NovelToon NovelToon
Malam Petaka Party 17 Tahun

Malam Petaka Party 17 Tahun

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat / Teen School/College / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Persahabatan
Popularitas:35k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

"Argggghhh!" suara teriakan kencang yang terdengar.

"Tolong!"

"Lepaskan aku!"

"Jangan aku mohon! jangan!"

Aurora yang terus berteriak memohon ampun saat seorang pria yang tidak tahu siapa menyeretnya memasuki sebuah gudang yang sangat gelap yang membuat Aurora yang tidak tahu siapa itu.

"Tidak!" teriak Aurora dengan sekencang-kencangnya saat merasa sakit di area sensitifnya.

Air matanya yang jatuh saat kehormatannya di renggut paksa. Oleh Pria yang tidak bisa di lihatnya. Pria itu dengan bejat memperkosa gadis 17 tahun itu.

Malam Petaka Party saat merayakan ulang tahun sahabatnya yang membuatnya kehilangan kehormatannya. Pesta yang harusnya penuh dengan kebahagiaan berujung petaka. Kehilangan kehormatan, di temukan mayat dan berurusan dengan Polisi dengan kasus besar dan masa depan yang hancur.

Saksikan penuh dengan misteri di Novel terbaru saya?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 16 Tekanan untuk Zeva.

Zeva sedang berada di rumah sakit yang setelah pulang dari pemakaman Zeva langsung menuju ruangan di mana Rora di rawat. Saat Zeva ingin memasuki kamar tersebut Zeva langsung menghentikan langkahnya.

"Tapi hidup Rora sudah hancur mah. Masa depan Rora sudah hancur, semuanya sudah berantakan," Rora menangis di pelukan sang mama yang mengadukan nasibnya yang seperti sudah tidak punya tujuan hidup lagi dengan kejadian tragis yang di alaminya.

"Tidak Rora. Masa depan kamu masih cerah mama dan papa akan selalu mendampingi kamu. Kamu tidak hancur nak, kamu masih bisa sekolah. Apa yang terjadi tidak membuat hidup kamu berhenti sampai di sana," ucap Risya selalu memberikan kekuatan kepada anaknya.

"Tidak hancur bagaimana mah. Rora bukan gadis suci lagi. Teman-teman 1 sekolah akan tahu apa yang terjadi, mereka akan menggunjing Rora. Kehidupan Rora akan berantakan. Rora malu. Jika harus sekolah kembali," ucap Rora merasa sudah tidak ada harganya lagi.

"Sayang kamu jangan khawatir. Tidak ada yang tahu kejadian ini. Mama dan papa merahasiakan semuanya. Pihak Polisi juga merahasiakannya dan tidak akan ada yang tau apa terjadi pada kamu," ucap Risya.

"Tetap saja apa pun yang terjadi tidak akan mengubah apapun. Semuanya sama saja. Rora sangat kotor. Rora tidak berharga mah. Rora sangat kotor," kata-kata yang di ucapkannya terasa sangat menyakitkan bagi dirinya sendiri.

Zeva yang melihat dan mendengar curahan hati sang kakak meneteskan air mata. Dia sangat paham dengan apa yang di alami kakaknya. Bukan hanya fisik yang menjadi cacat. Namun mental juga yang rusak dan sudah tidak punya tujuan hidup.

Zeva yang pun terduduk dengan di kursi dengan mengusap wajahnya dengan ke-2 tangannya dan juga tampak menunduk.

"Hahhhhh, kasian kak Rora," batin Zeva dengan penuh simpatik yang membuang nafasnya perlahan kedepan.

"Zeva!" tiba-tiba ada yang menegurnya yang membuatnya mengangkat kepala yang ternyata adalah Arga yang tidak tau kapan berdiri di tempatnya.

"Papa!" sahut Rora.

Arga duduk di samping Zeva.

"Kalian minum di sana?" tanya Arga to the point.

"Tidak pah!" jawab Zeva jujur.

"Jangan bohong. Polisi menemukan banyak botol alkohol di tempat party kalian dan Rora juga mengkonsumsinya dan sama dengan kamu. Masih mau berbohong," ucap Arga. Zeva mengingat kejadian saat dirinya di paksa Marko untuk minum yang pasti Zeva sempat minum dan yang membuatnya juga tertidur saat itu.

