Petang menjelang fajar.seorang wanita terlelap dengan mimpinya,
namun apalah daya hanya karena kelaparan,dia malah keluar saat hujan deras mengguyur bumi
sambaran petir menggelegar sepanjang jalan,membuatnya menjadi mundur mencari tempat berteduh.
namun malang nasib seorang gadis bernama syalila,entah apa yang terjadi..petir malah membawanya menuju tempat yang asing.dan bertemu seorang penguasa d kerajaan langit.
penasan kelanjutannya yuk baca...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shafrilla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
16. Iblis itu bernama zarkha
Satu kata yang bisa terucap di bibir syalila, kalau dia bisa bernegosiasi dengan Tuhan. maka dia akan meminta tolong pada Tuhan.
untuk tak mendapatkan dia di tempat ini.
"Haddeee, makin ribet aja ni hidup." gerutu Syalila
"Ada apa istriku?" tanya iblis yang berwajah tampan itu.
Lalu Syalila menengok pemilik suara " ini cowok kenapa kemari lagi." gerutu syalila sambil menggaruk kepalanya.
"Kenapa, istriku kelihatan tidak senang dengan kedatanganku?" tanya iblis tampan.
"Aduh...tampan. bukannya tidak senang dengan kedatangan mu, tapi..tapi" jawab Syalila dengan sengaja mengantung kata-kata nya.
"Kenapa?" tanya iblis tampan sambil membelai rambut Syalila.
"Lebih baik cari aman saja deh, dari pada mati muda dan mengenaskan.hehehe." guman syalila sambil cengengesan.
"Ada apa hemm?" tanya iblis tampan zarkha
"Cup." tiba-tiba pria itu sudah mencium bibir gadis itu.
Dan spontan syalila langsung menendang tubuh si iblis tampan.
"Bug." suara tubuh seorang pria jatuh di bawah kasur. dan lelaki itu hanya cengengesan.
"Hei pria brengsek, kurang kerjaan, dan suka main cium seorang gadis..memang sudah berapa gadis yang kau cium!" bentak Syalila tak terima. dan tiba-tiba mengangkat kursi.
"Hahahaha." tawa sang iblis Zarkha
"Kau tau sayangku, kaulah gadis yg pertama kucium, sedangkannn." ucapan Zarkha yg sengaja di gantung.
"Sedangkan apa, hemm?" tanya Syalila sambil sengaja tersenyum dan mendekati Zarkha.
"Kau mau tau sayangku." goda Zarkha.
"Tentu.." jawab Syalila sambil berkacak pinggang.
"Hanya kau saja gadis yang aku cium, sedangkan wanita yg lain setelah ku hisap aura hidupnya dan meneteskan darahnya. maka dia akan mati." jawab santai Zarkha.
Kediaman Kaisar Xion
"Zeus, bagaimana mungkin gadis itu masih bisa hidup.setelah dia menjadi gadis penyegel." tanya Kaisar Xion pada jenderal Zeus.
"Saya juga sangat terkejut yang mulia, apalagi tuan Zarkha kelihatan menyukai gadis itu." jawab jendral Zeus.
"Kau benar Zeus." jawab kaisar Xion sambil mangut mangut.
"Lalu, sekarang bagaimana yang mulia." tanya jendral Zeus.
"Kita lihat saja nanti Zeus." jawab kaisar Xion.
"Kalau gadis itu berani membuat masalah di kerajaanku, maka kita habisi saja gadis itu." jawab enteng Kaisar Xion.
Dari balik ruangan yang ada danaunya dan masih ada bongkahan kristal itu. kristal yang masih pecah berserakan.
"Kyaaaa. jadi, jadi kau membunuh semua gadis penyegel mu." seru Syalila sambil melotot tak percaya dan mulut yang mengagah.
"Iya." jawab Zarkha sambil tersenyum.
"Hei, jangan tersenyum. memang berapa wanita yang telah mati saat menyegel dirimu." tanya Syalila sambil melotot.
"Ratusan." jawab Zarkha.
"Apa!!." jawab Syalila sambil menatap tajam wajah pria itu.
"Bahkan aku lupa ada berapa ratus." jawab Zarkha.
"Kalau ratusan, lalu usiamu berapa." tanya Syalila sambil meminta air.
"Minumlah dulu. agar kau tak kaget lagi." jawab Zarkha sambil mendudukkan Syalila di bongkahan kristal itu.
"Memang berapa usiamu?" tanya syalila sambil meminum airnya.
"Kalau di hitung mungkin ratusan tahun." jawab Zarkha.
Brrurrr,
Semburan air dari dalam mulut syalila yg kaget
"Maaf." guman Syalila sambil mengusap wajah Zarkha yang terkena semburan air.
"Puff" tawa Zarkha karena melihat expresi wajah Syalila.
"Idih..tua banget donk." jawab Syalila yang spontan dan menjaga jarak aman.
"Hahahaha, walaupun aku tua. tapi aku tak perna merasakan tubuh wanita." tawa Zarkha sambil tersenyum menatap wajah Syalila yang sudah muram.
"Bagaimana mungkin kau tidak merasakan tubuh mereka, kau saja menghisap aura kehidupan mereka. itu sama saja kau sudah merasakan dan menjamah tubuh mereka," gerutu mereka.
Sedangkan Zarkha yang mendengar perkataan dari Syalila, nampak pria itu juga berpikir tentang apa yang dikatakan oleh Syalila.
"Apakah kau cemburu," tanya iblis Zarkha.
*** mohon dukungan dan bantuan jempolnya ya say🤗🤗🥰🥰***
apalagi disini langsung ke peran kaisar, dan kaisar itu pastinya sangat bijak dan berwibawa..