NovelToon NovelToon
Jodohku Sahabat Kakakku

Jodohku Sahabat Kakakku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:3.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Dewi Meitania

Tita Martin Bekerja sebagai perawat di Rumah Sakit Besar di kota B. Dirinya memiliki kekasih seorang dokter.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Meitania, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kecelakaan 2

Tak lama setelah perawat menyelesaikan tugasnya Anton dan yang lainnya masuk ke dalam ruangan Ken. Mereka semua melihat Tita yang masih menangisi Ken dan Ken mengusap lembut pipi Tita.

"Apa kamu dulu juga pernah menangisi Kakak Ta?" Batin Aldi.

"Hm... Maaf Bos." Anton.

Ken menoleh ke arah Anton dan yang lainnya dan menyunggingkan senyumnya. Sementara Tita menundukkan kepalanya.

"Tidak apa-apa Ton. Saya yang salah. Saya yang tidak sabar menunggu kemu menjemput." Ken.

"Tidak ada luka serius kan Om?" Jessie.

"Tidak ada. Supir taksi pun Alhamdulillah selamat. Dia sedang di tangani di ruangan lain." Ken.

"Bagaimana bisa terjadi Ken?" Tanya Dokter Rehan.

"Ada mobil oleng Kak. Sehingga terjadi tabrakan beruntun dan salah satunya taksi yang Ken tumpangi. Beruntung semua selamat." Ken.

"Tita siapkan ruangan dulu untuk Kakak." Pamit Tita.

"Tidak perlu. Biarkan Anton saja yang melakukannya. Kamu disini aja ya." Pinta Ken.

Tita pun hanya diam menuruti apa yang di katakan Ken.

"Kak, apa masih ada jadwal hari ini?" Ken.

"Ada. Satu jam lagi." Dokter Rehan.

"Bisakah Ken meminjam Tita?" Ken.

"Tidak bisa Kak." Ucap Tita.

"Biar saja Ta. Nanti saya minta yang lain menemani saya Ta." Dokter Rehan.

"Tapi Dokter..." Ucapan Tita terhenti.

"Pasien ini lebih menbutuhkan kamu Ta." Dokter Rehan.

"Kamu ga mau nemenin Kakak?" Goda Ken.

Muka Tita sudah memerah di buatnya.

"Kak." Ucap Tita lirih.

"Sudahlah. Kau siapkan ruangan Ton. Saya kembali ke ruangan saya. Biarkan mereka melepas kangen." Ucap Dokter Rehan pada Anton.

"Saya permisi Tuan." Pamit Anton.

Ken hanya menganggukkan kepalanya.

"Jes, kalian masih mau disini?" Tanya Ken.

"Ceh, kau mengusirku Om?" Jessie.

"Terserah kau saja. Tapi, jangan cerewet jika Om bermesraan dengan Onty mu ini." Ucap Ken dan sukses mendapatkan cubitan mesra dari Tita.

"Aw,,, kok di cubit sih sayang. Di kiss dong." Goda Ken.

"Astaga! Ayo sayang biarkan Om yang tak tau diri ini berduaan dengan kekasihnya." Jessie.

"Kami permisi Om. Semoga lekas sembuh." Pamit Aldi.

"Terima kasih Al." Ken.

Kini tinggal Ken dan Tita di ruangan tersebut. Ken terus mengusap lembut pipi Tita yang menggemaskan menurutnya. Karena Tita terus cemberut melihat keadaan Ken. Tak lama Anton pun datang bersama dengan duaborang perawat dan salah satunya perawat perempuan.

"Maaf suster. Biarkan Bruder saja yang membantu saya. Karena pacar saya juga seorang perawat. Saya rasa dia tidak akan membiarkan membiarkan saya." Ken.

"Baik Tuan." Pamit perawat perempuan tersebut.

"Kak," Rajuk Tita.

"Biar kamu saja yang memegang aku sayang." Ken.

Jangan lupakan wajah Tita yang memerah. Anton begitu senang melihat kedekatan Tuannya bersama Tita. Karena Ken berubah menjadi lebih baik setelah mengenal Tita. Lain saat Ken dekat dengan Frida.

Ken akan berbuat sesuka hatinya bahkan bisa berhari-hari tak datang kekantor hanya untuk menuruti kemauan Frida. Lain halnya sekarang. Ken lebih rajin datang ke kantor untuk mengurusi pekerjaannya. Karena Tita pun bekerja.

Anton tidak menyangka Tita yang usianya nasih muda mampu mandiri berbeda dengan Frida yang selalu bersikap kekanak-kanakan. Bahkan Tita memiliki gelar yang wow di usianya sekarang.

