NovelToon NovelToon
Cahaya Untuk Tuan Bisma

Cahaya Untuk Tuan Bisma

Status: tamat
Genre:CEO / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Tamat
Popularitas:5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Erna Surliandari

Akia tengah lari dari Ayahnya, yang menikah lagi pasca kepergian Ibunya. Kia bersembunyi dan bekerja di sebuah Rumah sakit sebagai seorang perawat disana. Akia dipertemukan oleh seorang pasien dengan trauma kecelakaan yang menyebab kan pengelihatan nya hilang.

Bisma Guntur Prayoga. Seorang pria yang harusnya menjadi ahli waris untuk hotel besar milik Ayahnya, justru memiliki nasib tragis dengan harus kehilangan cahaya dari matanya.

Kedua dipertemukan dalam sebuah instiden, ketika Kia dituduh akan mencelakai Bisma. Padahal, itulah yang membuat Bisma sadar dari tidur panjangnya selama ini.

Bagaimana kisah mereka selanjutnya? Akan kan mereka akan bersatu, dan Kia menerima Bisma sebagai pengisi cahaya dalam hidupnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erna Surliandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Maaf, sudah merepotkan.

"Ayah!" Kia bernada keras kembali. Rasanya sudah benar-benar jengah dengan sikap arogan sang Ayah. Perlahan, Ia lepas tangan Bisma darinya.

"Tuan, maaf sudah merepotkan mu. Terimakasih sudah membantuku. Tapi... Maaf, aku harus ikut Ayah. Aku tak mau, jika terjadi sesuatu padamu."

Kia menjauh. Ia menghampiri sang Ayah dengan genggaman tangan nya yang telah melunak. Sementara Bisma, masih diam meresapi aroma tubuh Kia yang semakinn menjauh darinya.

" Padahal, aku sudah mulai terbiasa." gumamnya, menghirup yang masih tersisa di tangan nya.

"Bisma!" Daksa memanggil dan menghampirinya dengan begitu khawatir. Ia pamit sebentar, untuk beberapa urusan yang tertunda di kantor. Lalu kembali lagi pada Bisma untuk melanjutkan diskusinya dengan para dokter mengenai donor mata yang akan di lakukan.

"Gagal..."

"Hah? Bagaimana bisa? Rupanya tak cocok, dan tak semudah itu mendonorkan mata pada pasien lain."

"Ta-tapi mereka bilang...."

"Sudahlah, ayo pulang. Aku ingin meminta sesuatu padamu." ajak Bisma, berjalan pelan dengan tongkatnya meninggalkan Daksa yang masih berusaha mengatur nafasnya. Sedikit menjauh, Daksa menyusul Bisma dan menggiringnya dari belakang. Sesekali menyingkirkan sesuatu yang mungkin akan Ia tabrak dan mencelakai sahabatnya itu.

Tiba di mobil, Daksa langsung membawa Bisma masuk dan Ia mulai duduk untuk menyetir.

"Katakan, apa yang kau ingin kan dariku? Jangan terlalu berat, pekerjaan ku sudah banyak."

"Andai aku bisa mencari sendiri, pasti aku sudah...." Bisma memasang mode lemah dan tak berdayanya. Dengan wajah lesu tanpa semangat hidup, dengan tatapan kosong dari kebutaan yang Ia alami.

"Haish, selalu saja mempergunakan kelemahan mu itu, untuk memaksaku. Ayo, katakan!"

"Perawat itu."

"Ya, kenapa?"

"Namanya Akia."

"Terus? Aku harus mencarinya? Mengobrak abrik seisi Rumah sakit?"

"Tidak.... Dia dibawa Ayahnya pergi."

Seketika Daksa mencengkram tangan di setirnya dengan kuat. Menjedotkan kepalanya di benda melingkar itu dengan begitu stres. Tanpa berucap panjang lebar, Ia tahu jika Bisma memerintahkan Ia mencari gadis itu. Tanpa ciri-ciri, tanpa bayangan seperti apa sosok Ayah yang membawanya pergi. Bahkan, nama lengkap nya pun tak ada petunjuk sama sekali untuk Daksa saat ini.

