NovelToon NovelToon
Our Way Of Life

Our Way Of Life

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Bad Boy / Idola sekolah
Popularitas:423
Nilai: 5
Nama Author: Saila Alka

di dunia ini tidak ada yang sempurna tapi pertemuan dengan mu adalah awal dari kesempurnaan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Saila Alka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

scene 15 fitnah

Malam telah tiba, Natha merasakan sedikit tidak enak karna harus satu kamar dengan laki laki, tapi semua menjadi lumayan baik setelah Jonathan memasangkan gorden di antara ranjang nya.

"Zinka!! " Panggil Natha.

"Hmm " Gumam Zinka yang berbaring membelakangi Natha.

"Lo gak usah sedih!! Suatu saat nanti pasti lo bakalan menang, kan masih ada kes-"

"Udah, jangan ikut campur!! " Potong Zinka tiba-tiba.

"Gue gak peduli lo mau ngomong apa, lo udah menang.... Lo seneng kan gue kalah!! " Tutur Zinka.

"Gak gitu Zinka! Gue gak berma-"

"Diem..... Lo mending tidur aja!! Gue gak mau diganggu!! "

"Oke..... "

"Tok tok.... " Terdengar suara yang mengetuk pintu, membuat Natha langsung bergegas membuka nya.

"Ah... Bu Devi!! " Ucap Natha setelah membuka pintu nya.

"Ada yang perlu di bicarakan!! " Ujar Bu Devi serius.

"Oh.... Saya pakai jaket dulu ya bu!! "

"Ibu tunggu di ruangan nomor 12 !! "

"Baik bu!! "

Natha langsung mengganti baju setelah bu Devi pergi, lalu ia langsung keluar menuju ke tempat yang bu Devi suruh.

"Asalamualaikum!! " Ucap Natha mengetuk pintu ruangan nomor 12.

"Ayo masuk!! " Ujar seseorang yang membuka pintu.

Jonathan yang tidak sengaja mendengar obrolan Natha dan juga gurunya langsung mengikuti Natha secara diam-diam, entah kenapa Jonathan merasa ada sesuatu yang tidak beres.

Jonathan mengintip dari kaca ruangan, ia melihat Natha yang duduk di hadapan 3 orang guru dengan tatapan yang serius.

"Kenapa ya?! " Gumam Jonathan.

"Woy!! " Ujar Mike tiba-tiba menepuk pundak Jonathan dan membuat nya sedikit terperanjat.

"Lo.... Ngagetin aja!! " Kesal Jonathan.

"Ngapain disini?! " Tanya Mike.

"Sst.... Lo yang ngapain!! " Tanya Jonathan balik.

"Gue laper.... Habis nyeduh mie barusan!! " Jawab Mike.

"Lo ngapain?! " Tanya Mike.

"Ah, enggak gue habis nyari angin!! " Bohong Jonathan.

"Ayo balik ke kamar!! " Ajak Jonathan.

***

Natha keluar dari ruangan itu, ia memeluk sebuah buku dengan mata yang menahan tangis. Natha tidak berbuat langsung ke kamar, ia pergi ke balkon, mumpung sudah malam dan suasana akan sepi karna tidak ada orang, sekarang Natha butuh ketenangan.

Natha duduk di kursi panjang yang tersedia di balkon hotel, dia bisa bebas karna hotel sudah di sewakan khusus untuk para peserta Olimpiade.

"Ya Allah..... Kenapa ini terjadi!! " Ucap Natha, ia tak kuasa menahan air matanya. Natha menangis pelan, jangan sampai ada yang mengetahui kalau Natha sangat rapuh hari ini. Natha menunduk menyeka air matanya, Langit malam dan juga bintang bintang yang menjadi saksi terluka nya Natha malam ini.

Tiba-tiba saja Natha merasakan ada tangan yang memeluk nya hangat. Natha mendongakan kepalanya, ia melihat Jonathan yang duduk memeluknya, mata Jonathan fokus menatap langit malam.

"Nangis aja!! " Ucap Jonathan masih memandangi langit.

Natha menyandarkan kepalanya di dada Jonathan, tangan kanan Jonathan mengusap kepala Natha pelan.

"Ada apa?! " Tanya Jonathan saat merasakan Natha yang sudah mulai tenang.

"Gue...... " Natha menunjukan buku yang sedari tadi di pegangnya.

"Buku matematika?! " Tanya Jonathan setelah melihat buku itu, ia mengernyit kan dahi nya bingung.

Flashback on

Natha masuk ke dalam ruangan itu, ia melihat 3 guru yang duduk menunggunya.

"Natha..... " Panggil salah satu guru lembut.

"Saya bu Riska, ini pak Jaka, dan kamu pasti tahu sama bu Devi!! "

"Iya.... " Jawab Natha dengan suara bergetar, pikiran nya melayang kemana mana, ia merasa tidak enak.

"Maafkan saya..... Ini juga sangat sulit dipercaya, tapi kami menemukan ini di bawah meja kamu!! Kamu peserta nomor 172 kan?! " Tanya bu Riska memberikan sebuah buku pada Natha.

"Ini kan..... Buku matematika saya!! " Ucap Natha mengambil buku itu.

"Kami minta maaf yang sebesar besar nya, karena hal itu..... Sesuai peraturan, kamu terpaksa kami diskualifikasi!! " Ujar pak jaka.

