NovelToon NovelToon
Terjebak Menikah Karena Wasiat

Terjebak Menikah Karena Wasiat

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:9.2k
Nilai: 5
Nama Author: PenaJenaira

Kalisha Maheswari diwajibkan menikah karena mendapat wasiat dari mendiang Kakek Neneknya. Dirinya harus menikah dengan laki laki yang sombong dan angkuh.
Bukan tanpa sebab, laki laki itu juga memaksanya untuk menerima pernikahannya karena ingin menyelamatkan harta mendiang kakeknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PenaJenaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terpesona

Mentari mulai menampakkan keberadaannya. Sinarnya mulai menembus celah jendela kaca kamar hotel Khalisa. Ia pun terbangun dari tidurnya dan memicingkan matanya karena sinar sang surya merambat lurus ke arahnya.

"Astaga!  berapa jam aku tertidur! Apa aku telat untuk datang ke pernikahanku sendiri?!" Tanyanya pada dirinya sendiri.

Tak lama pintu hotel pun terketuk. Ia pun membuka pintu kamarnya dan terlihat sekertaris Fian dan beberapa orang wanita membawa sebuah koper besar dan beberapa model kebaya putih.

"Maaf Nona! Ini adalah tim make up dan fashion stylist anda. Mereka akan membantu anda untuk bersiap di acara nanti." Ucap sekertaris Fian.

Khalisa yang faham pun mempersilahkannya masuk. Ia pun bergegas untuk mandi terlebih dahulu.

Saat selesai mandi, Khalisa memilih tak langsung keluar karena mendengar beberapa dari mereka bergosip tentang dirinya. Banyak yang mengira bahwa Khalisa adalah gadis simpanan sekertaris Fian. Hal itupun terdengar langsung oleh Edward melalui cctv dan penyadap suara yang terpasang di kamar itu.

"Apa-apaan mereka! Mereka tidak dibayar untuk menggosip. Ganti saja mereka Fian!" ungkap Edward dengan marah.

Karena merasa geram, Khalisa kemudian keluar dari kamar mandi dengan menggunakan pakaian tidurnya. Karena ia lupa tak membawa pakaian baru.

"Lah, kemana perginya mereka?" tanyanya bingung.

Setelah sekitar setengah jam, pintu kamarnya pun diketuk lagi. Terlihat sekertaris Fian dan beberapa wanita yang berpakaian senada namun memiliki wajah yang berbeda dengan para wanita sebelumnya.

"Maaf nona sudah membuat anda tidak nyaman. Mereka adalah tim pengganti dari yang sebelumnya." Ucap sekertaris Fian.

"Memangnya kenapa dengan yang sebelumnya Sekertaris Fian?" tanya Khalisa yang heran.

Sekertaris Fian tak menjawab pertanyaan Khalisa itu.

"Ya ya ya, Baiklah. Silahkan masuk." ucap Khalisa yang mempersilahkan masuk.

Pernikahan itu hanya dihadiri oleh keluarga besar dan rekan kerja kepercayaannya saja. Sebelum memasuki rumahnya, Edward menyiapkan beberapa kontrak kepada para tamu konsekuensi apa yang terjadi jika mereka menyebarkan berita pernikahannya untuk berjaga jaga agar tidak terjadi hal hal yang tidak ia inginkan.

Vony menghampiri Edward yang duduk sendiri di halaman belakang.

"Apa kamu yakin menikahi gadis itu yang tidak jelas asal usulnya?" Tanya Vony yang ikut duduk disamping Edward.

Edward pun tak menjawab pertanyaan sang mama. Ia malah asik menyeruput teh hangat yang telah disiapkan oleh pak Yahya.

"Mama telah memberi kabar Riana. Masih ada waktu untuk menggagalkan rencana pernikahan ini Edward!" Ucap Vony yang sedikit menekan.

"Aku harap mama jangan pernah mencampuri urusanku. Aku tau yang terbaik untuk hidupku. Dan untuk Riana, aku sudah tidak peduli dengannya. Satu lagi, Khalisa bukanlah gadis yang tidak jelas asal usulnya." Ungkap Edward yang kemudian pergi meninggalkan Vony sendiri.

Sementara di hotel tempat Khalisa, rasa gugup semakin menjalar ke seluruh tubuhnya.

"Tenanglah Khal.. kau hanya perlu duduk di sampingnya." batinnya.

Para wanita yang merias wajah Khalisa pun tak henti-henti memuji kecantikan Khalisa. Namun mereka memilih diam karena takut jika Edward tersinggung dengan apa yang dilakukan para wanita itu.

Setelah selama kurang lebih 3 jam, akhirnya para perias make up itu selesai mengerjakan tugasnya.

"Tuan, kami sudah selesai mengerjakan tugas kami." ucap salah satu wanita kepada sekertaris Fian.

"Baiklah." jawab Sekertaris Fian.

Sekertaris Fian kemudian menghampiri Khalisa yang terduduk di tepi ranjangnya dan membelakanginya.

"Maaf Nona, sudah waktunya untuk berangkat." ucap Sekertaris Fian.

Khalisa pun menoleh ke arah sekertaris Fian. Sontak Sekertaris Fian pun sedikit tercengang melihat penampilan Khalisa yang berbeda dengan sebelumnya.

