Perjalanan Menjadi Raja Dewa!

"Jika hanya menepati janji, aku pasti akan mengantarmu, bahkan melindungimu jika terjadi hal yang tidak diinginkan... Tapi jika bergabung, sekte itu tak akan pernah mampu menanggung konsekuensinya, apalagi telah menyinggung Bukit Arwah..."

"Apa maksud senior?"

"Long Tian bisa saja menyerang sekte Quanji..."

Sedikit menarik nafas dalam dalam.

"Aku tahu itu..."

"Baiklah, perbincangan kita selesai sampai disini... Kondisi temanmu masih tak sadarkan diri, tuan muda baiknya kamu segera kembali."

Long Yao menganggukan kepalanya, dia memasukan semua barang yang diberikan Zhuan Gang secara gratis kedalam cincin ruangnya. Setelah keluar dari bangunan Menara Alkemist, akhirnya dia kembali kearah penginapan yang ternyata keadaannya cukup ramai.

"Apa kamu adalah pria yang menghajar tuan muda?" Seorang pria kekar, yang tak lain utusan dari keluarga Qun tiba tiba menghampiri Long Yao yang telah memasuki penginapan.

"Kamu siapa? Apa aku mengenalmu?" Long Yao menaikan salah satu alisnya, sebenarnya dia tahu arah pembicaraan pria itu. Tapi kondisi Dao Yi lebih penting.

"Tidak mengakuinya? Mati kamu!"

Swuuuuuush!

Tanpa banyak kata, pria itu melancarkan serangan tinju kearah wajah Long Yao dengan kepalan tangannya. Namun seperti biasanya, Long Yao tak bergeming sedikitpun dari tempatnya berpijak. Melainkan hanya satu tangannya yang terangkat, lalu menahan serangan kepalan tangan itu dengan menggunakan telapak tangannya.

Baaaaaams!

Fluktuasi energi terjadi begitu kuat ketika serangan dari pria yang memiliki kultivasi Bakat Emas Bintang lima tertahan ditangan Long Yao.

Saat melihat serangannya tertahan dengan baik, pria itu yanng telah ditugaskan untuk menangkap Long Yao mulai mengayunkan tinju pada tangan kirinya.

Baaaaaams!

Namun lagi dan lagi, semua serangan itu dapat ditahan dengan baik. Hingga pria berbadan besar itu tak sadar atas kesalahannya. Hal tak terduga terjadi, Long Yao yang telah menangkap kedua tangan pria itu mulai memutar tangannya.

Kraaaack!

"Akkkhh!"

Berteriak terkejut, tubuh pria berbadan besar itu harus dibuat berputar searah jarum jam oleh Long Yao. Sesaatnya, Long Yao telah melepas genggamannya, diikuti oleh sikap berkuda, dan kemudian dia meninju satu arah titik dimana pria berbadan besar itu tidak mampu melindungi pertahanan tubuhnya.

Boooooooom!

"Aku tidak memiliki urusan denganmu, lain kali jaga sikapmu dihadapanku... Jika tidak, pria tertampan sepertiku ini akan tidak berbelas kasih kembali...," meski adanya kata kata narsisme yang keluar dari mulut Long Yao, tapi tidak ada satupun Kultivator yang berani berkomentar, pasalnya siapa yang tidak mengenali pria berbadan besar yang saat ini tergeletak?

Melihat tidak adanya pergerakan lagi, Long Yao dengan segera memasuki kamar miliknya sendiri. Setelah tiba, dia terdiam memaku yang melihat sosok Dao Yi ternyata telah tersadar. Bahkan hal yang mengejutkannya lagi, semua lukanya pulih dengan begitu cepat.

"Kakak Yao..."

Berlari, dan memeluk Long Yao. Dao Yi yang telah membersihkan dirinya itu membenamkan kepalanya kearah dada bidang milik Long Yao. Dia menangis, bahkan menceritakan bagaimana cara prajurit yang diutus Long Tian membunuh semua keluarganya tanpa sisa.

Mendengar hal itu, amarah dan kebencian yang mereda sedikit bergejolak. Namun ungkapan dari Dao Yi segera menenangkan hatinya.

"Aku tahu kakak Yao merasa bersalah, tapi percayalah... Ini semua takdir, dan kita tak mungkin dapat melawan takdirr itu sendiri."

Sepasang mata mereka saling bertemu, hingga Long Yao menyadari, bahwa sosok Dao Yi ini telah menaruh perasaan kepadanya sejak lama.

"Yi'er percayalah... Dimasa depan nanti, kita akan menghitungkan semua kejadian yang telah berlalu ini dengan berkali lipat penderitaannya..."

Dao Yi tersenyum lebar, dia seakan melupakan semua kejadian kelam yang menimpa kehidupannya. Namun Long Yao mengerti bagaimana cara gadis imut itu menutupi perasaan amarahnya dengan senyuman.

