NovelToon NovelToon
Dalam Dekapan Takdir

Dalam Dekapan Takdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / CEO / Aliansi Pernikahan / Pengantin Pengganti Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:23.9k
Nilai: 5
Nama Author: Ayyun

Marsha Calloway terjebak dalam pernikahan yang seharusnya bukan miliknya—menggantikan kakaknya yang kabur demi menyelamatkan keluarga. Sean Harris, suaminya, pria kaya penuh misteri, memilihnya tanpa alasan yang jelas.

Namun, saat benih cinta mulai tumbuh, rahasia kelam terungkap. Dendam masa lalu, persaingan bisnis yang brutal, dan ancaman yang mengintai di setiap sudut menjadikan pernikahan mereka lebih berbahaya dari dugaan.

Siapa sebenarnya Sean? Dan apakah cinta cukup untuk bertahan ketika nyawa menjadi taruhan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayyun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jarak yang Memisahkan

Marsha semakin tenggelam dalam kesibukannya di kampus. Tugas-tugas yang menumpuk, proyek kelompok, dan ujian yang semakin dekat membuatnya hampir tidak punya waktu untuk memikirkan hal lain. Namun, ada satu hal yang tetap konstan dalam hidupnya—Vano.

Laki-laki itu masih terus berusaha mendekatinya. Tidak dengan cara yang mengganggu, tetapi dengan kesabaran yang membuat Marsha tidak bisa mengabaikannya begitu saja.

Hari ini, setelah kelas berakhir, Vano kembali berjalan di sampingnya, seperti yang sudah sering ia lakukan akhir-akhir ini.

"Kamu nampak lelah," ujar Vano, menatapnya dengan sorot mata penuh perhatian. "Sudah makan?"

Marsha tersenyum kecil. "Belum."

"Kalau gitu, ayo makan dulu sebelum pulang."

Marsha menghela napas. Ia menghargai perhatian Vano, tetapi ia tahu semakin sering mereka terlihat bersama, semakin besar risiko yang akan dihadapi laki-laki itu. Sean mungkin tidak akan diam saja jika ia tahu.

"Vano..." Marsha menghentikan langkahnya dan menoleh ke arahnya. "Aku nggak mau kamu terlibat masalah karena terus dekat denganku."

Vano menatapnya beberapa detik, lalu tersenyum tipis. "Aku nggak peduli, Marsha. Aku cuma mau berteman dengan kamu. Nggak ada yang salah, kan?"

Marsha terkejut. Ia tidak menyangka jawaban Vano akan sejujur itu.

"Tapi—"

"Aku tahu siapa suami kamu," potong Vano, kali ini nada suaranya lebih serius. "Aku tahu dia bukan pria yang bisa dianggap remeh. Tapi, aku bukan pengecut yang akan menjauh hanya karena takut."

Marsha terdiam. Ada sesuatu dalam sorot mata Vano yang membuatnya merasa... dihargai. Tidak banyak orang yang mau dan berani berdiri di sampingnya setelah tahu siapa Sean.

Namun, sebelum Marsha sempat membalas, suara berat yang begitu familiar memecah kebisuan.

"Aku nggak nyangka kalau nama aku masuk dalam obrolan kalian.”

Marsha terkejut. Napasnya sempat tertahan sebelum ia menoleh ke belakang, jantungnya berdebar lebih cepat saat melihat siapa yang berdiri di sana. Sean berdiri di belakang mereka, mengenakan setelan formal berwarna gelap yang semakin menonjolkan auranya yang mendominasi. Kedua tangannya dimasukkan ke dalam saku celana, dan sorot matanya tajam, menusuk langsung ke arah Vano.

Marsha bisa merasakan detak jantungnya berdebar lebih cepat.

"Sean..." gumamnya pelan.

Vano, di sisi lain, tetap tenang. Ia tidak mundur atau menunjukkan tanda ketakutan.

"Kami cuma ngobrol," kata Vano santai.

Sean mendekat, langkahnya penuh kewibawaan. "Aku yakin itu yang ada di benakmu," balasnya dengan nada dingin.

Marsha langsung berdiri di antara mereka, tidak ingin situasi menjadi lebih buruk.

"Sean, kita harus pulang." Ia menarik lengan suaminya dengan lembut.

Namun, Sean tetap tidak melepaskan tatapannya dari Vano.

"Kau tahu, Vano," katanya pelan, tetapi penuh tekanan, "Kalau kau memang hanya mau berteman dengan Marsha, aku harap kau cukup pintar untuk tahu batasannya."

Vano menatap Sean tanpa gentar. "Aku tahu batasanku. Tapi, aku juga tahu bahwa Marsha adalah individu yang bisa memilih sendiri dengan siapa dia ingin berteman."

Marsha membeku. Tidak ada yang pernah berbicara kepada Sean seperti itu sebelumnya.

Sorot mata Sean sedikit menyipit, ekspresinya tetap datar, tetapi ada sesuatu yang sulit ditebak dalam tatapannya. Ia membiarkan kata-kata itu menggantung beberapa detik sebelum akhirnya menyeringai kecil.

"Menarik." gumamnya, matanya tetap dingin. Entah meremehkan atau menyimpan sesuatu dalam pikirannya.

Lalu, tanpa berkata apa pun lagi, ia menarik Marsha lebih dekat ke sisinya.

"Kita pergi," katanya tegas.

Marsha hanya bisa mengikuti, sementara Vano tetap berdiri di tempatnya, menatap mereka pergi dengan sorot mata yang sulit diartikan.

