NovelToon NovelToon
Kesalahan Satu Malam

Kesalahan Satu Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta setelah menikah / Hamil di luar nikah / Nikah Kontrak / Mengubah Takdir / Romansa
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ikromatul Fasila

Kesalahan satu malam yang mengubah hidup Hanum, dimana di malam itu seseorang datang dan merenggut kehormatan yang selama ini Hanum jaga. Steven Nicholas Dirgantara adalah lelaki yang telah memperkosa Hanum, Steven adalah aktor terkenal juga seorang pengusaha, keluarganya juga adalah keluarga paling kaya di kota ini. Hingga hari dimana Hanum mengandung anak dari Steven dan Hanum harus melahirkan anak itu karena bagi keluarganya dia adalah pewaris selanjutnya dari keluarga Dirgantara. Akan tetapi kejadian tidak terduga terjadi dimana Hanum mengalami keguguran hingga membuat keluarga Steven merasa kecewa dengan Hanum karena tidak bisa menjaga anak itu dengan baik.

Saat itu juga Hanum memutuskan untuk pergi dari kehidupan Steven di saat benih cinta mulai tubuh.

Bagaimana kelanjutan cerita nya, apakah Steven akan mencari Hanum atau membiarkan cinta itu pudar seiring berjalannya waktu simak terus kelanjutan ceritanya dalam novel Kesalahan Satu Malam..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ikromatul Fasila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

Sedangkan di tempat lain, saat ini anak buah Robert tengah memberitahukan berita tentang Steven yang telah menghamili seorang wanita. Ya, orang itu yang mengikuti Steven juga Edward adalah anak buah dari Robert. Robert memang dengan sengaja menyuruh salah satu anak buahnya untuk memata-matai Steven agar Robert selalu tau tentang apa yang telah di lakukan oleh Steven.

"Apakah kau tidak salah dengar bahwa Steven menghamili seorang wanita?" tanya Robert dengan ekspresi wajah terkejut saat dia mendengar kabar dari anak buahnya tersebut.

"Benar Tuan, saya tidak mungkin salah dengar bahkan saya juga merekam pembicaraan mereka," jawab sang anak buah lalu menyerahkan alat perekam yang dia gunakan untuk merekam percakapan Steven dan lainnya.

Robert tampak tersenyum bahagia saat dia mendengar tentang percakapan mereka, kini Robert memiliki alasan untuk menjatuhkan Steven dengan begitu Ayah nya tidak akan lagi membela Steven bahkan Robert sangat tidak sabar jika nanti Steven akan mendapatkan hukuman dari perbuatannya itu.

"Kau benar-benar sangat cerdas, dengan bukti ini aku bisa membuat Steven mendapatkan hukuman dari Papa bahkan mungkin Papa akan mengambil kembali saham yang menjadi milik Steven dengan begitu aku bisa dengan mudahnya merebut saham itu," kata Robert tersenyum bahagia saat dia memikirkan tentang kehancuran Steven.

"Aku akan membawa alat rekaman ini kepada Papa sebagai bukti tentang apa yang telah dilakukan oleh Steven." sambung Robert lalu dia pun berjalan keluar dari rumahnya untuk menemui Papa nya.

Sedangkan di tempat lain saat ini Steven sedang duduk di sebuah kafe di temani oleh Edward.

"Ed, bagaimana aku harus bertanggung jawab wanita itu saja tidak mau bertemu dengan ku?" tanya Steven sambil menghisap rokok.

"Stev, kau harus membujuk Hanum karena bagaimana pun juga saat ini dia tengah mengandung anak mu," jawab Edward dengan meminta Steven untuk membujuk Hanum.

"Kenapa aku harus membujuk nya, Ed? Lagian wanita itu juga tidak mau melihat ku jadi biarkan saja dia yang terpenting aku sudah datang dan ingin bertanggung jawab tapi jika dia tidak mau aku juga tidak akan memaksanya," kata Steven dengan nada santainya.

"Stev, bagaimana bisa kamu berkata seperti itu? Bagaimana pun juga dia hamil juga gara-gara kamu!" Edward tampak memarahi Steven karena ucapannya.

"Sudahlah Ed, aku tidak ingin membahas wanita itu lagi. Lagian aku juga tidak kekurangan wanita begitu banyak wanita yang ingin menjadi istri ku bahkan mereka sampai rela melakukan apapun hanya demi dekat dengan ku dan sekarang kau meminta ku untuk membujuk seorang wanita hanya karena dia hamil anak ku? Yang benar saja Ed, aku tidak akan pernah melakukan apa yang kamu katakan," ucap Steven menolak untuk membujuk Hanum.

Edward hanya menggelengkan kepalanya melihat bagaimana sikap Steven yang seperti tidak peduli dengan keadaan Hanum saat ini.

Saat Steven tengah menikmati berada di kafe tersebut sambil mengisap rokoknya, tiba-tiba suara dering handphone nya mengejutkan Steven.

