NovelToon NovelToon
Istriku Mahasiswiku

Istriku Mahasiswiku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Dosen / Perjodohan
Popularitas:15.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: windanor

(Sequel dari CEO Galak Itu Suamiku, sebelum baca Istriku Mahasiswaku baca dulu sequelnya.)


Skala, seorang pria tampan, tegas dan galak. Dia merupakan dosen di sebuah fakultas yang cukup terkenal di Indonesia.Skala terkenal di kampus dengan sifat galaknya dan tidak segan mengurangi nilai mahasiswanya bila melanggar peraturannya. Di umur yang 32 tahun ini ,dia belum menikah bukan karna tidak laku, tapi karna kesesibukannya dengan pekerjaanya sebagai dosen.


Devia Alisya Ardiansyah, gadis cantik yang baru berumur 20 tahun itu, terkenal dengan sifat bar-barnya dan juga judes. Devia kuliah di tempat Skala mengajar sebagai dosen dan dia mahasiswa yang selalu mendapat hukuman dari Skala karna seringnya terlambat ketika mata pelajarannya.

Tapi bagaimana ketika Devia dan Skala di jodohkan oleh kedua orang tua mereka. Dosen menikah dengan mahasiswanya sendiri yang terkenal bandel dan juga bar-barnya.


"Saya gak mau nikah sama bapak Skala! " ujar Devia.

"Yakin? "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon windanor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ulah Devia

"Ayo cepat naik" ujar Skala. Devia naik ke sepeda motor suaminya.Skala mulai menjalankan sepeda motor Hondanya

"Bapak lama banget sih saya sudah mau pingsan nungguin di luar gerbang kampus " ujar Devia merengut.

"Salah kamu milih nunggu di gerbang, saya sudah bilang di parkiran tadi langsung naik motor, tapi kamu tidak mau dan memilih naik motor di luar gerbang, saya tadi bicara sama dosen Ardi maka nya lama"ujar Skala .

" Bicarain apa sih pak? Sampai lupa kalau saya nungguin bapak di gerbang ! "ketus Devia.

" Kepo, kaya Dora "sahut Skala.

" Itu kan logat bicara aku kenapa di ikutin sih, pak. Bapak suka plagiat kata-kata aku "ujar Devia.

" Sudah jangan bicara lagi , kamu mau makan di luar atau di rumah? "tanya Skala.

" Tumben mau traktir saya"ujar Devia.

"Saya kan suami kamu, jadi wajar memenuhi kebutuhan kamu termasuk makan " ujar Skala.yang masih fokus mengendara.

"Yang bilang bapak Dakocan siapa? " ejek Devia. Skala langsung merem mendadak sepeda motornya.

Dug

Helm yang Devia pakai membentur helm Skala membuat dia sedikit meringis kesakitan bukan masalah sakitnya tapi kagetnya.

"Bapak kenapa sih suka banget rem mendadak, punya masalah apa sih, pak . Coba cerita sama saya ,kali aja masalah bapak makin bertambah hahaha.. " Devia tertawa keras mengejek suaminya. Skala menoleh ke arah Devia yang masih tertawa.

"Puas ketawain suami " ujar Skala.

"Puas banget pak, muka bapak kalau marah kaya nahan berak hahaha... ya ampun pak sakit perut saya " ujar Devia memukul-mukul bahu Skala sampai air matanya keluar.

"Awww, bapak sakit " jerit Devia ketika Skala mencubit pinggangnya.

"Ampun gak " ujar Skala.

"Ampun pak , sakit lepasin" ujar Devia,Skala melepaskan cubitannya di pinggang istrinya.

"Dosa ngejek suami, mau masuk neraka kamu gara-gara durhaka sama saya " ujar Skala.

"Kan cuma bercanda pak, saya juga gak mau masuk neraka tau " ujar Devia.

"Pegangan, takutnya saya rem mendadak lagi" ujar Skala.

"Gak mau ah, pasti itu cuma modus bapak aja supaya bisa merasakan dada empuk saya " celetuk Devia dengan kata frontal nya.

"Astaghfirullah, kamu kenapa tuduh saya kaya gitu, kalau pun saya modus sama kamu , itu tidak pa-pa karna kamu sudah sah jadi istri saya dan halal bagi kamu untuk memeluk dan pegangan sama saya ,kecuali kamu menolak memeluk atau pegangan dengan laki-laki lain baru itu betul " ujar Skala menasehati.

Devia berpegangan pada Skala dengan wajah cemberut. Dia selalu kalah berdebat dengan suaminya bila sudah menyangkut masalah agama.

Mereka berdua sudah sampai di tempat penjual bakso di pinggir jalan dan ini merupakan bakso langganan Skala .Devia turun dari sepeda motor Skala dan melepaskan helmnya.

"Bapak yakin mau makan disini? " tanya Devia pada Skala yang memarkirkan motornya.

"Kamu gak mau makan di sini " ujar Skala.

"Mau kok pak " ujar Devia, Pria itu meraih tangan Devia mengenggamnya lembut.

"Assalamu'alaikum, pak Ujang" ujar Skala.

"Walaikumsalam eh, ada mas Skala bawa siapa ini" ujar pak Ujang penjual bakso.

