Felicia Darmaris. Gadis cantik dengan penuh energik dan juga ke gilaan nya yang selalu membuat semua orang menyukai dirinya, gadis muda berusia 15 tahun yang kini sedang mengenyam pendidikan pertama nya di SMA Dirga Pertiwi. Wajah ceria yang mampu membuat semua orang tersenyum dan tertawa itu menyimpan sebuah rasa sakit dan kehilangan yang mendalam di hidup nya. Kecerian nya hanya temeng untuk menutupi setiap luka dan rasa sakit yang dia rasakan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faz16, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dia Kembali
" Dia anak sudah besar sekarang, apa masih sama seperti dulu suka berubah ke bentuk berandalan nya itu Natasya? " Ucap seorang wanita parubaya saat pertemuan keluarga besar keluarga Fernandez.
Zakir menatap wanita itu dengan lelah di saat perkumpulan keluarga seperti ini wanita tua itu harus membahas sesuatu yang menyebal kan dan membuat moodnya rusak, Zakir meletakkan sendoknya dengan keras membuat semua orang di sana merasa canggung.
" Kenapa Zakir, bukan kah yang mama katakan itu benar. Kenapa kamu masih mempertahankan anak itu dan istri mu ini, berulang kali mama meminta mu melepaskan mereka bukan?. " Ucap Yola ibu dari Zakir dan nenek dari Zikry.
Hubungan mereka kurang baik sejak Zakir memilih menikah dengan Natasya dan melawan kehendak Yola yang sudah menjodohkan dirinya dengan seorang gadis yang dia pilih, meski kehadiran Zikry tidak membuat Yola menyukai nya dan menerima hubungan itu. Yola selalu menekan Zikry untuk menjadi orang yang selalu menjadi nomor 1 dan jika dia ingin di akui maka dia harus membuktikan dirinya mampu.
Hal itu yang memicu Zikry memiliki kepribadian lain di mana dia jauh lebih berani dan tidak bisa di kekang oleh siapapun, hal itu membuat Natasya tidak suka dan menambah kebencian Yola terhadap nya. Natasya hanya ingin membuktikan pada mertua nya jika dia bisa melahirkan seorang penerus yang cerdas pintar dan selalu menjadi prioritas.
Namun Zikry yang selalu tertekan tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri hingga muncul lah Argha yang selalu berkata kasar dan berandalan. Selalu membuat ulah dan semakin membuat Natasya dan Yola membenci kepribadian Argha, belum lagi mereka dari keluarga terpandang dan selalu di sorot membuat mereka merasa malu dan takut jika Argha melakukan hal lebih gila.
" Maa, jika mama mengundang keluarga ku hanya untuk membahas hal yang tidak penting sebaiknya kita pergi dan silakan nikmati makan malam kalian. " Ucap Zakir ketus dan bersiap pergi.
" Tunggu Zakir, kenapa kamu jadi marah sama mama sih. Apa yang di katakan oleh mama itu benar bukan jika anakmu itu hanya bikin onar dan bikin malu keluarga Fernandez dengan kepribadian nya itu. " Ucap Sonya kakak perempuan Zakir.
" Apa dengan menghakimi Zikry bisa membuat anak mu lebih unggul dari anakku?. Tentu saja tidak kan mbk, perlu mbk Sonya tau Zikry tidak akan pernah bisa bersanding bersama dengan Bima dan itu tidak akan pernah bisa sepadan dengan putra ku. " Ucap Zakir membuat Sonya kesal.
" Ayo kita pergi, tidak seharusnya kita menerima undangan makan malam tidak penting ini. " Zakir mengajak Natasya dan Zikry untuk beranjak pergi dari rumah ibunya itu.
" Kamu harus tau Zakir, entah Zikry atau Argha yang akan menguasi tubuh itu tidak akan pernah bisa membuat dia bisa di terima di sini di keluarga Fernandez. Kamu harus bisa membuat anakmu itu memilih untuk terus seperti itu atau dia merubah dirinya. Dunia terlalu kejam untuk seorang anak laki-laki dengan dua kepribadian seperti dia. " Ucap Yola saat langkah kaki Zakir mendekati pintu utama. Kata kata ibunya membuat hatinya panas emosi menguasai dirinya rasa iri dan marah mendominasi tubuh nya.
