Bab 1
POV anis,
PERGI MERANTAU
Di sebuah desa tepatnya desa terpencil yg minim transportasi, disini lah aku dilahirkan dan dibesarkan. yahh, kampung kecil yg sulit ekonomi mau gimna lagi aku terlahir disini,
sempat terpikir knpa aku tidak terlahir dari keluarga kaya tinggal dikota hehehe, yg nama nya takdir siapa yg tau kan?, orang tuaku pun asli orang sini beda nya bapakku orang kampung sebelah yg mna keadaan kampung nya sama aja dgn kampung ibuku,
desa kami tak ada jalanan aspal, tak ada jalan tol, tak ad gedung-gedung dan sebagainya. Disini hnya ada jembatan kecil sebagai jalan menuju keluar masuk kampung dan menuju rumah kerumah, hanya ada kendaraan roda dua dan perahu kecil untuk orang-orang gunakan sebagai alat untuk mencari sumber rezeki begitulah nasib tinggal dikampung tp herannya masih bnyk penduduknya,
Yahh sekarang aku sudah lulus sekolah menengah aku ingin mengubah nasib pergi ke negara tetangga sebagai TKW, besar harapanku disana apakah itu akan terkabul?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chaca chomel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 16
setelah kepergian tuan Michael Anis masih menangis meratapi nasib nya dan mencoba bangkit menuju tempat tidur dia berbaring disana sambil memikirkan nasibnya, Anis melihat raut wajah tuan nya tadi terlihat marah apa apakah Anis dan calon anak nya akan di bunuh pikir Anis,,
Jika iya Anis hanya bisa pasrah apapun yang terjadi kedepannya Anis serahkan pada tuhan sang pemberi takdir
* * *
Diruang bawah tanah, ya Michael pergi keruang bawah tanah setelah meninggalkan kamar Anis tadi, dia ingin meluapkan emosi nya pada tahanan-tahanan yang di sana, jika diliputi amarah Michael biasanya pergi keruang bawah tanah untuk menyiksa tahanan-tahanan nya sebagai bentuk pelampiasan kekesalan nya iya lampiaskan ke tahanan-tahanan yang ada di sana
Michael "siap kan satu tahanan yang akan aku eksekusi,,"suara bariton itu memecahkan keheningan yang ada di tempat itu, Jordan yg selalu siap siaga pun langsung melakukan perintah nya
Jordan "sudah siap tuan, apa Anda ingin melakukan nya sekarang,,,?" tanya Jordan pada Michael
Michael"hmmm,, " hanya ituu yang keluar dari mulut Michael, sambil memilah-milah senj@ta mana yang akan di gunakan nya untuk mengeksekusi tahanan nya.
Tahanan yang dimaksud adalah orang-orang yang sudah berani berkhianat pada tuan Michael dan sekarang berakhir di ruangan ini
Tahanan "tuan tolong ampuni saya tuan,," ucap tahanan yang sudah dipilih oleh tuan Jordan untuk dis!ksa oleh tuan Michael dan sedang memohon pada tuan Michael
Michael "Mengampuni mu?,,," tanya Michael dengan dahi yg mengkerut,, "cih, tidak semudah itu dan jangan pernah berharap pengampunan pada saya,," tegas nya pada tahanan itu,," kalian tahu orang yang sudah berani berkhianat maka tak ada pengampunan bagi saya!,,," lanjut nya lagi kata-kata dingin itu sangat menusuk siapa saja yang mendengar nya, "" saya ingin bermain-main dengan mu sebentar hem,,," ucap nya lagi sambil menyeringai mengerikan, Michael pun berjalan mengitari tahanan yang sudah diikat dengan rantai itu lalu berkata,,,
Michael "kau tau hari ini saya sangat kesal, cih,,,"ucap nya dengan mimik wajah yang sedih tapi tidak terlihat sedih malah terlihat semakin menyeramkan,,,""maka dari itu saya ingin mengajak mu untuk bermain-main,,,"sambung nya lgi dgn tawa yg mengerti kan seperti seorang psikopat yang g!la
Michael angkat dagu tahanan itu lalu,,,
" Sreeetttt,,",,,,,
D@rah pun mengalir segar dari wajah pria itu, ya tuan Michael membuat ukiran di wajah sang tahanan sehingga pipi nya meninggal kan luka yang menganga, lagi dan lagi hal itu iya lakukan dan teriakan demi teriakan saling menggema di ruangan itu, tawa puas Michael pun terdengar sangat menakutkan.
Maaf ya gaes sisa nya aku Skip takut pelanggaran,, heheee
Sekarang Kembali ke cerita Michael
Setelah puas bermain-main lalu Michael pergi untuk membersihkan diri nya dan meninggalkan tempat itu untuk kembali ke mansion utama.
Sampai di mansion tuan Michael langsung pergi ke ruang kerja kerja nya dan dua sahabat nya masih setia menemaninya, Mereka berdua tak pernah meninggalkan tuan nya walau sedikit saja masih tetap setia menemaninya,,
Mereka juga tak ada yang berani bicara mulai di ruang bawah tanah tadi, karena mereka tau tuan nya butuh waktu untuk melampiaskan amarahnya dan mereka paham tuan nya ada masalah dan sedang tidak baik-baik saja,
dan sampai saat ini mereka berdua tetap setia menemani dan memantau keselamatan tuan nya, seperti di ruang kerja ini, tuan Michael minum arak sampai mabuk dan menceracau tak jelas sebagai bentuk pelampiasan
Michael "kenapa,, Kenapa dia lebih memilih untuk pergi jauh jack?" tanya Michael sambil ceracau tak jelas,,," Haiii apakah aku seburuk itu!,,," ceracau nya lgi,,, "aku tak sejahat itu untuk melenyapkan darah daging ku sendiri,,, kenapa,, kenapa kamu berpikir kalau aku sejahat itu hah?," ceracau demi ceracau tak jelas terdengar tak ada diantara dua sahabat itu untuk menyela mereka berdua tetap diam membiarkan tuan nya menceracau tak jelas
Salam dari (Menjadi Bayi Di Keluarga Musuh)
.
.
jangan lupa mampir ya novel baru aku judulnya I Love You Jovan..! ❤️😁
terus UP ya Mommy...
salam dari Aira dan Zayyan
jgn lupa mampir di 'aku akan mencintaimu suamiku' 🤗🤗