Di dalam mobil, keheningan terasa begitu berat. Marsha menyandarkan kepalanya ke jendela, mencoba menenangkan pikirannya, sementara Sean tetap fokus pada jalan, wajahnya tak terbaca. Jemari pria itu menggenggam kemudi dengan erat, seakan menahan sesuatu

"Aku dan Vano cuma berteman," katanya akhirnya.

Sean tetap diam.

"Kamu nggak perlu bersikap berlebihan seperti tadi."

Sean tertawa kecil, tetapi tidak terdengar menyenangkan. "Bersikap berlebihan?" Ia menoleh ke arah Marsha sekilas. "Aku cuma memastikan orang itu tahu tempatnya."

"Dia nggak ngapa-ngapain," balas Marsha, mulai kesal.

Sean mencibir. "Menurut kamu nggak. Tapi, aku tahu bagaimana pikiran pria bekerja, Marsha. Jangan naif."

Marsha menghela napas frustrasi. "Vano bukan orang jahat."

Sean tidak menjawab. Ia hanya mempercepat laju mobil, seolah ingin mengakhiri pembicaraan. Marsha tahu, tidak peduli seberapa banyak ia berusaha menjelaskan, Sean tidak akan berubah pikiran. Dan entah mengapa, hal itu membuatnya semakin lelah.

...***...

1
Virgo Girl
Tambah seru Thor... muaappp br sempet lah komen. Terlalu tersepona 😆😆
Ais
mmg lbh baik marsha bekerjasama dgn sean untuk mengungkapkan smua kebenaran dibalik kematian papa marsha dan untuk menangkap smua pelaku yg selama ini seolah olah jadi saksi kebaikan dlm kehidupan keluarga marsha dan knp marsha serta sean ngak mengajak serta vano karena vano pernah mengatakan klo ayahnya adalah termasuk orang yg pernah berkerja diperusahaan papa marsha sblm papa marsha meninggal dunia dan vano bilang dia sdh menyelidiki ttg keluarga marsha mungkin vano dan ayahnya bs sedikit membantu untuk membuka tabir kematian papa marsha lbh jauh lagi supaya bukti”smakin kuat untuk menjebloskan om sean juga omnya marsha ke penjara dan soal maya yg slalu ktm am pria asing bs jd maya juga sm motifnya kayak marsha mau mengungkap dan menangkap pelaku yg msh enak”an tidur nyaman setelah melakukan aksi kejinya pd papa marsha ini
Yunita Widiastuti
🌻
Ais
hmmm smua sdh takdir marsha dan kamu hrs menerima smua takdir ini dgn ikhlas itulah knp manusia diajarkan untuk mengenal tuhannya agar manusia sadar bahwa tidak ada satupun kejadian didunia dan alam semesta ini tanpa campur tangan sang pencipta-NYA jd ngak perlu kamu banyak bingung cukup terima dan jalani syukuri bahwa kamu dipersatukan dgn pria sebaik dan sebertanggungjwb seperti sean yg skr hrs kamu lakukan adalah terus berada disisi sean mendukung smua langkahnya untuk mengembalikan smua aset yg sdh dirampas sm keluarga papa kamu yg jahat dan rakus itu mencari dalang dibalik kematian papa kamu dan satu lagi selidiki mksd kemunculan maya untuk apa bs jd maya diam"sdh lama menyimpan rasa sm sean tp karena dia dipaksa untuk melepaskan pertunangan ini sm sean dan karena dia tau dr awal sean mencintai dan memilih kamu sbg ratu dlm hidupnya makanya maya muncul sengaja mengacaukan pikiran kamu supaya membenci sean
Virgo Girl
Tapi klo Sean dr awal menginginkan Marsha jd istrinya koq hbs pernikahan judes banget. Harusnya lembut dan bikin Marsha nyaman
Sumi yati69
padahal ceritanya seru kok yg suka sedikit ya semangat author
Nana Geulise
marsha bisa curigaan terus ke sean..apalagi ada kompor (maya) yg terus2an manas2in...cape deh🤦‍♂️
Ais
aneh ya ngak kapok vivian ini sdh pernah diksh peringatan keras sm sean akibat menculik marsha eh msh aja mau berniat menyingkirkan marsha skr lewat lidya duh ngak sbr apa yg akan sean lakukan terhadap lidya
Ais
ibu yg aneh perempuan binal kok didukung jd menantu jelas"itu perempuan hobi ke tempat"dugem berarti khan perempuan nakal gampangan dan ngak bs jaga harga diri serta kehormatannya sbg wanita lah kok dibilang cocok jd pasangannya sean duh ibunya sean ini otaknya udah geser mmg ya ngak bs menilai mana wanita baik"dan pandai menjaga harga diri serta kehormatan mana yg ngak sm sekali alias minim ahlak dan adab
Dwi Winarni Wina
Akhirnya marshal menjadi istri seutuhnya sean...
Dwi Winarni Wina
Musuh sean dr masalalu sangat dendam terhadap sean...
Dwi Winarni Wina
ternyata bukan Victor pelakunya org suruhan lidya kl....
Dwi Winarni Wina
pesaing bisnis sean ternyata yg melakukan yg menculik marshal..
Dwi Winarni Wina
akhirnya Sean menemukan marshal....
Dwi Winarni Wina
Sean takut terjadi sesuatu dgn marshal...
Dwi Winarni Wina
marshal lg diculik...
Dwi Winarni Wina
ulah lidya kayaknya biangkeroknya...
Dwi Winarni Wina
Ada seseorang pria misterius yg sll mengawasi marshal..,
Dwi Winarni Wina
Kecewa
Dwi Winarni Wina
bahaya lg mencintai sean dan marshal....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!