NovelToon NovelToon
Be Mine

Be Mine

Status: sedang berlangsung
Genre:Bad Boy / Perjodohan / Bad girl / Idola sekolah
Popularitas:833
Nilai: 5
Nama Author: Mellmei

Kebahagiaan dan kehidupan damai yang diharapkan raisa, cewek keras kepala, dan galak, tiba tiba sirna, ketika ia dipertemukan dengan seseorang yang menurutnya menyebalkan, dan selalu membuat emosinya naik setiap saat.



Banyaknya lika liku kehidupan yang menumbuhkan benih cinta, terpaksa membuat raisa membuka kembali lembaran dimasa lalunya, dan, mencari siapa sebenarnya seseorang yang menjadi pahlawan kecilnya.


akankah raisa menemukan siapa pahlawan kecilnya?

atau ia harus melupakan dan mencari hati yang lain untuk berubah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mellmei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gimana gue ga ikut, klo bidadari dihati gue ada disini

14

Cewek itu tersenyum memeluk kakaknya erat, erland tersenyum sambil mengelus rambut raisa dengan lembut

"Jaga diri baik-baik ya di sini, dua minggu lagi kalau ga sibuk, kakak pasti jengukin kamu disini"

"Kakak juga jaga kesehatan, jangan lama-lama disana" ingat raisa, dengan senyum yang terpantri dibibirnya, berat rasanya, tapi ia tidak mau membuat erland kepikiran

"Gue titip adik gue ya ka, jagain dia gue baik-baik"

"Siap bang" jawab Andika memberi hormat yang dibalas anggukan kepala oleh erland

"gue pergi dulu" ia tersenyum, meski berat sekali baginya untuk meninggalkan raisa sendiri di Indonesia, erlan juga tidak bisa apa-apa, karena ada banyak tanggung jawab yang harus ia lakukan di london, cowok itu pun masuk ke dalam mobil melambaikan tangan pada raisa ,senyum dibibirnya masih terukir, kemudian membalas lambaian kakaknya.

"ekhemm"

Raisa menoleh pada orang yang di sampingnya ini, cowok itu hanya tersenyum manis, sedangkan raisa hanya menatap andika dengan datar

"Senyum dikit napa sa" yang tambahnya dalam hati

"Bodo" bales raisa ketus, kemudian masuk ke dalam mansion.

Andika tersenyum menetap kepergian raisa, iapun ikut melangkah masuk ke dalam mansion, karena udara sudah mulai dingin.

"Gue pasti tunggu lo ra, sampai lo buka hati " buat gue batin cowok itu tersenyum paksa.

💫💫💫

"ANAK-ANAK PERHATIAN SEMUANYA, AYO KUMPUL, SEMUANYA KUMPUL" teriak pak handoko menggunakan mikrofon

Semua siswa berhamburan berkumpul di lapangan, kecuali raisa dan 3 temannya, mereka sedang di gerbang sekolah, entah apa yang sedang mereka lakukan di sana

"CK, lo bawa apa lagi sih key?"

Vira mendengkus kesal pada keysha, karena lagi-lagi cewek itu membawa barang yang sangat-sangat banyak

"Ye... ini demi keselamatan kita" cibirnya

"Udah udah, yuk kita cari tempat duduk di bis, biar ntar gak repot" protes raisa kesal sendiri

"Yuk" jawab mereka dengan kompak

3 bus sudah berjejer rapi di lapangan sekolah, kanza, vira, dan keysha menatap kagum bus yang berada di tengah, "adai saja mereka bisa menaiki bus itu, pasti akan sangat seru" batin mereka bebertiga

Hanya saja bus itu diperuntukkan pada orang-orang terkenal dan orang-orang yang terpilih, membuat mereka tidak berangan-angan tinggi untuk bisa menaikinya.

"Kenapa?" tanya raisa dengan 1 alis terangkat, melihat ketiga temannya yang hanya diam

"gak papa, ayo cari nama kita aja" balas keysha sambil tersenyum

"Sumpah nih bus keren banget sih, gue jadi pengen duduk di situ" celetuk keysha memandangi bus itu dengan kagum

"Lebay" cibir raisa memutar bola matanya malas

"Ihhh, kok lebay sih ra, bus ini tuh cuma buat orang-orang yang terpilih doang, lo tau gak?" protes keysha tidak terima, ia memajukan bibirnya beberapa senti, kesal.

