Hunter System Start After My Death

Di kota Thakur.

Berita bahwa keluarga Shah menyerang konvoi sutra dan satin keluarga Ganesha sudah menyebar, tetapi yang mengejutkan semua orang, keluarga mereka tidak mengatakan apa-apa.

Sebagai keluarga peringkat sembilan dengan dua leluhur kuno, keluarga Thakur memenuhi syarat untuk menamai kota tempat mereka tinggal dengan nama keluarga.

Ini juga merupakan manifestasi dari kekuatan keluarga Thakur.

Di rumah Thakur, Suami tertua Thakur Kabir, berdiri di samping kepala rumah, "Tuan, apa pendapat Anda tentang berita ini?"

“Bagaimana menurutmu?” Thakur Rohan mendengus dingin: “Keluarga Ganesha sedang terburu-buru, dan mereka ingin meminta bantuan tuan leluhur mereka.”

"Tetapi kepala keluarga baru mereka pergi ke luar negeri"

"Karena ini masalahnya, maka aku tidak bisa membiarkan keluarga Ganesha mendapatkan keinginan mereka. Tidak peduli apa, saya tidak bisa membiarkan keluarga Ganesha mendapatkannya!"

Waktu berlalu, dan dalam sekejap mata, lima hari telah berlalu.

Menurut diskusi keluarga Ganesha, orang-orang akan dikirim untuk menghadiri upacara kedewasaan Master Sekte Muda dari Sekte Binatang Kekaisaran hari ini.

"Sammy sudah berangkat lebih awal dari perkiraan keluarga lainnya"

“Persetan.” Tetua ketiga menutup kipasnya dan tersenyum. "Berita keluarga kita sudah tersebar, keluarga Shah pasti tersiram air panas sekarang. Pertanyaannya adalah apa yang akan keluarga Thakur lakukan?"

Tetua pertama kemudian tersenyum: "Dengan kualifikasi kepala keluarga, diperkirakan dia akan segera menembus nadi terbuka. Pada saat itu, keluarga Ganesha kita tidak akan takut. keluarga mana pun."

"Oke, tidak ada yang bisa mengatakan apa yang akan terjadi di masa depan. Mari kita lakukan hal-hal di depanmu dulu."

"Ngomong-ngomong, apakah Howling Moon Wolf menanganinya dengan benar?" tanya Tetua pertama.

"Tentu saja tidak ada masalah."

Setelah mempersiapkan segalanya, di bawah kepemimpinan tetua pertama, sekelompok lebih dari sepuluh orang pergi ke Imperial Beast Sect. Sebagai sekte kelas tujuh, Sekte Binatang Kekaisaran adalah salah satu dari tiga belas negara bagian Qiang Besar, dan penguasa Jiangzhou.

Sammy tidak akan berjalan dalam kelompok mereka karena statusnya berbeda. Gerbang gunungnya terletak di aura paling melimpah di Jiangzhou. Setiap tamu undangan akan mendapatkan tempat beristirahat sesuai dengan gelar dan status internasionalnya.

Setelah semuanya diatur dengan baik, Sammy juga berencana untuk beristirahat. Namun tiba-tiba masuk.

“Penatua, ada apa?” Sammy terkejut. Penatua tidak beristirahat dengan baik, jadi mengapa dia menemukan dirinya sendiri.

"Patriark, aku punya sesuatu untuk memberitahumu."

"Ya, apa masalahnya?"

"Patriark, kamu juga tahu bahwa keluarga Chen-ku adalah keluarga petarung binatang. Tidak banyak seni bela diri yang kuat dalam keluarga, dan semua kekuatan terletak pada binatang buas. Tapi metode latihan keluarga Ganesha adalah versi yang tidak lengkap dari metode latihan pengendalian binatang. Itu hanya bisa memperbaiki binatang kehidupan di ranah pelatihan qi."

"Lalu masalahnya dimana?"

"Yang saya khawatirkan adalah jika Patriark tidak memurnikan binatang buas dalam hidupnya, dia takut dia akan menerobos untuk membuka denyut nadi."

"Tidak memurnikan binatang buas?"