"Lukamu baru pulih... Setelah ini, apa Yi'er memiliki rencana untuk melakukan sesuatu?"

Dao Yi termenung sejenak, namun dia teringat masih ada beberapa keluarga di Kekaisaran Wei yang dapat dia tuju untuk melanjutkan kehidupannya.

"Sepertinya Yi'er akan pergi ke Kekaisaran Wei, disana ada paman yang baik padaku..."

"..." Mengingat keluarga Dao Yi di Kekaisaran Wei, Long Yao segera teringat, mungkin pamannya baik padanya. Tapi bagaimana dengan keluarga lainnya. Seingatnya, tidak ada keluarga yang mau menerima Dao Yi karena beberapa alasan.

"Bagaimana jika aku menolakmu untuk pergi?"

"Kakak Yao, lalu kemana aku harus pergi lagi?"

"Apa Yi'er mau mengikutiku berkelana dan mencari pengalaman bersama?"

Raut wajah kesedihan seketika lenyap. Nyatanya apa yang di katakan Long Yao ini merupakan harapannya untuk kembali melanjutkan hidupnya.

"Be-benarkah?"

Long Yao menganggukan kepalanya, "aku pasti akan melindungimu meski harus mengorbankan nyawaku... Yi'er..."

Dao Yi memeluk tubuh Long Yao secara erat kembali. Namun Long Yao secara perlahan segera melepaskan dan berkata.

"Darah didalam tubuhmu pasti berkurang begitu banyak setelah kejadian kelam di waktu itu... Yi'er serap darah jiwa dengan memahami teknik yang aku berikan..."

Mengeluarkan guci darah Jiwa dari dalam cincin ruang. Jari Long Yao tiba tiba bersinar, lalu sinar itu memasuki kening Dao Yi secara cepat!

Sebuah teknik pun muncul dipikiran Dao Yi. Dia menatap Long Yao dengan lekat, bagaimana pria yang dulunya dikatakan bodoh, dan tak tahu apapun perihal ilmu kultivator kini memiliki teknik rahasia yang diberikan padanya?

"Gege dari mana kamu mendapatkan teknik seperti ini?"

"Yi'er pertanyaan ini tak terlalu penting... Serap lah, dan gunakan dengan baik darah Jiwa didalam guci itu..."

Duduk bermeditasi seketika, dan hal ini membuat Dao Yi akhirnya mengikuti perintah Long Yao dengan cara menggunakan teknik yang sempat di berikan oleh Long Yao.

Beberapa saat kemudian.

Long Yao mulai membuka matanya, sebenarnya dia hanya berpura pura melakukan meditasi agar tidak menjawab pertanyaan yang tak mungkin dia harus menjelaskan perihal identitas masalalunya.

"Yi'er sebenarnya sangat pintar... Teknik yang kuberikan sebenarnya cukup sulit. Tapi dia memahaminya dengan waktu yang sangat cepat... Sepertinya kita berdua memang terlahir di keluarga yang salah." Bergumam, Long Yao menyadari akan kehadiran seseorang yang cukup familiar disudut ruangan kamarnya.

"Senior kenapa bersembunyi? Keluarlah..."

Swuuuuussh!

"Ke-kenapa kamu tahu kedatanganku? Long Yao, kamu ini bukan asal menebak kan?" Zhuan Gang terkejut, pasalnya dia menggunakan artefak jubah penghilang tubuh yang tak mungkin para Kultivator lihat, bahkan merasakan keberadaannya.

"Itu rahasia..." Long Yao menjawab dengan senyuman misterius pada sudut bibirnya.

"Tapi kenapa senior datang secara menyelinap seperti ini?"

"Ahh... Itu aku hanya penasaran, sebenarnya siapa yang membutuhkan Darah Jiwa. Pasalnya darah Jiwa hanya bisa digunakan oleh pemilik tubuh spesial tertentu." Zhuan Gang sembari menyelidik kearah tubuh Dao Yi.

"Lalu apa yang senior lihat dari tubuh Yi'er?"

Menggaruk kepala belakangnya yang tidak gatal. Zhuan Gang tidak merasakan tubuh spesial yang dimiliki oleh gadis imut didepannya.

"Tidak ada... Tuan muda kamu jangan sembarangan memberikan darah jiwa... Jika tidak..."

"Aku tahu batas kemampuanku... Senior terimakasih telah mengingatkanku..."

Melihat rasa kepercayaan diri Long Yao, ribuan pertanyaan mulai menyelimuti pikiran Zhuan Gang.

'Tuan muda saat ini terlihat seperti bukan Long Yao yang aku kenal.... Sebenarnya apa yang dia temukan selama ini? Apa dia bertemu dengan sosok mengerikan yang memberinya banyak pengetahuan?' ucapnya dalam hatinya sendiri.