sebut saja nama nya erika eka putri pradipta seorang wanita karier beranak 1 berjuang untuk merawat putri tercintanya.
erika eka putri memiliki dendam yang sangat bergejolak terhadap seorang lelaki bernama kenzi arya prawira.
namun dibalik dendam yang menguasai ada cinta yang masih tersimpan dalam lubuk hati erika untuk kenzi.
bagaimana keseruan kisah erika selengkap nya apakah cinta bisa mengalahkan dengan rasa dendam atau malah sebalik nya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon baby face syaila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
mencari tau kebenaran tentang Alya
Kulihat kenzi baru saja selesai makan,dan tampak nya dia sedang menahan rasa sakit tanpa berpikir panjang aku mendangi nya.
"kenzi?"seru ku memanggil kenzi
dia menoleh kearah ku.
"iya, ada apa?" sahut nya
"nih obati luka mu dulu."ucap ku
kenzi bingung kenapa aku tiba tiba baik dan perhatian sama dia.
Kenzi memegang kening ku. "ika kamu sakit apa gimana sih?"ucap kenzi
"aku tidak sakit, aku sehat wal afiat."celetuk ku
"kenapa kamu tiba tiba baik sama aku?, kenapa kamu tiba perhatian sama aku."tanya kenzi
"kenapa?, emang salah?"ucap ku
"ya enggak sih?"ucap kenzi
"aku mau ucapin terima kasih sama kamu"ucap ku
"terimakasih?, buat?"tanya kenzi
"makasih karna kamu udah tolongin alya yang hampir ketabrak mobil."jelas ku
"hah?, kamu kenal sama anak itu?tanya kenzi terkejut
"astaga aku keceplosan lagi."gumam ku
"erika jawab?, kenapa kamu diam aja?" tanya Kenzi
Aku masih terdiam,tak menjawab pertanyaan Kenzi.
...****************...
Aku tanpa menjawab pertanyaan kenji aku terus mengobati luka yang ada di dahi dan tangan nya.
"erika jawab aku Alya itu siapa?"Kenzi ulangi pertanyaan yang sama
Aku masih diam dan tak menjawab.
"luka mu sudah aku obati, sekarang aku mau lanjut kerja dulu, dan aku banyak urusan.,"ucap ku.
setelah aku mengobati luka kenzi, lalu aku langsung pergi dari situ.
"er...?!, mau kemana kamu?, jangan pergi sebelum kamu menjawab pertanyaan aku."teriak kenzi sambil mengikuti ku
Aku terus berjalan tanpa menghiraukan kenzi,sampai akhirnya kenzi berhenti mengikuti ku.
aku berjalan kekamar mandi, membasuh wajah ku agar aku bisa tenang.
Setelah aku membasuh wajah ku, sejak aku menatap cermin dan mulai menangis sejadi jadi nya.
"Hikkks..!! Maafin mama alya, mama gak bisa kasih tau kamu siapa papa kamu setelah apa yang papa kamu lakukan ke mama di masa lalu."gumam ku sambil menangis
Lutut ku terasa lemas, sampai aku terjatuh kelantai, aku memeluk diri ku sendiri.
Setelah beberapa menit aku menangis akhir nya aku merasa tenang, aku menghapus air mata ku dan bangkit lagi.
...----------------...
Di ruangan ku
Terlihat ariana sedang duduk di sofa ruangan kerja ku.
"erika kemana ya kok belum nongol juga?, dia kemana? Jangan jangan dia kenapa napa lagi.?"gumam ariana pemuh dengan tanda tanya
Ariana segera menelpon ku karna khawatir terjadi apa apa sama aku.
"druttt"suara handphone ku berbunyi didalam tas
aku segera merogoh tas ku lalu melihat nama kontak ariana terpampang jelas di layar hp, segera aku mengangkat telpon Ariana.
"haloo!?, iya ar?"ucap ku menjawab telpon
"kamu dimana er?"ucap Ariana dari seberang sana
"a..aku di kamar mandi ar, kenapa?"ucap ku
"kamu gak apa apa kan?, kok suara kamu kayak habis nangis gitu?."tanya Ariana
"iya aku gak apa apa kok, tenang aja."ucap ku
"it's okey."ucap Ariana
"ya sudah, aku tutup telpon nya dulu ya."ucap ku
Lalu kemudian aku menutup telpon.
...----------------...
Ditaman belakang kantor.
sementara di taman belakang kantor kenzi terdiam memikirkan kata kata ku tentang alya.
"siapa anak itu?, kenapa Erika kenal dengan Alya?apakah Alya anak erika?, tapi gak mungkin kan pada saat kami bercerai Erika tidak sedang hamil, aku harus cari tau ini semua."gumam kenzi, dengan pertanyaan yang mengelilingi kepala nya.
Bersambung...
Hai kakak,abang,minta saran dan kritik nya dong apa yang kurang dalam penulisan nya.
Salam sesama penulis
salam sukses untuk semua penulis
see you