NovelToon NovelToon
Gadis Kecil Milik CEO

Gadis Kecil Milik CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / Sudah Terbit / Patahhati / CEO / Mengubah Takdir
Popularitas:19.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: To Raja

Terlahir dari keluarga kaya raya dan memiliki bakat yang terlalu sempurna bukannya membuat hidup Loren berjalan mulus, justru karena kelebihannya dia membuat sepupunya menjadi iri hingga membuang Loren ke luar negeri.

Semua orang mengejek dan menghindarinya karena tubuhnya yang gemuk dan kotor sebab dia berakhir menjadi gelandangan di luar negeri.

Namun tak disangka, ketika dia mengalami kecelakaan dan berpikir akan mati, ternyata dia malah dipertemukan dengan CEO kejam yang malah membantunya merubah takdirnya.

Bagaimanakah perubahan takdir Loren? Yukkk baca..!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#15. Keajaiban

Cukup lama Loren memeluk pria itu sampai Christian menjadi tenang.

Namun ketika Loren melepas pelukan mereka dan menatap pria itu, Loren mendapati mata Christian terlihat kosong.

"Duduklah dulu." Ucap Loren menarik Christian ke arah sofa lalu mendorong pria itu untuk duduk di sofa.

Loren tetap duduk memperhatikan Christian sampai pria itu mengangkat kedua kakinya ke atas sofa lalu menekuknya dan memeluk kakinya bersama dengan wajah disembunyikan pada lututnya.

'Sepertinya dia perlu waktu sendirian untuk menenangkan diri.' gumam Loren lalu meninggalkan pria itu keluar dari ruangan.

Ransi yang sedari tadi berjaga di sana begitu terkejut melihat Loren keluar dari ruangan sebelum Christian keluar dari sana.

"Kau baik-baik saja?" Ransi langsung memeriksa seluruh tubuh Loren.

Loren menghela nafas berat "Apakah kau sangat perduli padaku?" Tanyanya.

"He?" Ransi berhenti menggeledah tubuh Loren lalu berdiri menatap Loren "Apa maksudmu?" Tanyanya.

"Maksudku adalah mengapa kau sangat peduli terhadap ku?" Ucap Loren memperjelas pertanyaannya.

"Ohh, tentu saja karena kau adalah perempuan. Tapi,, kau benar-benar baik-baik saja? Bagaimana keadaan Tuan Cristian?" Tanya Ransi yang benar-benar tidak percaya bahwa Loren bisa keluar dari ruangan itu dengan selamat tanpa ada sedikitpun luka pada tubuh nya.

"Ya,, Sepertinya dia butuh waktu untuk sendirian. Oya, aku harus berolahraga untuk menurunkan berat badanku, Apakah aku boleh memindahkan alat olahraga dari--"

"Tentu! Aku akan mengurusnya. Tapi sebelum itu, Katakan padaku apa yang kau lakukan dan apa yang terjadi di dalam ruangan itu?" Ransi begitu penasaran.

Sejauh ini belum pernah ada satupun orang yang berhasil menenangkan Christian ketika dia mengamuk, bahkan pria itu pernah membunuh seorang pengawal karena pengawal itu tak sengaja terperangkap di dalam ruangan saat penyakit Christian kambuh.

Dan saat ini, seorang perempuan lah yang terperangkap di ruangan itu tapi bisa-bisanya berhasil keluar tanpa ada luka sedikitpun dan ruangan itu juga sangat hening.

"Ya,, dia mengamuk dan menghancurkan segala barang. Aku tidak tahan melihatnya karena barang-barang di dalam itu semuanya adalah barang-barang berharga yang begitu mahal, jadi aku memberanikan diri untuk keluar menemuinya."

"Lalu?!" Ransi menfokuskan pikirannya pada Loren yang sedang bercerita.

"Lalu aku bertanya padanya 'Kau butuh pelukan?' lalu dia segera menghentikan segala tindakannya." Cerita Loren.

"Tunggu,, tunggu,, tunggu,, maksudmu, Kau hanya bertanya seperti itu dan Tuan Christian langsung berhenti mengamuk?" Tanya Ransi tak percaya.

"HM,, dia berhenti mengamuk lalu aku memeluknya selama beberapa waktu sampai dia tenang dan menariknya ke sofa. Sepertinya sekarang dia membutuhkan ketenangan jadi aku meninggalkannya." Jawab Loren membuat Ransi ternganga di tempatnya, benar-benar tidak percaya dengan apa yang diceritakan oleh loren.

Pertama, Loren berhasil menenangkan pria itu hanya dengan bertanya apakah pria itu mau dipeluk atau tidak. Yang kedua pria itu mau bersentuhan dengan Loren dan bahkan berpelukan dengan loren?

"Apakah kau bisa di percaya?" Tanya Ransi.

Loren merasa kesal pada pria didepannya, dia berdecak lalu berkata "Jangan bertanya Kalau kau tidak akan mempercayai ucapanku!"

"Oh,, bukan begitu. Tapi,, tapi aku hanya merasa Ini adalah sebuah keajaiban yang tidak mungkin terjadi bahkan jika malaikat yang melakukannya apalagi kalau yang melakukannya adalah--" Ransi menggantung kata-katanya. Hampir saja dia berkata bahwa yang melakukannya adalah seorang perempuan yang sangat gendut dan jelek.

"Apa?! Kau mau bilang kalau aku tidak bisa membuat sebuah keajaiban?! Ckk...! Mengesalkan!" Geram Loren menggertakkan giginya lalu perempuan itu pergi meninggalkan Ransi yang merasa bersalah pada Loren.

1
Sweet Girl
Gak iso ngiris daginge Chris....
Sweet Girl
Ya kamu Ndak keberatan gitu... Loren manggil Tuan.
Sweet Girl
Muntah muntah sana...
Sweet Girl
Klo kleyan yg julid cerdas... lo paham yeeeee
Sweet Girl
LorenChristian
Sweet Girl
Ya...ya ya ya...
Sweet Girl
Biarin aja di bangga dengan kedudukan nya.
Christian tidak akan tutup mata.
Sweet Girl
Bobok siang dia... kekenyangan habis makan, terus ngantuk.
Sweet Girl
bwahahaha pendarahan haid
Sweet Girl
bwahahaha kasihan Loren... kata Otor seperti anak Anjing saat dikasih susu.
Sweet Girl
bwahahaha belum diapa²in wes hamil ae Ren....
Sweet Girl
Turuooo ae....
Sweet Girl
Anggep aja layak...
Sweet Girl
bwahahaha Elu yg goyang ...
Sweet Girl
iya iya...
Sweet Girl
Hampir
Sweet Girl
ruwet koe Loren... main lari aja... Khan orang jadi mikir lain lain ya...
Sweet Girl
Baik banget Asisten Ransi....
Sweet Girl
Gak wani...
Sweet Girl
ya pasti bohong lah...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!