"Ini istri saya pak, baru kemarin nikahnya " ujar Skala.

"Cantik istrinya pas sama mas Skala yang ganteng " puji pak Ujang.Skala hanya membalas dengan senyuman.

"Mas Skala mau pesan bakso kah? " tanya pak Ujang.

"Iya pak, dua mangkok kaya biasa" ujar Skala.

"Kalau begitu silahkan duduk, saya buatkan dulu " ujar pak Ujang.

Skala menggiring Devia menuju meja yang kosong dan duduk di sana. Skala menyingkirkan rambut yang menutupi wajah istrinya karna tertiup angin.

"Bapak apaan sih " ujar Devia menepis tangan Skala.

"Saya cuma rapikan rambut yang nutupin wajah kamu " ujar Skala.

"Tapi tinggal bilang gak usah pegang -pegang " ujar Devia. Skala cuma bisa menghembuskan napas pelan, Devia tidak bisa di ajak romantisan.

"Ini baksonya silahkan di makan" ujar pak Ujang meletakkan bakso di meja Skala.

"Terima kasih pak Ujang " ujar Skala.

"Iya , sama-sama mas Skala" ujar Pak Ujang.

"Devia makan dulu " ujar Skala. Gadis itu mengaduk-aduk baksonya, dia memasukkan tomat dan kecap ke baksonya. Devia mulai memakan baksonya.

"Baksonya enak pak " ujar Devia, semakin lahap memakan nya.

"Syukur kalau kamu suka " ujar Skala, mengusap kepala istrinya lembut.

Devia menatap sinis pada dua orang wanita yang tidak jauh dari meja mereka yang memperhatikan Skala, gadis itu semakin marah ketika salah satu wanita tersebut memfoto suaminya yang tengah makan.

Brak

Devia menggebrak meja membuat orang-orang yang berada di sana kaget termasuk Skala yang hampir tersedak saat makan.

"MBAK JANGAN KE GANJENAN JADI PEREMPUAN YA!! DARI TADI NGELIATIN SUAMI AKU TERUS SAMPAI MEMFOTO SUAMI AKU !!! MAU AKU LEMPAR PAKAI MANGKOK HAH!!! HAPUS FOTO SUAMI AKU YANG MBAK FOTO ,HAPUS SETAN!!" TERIAK DEVIA.

Semua orang menatap kearah dua wanita yang menutupi wajahnya karna malu.

"Sudah saya hapus " ujar salah satu wanita tadi. Mereka berdua langsung pergi karna malu.

"Kenapa harus teriak-teriak, malu di lihat orang " ujar Skala mengusap punggung istrinya lembut.

"Perempuan itu ke ganjenan banget, pakai acara foto-foto bapak , kan saya kesal jadinya " ujar Devia. Skala yang mendengar tersenyum senang berarti Devia mulai mencintainya.

"Kamu cemburu? " tanya Skala.

"Idih, siapa yang cemburu, saya cuma gak suka perempuan tadi ngeliatin bapak bukan cemburu " bantah Devia, dia kembali memakan baksonya agar Skala tidak bertanya lagi.

Bersambung...

1
Julia Juliawati
mampir
Siti Nurbaidah
Luar biasa
☠☀💦Adnda🌽💫
kualat ku Devia ,mknya nurut sama suami nggak boleh keluar kenapa BKN lili aj yg suruh main kerumah ambil resiko aj 🤦
☠☀💦Adnda🌽💫
nggak sukanya klo sama Devia masa berantem Mulu sama adek iparnya kan nggak lucu
☠☀💦Adnda🌽💫
ko pak dosen gampangan gitu ish bikin ilfil orang kan jadinya 🤔🤔
☠☀💦Adnda🌽💫
Daffa sayang banget kyknya sama adeknya si sweet bngt punya Abang yg care
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
SKALA.DEVIA
Alifah Azzahra💙💙
Wah Devia lebih parah Gerseknya daripada mommy nya yah Thor 🤣🤣
Alifah Azzahra💙💙
Mampir lagi yah Thor 🥰🥰
Alifah Azzahra💙💙
🤣🤣🤣
sharvik
oh tidak visual y top markotop sklai
sharvik
sdh la devia biar aj nlai d kurangi jgn ambil psing la. .
Qaisaa Nazarudin
Lumayan
Qaisaa Nazarudin
Lha biasanya marah kalo Skala manggil SAYANG,Atau Skala coba Romantisan selalu di tolak..
Qaisaa Nazarudin
Alhamdulillah ternyata udah di tukar duluan oleh Skala..👍👍
Qaisaa Nazarudin
Devia mah mencari Masalah,Udah Skala bilang juga dia pengen punya anak, Terus kapan punya anaknya kalo selalunya belom siap...
Qaisaa Nazarudin
🤣🤣🤣🤣 jail banget nih bini..
Qaisaa Nazarudin
Aku mencari novel yg gak ada PELAKOR nya.. Soalnya di kehidupan nyata udah terlalu banyak yg namanya Pelakor..
Qaisaa Nazarudin
Jangan bilang kalo Rian yang dia sukain..
Qaisaa Nazarudin
Weiihh udah manggil SAYANG aja nih..😂👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!