Mendengarkan kata-kata Penatua Agung, Sammy tersenyum dan berkata, "Penatua Agung, kamu terlalu meremehkanku, bagaimana kamu bisa menembus nadi terbuka begitu cepat."

"Ah? Bukankah itu yang membingungkan?"

"Tidak. Di negara kita, selain Ular, Sapi, Tikus dan Monyet. Memangnya ada pilihan lain? Selain itu, setelah menyelesaikan kesulitan saat ini, saya akan memilih salah satu serigala badai di keluarga untuk memperbaikinya dan menjadi binatang takdir saya."

"Tidak bisa. Tidak, sama sekali tidak."

Mendengar bahwa Sammy berencana menggunakan serigala badai sebagai binatang takdirnya, Tetua pertama melambaikan tangannya lagi dan lagi.

"Serigala hanya berevolusi sebagai jenderal iblis. Bagaimana bisa menjadi pusat kekuatan?"

Garis keturunan? Kelemahan evolusi?

Baru pada saat itulah Sammy mengerti, ternyata inilah yang dikhawatirkan Tetua pertama.

“Penatua, apakah kamu benar-benar melupakan rahasiaku?” Sammy memandang Tetua pertama sambil tersenyum.

"Saya memahami kekuatan kepala keluarga," tetua pertama mengangguk, "Meskipun saya tidak tahu bagaimana Patriark memperkuat garis keturunan monster itu, tetapi saya dapat yakin bahwa harga yang harus dibayar pasti tidak kecil. Jika itu masalahnya, mengapa menyia-nyiakan harga ini untuk serigala daripada memilih monster yang kuat untuk dibudidayakan?"

"Kata-kata tetua itu benar. Saya tidak akan secara sewenang-wenang memperbaiki binatang buas takdir saya. " Sammy memutuskan untuk mengikuti kata-kata tetua pertama setelah memikirkannya berulang kali. "Cara terakhir, meminta mentor memberikan saya binatang buas"

Tetua pertama mengelus jenggotnya dan berkata sambil tersenyum, "Benar, orang tua ini mundur"

Setelah tetua pertama pergi, Sammy berbaring di tempat tidur, melihat ke atap, memikirkan nasib binatang buas di benaknya.

"Mentor, adakah binatang buas yang cocok denganku?" gumam Sammy lirih.

Tidak ada jawaban dari pertanyaannya.

Dua hari berlalu dalam sekejap, dan dalam sekejap mata, sudah waktunya bagi Tuan Muda Sekte dari Sekte Binatang Kekaisaran untuk mengadakan upacara kedewasaan.

Sammy dan yang lainnya juga membuat persiapan lebih awal. Untuk berpartisipasi dalam pengawasan ujian kedua Hunter.

Seluruh tamu undangan berdandan khusus untuk menunjukkan rasa hormatnya.

Mengenakan hanfu putih, dengan garis biru muda dan hiasan benang perak, Mei Hua, yang awalnya anggun dan cantik, berangkat seolah-olah dia diasingkan dari dunia. Sebaliknya, Li Hua mengenakan kemeja putih, dengan garis biru muda dan hiasan benang emas terlihat sangat tampan bagai putra dewa di langit.

Kemudian, Sammy memasuki ruangan khusus untuk tamu agung, dengan baju khas pangeran India. Dan pakaian para pangeran merupakan simbol status sosial, kekuasaan, dan keanggunan. Mereka mengenakan pakaian yang terbuat dari kain sutra, katun, atau wol, dengan motif dan warna yang mencerminkan kedudukan mereka di masyarakat.

Para pangeran ini sering mengenakan dhoti atau churidar yang dihiasi dengan bordir dan motif yang rumit. Mereka juga mengenakan angarkha atau jama dengan hiasan yang mewah.

Warna-warna yang digunakan juga memiliki makna tertentu, seperti merah untuk keberanian, putih untuk kesucian, dan emas untuk kekayaan. Perhiasan seperti kalung, gelang dan mahkota juga digunakan untuk menambah kesan agung dan megah. Pakaian para pangeran ini tidak hanya mencerminkan keindahan dan keanggunan, tetapi juga status sosial dan kekuasaan mereka di masyarakat.

Dengan demikian, pakaian menjadi bagian penting dari identitas dan kebudayaan mereka.