NovelToon NovelToon
Tuan Muda Mafia Ku

Tuan Muda Mafia Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Playboy / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat / Kehidupan di Kantor / Keluarga
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ika Nanda

seorang gadis muda yg tidak sengaja bertemu dengan tuan muda yg seorang mafia. pertemuan yg tidak sengaja, lalu di pertemukan kembali dengan ada nya perjodohan di antara ke dua nya. nikah paksa pun terjadi, namun di antara kalian hanya terjadi seperti sebuah kontrak. bagaimana cerita nya??? ikuti terus cerita nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ika Nanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 15 (ketulusan Laura)

"orang tua tidak perlu alasan untuk mengunjungi anak nya" kau mendekatkan wajah mu ke wajah nya "ayo, aku bantu kau ke kamar. mulai malam ini tidur lah di kamar, tapi bukan tidur bersama. " kau mengulurkan tangan mu sembari tersenyum

"kau takut orang tua ku tau, kalau kita tidak tidur bersama. " ucap nya melihat mu

"hemm tentu saja, aku tidak bisa melukai perasaan orang tua... aku bercanda, kita kan bisa tidur satu kamar. kau tidur di atas ranjang, dan aku akan tidur di bawah. " kau menegakkan tubuh mu

Vino pun meraih tangan mu, kau membantu nya masuk ke kamar. kau membantu nya sampai Vino mendapatkan posisi yg pas untuk tidur "biar aku saja yg tidur di bawah, malam ini cuaca sangat dingin" ucap Vino

"tidak perlu, kau lebih membutuhkan perawatan dan tidur yg nyenyak. jangan bicara lagi, istirahat lah agar besok kau bisa bangun pagi. " ucap mu menarik selimut untuk menutup tubuh Vino "bangun kan aku jika kau butuh sesuatu"

kau pun menggelar selimut bedcover di bawah, untuk alas kau tidur. kau langsung merebahkan dirimu untuk tidur. sebelum tidur, kau mengirim pesan pada Elif untuk menyuruh sopir kantor membawa mobil mu ke bengkel langganan mu. kau pun meletakkan ponsel mu dan mulai memejamkan mata mu karena jam sudah menunjukkan pukul 02.00 pagi.

******

"aaaaahhh..... sial.... " ucap pria yg di sebut bos itu melempar beberapa barang karena emosi. "siapa wanita itu, yg dengan berani menantang ku. apa dia tidak tau siapa aku!?? "

"bos, kita bisa lacak plat mobil nya" ucap seorang anak buah nya

"bodoh... dia pasti bukan orang biasa. dia dengan keberanian nya, juga dengan nada bicara nya. kenapa seperti nya aku pernah mendengar suara nya. " pria itu mencoba mengingat, namun tidak bisa di ingat nya

"apa harus di selidiki bos!?? " tanya anak buah nya

"harus... tapi jangan terburu-buru, kita masih punya pekerjaan yg lebih penting. setelah lapang, baru mulai menyelidiki siapa wanita itu. " ucap pria sangar itu

"baik bos... "

pria itu pun memasukkan mu dalam target pencarian nya

******

Vino yg masih belum tidur, memandang langit-langit kamar. meletakkan satu tangan nya di atas dahi nya "siapa sebenarnya Laura ini, apa dia juga memiliki sekelompok geng mafia. atau ini hanya kebetulan. kelembutan dan semua yg dia lakukan pada ku, apakah memang tulus. " ucap mu dalam hati. saat itu jantung nya berdetak dengan cepat, Vino pun langsung memegang dada nya "ada apa ini, kenapa tiba-tiba jantung ku seperti ini. " ucap batin nya lagi

Vino pun memiringkan tubuh nya ke arah mu, dia melihat mu dalam tidur. "perasaan apa ini, kenapa rasa ingin tau ku tentang nya jadi semakin bertambah. perlakuan nya sangat lembut, ucapan nya dan perhatian nya. aah apa yg aku fikirkan. " Vino mengalihkan pandangan nya. namun, dia kembali menatap mu "apa aku harus beritahu semua nya tentang pekerjaan ku. tapi pernikahan ini hanya kontrak, aku hanya memanfaatkan nya agar bisa bersama Aster nanti nya. tapi kenapa aku merasakan ketulusan nya, bahkan saat bersama Aster saja aku tidak pernah seperti ini. " hati Vino mulai gelisah.

akhirnya malam itu Vino pun tidur dalam kegelisahan hati nya.

saat lagi tiba, kau pun bangun lebih awal dari Vino. kau membersihkan rumah terlebih dahulu, setelah itu kau pun mandi. saat kau selesai mandi, Vino pun bangun. kau pun langsung menghampiri nya "apa terasa sangat sakit sekali!?? "