"Oh ya? gue B aja tuh"

"Udah-udah, mending kita cari tempat duduk kita aja, yang lain udah pada datang tuh" vira mulai menengahi ia sudah mulai kesal, karena mereka sudah berdiri hampir setengah jam hanya untuk melihat bus mewah itu, mereka sudah mengelilingi semua bus, tapi nama mereka tidak ketemu, dengan iseng, keysha mendekati bus mewah itu, keysha membulatkan mata sempurna, tidak menyangka, karena namanya juga nama teman-temannya ada dibus ini

"OMG, INI GUE GAK LAGI MIMPI KAN?" teriak keysha melengking keras, membuat ia menjadi pusat perhatian.

Raisa kanza dan vira menghampirinya dengan tergesa

"Lo kenapa sih key, malu-maluin tauk teriak-teriak begitu" ujar vira tak habis fikir, keysha ini ada saja gebrakannya

"Nama kita weh, nama kita ada di sini, gue nggak percaya ini bukan mimpi kan?, coba cubit gue vir" raisa menabok keysha kesal.

"tapi gausah teriak-teriak begitu bego" ujar raisa yang sudah kesal setengah mati, pasalnya sekarang mereka menjadi bahan tontonan orang.

vira dan kanza tidak menyangka bahwa mereka akan menjadi orang-orang terpilih itu, ada sedikit rasa tidak percaya dalam hatinya, namun nama mereka memang ada dibus itu.

Raisa memutar bola matanya malas melihat ketiga temannya ini, ia melangkah kedepan untuk melihat daftar nama-nama yang akan duduk dibus ini nanti.

Ya sejak kejadian pada malam itu, raisa kembali memakai nama belakangnya, awalnya semua orang tidak percaya bahwa ia adalah keturunan dari keluarga kasela tapi lama-kelamaan mereka menjadi percaya, karena mereka melihat dengan mata kepalanya sendiri, raisa dijemput oleh erland vernando kasela pewaris pertama di keluarga kasela.

Raisa dan teman-temannya pun masuk ke dalam bus untuk mencari tempat duduk yang nyaman, kanza membulatkan mata tidak percaya dengan apa yang ia lihat, Ia tidak menyangka bahwa ia akan dipasangkan revan, apakah ini takdir atau hanya kebetulan semata? mengapa dirinya bisa berpasangan dengan seorang revan shea agusta?

Raisa menghela nafas lelah, Ia tidak menyangka bahwa pasangan kemahnya adalah andika, entahlah, ia merasa bahagia karena ia dipasangkan dengan andika, hanya saja ia merasa sedikit agak kecewa, karena andika tidak akan pernah hadir, dan cowok itu tidak akan pernah datang, entah apa yang sedang cowok itu lakukan sekarang, raisa merindukannya ◡̈

"Eh sableng, kok gue jadi pasangan lo sih?"

"Lo kira gue mau duduk sama lo, nenek lampir?"

"Udah-udah, ricky sama viola jangan berantem terus"

"Dia duluan kak" ucap kedua orang itu berbarengan

"Cieee barengan, awas jatuh cinta loh"

"Kak kelly...." rengek viola merasa tidak terima

"Dih manja" desis r sinis

"Bodo"

Cewek itu pun berjalan melangkah mendekati raisa lalu duduk di sebelahnya

"Kak raisa kan?" tanya viola menghadap pada raisa, merasa terpanggil raisa pun menoleh ke arah sumber suara

"Eh kenapa vi?"

"Kakak sendirian?"

"Iya sendirian, gak ada pasangannya mungkin" raisa tersenyum manis membuat viola ikut tersenyum mendengar ucapan Raisa

"Boleh gak kak aku duduk sama kakak?"

"Bo___"

"Nggak nggak, lo harus sama gue" potong ricky cepat lalu menarik pergelangan tangan viola, hingga cewek itu berdiri lalu mengikuti langkahnya

"Gue nggak mau...lepasin" bantah viola sinis

"Pokoknya sama gue, TITIK"

"Ngeselin banget sih lo"

Raisa menggelengkan kepala melihat tingkah kedua adik kelasnya ini, ia memalingkan wajahnya kembali menatap keluar jendela sambil mendengarkan musik kesukaannya.

💫💫💫

Cewek itu tertidur pulas di dalam bus, begitupun dengan yang lainnya, seseorang membelai lembut kepalanya, menepis anak rambut yang menutupi wajah cantik cewek itu.