Ken pun tak menyangka jika Tita telah berhasil menyelesaikan S3 nya. Ken fikir Tita hanya lulusan S1 saja. Tapi Ken tidak terlalu kaget karena Tita berteman baik dengan Olla istri sahabatnya. Karena Olla memang pintar.

"Kak, Tita pamit ke ruangan sebentar ya. Ini sudah jam pulang. Tita ambil barang Tita dulu ya." Pamit Tita.

"Tidak akan lama?" Tanya Ken.

"Tidak. Kakak istirahat dulu. Sebentar Kakak akan tidur setelah meminum obatnya." Tita.

"Baiklah. Tapi janji ga lama ya sayang." Ken.

"Iya. Anton akan berada di sini sementara Tita ke ruangan ya. Sebentar lagi Ibu dan Ayah akan datang." Tita.

"Iya sayang. Hati-hati jangan lama ya." Ken.

"Iya Kak." Tita.

Saat Tita keluar dari ruangan bersamaan dengan datangnya Tuan Ito dan Nyonya Laura.

"Loh, mau kemana?" Tanya Nyonya Laura.

"Bu, Yah. Tita mau ke ruangan dulu ngambil tas Tita." Tita.

"Baiklah. Bagaimana anak nakal itu tidak apa-apa bukan?" Tanya Tuan Ito.

"Tidak Yah." Jawab Tita.

"Ya sudah Ibu dan Ayah masuk dulu. Ayu belum ke sini?" Nyonya Laura.

"Belum Bu. Kak.Ayu masih di salon." Tita.

"Astaga! Anak itu. Adiknya masuk rumah sakit dia enak-enakan di salon." Tuan Ito.

"Tidak apa-apa Yah. Kak.Ayu juga bersama Kak.Aiko." Tita.

"Sudahlah. Ayo kita masuk. Cepat kembali Ta sebelum Ken mengamuk." Nyonya Laura.

"Iya Bu." Pamit Tita.

Sampai di ruangannya Tita di sambut semua temannya.

"Tita, kamu baik-baik aja kan?" Tanya Nala.

"Baik Kak." Jawab Tita.

"Kata Suster Yuli kamu pergi gitu aja dalam keadaan panik. Bahkan dokter Rehan di ruang OK di temani Bruder Joko." Cerocos Nala.

"Adik Dokter Rehan kecelakaan Kak." Tita.

"Hm... Pantas saja." Nala.

"Pantas apa?" Tanya Bruder Danang.

"Pantas saja Tita sampai panik dan Dokter Rehan ditemani Bruder Joko di ruang OK. Ada pasien yang lebih penting rupanya." Goda Nala.

"Siapa?" Tanya Danang.

"Pujaan hati." Nala.

Ada hati yang terhenyak mendengar penuturan Nala. Siapa lagi kalo bukan dokter Aldi. Dirinya begitu kaget mendengar Tita begitu mencemaskan Ken.

"Tita permisi dulu semuanya." Pamit Tita.

"Berbahagialah Ta." Ucap Nala.

"Sip begitu ya harus cepat move on." Danang.

"Harus dong. Mengikhlaskan seseorang pergi itu akan lebih baik. Kita kehilangan orang yang baik maka akan mendapatkan seseorang yang terbaik. Karena akan ada yang terbaik diantara yang baik." Tita.

"Amin." Ucap Nala, Danang dan Yuli.

Tita tak kembali ke ruangan Ken. Melainkan melangkah menuju ke luar rumah sakit. Tita memutuskan untuk pulang terlebih dahulu ke apartemen mengganti pakaiannya.

Sementara di rumah sakit Ken sudah mulai tersadar dari tidurnya dan tak mendapati Tita di sana.

"Dimana Tita?" Tanya Ken.

"Baru saja sadar kamu sudah menanyakannya. Tita belum kembali." Nyonya Laura.

"Hah! Berapa jam waktu tempuh bolak balik ruangannya dengan ruangan ini." Kesal Ken.

"Nona Tita pamit ke apartemen terlebih dahulu Tuan." Anton.

"Untuk apa?" Ken.

"Berganti pakaian Tuan. Karena tak nyaman katanya jika harus menggunakan seragamnya." Anton.

"Tapi, ini sudah sangat lama Ton." Ken.

"Sabar. Kau fikir jalanan di sini lengang." Tuan Ito.

"Karena itu Ken cemas Yah." Ken.