"Sepertinya, anda akan jatuh cinta padanya Tuan." batinnya dalam hati.

Khalisa mulai mengikuti langkah sekertaris Fian menuju mobil yang sudah disiapkan. Mobil sedan hitam yang sudah di hias dengan pita yang membentang dibagian depannya. Ada beberapa bunga hidup yang dipasang di tengah-tengah pita.

"Em.. Sekertaris Fian , boleh aku bertanya sesuatu?" celetuk Khalisa yang berhasil memecah keheningan.

"Sedikit Nona, mungkin sekitar 50 orang." jawab Sekertaris Fian.

"Untuk akad saja 50 orang. Itu sudah banyak sekertaris Fian." balas Khalisa.

Hening, tidak ada jawaban lagi dari Sekertaris Fian. "Hei, aku sedang berbicara padamu. kenapa kau menghabiskan waktumu hanya untuk diam?" gerutu Khalisa yang kemudian mendengus kesal dan menyilangkan kedua tangannya.

Acara pernikahan Edward dan Khalisa berlangsung jam sepuluh pagi. Saat itu tamu undangan telah berkumpul termasuk seorang penghulu.

Tak berapa lama, mobil sekertaris Fian pun telah sampai di kediaman Edward.

Khalisa turun dari mobil tersebut dan berjalan anggun dibantu oleh orang orang kepercayaan Edward.

Dengan rambut terurai dan memakai riasan ala artis china, Khalisa tampil memukau bak Cinderella. Gaun putih yang melebar membuatnya tampak terlihat anggun. Kalung berlian dan antingnya juga semakin menambah aura kecantikan Khalisa semakin terpancar.

"Cantiknya!" batin Edward yang terpesona melihat Khalisa.

Bukan hanya Edward saja yang terpesona dengan Khalisa, kedua adiknya pun tak kalah bengongnya melihat kecantikan calon kakak iparnya. Banyak tamu undangan yang memuji kecantikan Khalisa.

"Gila! Kak ed Nemu dimana ya? Cantik banget!" Ucap Radit yang pandangannya tetap terjaga melihat Khalisa.

"Iya cantik banget! Hu..hu aku saja sampai minder." Balas Megan yang sama seperti Radit.

Mata Edward mengikuti kemana arah Khalisa berjalan. Ia tak sengaja mengeluarkan senyumnya. Matanya pun berkaca-kaca serasa ikut kagum melihat kecantikan Khalisa.

Seorang MC berhasil membuat pandangan Edward mulai kabur. Ia tersadar bahwa dia terlalu mengagumi kecantikan Khalisa.

"Baiklah untuk para saksi pernikahan, silahkan untuk menempati tempatnya masing masing. Karena kedua mempelai kita sudah berada di tempat ini."

Edward kemudian berjalan mendekati Khalisa. Mereka berdua saling melemparkan senyum termanis mereka.

"Semakin dekat, dia terlihat tampan!" puji Khalisa dalam hati.

Edward dan Khalisa kemudian berjalan bersama menuju tempat Ijab Qabul mereka. Tidak ada yang curiga dengan perilaku mereka yang terlihat seperti sepasang kekasih yang saling mencintai. Semua tampak alami, tanpa kebohongan dan tanpa sandiwara.

1
☕︎⃝❥⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘƳ𝐀Ў𝔞 ℘ℯ𝓃𝓪 🩷
salahmu ngajak pake helikopter, tanggung akibatnya 😌
☕︎⃝❥⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘƳ𝐀Ў𝔞 ℘ℯ𝓃𝓪 🩷
🤣 minta penutup mata
sjulerjn29
ya iyalah ed pasti marah dia kan lg berduka gimana sih
sjulerjn29
khalisa sing sabar ya... kasian banget sih kamu 😭
Kutipan Halu
alhamdulillah akirnya sah. udah bisa di apain yaa ward🤭🤭
ig: kekeutami2829
perlu khal, habis ijab kabul di cium dulu keningnya 😄
ig: kekeutami2829
ngadi lo ed
ig: kekeutami2829
wah pertanda ini mah
ig: kekeutami2829
tor monitor ketua
anggota mau lapor ketua
si edwar lagi salting ketua
khalisa mau di bawa ke mertua🤣🤣
Xlyzy
Ed kata kata mu dengan tidak sadar atau tidak kamu sudah merendahkan Lisa SE akan akan khalisa itu wanita yang bisa di gunakan sesuka hati
Xlyzy
cowok emang gitu Lis pret
Bulanbintang
Halah, bilang aja itu tulus dari hati terdalam. Pake kedok sandiwara segala./Smug/
Bulanbintang
Gelut aja gelut🤣🤣
Bulanbintang
Sikapmu juga diubah dong,
Shin Himawari
seenggak nya Edward memihak khalisa yaaa yok bisa yook bucinnya ✨️🤭
Shin Himawari
ciye ciye gapapa bentar lagu halal istri cantiknya🤭
Afriyeni Official
Oalah, wasiatnya bikin pala cenat cenut 😅
Afriyeni Official
🤧 kasih nafas dulu Napa pak, mendesak banget kayaknya
Afriyeni Official
si pengacara nggak sabaran mau bahas warisan😅
Avalee
Apa ga trauma si cewek wkkk, kesan pertama yg diinget cuma : COWOK MUNTAH 🗿🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!