Raisa merasa tidurnya terganggu, ia mengerjapkan mata beberapa kali, menyesuaikan pantulan sinar yang masuk kematanya, cewek itu amat sangat terkejut karena ia bersandar pada bahu seseorang, sedangkan ia tadi duduk sendirian, raisa membetulkan posisi duduknya, menoleh ke samping, matanya membulatkan sempurna, ia mengerjapkan matanya beberapa kali,

apakah ini hanya sekedar mimpi? apakah ia benar-benar merindukan cowok itu sehingga ia berhalusinasi seperti saat ini?

"Gue.....gue mimpi kan? lo kok bisa ada di sini? lo kan bilang nggak ikut, tapi kok kayak nyata banget ya?" tanya cewek itu sedikit terbata, andika terkekeh melihat raisa yang benar benar lucu dimatanya, iapun mencubit pipi cewek itu gemas dan mengelusnya

"Gimana gue gak ikut kalau bidadari di hati gue ada di sini?"

BLUSSS

Pipi raisa memanas mendengar perkataan lembut yang keluar dari mulut manis andika, ia yakin pasti pipinya sudah memerah bak kepiting rebus, andika kembali terkekeh melihat ekspresi raisa saat ini, Raisa memalingkan wajahnya, ia takut andika melihat wajah nya yang sudah memerah seperti tomat, namun sayangnya andika udah melihatnya.

"Apaan sih nggak jelas lo" ucap cewek itu sinis

Bukannya marah, andika malah tertawa geli lalu mengacak-acak rambut raisa dengan gemas, raisa tersenyum tipis, bahkan mungkin senyumnya hampir tidak terlihat saking tipisnya, entahlah, raisa merasa sedikit bahagia saat ini, meski terkadang perdebatan terjadi diantara dirinya dengan andika namun cewek itu mulai merasa nyaman saat bersamanya.

💫💫💫

Tepat pada jam 09.00 pagi mereka semua sudah sampai di tempat perkemahan semua peserta turun dengan pasangannya masing-masing termasuk Raisa dan teman-temannya

"PERHATIAN SEMUA, TENDA CEWEK-CEWEK ADA DISEBELAH KIRI DAN TENDA COWOK ADA DISEBELAH KANAN, PAHAM ANAK-ANAK"

"PAHAM PAK" jawab semua orang serentak tidak, tidak semua murid High School, hanya sebagian dari mereka yang ikut berkemah, pada setiap tenda, terdiri dari 4 sampai 5 orang, terserah mau dengan siapa saja.

Setelah membereskan barang-barangnya, raisa dan teman-temannya pun duduk di depan tenda sambil mengobrol santai.

Andika, reza dan kelima temannya datang menghampiri tempat raisa yang duduk bersama teman-temannya, andika langsung duduk di sebelah raisa mengambil cemilan yang dipegang cewek itu

"CK, kebiasaan" ketus cewek itu sinis, andika hanya terkekeh pelan mendengar ucapan raisa

Nathan tersenyum, membuat keysha ikut tersenyum, mereka berdua baru berpacaran dua hari yang lalu, cowok itu senantiasa menggenggam tangan keysha erat, membuat cewek itu sedikit salting.

Namun siapa sangka, seseorang menatap mereka berdua dengan tatapan sendu, cewek itu hanya bisa pasrah dengan perasaan yang ia tahan selama 2 tahun ini untuk seseorang Jonathan sbastin kekasih sahabatnya.

Diantara banyaknya orang yang berada disana, hanya ada satu orang yang peka dengan perubahan mimik wajahnya.

💫💫💫

Revan menarik lembut tangan kanza menjauh dari keramaian, sedari tadi cewek itu hanya diam dan terus mengikuti langkah revan, revan tersenyum kearah kanza, membuat kanza ikut tersenyum pada revan, meski sekarang detak jantungnya sudah berderak kencang tidak teratur

Revan membawa kanza keujung bukit didekat perkemahan, disana terdapat bunga-bunga bermekaran dengan indah yang dikelilingi banyak kupu-kupu, revan duduk rerumputan, revan menepuk tempat disebelahnya, mengisyaratkan agar kanza duduk disebelahnya, dengan canggung, cewek itu pun duduk

"menurut lo, tempat ini bagus gak?" revan menoleh, menatap kanza dengan senyum yang terpantri dibibirnya, membuat kanza mengalihkan pandangan

"bagus, gue suka, lo tau dari mana tempat ini?" tanya kanza mengedarkan pandangannya kesekitar

"gue mmhh kesi ya tempat favorit lah"

"aneh"

Revan tertawa mendengar perkataan cewek disampingnya, ia mengacak rambut kanza gemas

"gue sayang sama lo za, bahkan sayang banget"

pipi kanza memerah mendengar nya, cowok itu tersenyum lalu menggenggam tangan kanza erat

"gue emang gak seromantis alex, gak sewow cowok yang lain, tapi gue tulus kol, gue cinta sama lo za, lo..... lo mau gak jadi ibu dari anak-anak gue?"