"Ibarat, aku harus mencari jarum ditumpukan sekam." omelnya. Tapi Bisma diam saja dengan rutukan sang sahabat disampingnya.

Keduanya tiba di rumah. Oma Sekara menyambut dan memapah Bisma masuk ke kamarnya. Nining pun datang untuk membantu Bisma mengganti pakaian nya dengan yang baru.

Oma menanyakan mengenai donor mata. Tapi Bisma hanya diam tanpa suara. Oma akhirnya beralih menanyakan semua pada Daksa, sebelum Ia kembali pergi.

"Daksa!"

"Ya, Oma?" Daksa berbalik badan, menghampiri Oma sekar yang berlari padanya.

"Bagaimana?"

"Donor? Ehmm, mereka bilang belum cocok, Oma. Ada banyak pertimbangan yang sudah mereka diskusikan."

Oma sekar melenguh lemah, lalu duduk dengan perasaan yang kembali hancur. Bagaimana tidak, Ia. Sangat menyayangi Bisma, dan rela mengeluarkan banyak uang untuk memperoleh mata itu untuk cucunya. Apalagi, Bisma merupakan pilar terkuat dalam keluarga, dan dia yang akan mengendalikan semua bisnis keluarga.

"Oma, Daksa pamit dulu. Begitu banyak pekerjaan yang harus Daksa selesaikan."

"Oh iya, Nak. Kamu juga harus bawa Surya sesekali. Agar Ia tahu dan mengerti bagaimana bekerja dengan baik."

"Itu... Sudah Daksa lakukan, Oma. Tapi, Oma lebih baik mendengar pendapat para dewan direksi untuknya. Daksa tak berani terlalu mengomentari."

Daksa memang sedikit sungkan, ketika ditanya mengenai Surya. Apalagi membahas mengenai kinerjanya di hotel. Dan Oma juga bukan orang bodoh, hanya dengan melihat respon Daksa seperti itu, Oma sudah faham betul apa sebenarnya yang ingin Ia katakan.

"Surya...." geram, tapi hanya bisa menghela nafas untuk meredamnya.

1
Anne Siregar Siregar
rasain.. org curang..!!!
juwita
mampir
Indah Islamiyah
sekar tuh Oma nya atau Mama nya sih?
koq rubah² mulu
Siti Hadijah
Luar biasa
Nur Khikmah
jujur aggak pusing juga sebenarnya omanya apa mamanya yg menjaga ko sama namanya Sekar???
guntur 1609
basi tahu...ada2 saja harus ada adegan ulang
guntur 1609
kok terlalu bertele2. masa seorang bisama gak bisa menyelesaikan hanyabseorangbtikus yg bernama surya
guntur 1609
mamous kau arman. terlalu egois
guntur 1609
sebetulnya semuanya dalah arman. seharusnya biarkan lisa mendekati kia dulu. ni gak. baru meninggal istrnya fia sdh mencari istri baru. gmna kia gak kecewa sm ayah.ya
guntur 1609
apa surya pura2 baik. atau dia yg merencanakan krcelakaan bima
Nabila Nisa
ya Allah kasian ibunya itu
L A
Biasa
Mama Pesek
Luar biasa
vit
Kok nggak ada bochapnya kk author? Penasaran bgt soalnya 🤔🤔
vit
Keren bgt 😍😍
vit
Kurang kerjaan emg si surya 😅😅
ann
😄😄😄😄😄😄😄
Siti Sarah
Tulisannya maaf ga jauh2 dr perrawat dan kecelakaan kayak ceritanya bagas dan istrinya
Maliq kumbara: Terus?
total 1 replies
Irni Yusnita
ok
Mari Anah
bisma menemukan tanda2 kehidupan🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!