NovelToon NovelToon
Lahir Kembali Untuk Memeluk Kalian Season 2

Lahir Kembali Untuk Memeluk Kalian Season 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Cintapertama / Cintamanis / CEO / Keluarga
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Wira Yudha Cs

Season 2 dari novel Lahir kembali untuk memeluk kalian

Menceritakan kisah romansa anak-anak Andrew Pratama yang sudah beranjak dewasa ikuti kisah mereka ya cuss lanjut...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wira Yudha Cs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 14

Saat Cheline sedang beristirahat, Alvin sedang duduk sendirian di luar tenda karena belum bisa tidur, dia sedikit merindukan keluarga nya namun dia tidak menghubungi mereka karena Sudah terlalu malam.

Saat Alvin sedang menatap langit malam, tiba-tiba tenda Azalea terbuka dan yang keluar adalah Azalea.

"Kamu belum tidur Al?" Ucap Azalea yang melihat Alvin sedang

duduk di depan tenda sambil menatap bintang-bintang.

"Eh kamu Lea, kamu sendiri mau kemana malam-malam gini" Ucap Alvin sambil menoleh ke Azalea

"Aku mau ke toilet, kamu temenin ya" Ucap Azalea yang hendak ke toilet.

"Kenapa aku kenapa kamu tidak membangunkan Dian atau yang lainnya" Ucap Alvin.

"Sudah aku bangunin tapi gak ada yang mau bangun temenin ya aku takut, please" Ucap Azalea yang sebenarnya tidak takut ke toilet sendirian tapi entah kenapa dia ingin Alvin mengantar nya ke toilet.

"Hadeh, baiklah kalau begitu ayo kita pergi" Ucap Alvin sambil bangkit dari kursi nya.

Setelah itu mereka berdua langsung pergi ke toilet, beberapa saat kemudian mereka sudah tiba di toilet.

"Sana masuk, nggak mungkin kan kamu minta aku temenin masuk ke dalam" Ucap Alvin setelah sampai di toilet.

"Baiklah tunggu di sini ya, jangan kemana-mana" Ucap Azalea

nya.

"Iya-iya sana cepetan, banyak nyamuk nih" Ucap Alvin sambil

menepuk nyamuk yang mulai mengigit

"Iya bawel, ingat jangan kemana-mana" Ucap Azalea lalu masuk ke dalam toilet.

"Al?? Kamu masih disana kan? " Ucap Azalea yang awalnya berani mulai sedikit ketakutan saat berada di dalam

toilet sendirian.

"Iya masih" Ucap Alvin sambil menepuk nyamuk yang mulai

mengerubungi nya.

"Al?? Alvinnn!!!" Azalea sedikit berteriak karena Alvin lama menjawabnya.

"Iya Lea aku masih di sini, buruan makanya darah ku bisa habis nih di hisap nyamuk" Ucap Alvin

Beberapa saat kemudian Azalea keluar dari dalam toilet karena sudah selesai, dia lalu tersenyum pada Alvin yang terlihat kesal.

"Lama amat sih, ngapain aja di dalam sana" Ucap Alvin

"Heheheh sorry Al, aku sudah lama menahannya, lagi pula ini salah mu" Ucap Azalea.

"Salahku apa hubungannya kamu yang ingin ke toilet dengan ku" Ucap Alvin yang bingung kenapa Azalea menyalahkan nya.

"Iya ini karena makanan yang tadi kamu masak terlalu enak, aku jadi kebanyakan makan dan hasilnya jadi gini deh" Ucap Azalea.

"Ayo balik aku jadi ngantuk setelah jadi santapan nyamuk di sini" Ucap Alvin sambil berjalan lebih dulu.

"Tungguin, kamu jalannya jangan terlalu cepat dong" Ucap Azalea yang sedikit berlari mengejar Alvin dan hasilnya dia terjatuh.

"Awww" Alvin yang mendengar suara Azalea langsung berbalik, saat berbalik dia melihat Azalea terjatuh dan langsung menghampirinya.

"Kamu nggak apa-apa kan Lea? Ucap Alvin sambil membantu Azalea bangun.

"Awww, kaki ku sepertinya terkilir deh" Ucap Azalea saat mencoba berjalan.

"Hadeh ayo sini naik" Ucap Alvin sambil berjongkok dan ingin

menggendong Azalea, namun Azalea yang belum pernah sedekat itu dengan pria selain keluarga nya, ragu-ragu mau

naik atau tidak.

"Ayo buruan, nyamuk nya sudah banyak lagi nih" Lanjut Alvin yang melihat Azalea masih mematung.

"-iya" Ucap Azalea sambil naik ke punggung Alvin.

"Ini serius aku di gendong sama Alvin nih, kenapa aku sangat senang Batin Azalea sambil tersenyum di punggung Alvin.

Azalea yang sangat senang karena di gendong Alvin tidak menyadari kalau mereka sudah sampai di tenda mereka.

"Lea ayo turun kita sudah sampai" Ucap Alvin tapi Azalea belum kembali dari lamunannya.

"Azalea!! Ayo turun mau sampai kapan kamu nangkring di punggungku" Ucap Alvin sedikit menaikkan suaranya, tapi tidak terlalu kencang karena takut membangun kan teman-teman nya yang lain.

"Hehehehe iya Al sorry" Ucap Azalea sambil terkekeh.

"Mana kakimu yang terkilir aku akan membantu mengurutnya" Ucap Alvin yang bisa keterampilan memijat karena belajar dari kakeknya.

"Memangnya kamu bisa? " Ucap Azalea yang sedikit meragukan kemampuan memijat Alvin. "Jangan banyak omong sini cepat, aku sudah mau tidur" Ucap Alvin yang mulai mengantuk.