Detak jantung kanza berdetak kencang menggila, ia tidak menyangka bahwa seorang revan shea agusta cowok yang ia sukai diam-diam sejak pertama kali masuk high school international menyatakan cinta padanya? sekali lagi MENYATAKAN CINTA PADANYA? kanza tersenyum menghambur kepelukan revan, ia menangis dipelukan cowok itu.

"kenapa nangis? gue gak maksa lo kok" revan membalas pelukan kanza memeluknya erat membuat cewek itu mendongak, revan sedikit menunduk untuk melihat wajah kanza

"gue.... gue mau, dan gue gak kepaksa" jawab kanza dengan suara yang agak bergetar, ia sangat gugup sekarang karena jarak mereka yang sangat dekat, revan menatap kanza lebih intens seperti tidak percaya, cewek itu mengangguk untuk meyakinkannya, membuat revan tersenyum dan menghapus jarak diantara keduanya, revan menempelkan bibirnya dibibir kanza, tempat ini, ciuman ini akan menjadi saksi cinta mereka, revan melepas tautan bibirnya dari bibir kanza, mereka sibuk mengatur nafas mereka yang sempat tertahan.

💫💫💫

jam sudah menunjukkan pukul 15:30, mereka semua duduk didepan tenda memikirkan apa yang akan mereka lakukan sebelum acara api unggun dimulai

"guys, kelompok kita terdiri dari 14 orang, 7 cewek 7 cowok, gimana klo kita adain perlombaan biar seru?" nathan tersenyum melihat orang-orang yang ada disana, mereka menganggukkan kepala menyetujuinya.

"gimana klo pasangannya itu dari daftar perkemahan aja?" usul revan

"yee lo mah pasti niatnya berduaan sama kanza 😒" sindir kelvin sinis, revan menyengir kuda melayangkan jari telunjuk dan jari tengah membentuk huruf V

"gue setuju sama tawaran revan, biar gak ribet aja gitu" nathan berkomentar

"tapi gue gak setuju" balas bianca melirik raisa sinis

"klo lo gak setuju, pindah aja sono" kelvin berujar ketus

"biar lebih jelas, gue baca aja lagi ya pasangannya" tawar nathan mengeluarkan selembar kertas dari sakunya, mereka mengangguk setuju kecuali bianca yang menatapnya datar

"ANDIKA SAMA RAISA, REVAN SAMA KANZA, RICKY SAMA VIOLA, KELLY SAMA REZA, KELVIN SAMA VIRA, ANDRE SAMA BIANCA, DAN GUE SAMA KEYSHA"

Keysha tersenyum bangga karena ia bisa bersama dengan nathan, begitu pula sebaliknya, cowok itu tersenyum senang karena kali ini bisa berpasangan dengan keysha, lain halnya dengan vira, cewek itu memasang wajah cemberut, vira cemburu berat melihat nathan bersama keysha, diam-diam cewek itu menyukai kakak kelasnya ini, mereka terjebak diantara cinta segitiga tanpa mereka ketahui perasaan mereka masing-masing.

"emang kita mau main apaan?" tanya reza mulai bosan

"gimana klo kita main__main apa ya van?" tanya kelvin bertanya pada revan, cowok itu menatap kelvin datar, ia juga tidak tau permainan apa yang akan mereka mainkan

"gimana klo kita main layang layang? siapa yang paling tinggi dia pemenangnya, setuju gak?" nathan melirik teman-temannya, mereka mengangguk setuju

mereka semuapun berangkat kelapangan, andika menggenggam erat tangan raisa, menarik cewek itu agar berjalan disampingnya, raisa tidak melawan kehendaknya, raisa membalas genggaman tangan andika erat, seakan-akan cewek itu tidak memperbolehkan andika berpaling menjauh.

