasaan apapun terhadap istrinya, namun sikap lembut dan sabar istrinya Adnan akhirnya luluh juga dan mulai mencintai istrinya.

Adnan memang masih sulit melupakan Sisil karna Sisil adalah cinta pertamanya. Sisil yang tidak kehilangan akal pun menjebak Adnan. Adnan merasa bersalah terhadap istrinya itu namun apalah daya semua sudah terjadi.

Adnan pikir hubungannya dengan Cathy hanya sebatas bayang-bayang namun semakin lama semakin intens, membuat Sisil hamil.

Adnan bingung bagaimana dengan istri pertamanya itu, Hanindita. Sejujurnya ia mencintai Hanin juga namun nafsu sesaat mengalahkan rasa cinta itu.

Satu bulan kemudian, Sisil memberi tau Adnan bahwa ia sedang hamil anaknya, tentu Adnan bingung harus bagaimana. Sisil meminta pertanggung jawaban kepada Adnan karena ia tidak mau melahirkan anak tanpa seorang suami.

Mereka menikah secara siri, namun tak lama Pak Wijaya, ayah dari Pak Adnan mengetahui hal tersebut.

Wijaya sangat marah dan geram terhadap perilaku anaknya yang tidak profesional, memiliki hubungan gelap dengan bawahannya.

Wijaya tidak merestui hubungan mereka karena sebagai orang tua Hanin jauh lebih baik. Tapi Hanin mengetahui bahwa suaminya itu sudah berselingkuh dan mempunyai hasil dari perselingkuhannya, ia menurunkan egonya dan membiarkan suaminya bertanggung jawab.

Wijaya merasa kecewa dengan keputusan menantunya tersebut. Tak habis pikir mengapa Hanin mempunyai hati yang begitu lapang menerima kesalahan suaminya.

***

Di sebuah panti jompo Kasih Anugerah setiap bulan selalu memberikan penyuluhan kepada pasien atau orang yang berada disana. Penyuluhan tersebut ditangani oleh tenaga medis profesional dibidangnya.

Dokter spesialis penyakit dalam itu, dengan tenang menjelaskan gejala-gejala penyakit yang mungkin timbul akibat gaya hidup tidak sehat, sambil sesekali menunjuk diagram organ tubuh yang tergantung di dinding.

Ruangan itu dipenuhi aroma antiseptik, sementara dokter dengan sabar menjawab pertanyaan-pertanyaan pasien seputar penyakit dalam, mulai dari yang ringan hingga yang kompleks.

Sorot matanya yang penuh perhatian, disertai dengan penjelasan yang mudah dipahami, membuat para orang yang nendengarkan merasa lebih tenang dan yakin akan penanganan yang akan diberikan.

Di akhir sesi penyuluhan, dokter memberikan beberapa tips praktis tentang cara menjaga kesehatan organ dalam, seperti menjaga pola makan dan rutin berolahraga.

Di tengah kerumunan pasien yang menunggu giliran, terdengar suara dokter yang sedang menjelaskan tentang bahaya penyakit jantung pada lansia.

Suasana hening saat dokter menjelaskan tentang penyakit diabetes dan komplikasinya, membuat para pasien semakin sadar akan pentingnya menjaga kadar gula darah.

Penyuluhan yang diberikan dokter spesialis penyakit dalam itu, ibarat secercah harapan bagi para pasien yang sedang berjuang melawan penyakit mereka.

Dokter itu bernama dr. Aditya Narendra Sp. PD.

Adit setiap sebulan sekali memang menjadwalkan khusus untuk berbagi informasi kepada pasiennya terutama lansia dan kali ini ia berkesempatan memberikan penyuluhan di panti jompo Kasih Anugerah.

"Baiklah, apakah disini ada yang ingin bertanya?"

"Saya pak dokter!"

"Apa dokter sudah menikah?". Tanya salah satu lansia disana.

Adit pun tersenyum, "saya sudah menikah dan punya anak 1 bu".

"Yah padahal saya mau menjodohkan dokter sama gadis yang baik hati disini, gadis itu sering kesini loh dok".