Zikry hanya diam pemuda itu tidak lah banyak bicara di saat dirinya di hina dan di banding dengan orang lain, Zikry hanya bisa menggepalkan tangganya dengan keras hingga membuat buku buku tangan nya memutih.
Ingin sekali rasanya dia brontak dan berteriak keras pada neneknya jika dia seperti itu karena dirinya dan juga tekanan keras dari kedua orang tuanya, dia tidak ingin hidup sebagai pecundang tapi dia juga takut menghadapi dunia yang keras ini.
Di dalam mobil tidak seorang pun bersuara. Zakir sibuk mengemudi dan Natasya hanya diam dengan pikiran nya sendiri sembari matanya menatap keluar jendela mobil. Zikry memejamkan mata nya merasa lelah, pemuda itu terlelap hingga membuat seseorang kembali tanpa di sadari.
***
Matahari bersinar dengan cerah beberapa siswa-siswi sudah naik kedalam bus untuk segera ke perkemahan yang akan mereka tujuh, Felicia dan teman-temannya sudah duduk di bis kedua dan mereka nampak senang bercanda gurau.
" Apa semua sudah masuk, ayo jalan jika semua sudah berada di tempat nya. " Suara berat itu membuat Felicia terdiam dan langsung mencari asal suara.
Di sana di luar jendela bisa mata mereka bertemu. Mata hitam yang begitu dia rindukan itu kembali, tatapan tajam nya membuat Felicia merasa kupu kupu sedang terbang di dalam dada nya.
Nampak Deo Samuel dan Rendy datang memeluk Argha dengan bersama mereka juga merasa bahagia saat sahabat mereka telah kembali, meski sebenernya dia tidak pernah pergi dari mereka.
Argha mengalihkan pandangannya kemudian langsung masuk kedalam mobil bis bersama dengan teman-temannya, teman teman Felicia merasa heran dan bingung dengan kehadiran Argha.
" Apa dia kak Argha?. " Bisik Sherly pada Felicia. Membuat gadis itu tersenyum dan menggangguk membuat para sahabat nya heran kenapa Felicia tersenyum dan nampak begitu bahagia melihat kehadiran Argha.
" Fel, lo sebahagia itu ketemu lagi sama kak Argha?. " Seru Cantika menyadarkan Felicia yang merasa aneh pada dirinya.
" Haaaa, enggak kok gue biasa aja. " Elak Felicia namun teman-temannya tidak percaya melihat tingkah Felicia yang malu malu. Mata tajam Argha masih memperhatikan gadis yang selalu dia pikiran itu gadis yang bisa merubah kedinginan hatinya menjadi lebih hangat.
" Mungkin aku benar-benar sudah jatuh cinta pada gadis itu, Felicia Darmaris. " Batin Argha yang diam memperhatikan Felicia yang sedang bercanda dengan sahabatnya.
" Perlu lo tau Gha jangan terlalu dalam di sana, inget lo itu siapa dan jangan buat dia sakit karena esok harinya. " Gumam Rendy pelan menyadari jika sahabatnya itu benar-benar sudah jatuh cinta pada Felicia.
Ucapan Rendy membuat nya tersadar jika dia tidak mungkin bisa memiliki Felicia dan jika gadis itu benar-benar tertarik padanya maka dia akan merasakan sakit dan terluka karena dirinya. Mungkin saja mencintai gadis itu dalam diam jauh lebih baik dari pada dia menujukan ketertarikan nya pada nya.
" Seandainya aku nyata Felicia, aku akan memperjuangkan mu tapi aku tidak nyata. Mencintai ku hanya akan membuat mu terlalu dan berharap memiliki ku adalah jalan yang salah. Aku hanya seorang yang hadir di kali orang lain tidak menginginkan kehadiran ku Felicia Darmaris. " Ucapan hati Argha pilu. Rendy menepuk pundak Argha pelan agar membuat pemuda itu tetap sadar pada dirinya.
Mobil berjalan dengan perlahan meninggalkan sekolah yang sepi 2 bis pariwisata telah berjalan menuju bumi perkemahan di daerah puncak, suara gemuruh tepuk tangan dan nyanyian terdengar nyaring saling bersahutan.
Mereka menikmati perjalanan dengan bahagia dan suka cita bernyanyi dan saling lembar canda gura tertawa tanpa beban, Felicia menikmati perjalanan nya dan melupakan beban yang sedang dia rasakan.