"Tapi kan.. .. Pak, bu, saya tidak pernah membawa buku ini!! Apalagi kedalam ruangan!! " Elak Natha tidak setuju, ia sangat jujur dalam mengerjakan soal.

"Saya faham.... Tapi ini bukti nya sayang!! " Ujar bu Devi.

"Saya tidak pernah curang..... Saya bahkan selalu menang di Olimpiade Nasional sebelumnya!! "

"Tenang Natha..... Kami masih menyelidikinya! Bahkan kami juga tidak bisa mempercayai ini karna sebelumnya juga kamu selalu menang.... Tapi ini sudah keputusan pihak tertinggi, kamu harus didiskualifikasi sebelum kami menemukan hal yang sebenarnya.... " Jelas bu Riska panjang lebar.

"Bahkan kamu di periksa sebelum mengikuti Olimpiade kan?! " Tanya pak jaka membuat Natha mengangguk pelan.

"Kami akan membantu kamu!! " Ujar bu Devi.

"Baiklah....terima kasih pak, bu...... Saya permisi!! " Pamit Natha langsung keluar dari ruangan itu.

Flashback off

"Gue gak lakuin hal sekeji itu..... Gue lebih baik kalah daripada harus menang dengan tuduhan seperti ini.... Gue sebelumnya kan ju-"

"Sst, udah, gue percaya sama lo!! "

"Gue tahu kalau lo gak sejahat itu, Kita juga harus cari tahu hal yang sebenarnya!! Tapi.... Sekarang lo tidur, oke?! " Ucap Jonathan.

"Tapi gue gak bakalan bisa tidur kalau gini!! "

"Udah.... Lo tenang aja, lo gak salah kan?! Pasti Allah kasih jalan kok!! Sekarang tidur ya.... Biar besok bisa fresh!! "

"Oke..... "

***

Pagi ini semua peserta yang masuk 3 besar berkumpul di suatu ruangan yang besar.sementara peserta lain yang tidak masuk 3 besar sudah pulang, Natha masih disana, semuanya belum terbukti hingga Natha masih di beri kesempatan untuk membuktikan.

"Natha.... Lo tenang aja!! Lo bisa kok!! " Ujar Jonathan yang melihat Natha duduk tidak nyaman.

"Iya Natha, kita percaya kok sama lo!! " Timpal Mike.

"Makasih!! " Ucap Natha tersenyum.

Tiga juri duduk di depan dengan beberapa kertas di tangan nya.

"Kira kira mereka mau ngapain ya?! " Tanya Mike.

"Gak tau.... "

"Selamat pagi semuanya..... saya Bu Riska, di samping kiri saya pak Reza, dan di samping kanan saya bu Amel.... Kami semua duduk disini untuk satu hal yang sangat penting.... " Tutur bu Riska.

"Kepada saudari Nathalie Karlyn Azzahra, kami persilahkan untuk maju ke depan!! "

"Gue?! " Tanya Natha menunjuk diri nya sendiri.

"Mungkin mereka mau membuktikan tha.... " Ujar Jonathan menyemangati.

Natha mengangguk, ia maju ke depan lalu duduk di kursi yang kosong, tepat di depan para juri dan membelakangi peserta yang lain.

"Karna kesalahan yang terjadi kemarin.... Kami mberimu kesempatan untuk membuktikan kelayakan kamu sebagai pemenang!! " Tutur bu Amel membuat Natha kebingungan.

"Apa kamu siap untuk pertanyaan dan jawaban langsung secara lisan?! " Tanya bu Amel.

"What.... Lisan!! " Ujar peserta yang menonton.

"Kita pakai buku aja susah.... Apalagi lisan!! "

"Jonathan, lo kira Natha bisa gak?! " Tanya Mike.

"Dia pasti bisa!! Otak Natha tuh encer banget!" Jawab Jonathan sangat percaya.

"Emmm.... Semoga berhasil deh dia!! "

"Bagaimana?! " Tanya bu Amel lagi.

"Saya siap! " Jawab Natha penuh percaya diri.

"Waktu kamu 5 detik untuk menjawab setiap soal!! "

"Pak Reza yang akan membacakan 10 soal yang harus kamu jawab!! "

"Tunggu!! " Ucap seseorang tiba-tiba.

"Ya?! " Tanya bu Amel menatap salah satu peserta yang mengangkat tangan kanan nya.

"Mohon maaf bu karna saya menyela, nama saya Kevin... Saya peserta dengan nomor urut 173,dan saya duduk tepat di belakang Natha "

"Jadi?! " Tanya pak Reza.

Peserta yang bernama Kevin itu maju ke depan lalu memberikan sebuah handphone pada juri. Ia terlihat berbincang sebentar lalu kembali ke tempat nya, ia sempat melemparkan senyuman pada Natha.

"Baiklah..... Hal ini kami tunda, semua peserta bisa kembali ke kamar masing-masing!! " Ujar pak Reza.

"Harap kembali ke ruangan sebelum pukul 1 siang!! " Timpal bu Riska.

***

1
Yuno
Ceritanya bikin aku merasakan banyak emosi, bagus bgt thor! 😭
Fu Jinlee
Good job thor, teruslah menulis dan jangan pernah berhenti! ❤️
Mary_maki
Lucu dan menghibur.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!