"Kamu benar-benar sangat mengecewakan papa. Papa sudah melarang kalian untuk bergaul dengan orang-orang yang tidak tahu batas. Tetapi kalian melanggar aturan papa dan bahkan berani minum alkohol tanpa sepengetahuan papa," Arga yang harus menekan Zeva atas apa yang terjadi.

Zeva yang dimarahi yang padahal dia sudah mengatakan jika tidak minum dan Zeva juga merasa tidak ada gunanya menjelaskan dan apalagi membela diri.

"Sekarang semuanya seperti ini. Apa semuanya bisa di kembalikan lagi. Ini yang kamu inginkan. Apa ini kebebasan yang kamu inginkan. Sangat keras kepala yang tetap ingin pergi ke Bali untuk mengikuti party yang membawa petaka dan kakak kamu sendiri yang menjadi korban. Masa depan kakak kamu hancur. Apa kamu puas melihat kakak kamu seperti ini," lanjut Arga yang membuat air mata Zeva jatuh.

"Kamu tahu sendiri kakak kamu bentar lagi akan lulus sekolah dan dia akan masuk dunia kedokteran. Lalu kamu pikir dengan kejadian ini. Apa kamu pikir semua mimpinya akan terwujud. Tidak Zeva. Kakak kamu bahkan tidak akan berani untuk ke sekolah, mentalnya sudah rusak dan sama dengan hidupnya yang sudah berantakan," lanjut Arga yang seakan melempar semua kesalahan kepada Zeva.

"Tapi aku juga tidak ingin ke Bali!" kata protes pembelaan diri itu hanya bisa diucapkannya di dalam hatinya.

Dia sangat mengerti atas kekecewaan yang dirasakan Arga. Dia juga sangat mengerti bagaimana perasaan kakaknya yang memang merasa sudah tidak punya kehidupan lagi.

Jika dia melakukan pembelaan diri yang artinya dia sangat egois dan memang sangat wajar untuk menerima semuanya dan hanya bisa diam saja yang mendapatkan amarah dari Arga.

"Jika kalian tidak pergi. Semua ini tidak akan terjadi," ucap Arga menekan suaranya yang meninggalkan Zeva yang masuk kedalam ruangan Rora.

Ternyata pembicaraan Arga yang meluapkan amarah pada Zeva di dengar oleh Aksara yang tadinya ingin melangkah. Namun tiba-tiba Aksara mendengar ucapan itu membuatnya berhenti. Semua rasa kecewa dari sang ayah. Zeva yang menanggungnya.

Hahhhhh

"Tidak apa-apa Zeva. Papa wajar marah dan kecewa pada kamu," batin Zeva.

Zeva menghela nafas dengan mengusap wajahnya dengan kedua tangannya sedikit menunduk. Saat membuka tangan itu tiba-tiba Zeva melihat ada sosok pria yang berdiri di depannya dan Zeva mengangkat kepalanya.

Pria itu yang ternyata adalah Aksara yang memakai jas Dokter dan Zeva yang masih mengingat pria tersebut.

"Dokter!" lirih Zeva dengan wajah bingungnya.

"Kakak yang waktu itu ada di Bali?" tanya Zeva mengingat siapa pria di depannya itu.

"Iya kamu benar," jawab Aksara.

Zeva memperhatikan sosok pria yang di depannya itu yang pasti membuatnya bingung.

"Dokter!" ucap Zeva yang menduga pria itu adalah seorang Dokter.

"Iya, saya adalah Dokter di rumah sakit ini. Saya juga yang mengotopsi Mayat teman kamu," ucap Aksara.

"Kak Steffie maksudnya?" tanya Zeva. Aksara mengangguk.

"Saya turut prihatin dan ikut berduka dengan apa ya terjadi," ucap Askara.

"Makasih Dokter," jawab Zeva dengan wajah datarnya.

"Kamu baik-baik saja?" tanya Aksara.

"Iya saya baik-baik saja," jawab Zeva dan Zeva berdiri dari tempat duduknya.

"Saya permisi!" ucap Zeva dengan menundukkan kepalanya yang langsung pergi. Memasuki ruangan kakaknya.