"Assalamu'alaikum.." Ucap Tita memasuki ruangan tersebut.

"Wa'alaikum salam.." Jawab semuanya.

"Syukurlah kamu datang tepat waktu Nak. Pasien mu sudah sadar dan akan mengamuk mencari mu." Nyonya Laura.

"Maaf Tita mampir restoran dulu. Karena pasti Ibu dan Ayah belum makan." Jawab Tita.

"Kamu membelikan makanan untuk Ibu dan Ayah. Bukankah Aku yang sakit Sayang." Ken.

"Tita bawakan juga untuk Kak. Anton." Goda Tita.

"Sayang.." Ucap Ken.

"Untuk Kakak juga." Tita.

"Terima kasih sayang. Mana coba Aku lapar." Pinta Ken.

"Bu, Yah, Makanlah. Kak.Anton juga ya." Pinta Tita.

"Terima kasih Nak." Nyonya Laura dan Tuan Ito.

"Terima kasih Nona." Anton.

"Sama-sama." Tita.

🌻🌻🌻

Jangan lupa like dan komennya ya sahabat 🙏🙏🙏

1
Yuni Ngsih
goooood Thor yg punya ceritra hapy meskipun ada ujiannya ,ceritramu mantap
Yuni Ngsih
wooooow keren Thor ceritramu cuman tulisan ska ada yg salah tik ,ceritranya bisa menjadi kan contoh yg nyata ,klw mengenai ujian hidup pasti ada ya....Thor yg nyata jg sama ,hidup & mati itu di tangan Allah ,hanya kita manusia selalu memohonNya ,....itulah hidup dan itulah ceritramu ini sehingga ku lpa koment ....he....semangat ....lanjut ...👍👍👍
Yuni Ngsih
wooooow Thor ceritramu keren banyak contoh" ubtuk kehidupan nyata ,saking asyik baca sampai lpa ngasih comen ....pokonya cerita novelmu is the best....lah ...semangat Thor ....teruskan ...ya ceritranya sampai tuntas ....ok💪💪💪
qiren aurora
ayahnya zio bukannya Nio ya,,
qiren aurora
kyknya byk typo nama ya author,, boleh di cek² lagi thor,,
Sushy
Luar biasa
Munira Fajar
aldi pratama
Qaisaa Nazarudin
Novel lain dari yg lain,walaupun mereka nikah terpaksa tapi mereka santay aja menerima dgn hati ikhlas,Didikan keluarga Ito emang beda,Semua gak ada yg mengecewakan,Kalo novel2 lain mah pasti jual mahal dan arrogant kalo nikahnya terpaksa,mana mau mereka langsung MP,pasti kata2 pedas atau surat perjanjian yg di keluarkan..😄😄
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwk keren Gladys bikin Aldy SKAKMATT..👏👏👏👍👍👍💪💪😄😄😄
Qaisaa Nazarudin
PANAS TUH.KUPING ORANG SEBELAH MENDENGARNYA,MENDING MEREKA JUJUR AJA DGN MASA LALU ALDI DGN TITA,KITA LIAT APA EKPRESINYA JESSI..
Qaisaa Nazarudin
Baru juga 7 BULAN,BULANNYA 7 TAHUN,UDAH KELABAKAN KEK GITU..🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Wahh terdesak banget nih..🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Benaran Gilansi Aiko..😡😡
Qaisaa Nazarudin
🙄🙄🙄 Gila..
Qaisaa Nazarudin
Berarti kamu bukannya tulus mencintai Tita,Kekayaan itu ada warisan keluarga,Harusnya kamu malu,keliatan banget kamu gak mampu ngebahagian Istri,karna kamu mengharapin kekayaan istri,.
Qaisaa Nazarudin
Dengan gitu Tita bisa melihat mana yg tulus mana yg gak,Contohnya seperti Aldi,Nyeselkanndia sekarang,Dia pikir Jessi orang kaya,Eh ternyata Tita lebih kaya,mana cantik lagi,beruntung banget Ken yg nikahin Tita..👍👍💪💪
Qaisaa Nazarudin
3 Sahabat nikahnya juga dengan 3 sahabat.. jarang2 lho gitu..😄😄👍👍
Qaisaa Nazarudin
Menyesalkan kamu Jessi cuman dapat Aldi..🤣🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkwk Shock kan kalian.. Beruntung Ken dapat mempersunting puteri keluarga Dutant..
Qaisaa Nazarudin
Lho Olla kemana? Olla istimewa Tanio kan kakak iparnya Tita? Masa iya Tita nikah Olla gak dateng?🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!