"Daddy? Kenapa Daddy tiba-tiba menelfon ku malam-malam seperti ini?" gumam Steven saat dia melihat siapa yang menelfon dirinya dan ternyata itu adalah Daddy nya.

"Hallo Dad?"

"Stev, cepat datang ke Mansion Daddy sekarang juga!" ucap sang Daddy dengan nada suara yang terdengar marah.

Steven langsung terdiam saat dia mendengar nada suara Daddy nya yang terdengar marah, entah mengapa Steven memiliki firasat yang buruk.

"Tapi kenapa Dad? Apa ada sesuatu yang terjadi?" tanya kembali Steven ingin mengetahui penyebab Daddy nya yang terdengar marah.

"Kau tidak usah banyak tanya, sekarang cepat datang ke Mansion!" jawab sang Daddy lalu mematikan sambungan telepon nya.

Steven langsung bergegas untuk pergi ke Mansion karena baru kali ini Steven mendengar nada suara Daddy nya yang terdengar sangat marah.

"Ed, aku harus pergi ke Mansion," kata Steven berpamitan kepada Edward.

"Mansion? Kenapa kau ingin pergi ke Mansion?" tanya Edward sedikit terkejut karena Steven tidak akan pergi ke Mansion keluarga nya jika tidak ada sesuatu yang penting.

"Tadi Daddy yang menelfon dan meminta ku untuk segera datang ke Mansion. Ed, kau tau dari nada suara Daddy, dia terdengar sangat marah padaku. Apa kesalahan yang telah aku perbuat Ed sampai-sampai Daddy terdengar marah seperti itu," kata Steven menceritakan tentang ketakutan nya saat mendengar nada suara Daddy nya yang terdengar sangat marah padanya.

''Aku juga tidak tau, Stev. Lagian di perusahaan juga tidak ada masalah dan wartawan atau pun awak media pun tidak ada yang menggosipkan tentang kamu. Sebaiknya sekarang kamu cepat pergi ke Mansion sebelum Daddy kamu benar-benar marah karena kamu datang terlalu lama,"

"Baiklah, kalau begitu aku pergi dulu." kata Steven lalu dia pun bergegas menuju ke mobilnya dan pergi ke Mansion.

Steven mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggal hingga hanya membutuhkan beberapa menit saja Steven sudah tiba di Mansion nya. Steven langsung berjalan masuk ke dalam Mansion untuk menemui Daddy nya.

Setelah berada di ruang keluarga, Steven benar-benar sangat terkejut saat melihat semua anggota keluarganya sedang berkumpul di sana. Steven semakin merasa bahwa ada sesuatu yang terjadi dan Steven ini bukanlah masalah yang sepele karena Kakek nya tidak akan pernah mengumpulkan semua anggota keluarganya jika tidak ada permasalahan yang serius.

"Dad? Mom? Kak?" sapa Steven memanggil ke dua orang tuanya dan juga Kakek nya yang berada di ruang keluarga tersebut.

"Ada apa ini? Kenapa Daddy tiba-tiba menelfon Steven untuk datang ke Mansion?" tanya Steven sambil melihat ke arah Daddy nya yang menatap tajam ke arah nya.

"Kakek yang meminta Daddy mu untuk memanggil kamu ke sini," jawab Kakek Steven sambil memegang tongkatnya.

"Ada apa, Kek? Apa telah terjadi sesuatu atau ada masalah serius yang sedang terjadi?" tanya Steven masih belum mengetahui kenapa dirinya di panggil untuk datang ke Mansion.

Saat itu juga Kakek Steven mengeluarkan sebuah rekaman dan terdengar sangat jelas dari rekaman tersebut saat Edward menjelaskan tentang siapa yang telah menghamili Hanum. Mendengar suara rekaman tersebut Steven benar-benar sangat terkejut, dia tidak menyangka bahwa ada seseorang yang telah berani merekam percakapan mereka di ruangan tempat Hanum di rawat.

"Stev, bisa kau jelaskan isi dari rekaman ini?" kata Kakek Steven meminta Steven untuk menjelaskan isi rekaman tersebut.

Steven tidak tau lagi bagaimana dia akan menjelaskan tentang isi rekaman tersebut. Haruskah Steven mengatakan yang sebenarnya tentang dirinya yang telah membuat Hanum hamil tapi Steven takut jika nanti Kakek dan juga kedua orang tuanya akan marah padanya.

"Kakek, Steven bisa jelaskan semua ini." kata Steven dengan suara gugupnya karena ketakutan bagaimana dia harus menjelaskan kepada semua keluarganya.

1
tina
lanjut kak
tina
lanjut
tina
next
tina
lanjut
tina
lanjut kak
tina
lanjut
tina
next
tina
lanjut
tina
lanjut kak
tina
lanjut
tina
lanjut kak
tina
lanjut
tina
lanjut kak
tina
next
tina
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!