NovelToon NovelToon
Dear, Mantan Gebetan

Dear, Mantan Gebetan

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Duda / Janda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Enemy to Lovers / Tamat
Popularitas:2.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Naira_W

Raina Wulandari, seorang wanita cantik yang harus menerima kenyataan pahit ketika diceraikan oleh suaminya setelah hampir tujuh tahun membina rumah tangga. Dan alasannya sangat klasik, Raina dianggap mandul dan tak bisa memberikan keturunan.

Raina pulang ke kampung halamannya dan memulai hidup baru di sana. Niatnya ingin mencari ketenangan batin karena selama ini dia hidup menderita di bawah tekanan mantan suami dan mantan mertuanya.

Namun, hal itu sepertinya tak bisa berjalan lancar. Karena seorang pria dari masa lalu Raina muncul dan membawa semuanya kerumitan hidupnya. Raina akhirnya ikut terseret dan tak bisa lepas dari seorang duda tampan bernama Rahardian Pratama. Apalagi anak pria itu selalu menempel pada Raina, padahal Rahardian selalu menunjukkan permusuhan setiap bertemu Raina.

Bagaimanakah jalan kisah Raina? Apakah Raina mau menerima tawaran pernikahan dari ibu kandung Rahardian? Ataukah kembali pada Bayu, mantan suami yang dicintainya itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naira_W, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jangan Coba Menghindariku

"Kamu gak suka makan di sini?" tanya Rahardian pada Raina yang terlihat tak bersemangat.

"Nggak kok, mas. Aku makan di mana saja gak masalah yang penting halal." kata Raina.

Dia tak berselera makan walaupun sebenarnya sangat lapar. Bagaimana Raina mau makan jika dia selalu ditatap oleh Rahardian. Bahkan Raina beberapa kali tersedak karena melihat Rahardian yang menatapnya dengan sorot penuh kehangatan.

"Seingatku, kamu suka makan bakso. Jadi aku bawa ke tempat ini, kata teman-temanku bakso di sini enak dan cukup terkenal." kata Rahardian

"Iya mas, enak kok baksonya. Pantas aja ramai pengunjungnya." kata Raina yang melihat sekelilingnya yang ramai. Bahkan bangku yang tersedia selalu terisi karena pengunjung yang datang silih berganti tanpa henti.

"Nanti akan kutanya kembali ke juniorku tempat makan yang enak. Nanti kita ke sana. Karena mereka biasanya lebih paham yang begit."

Ucapan Rahardian membuat Raina meringis dalam hatinya, ucapan nanti kita kesana membuat Raina merasakan beban berat.

Raina justru ingin mengurangi intensitas pertemuannya dengan Rahardian, bukannya membuat janji-janji temu.

"Tapi mas, kan aku udah mulai sibuk kuliah. Mas juga udah sibuk kerja. Apa nggak sebaiknya mas menghabiskan waktu bersama Rayyan aja kalau ada waktu luang." kata Raina mencoba mencari alasan menghindar

"Kalau begitu lain kali kita jak Rayyan, kamu gak masalah kan kalau kita bawa Rayyan kalau pergi bersama?"

"Hah??? Kok mas tanya begitu?" Raina malah semakin bingung dengan ucapan Rahardian.

"Aku takut kamu nggak nyaman kalau Rayyan ikut. Apalagi sudah seharian Rayyan merepotkan kamu." kata Rahardian

"Nggak kok, mas. Aku malah suka dengan kehadiran Rayyan. Anak itu lucu, gemesin." kata Raina sambil tersenyum mengingat kelakuan Rayyan yang mulai menirukan mimik wajah Zahra yang cemberut saat ibu memintanya pergi ke warung.

"Syukurlah kalau begitu, artinya gak ada masalah dengan Rayyan dan kamu bisa menerima dia." kata Rahardian lagi dengan santainya dia menyendokan potongan bakso ke mulutnya.

Sedangkan Raina mendadak bingung dengan ucapan ambigu Rahardian.

"Maksudnya apa, mas?" tanya Raina

"Selesaikan makananmu, kamu harus segera aku antar pulang. Kalau tidak, Zaki bakalan tak mengijinkan ku mengajakmu lain kali." kata Rahardian pada Raina yang masih menatap lelaki itu dengan sorot penasaran.

Akhirnya Raina pun segera menghabiskan baksonya. Terserahlah Rahardian mau seperti apa nanti. Toh, dia juga punya prinsip dan lelaki itu tak bisa memaksanya.

Dia akan memikirkan cara bagaimana menghindari Rahardian dengan halus dan tak menyinggung lelaki itu.

"Jangan coba-coba, kamu menghindari aku. Sekarang ini aku bisa melakukan hal nekat yang tak pernah aku lakukan dulu." kata Rahardian dengan tatapan mata yang tajam.

Raina menatap mata hitam legam itu dengan sorot ketakutan. Rahardian seperti bisa membaca pikirannya, bahkan dia sudah mengancam akan melakukan hal nekat jika Raina menghindari Rahardian.

"Jangan ketakutan seperti itu, aku tak akan melakukan hal yang jahat. Tapi melakukan sesuatu yang membuat kamu selalu berada di sisiku dan tak bisa pergi kemanapun lagi." kata Rahardian setelah itu dengan santainya mengambil gelas dan menghabiskan es teh miliknya.

Sementara Raina mengalihkan ketakutan dan rasa gugupnya dengan fokus pada mangkok di hadapannya yang sudah hampir habis itu.

Saat ini Raina tahu dia tak mungkin akan lepas dari cengkraman lelaki yang berada di depannya ini. Lelaki yang sudah menunjukkan rasa kepemilikan dan bersikap posesif pada Raina.

'Ya, Allah. Cobaan apalagi ini.' batin Raina.

1
Erna M Jen
akhirnya menuju pelaminan zaki sama april
Erna M Jen
lucu juga si zaki
Erna M Jen
pasti lagi ngidam
Erna M Jen
pintar juga pak duda
Erna M Jen
cari yang lain saja fajar raina sdh ada yg punya
Erna M Jen
modus juga ya pak duda
Erna M Jen
mampir dulu
Dini Mulyati
/Drool/
Jokoerna
/Good//Good//Good/
Maulana ya_Rohman
mampir di sini thor
Ita Mariyanti
bagus crita nya jg lucu atas kejahilan duo bapak polisi, smngt berkarya sllu Thor 💪💪🥰🥰🥰😘😘🤗🤗🤗
Ita Mariyanti
gaaasss Ong 😝😝😝
Ita Mariyanti
😍😍 pengalaman othor ki kyk e🤣🤣
Ita Mariyanti
🤣🤣🤣😂😂 pakdhe yg baek papa Ian ki😘😘
Ita Mariyanti
jd bpk nii kek nya 😍😍😍 slmt pak Zaki
Ita Mariyanti
tenang pak Ardi....mnta jodoh k "tuhan novel" alias othor ae😁😁
Ita Mariyanti
🤣🤣🤣 lucu jg tar d tilang anak sendiri yaa Bu Vivi, emang km brani Ki sm "ras terkuat d bumi" plgi kui emak e dw 😂😘😘🤗
Ita Mariyanti
nm ae "bersih" trnyata..... mkn tu sepatu
Ita Mariyanti
jahat othor nya, Zaki d ksh "incip" doank 😂😂😂
Ita Mariyanti
😂😂🤣🤣🤣🤣 Zaki
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!