💫💫💫

raisa dengan cewe-cewek yang lain bersorak ria melihat layangan yang dipegang para cowo-cowok mulai beterbangan bebas kelangit, mereka semua mendekat pada pasangannya masing-masing

"mau coba main ga sa" yang tidak lupa cowok itu menambahkan kata itu dalam hati

"emang boleh?" tanya raisa terkesan polos

"boleh lah, apasih yang nggak buat lo?" ucapan andika mendapat pukulan dilengan kanannya, namun baginya tidak terasa apapun, raisa sekarang menjadi tidak karuan saat bersama cowok disampingnya ini yang tidak lain adalah andika.

"Gue ga tau cara mainnya"

"sini gue ajarin" andika tersenyum hangat, ia menarik lembut tangan raisa agar memegang benang layangan, cowok itu berdiri dibelakang raisa, bahkan raisa bisa merasakan deru nafas andika didekat telinganya

"entar klo putus gimana?"

"gapapa, asalkan lo seneng"

Pipi raisa kini bersemu merah, detak jantungnya semakin tidak teratur, ia berharap bahwa andika tidak mendengar detak jantungnya yang kini sudah menggila.

mereka semua memainkan layang-layang dengan gembira, dilangit sekarang hanya tinggal layangan andika, kelvin, dan nathan yang masih bertahan, kelvin mendengkus kesal pada andika, cowok itu berhasil membuat layangannya putus

"lain kali hati-hati vin" ucap cowok itu meledek, membuat kelvin membuang muka kesal, andika kini kembali beradu layangan dengan nathan, namun sayangnya malah layangannya yang putus, kini sudah ditentukan bahwa pemenangnya adalah NATHAN DAN KEYSHA

"Dihhh tadi yang ngejek in gue, sekarang malah layangannya ikutan putus" sindir kelvin sambil tertawa membuat andika menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"kita kalah sa" yang ucap andika dengan wajahnya yang dibuat sangat lesu

"gapapa kok, lagian gue udah seneng" raisa tersenyum membuat andika tertular senyumannya,lalu ia mengacak rambut raisa gemas

"kita yang menang key, kamu seneng gak?" tanya nathan, keysha tersenyum menganggukkan kepalanya, vira menatap mereka cemburu, dada cewek itu sesak, tapi ia tidak bisa apa-apa, ia melangkah menjauh dari sana, karena ia sudah tidak tahan melihat kemesraan antara keysha dan nathan.

kelvin yang melihat vira menjauh mengernyitkan dahi bingung, ia ikut melangkah pergi mengikuti langkah vira dalam diam.

💫💫💫

Vira melangkahkan kakinya kearah danau, cewek itu merentangkan kedua tangannya menghadap danau menghirup udara yang ada, menenangkan diri dengan mata yang terpejam, cowok itu berlari mendekat, menarik vira kedalam pelukannya dengan sekali hentak

"vir, lo mau ngapain tadi?" tanya kelvin panik lalu melepaskan pelukannya, vira yang melihat raut wajah panik kelvin mengernyitkan dahi, bingung.

"emang gue ngapain, ada salah ya?" tanya vira dengan kepala dimiringkan, bingung.

"tadi lo mau lompat kan, lo mau bunuh diri kan?" tanya kelvin mengguncang tubuh vira, tanpa mengalihkan pandangannya dari vira, vira tertawa mendengar perkataan kelvin yang menurutnya lucu

"lo ada-ada aja deh vin, siapa juga yang mau lompat, siapa yang mau bunuh diri coba? gue masih waras kali vin"

kelvin menggaruk pelipisnya yang tidak gatal, ia menjadi salting sendiri, meski perasaannya sekarang menjadi bingung.

Vira tersenyum, ia tidak menyangka bahwa masih ada orang yang peduli padanya, perasaan sesak yang ia rasakan kini mulai pulih karena perlakuan kelvin, cowok yang secara tidak sengaja menjadi pasangan kemahnya, ia menjadi merasa beruntung bisa 1 tim dengan kelvin, meski yang ia harapkan adalah bisa berpasangan dengan Jonathan sbastin cowok yang sudah mengisi hatinya dan juga yang membuka luka didadanya.

"yaudah balik yuk, ini udah hampir gelap"

"okey"

kelvin mengambil tangan vira, menggenggam tangannya lembut, berjalan beriringan menuju tenda, karena hari yang sudah mulai gelap dan cuaca menjadi semakin dingin.

💫💫💫

1
danisya inlvr
Wajib lanjutin ceritanya thor!
Amellia: iya, semoga kalian suka ya
total 1 replies
Leblanc🌶️
Gila seru!
Amellia: oh thank you yaa sudah mau baca
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!