"hemm, lumayan... tapi tidak sesakit malam tadi. " Vino duduk di pinggir ranjang

"mandi lah dengan air hangat, itu akan membuat otot mu sedikit melemas. setelah itu aku akan membantu mu memberi kan salep nya lagi"

Vino pun berjalan ke kamar mandi, kau pun membereskan tempat tidur. saat itu, ada suara klakson mobil di depan rumah mu. kau pun melihat nya dari balkon, ternyata itu adalah sopir pribadi kantor yg membawa montir bengkel yg akan membawa mobil mu.

kau pun segera turun untuk memberikan kunci mobil mu kepada montir itu

"rusak lagi nona!?? " tanya montir itu akrab

"hemm, seperti biasa. hanya lecet" ucap mu memberikan kunci nya "aku mau semua ban luar di ganti dengan kembangan yg baru. lis kap depan di ganti, yah kau tau lah. aku tidak suka jika menggunakan warna atau model yg sama. " ucap mu

"baik nona, aku mengerti. " ucap montir itu. dia mulai membawa mobil mu pergi dengan memasukan nya kedalam mobil box kontener.

kau pun kembali ke kamar mu, kau melihat nya sedang mengoleskan obat.

kau pun menghampiri nya "biar aku bantu!? " kau mengambil salep itu, dan mulai mengoleskan nya. tahap terakhir adalah mengoleskan di beberapa bagian wajah nya. saat kau fokus mengoleskan nya, Vino malah fokus memandangi mu tanpa berkedip. saat salep itu mulai terkena luka yg basah "aah... " Vino pun meringis karena perih. kau pun sontak meniup bagian luka nya, Vino kembali memandangi mu.

"sudah selesai. aku akan memasak beberapa makanan untuk di makan ayah dan ibu nanti, kau mau sarapan apa!? aku akan buatkan" kau pun turun dari ranjang

"tidak, aku tidak ingin sarapan. aku akan membantu mu di dapur!! " jawab Vino

"ooh bagus lah. " kau pun keluar dari kamar dan langsung ke dapur. kau pun memasak beberapa menu makanan di bantu Vino, sesekali kalian pun tersenyum dan tertawa untuk hal yg tidak di duga. saat hidangan hampir seluruh nya selesai, dan Vino membantu mu mencuci piring. kau pun mendengar suara klakson mobil, kau pun meletakkan celemek yg kau pakai. langsung berlari ke depan, menyambut ayah dan ibu mertua mu datang.

melihat mu berlari penuh semangat untuk menyambut kedua orang tua nya, Vino pun berfikir "apa Aster akan seperti ini pada mereka besok.?? " dia pun di sadarkan oleh air keran yg menyentuh tangan nya. Vino segera mematikan nya dan menyusul mu.

saat itu pun kau dan kedua orang tua Vino pun sudah masuk ke dalam "lihat lah Al, mereka membawa begitu banyak barang untuk datang kemari. " ucap mu tersenyum ke arah Vino

Vino pun tersenyum sembari melangkah ke arah mu "biar aku bawakan. " Vino pun mengambil barang yg ada di kedua tangan mu

kau pun hanya tersenyum "ayah, ibu. ayo kita makan dulu, kalian datang di saat yg tepat. " kau mempersilahkan mereka untuk duduk di kursi meja makan.

"ooh sayang, kau tidak perlu repot-repot sebenarnya. " ucap Ibu mertua mu

"tidak repot bu. tapi, aku hanya bisa memasak ini saja. aku janji, lain kali jika kalian datang lagi. aku akan memasak menu yg lain" ucap mu melihat ayah dan ibu mertua mu

"baiklah, lakukan lah yg membuatmu senang nak" ucap ayah mertua mu tersenyum

"baiklah, ayo kita mulai saja. " ajak Vino menyudahi obrolan antara menantu dan mertua.

1
Aman Wijaya
semangat semangat
Aman Wijaya
lanjut
Virgo
kita akan coba berikan yg lebih baik lagi dalam penulisan ya kk🙏mohon dukungannya
Virgo
terimakasih☺
Aman Wijaya
lanjut
Aman Wijaya
kok agak rancu ya membacanya setiap kata kau ,ku,mu dalam setiap mereka berbicara,🙏🙏🙏
Aman Wijaya
menarik ceritanya lanjut terus Thor
Aman Wijaya
siapa calon suaminya Laura...
Aman Wijaya
menarik lanjut Thor
Aman Wijaya
lanjut terus Thor semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!