NovelToon NovelToon
Dibayar Kontan

Dibayar Kontan

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Selingkuh / Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: Nikmatur rohma

Kisah seorang istri yang ingin mempertahankan rumah tangganya .namun ternyata semua sia - sia karena suami terlihat perselingkuhan dengan seorang wanita yang kemudian karma datang tiba-tiba menimpa semua keluarga nya . penasaran nih gimna ceritanya ikutin terus ya episodenya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nikmatur rohma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 17

" Nak Rama duduk dulu ,masih di buatkan teh sama Rindu !". pinta Bu Ida

" Makasih Bu , gak usah repot -repot ". Jawab Rama dengan sopan .

" Sudah ndak apa duduk dulu !".

" enggeh Bu ".

Beberapa menit kemudian Rindu mengantar teh dan camilan untuk Rama .

" Ini diminum dulu teh nya mumpung masih hangat !". suruh Rindu

" Iya nak Rama ayo di minum dulu !".

Rama tidak menjawab hanya mengangguk saja dan meneguk teh yang di hidangkan di atas meja.

" Bu... ". Teriak pak Toni

" Iya pak ". jawab Bu Ida " Sebentar ya ibu tinggal dulu kalian ngobrol aja dulu !". Suruh Bu Ida sambil meninggalkan mereka berdua di ruang tamu .

Ada rasa canggung di antara mereka entah mereka akan ngobrol apalagi kali ini .

" Oh iya makasih ya sudah ajak anak - anak main ke pantai hari ini ". Kata Rindu memulai percakapan

" Iya gak usah sungkan aku sangat senang bisa di beri kesempatan untuk bermain dan berkenalan dengan anak - anak kamu ". Jawab Rama

Uhuk....uhuk...

Suara batuk yang membuat mereka terkejut dan serentak menoleh ke arah suara batuk tersebut .

" Papa ... ??" . Membuat Rindu terkejut seperti seseorang yang sedang ketauan selingkuh saja dan jantungnya tak berhenti berdetak ,begitupun dengan Rama seperti seseorang yang sedang ketangkap basah .

" Kenapa tidak dibangunkan?". tanya Rendy dengan bibirnya yang manyun membuat Rindu sedikit lega karena dia kira Rendy akan marah saat dia ngobrol berdua dengan Rama .

" Maaf aku lupa ". Sesal Rindu " Terus kenapa kamu terbangun ?". Tanya Rindu kali ini dengan wajah judesnya kembali ke setelan biasanya .

  " Aku terbangun karena mendengar ribut - ribut di dapur ". jawab Rendy

 " Oh bapak sama ibu ndak tahu tuh sedang beresin apa ". kata Rindu .

" Dimana anak-anak?".

" Sudah tidur kecapekan kayaknya ada di dalam kamar ibu ".

" Oh begitu ". jawab Rendy yang kemudian ikut duduk diruang tamu .

" Ya sudah aku pulang dulu ya ". Ucap Rama

" Lho kok buru-buru?". Tanya Rindu

" Iya takut ibu nunggu ".

" Bapak ... Ibu ... Rama pamit pulang ". Teriak Rindu memberi tahu kalau Rama mau pulang

" Oh iya ..". jawab ibu Ida sambil membawa bungkusan keluar dari dapur." Ini nak Rama titip ke ibu ya!". sambil memberikan bungkusan plastik yang lumayan besar kepada Rumah

" Apa ini Bu ?. Kok repot - repot saja Bu !".

" Sudah bawa aja ya !".

" Enggeh Bu . Makasih saya pamit pulang dulu ". Kata Rama sambil mencium tangan Ibu Ida dan berjabat tangan dengan rindu dan juga Rendy sedangkan pak Toni sepertinya kecapekan juga dan langsung tidur .

*****

Keesokan harinya Rindu sudah menata barang bawaan yang akan di bawa pulang di bantu oleh Rendy yang biasanya dia tidak pernah membantu jika sedang packing kemana - mana . Yang Rendy tahu sudah siap semua tinggal menata ke dalam mobil .Namun kali ini dia membantu Rindu mungkin Rendy mencari kesempatan lagi untuk merayu Rindu lagi .

" Yang ini di masukkan dimana ?". Tanya Rendy

" Masukkan dalam tas hitam saja !"..suruh Rindu

" Ok .."

" Mama baju yang dibelikan kakek sama buah-buahannya sudah di masukin belum ?"..tanya cinta

" Sudah sayang ".

" makasih ma ". Sambil memeluk dan mencium Rindu ..

" Sama - sama sayang ".

" Oh iya ma kita gak pamitan ke om Rama dulu ?". tanya cinta

" Om Rama sudah balik ke kota ". Sahut pak Toni Tiba-tiba" Kemarin om Rama sudah bilang sama kakek ".