Setelah mengurut perlahan, Alvin meminta Azalea menutup mulut nya agar tidak berteriak karena dia akan mengembalikan kaki Azalea yang terkilir ke posisi semula.

"Lea tutup mulutmu dengan tangan atau benda lain ini akan terasa menyakitkan, tapi setelah ini kakimu akan sembuh" Ucap Alvin.

"Baik Al" Ucap Azalea lalumengambil sapu tangan nya dan

menutup mulu.

Krak!!

Azalea ingin berteriak tapi mulut nya tertutup sapu tangan, tapi setelah rasa sakit itu kakinya sudah tidak terlalu sakit seperti saat dia terkilir tadi.

"Wah beneran galk sakit lagi Al,kamu sangat hebat. Terima kasih" Ucap Azalea sambil tersenyumny.

"Iya sama-sama, aku mau tidur dulu. Selamat malam" Ucap Alvin sambil berjalan kearah tenda nya.

"Selamat malam" Ucap Azalea lalu kembali ke tendanya sambil terus tersenyum.

"Sialan seperti nya aku benar-benar jatuh cinta dengan Alvin, semua gejala ini sama seperti yang di katakan Diandra" Batin Azalea yang kini menyadari kalau dia menyukai Alvin.

"Tapi aku tidak boleh menampakkan nya pada Alvin, bisa

jatuh harga diriku sebagai ketua black Roses" Lanjut Azalea sambil masuk ke dalam tendanya.

Pagi hari seperti biasa Alvin bangun sangat pagi karena melihat suasana masih sepi, Alvin memutuskan untuk mandi di sungai karena sejak kemarin dia sangat tergoda untuk

mandi di sungai itu.

Alvin tidak menyadari ada seseorang yang mengikuti nya, dia

dengan santai melepaskan pakaiannya dan hanya menyisakan celana pendek lalu langsung masuk ke dalam sungai.

"Astaga serius ini, badan Alvin sangat bagus kenapa bisa ada enam kotak di perutnya, ini sih seperti patung yang di pahat seniman, hanya satu kata yang bisa aku ucapkan sempurna" Batin Azalea. Ya, yang mengikuti Alvin tadi adalah Azalea, saat hendak keluar dari tenda tadi dia melihat Alvin membawa

handuk dan perlengkapan mandi, tapi tidak menuju ke arah kamar mandi yang di siapkan pengelola tempat itu, karena penasaran terjadilah adegan pengintipan yang di lakukan Azalea.

"Astaga Lea, kenapa kamu jadi seperti ini, mengintip melanggar

hukum, aku harus segera pergi" Batin Azalea lalu buru meninggalkan pinggiran sungai. Alvin tidak menyadari ada yang

mengintipnya dia terus berenang dengan santai, air sungai itu sangat bersih jadi sangat menyegarkan mandi di sana.

"Lea, kamu dari mana? Kenapa wajahmu merah, kamu sakit ya? " Ucap Diandra yang baru keluar dari dalam tenda.

"Ti-tidak aku tidak sakit, alku hanya kepanasan" Ucap Azalea

memberikan alasan yang sulit diterima logika.

"Sepertinya kamu benar-benar sakit mana ada orang yang kepanasan pagi-pagi seperti ini, apalagi kita ada di pegunungan" Ucap Diandra.

"Sudah jangan di bicarakan lagi, aku mau mandi dulu" Ucap Azalea lalu masuk ke dalam tenda untuk mengambil perlengkapan mandinya.

"Kenapa anak itu aneh sekali, Lea tunggu aku mau mandi juga" Ucap Diandra lalu menyusul Azalea.

Setelah puas mandi di sungai Alvin langsung kembali ke tenda dengan perasaan bahagia, dia kembali sambil bersenandung riang karena berhasil mewujudkan keinginan nya untuk

mandi di sungai yang sangat jernih itu.

"AI, Kamu dari mana? " Ucap Sultan yang baru saja bangun dan keluar dari tenda.

"Dari mandi" Ucap Alvin.

"Tapi kamar mandi arahnya bukan dari sana" Ucap Sultan yang mengira Alvin mandi di kamar mandi.

"Aku memang gak mandi di kamar mandi, tapi di sungai" Ucap Alvin sambil berjalan ke arah tenda nya untuk berganti pakaian.

"Ahh kenapa tidak mengajakku, aku juga mau mandi di sungai itu" Ucap Sultan yang sama seperti Alvin yang tergoda untuk langsung nyebur ke dalam sungai itu. "Hehehe kamu tidur nya terlalu pulas, lain kali aja kamu mandi di sana" Ucap Alvin sambil terkekeh

"Mana ada lain kali Al, hari ini kita sudah harus pulang" Ucap Sultan, yang teringat ini hari ketiga mereka disana dan harus pulang.

"Anda belum beruntung kalau begitu" Ucap Alvin lalu masuk ke dalam tenda.

Bersambung...

1
Dewiendahsetiowati
yang cerita *Mengulang waktu merubah takdir* kok dihapus ya thor
Pektam110: dtggu ya kena pelanggaran, masih di revisi nanti di up lagi ditunggu aja ya kk🙏🙏
total 1 replies
Dewi Nafiah
sabar Lea klu udah jodoh pasti bertemu
Dewi Nafiah
langsung di nikah kan
Dewi Nafiah
akhirnya bertemu kembali, jodoh
Dewi Nafi'ah
luar biasa
Dewi Nafiah
gimana jadinya klu AL bertemu dengan lea...
Dewi Nafiah
jodoh nya Al
Dewi Nafi'ah
semoga berhasil
Dewiendahsetiowati
hadir thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!