"Dia juga adalah korban. Tetapi masalah di lempar semua kepadanya. Apa orang tuanya tahu. Jika dia juga hampir di lecehkan," batin Aksara yang merasa simpatik dengan Zeva. Karena Aksara sempat mendengar semua pembicaraan Arga dan Zeva.

Belum lagi Askara juga tahu. Zeva juga hampir mengalami hal yang sama dengan Rora. Tetapi Askara heran. Kenapa Zeva hanya diam saja, saat di salahkan Arga.

*********

Rumah mewah.

Aksara menuruni anak tangga dengan jas Dokter yang di tenteng di tangannya.

"Pemirsa tewasnya Putri semata wayang Tuan Chopra dan nyonya Riana masih menjadi tanda tanya dan masih diselidiki Polisi. Di temukan mayat wanita yang berusia 17 tahun di pinggir pantai dengan keadaan mengenaskan yang merupakan putri dari tuan Chopra. Tidak hanya terjadi kejadian saat itu saja. Bahkan terjadi juga pemerkosaan putri dari tuan Arga dan Nyonya Risya yang bernama Aurora. Polisi menduga jika tewasnya Putri Tuan Chopra dengan pemerkosaannya Putri Tuan Arga dilakukan orang yang sama,"

"Polisi masih menyelidiki kasus ini. Polisi mengumpulkan beberapa barang bukti yang terdapat di dalam Villa yang dijadikan tempat party anak-anak di bawah umur dan juga Polisi akan melakukan pemeriksaan bagi orang-orang yang berkaitan dengan acara Party yang dilakukan," jelas pembawa berita.

Permasalahan yang terjadi sudah sampai ke media yang juga terang-terangan menyebutkan nama korban dengan jelas dan juga memasukkan wajah korban dengan jelas tanpa sensor.

Berita yang pasti menjadi pembahasan yang menjadi tranding topik dengan kejadian tragis party yang membawa petaka.

Bersambung

1
Bivendra
duh laras jd nurunin ego bgtu tw askara bs berpaling dgn mudah nya berharap bgt lu ya askara yg gagal move on nyatanya elu yg gx bs move on 🤣🤣🤣🤣
Juni aja
Semoga pengakuan revald di rekam diam²
anak rantau
lanjut kak
anak rantau
lanjut kak, makin seru ceritanya
Bivendra
ya lah dlecehin nya dikamar cm krn ketahuan sm steffie jd mereka d bw k pantai biar aman, krn steffie pergokin ulah reval
dan Rora mulai sadar dgn kata² pelaku saat reval ulang kata² qm sangat cantik Rora
sm. marko reval blg dy sdh mendapatkan rora
Bivendra
smg zeva baik2 aja reval nya jg ter tangkap
Rora dah jd jahat krn terlalu d manja jd mw nya smw hrus bgt perhatian k dy s org jahat sombong mulut pedas mknya jd petaka tuk diri sndri bs nya nyakitin ht org pas d kena baru ngamuk
Iis Dawina
pelakunya reval deh
Bivendra
firman ni lah nuduh smw org tnp bukti
pada gx nyadar sm kelakuan n omongan reval nih
lm bgt lg terungkap
Bivendra
reval tu apa²an sih ud perkoas Rora terus masih mw jg sm zeva jg aneh
Bivendra
s reval itu koq ada dmn² sih
koq gx da pov dy sih
Bivendra
terang aja tebal bs ngmg gt org dy pelakunya
anak rantau
lanjut kak
Bivendra
zavier anaknya Samuel sm vio kan
ainuncepenis: tepat sekali
total 1 replies
Bivendra
tebal kah pelakunya
Bivendra
bnyk teks teki ya
Bivendra
wah wah jd steffie ngambek sm Bryan mknya keluar terus ketemu Rora yg d perkoas, steffie sm Bryan hubungan ud intim bgt lg
Iis Dawina
wah jng" si bryan yg bunuh sm perkosa ya
Bivendra
tggl Brian n reval
ky na sih reval ya krn dy yg pling tenang n merhatiin smwnya
Bivendra
pelakunya tmn² mereka jg krn dy tw Steffi yg mergoki pas lg perkoas Rora mknya gelap mata jd bunuh Steffi
antara Bryan, marko n reval ky na
apa mungkin reval?
Bivendra
marko nih ky na
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!