"Kenapa para orang tua selalu suka menjodohkan anak ya, tidak dirumah tidak disini huft". Batin Adit sambil menghela nafas.

"Baiklah sudah cukup ya saya sampaikan informasi tadi, semoga bapak dan ibu sekalian selalu sehat. Jangan lupa makan makanan yang bergizi, istirahat yang cukup, dan tidak punya beban pikiran apapun. Saya permisi dulu, terimakasih". Adit menundukkan badannya memberi tanda hormat.

Adit segera kembali ke rumah sakit, namun ketika ia sedang terburu-buru, Adit menabrak seorang gadis yang sedang membawa minuman dan makanan. Gadis itu Syifa Latifa, ia aktif dalam kegiatan bakti sosial.

BRUG

"Aduh jadi tumpah semua deh". Hanna merapikan wadah dan makanan yang berantakan.

"Saya minta maaf ya mbak, biar saya bantu".

Adit membantu membersihkan dan merapikannya.

"Maaf ya mbak sekali lagi atau bisa saya ganti, saya merasa tidak enak?"

Namun ketika Syifa mengangkat wajahnya, Adit memperhatikannya lama seperti ia mengingat seseorang.

"Terimakasih ya pak, saya permisi". Syifa tidak memperhatikan laki-laki yang menabraknya ia langsung pergi ketika semuanya beres.

"Tunggu tunggu", Adit balik badan menghampiri Syifa kembali.

"Kamu Syifa kan, Syifa Latifa??"

"Iya betul, apa kita saling mengenal?". Tentu Syifa agak lupa karena ia mengenal Adit yang dulu dan sekarang jauh berbeda.

"Aku adit! Adit temen semasa sekolah dulu?"

"Adit Narendra?? Ya ampun maaf ya aku benar-benar lupa, kamu banyak yang berubah jadi aku tidak begitu mengenali". Syifa sangat senang sekali bertemu Adit. Teman semasa putih abu-abu, bukan hanya teman tapi Adit juga merupakan cinta pertamanya.

"Ah tidak apa! Kamu apa kabar Syifa? Kamu ngapain disini?".

"Aku baik. Oh iya aku disini ikut kegiatan sosial aja tiap bulan, kalau ada waktu aku selalu main kesini".

"Kamu masih baik Syif seperti dulu, sifat sosialisasimu begitu tinggi". Batin Adit.

"Hei Adit! Kok bengong".

"Eh iya maaf, aku disini abis penyuluhan"

"Oh kamu dokter itu? Alhamdulillah cita-cita kamu tercapai ya! Aku senang sekali". Syifa tersenyum

"Oh iya kamu ada waktu? Tidak enak kita bicara disini, mungkin bisa di cafe kalau kamu ada waktu luang?". Adit berharap Syifa mengiyakan ajakannya tersebut.

"Hem gimana ya... Yaudah boleh deh! Sebentar ya aku pamit sama teman-teman aku dulu".

"Baiklah, aku tunggu disini ya". Syifa pun beranjak pergi.

"Aduh kenapa aku jadi sebahagia ini bisa bertemu Syifa lagi". Adit memegang lehernya menandakan ia salting.

1
Rista Ismi Utami
Semangat 💪🏻
lontongletoi
🤣🤣🤣 saingn g tuh
lontongletoi
kenangan yng indah dn sulit untuk di lupakan 🫂
lontongletoi
wah wah hati2 ya Hanna jangan sampai ucapan mu jdi bumerang untukmu 🤣🤣🤣🤣
lontongletoi
ga tau aku yang ngeleg atau emng crtnya aga blibet kurang jelas ketika perkenalan keluarganya 🤣🤣 spertinya aku yang lagi loading Thor
Fegajon: maaf ya aku masih newbie, support terus ya 🙏🏻
total 1 replies
lontongletoi
mampir thor 💪
iqbal nasution
oke
lyPoppy
Wah, mantap!
🍧·🍨Kem tình yêu
Dijamin ngakak mulu!
Fegajon: terimakasih 🙏🏻
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!