" Kenapa gak bilang ke cinta ?". Cinta merasa kecewa

" Mungkin om Rama lupa". jawab pak Toni

" Yah .. ". Jawab cinta dengan lemas .

" Ya udah gak papa nanti mama beli kan ice cream ya ? Mau ?".

" Yeah ... Mau dong ". jawab cinta dengan semangat.

" Kenapa kemaren Rama gak bilang-bilang kalau mau pulang ?". Batin rindu dalam hati " Ish.. memang aku siapa mesti bilang ke aku . Akh...aku ini ". Omel rindu di dalam hati sambil menggelengkan kepalanya

" Kenapa Ma ?". tanya Rendy kuatir

" Akh.. Gpp ". Jawab Rindu " Oh iya mungkin karena ada suamiku dia gak mau bilang". Omel rindu lagi dalam hati. " Ish... ". gumam rindu pelan sambil menggelengkan kepalanya lagi benar - benar seperti orang yang kebingungan saja . Sedangkan Rendy menatap Rindu heran .

Setelah beberes mereka pamitan kepada pak Toni dan Bu Ida . Mereka membawa banyak oleh - oleh dari kampung dan niatnya mau di bagikan ke tetangga dan juga kerabat mereka.

" Kek cinta pulang dulu ya !". pamit cinta sambil mencium tangan kakeknya

" Iya anak cantik , jangan lupa kalau liburan main kesini lagi nanti kakek ajak main ke pantai lagi! ". kata kakeknya sambil mengelus puncak rambut cinta

" Iya kek " jawab cinta kemudian bergantian berjabat tangan dengan neneknya

" Hati- hari ya cinta !". pesan neneknya

" iya nek ".

" Kek ... Nek Dhani pamit pulang dulu ya !". Sambil mencium tangan kakek dan neneknya

" Iya nak sekolah yang rajin ya biar tercapai cita-cita nya ". pesan neneknya sedangkan kakeknya hanya mengelus puncak kepala Dhani

" Iya nek !". Jawab Dhani .

" Hati-hati ya ". Pesan kakek nya sambil merangkul dan memupuk bahu Dhani. Kemudian Rindu dan Rendy pun bergantian mencium tangan kedua orangtuanya setelah nya mereka berangkat untuk pulang ke rumah .

****

Dua Minggu kemudian

" Papa sama mama pulang dulu baik-baik di asrama , sekolah yang rajin ya . Jangan sering bolos ya !". Pesan Rindu saat mengantar Dhani ke asram sekolah nya sambil memeluk erat anaknya . Ada rasa sedih didalam hati Rindu dan air mata ingin jatuh begitu saja namun dia berusaha untuk menahan nya agar tidak terlihat lemah didepan anaknya dan juga agar Dhani tidak terlalu kuatir kepadanya . padahal Rindu sangat berat untuk berpisah dengan anaknya walaupun dia bisa menjenguk kapan pun dia mau .

" Iya ma .. ". Jawab Dhani ada kesedihan di dalam hati Dhani namun dia berusaha tegar agar mama dan papanya tidak terlalu kuatir . " aku harus bisa dan harus mandiri ,tidak Boleh mengecewakan mama dan papa". tekad Dhani dalam hati.

" Hati - hati disini !. Kalau ada apa-apa telepon papa y !".pesan Rendy sambil menepuk bahu Dhani

" Baik pa ". Jawab Dhani berusaha tegar

" Kak Dhani... Hikssshihiikksss ...". Cinta sambil menangis

" Kenapa menangis Cinta masih bisa mengunjungi kakak kapan pun cinta ingin ? . Kakak juga kalau libur bakalan pulang kok . tenang aza adik ku yang manis!". Kata Dhani sambil membungkuk dan mengusap air mata cinta kemudian memeluknya

" Kak Dhani , janji kalau libur pulang ya !. Cinta gak ada temannya main !". jawab cinta yang masih menangis di pelukan Dhani

" Iya adik manis . Kakak gak pergi jauh kok , lagian kakak kan sekolah demi masa depan kakak . Sudah gak boleh nangis lagi,nanti kakak jadi sedih !". Kata Dhani menenangkan adiknya dan sekali lagi mengusap air matanya .

" Iya kak. Cinta pulang dulu ya !" kata cinta sambil mengusap air matanya yang tak mau berhenti . Rindu pun menetes kan airmata namun secepatnya dia menyekanya agar tidak terlihat oleh kedua anaknya. Sedangkan Rendy pun juga menangis namun di dalam hati .

" Sudah ayo cinta kita pulang !".Ajak Rendy agar drama menyedihkan ini selesai .

" Iya pa". Jawab Cinta sambil melambaikan tangan nya ke arah Dhani dan hanya menyambut lambaian Cinta sambil tersenyum walaupun dalam hatinya jugan menangis

1
Mangatur Sialagan
semangat ya Thor.
MEMEY: terimakasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!